gadis kecil

 

Pagi ini Lee sudah siap dengan setelan jas warna abunya.menuruni tangga dari lantai dua kamarnya untuk sarapan bersama kakaknya dan keponakannya yang tampan.

 

"dady kenapa lama sekali?aku susah dari tadi menunggumu...."ucap lion dengan nada kesal pada om nya itu yang sedari tadi tidak turun turun dari kamarnya.

" maaf boy...tadi dady kesiangan sedikit...apa kau sudah siap kesekolah...?mau bareng dady?"jawab lee sambil tangannya mengambil sepotong roti.

"biar supir saja lee yang mengantar,nanti kau kesiangan kekantor...!!!" sela kak luofei.

"tidak kak,aku kan boz nya tenang saja....oh ya kak kalau nanti malam aku tidak pulang berarti aku tidur diapartemen,,"

Luofei hanya mengangguk mendengar ucapan adiknya.ia tahu kalau kesibukan lee yang membuatnya pulang larut malam jarak kantor keapartemen lebih dekat dari pada kantor kerumah ini.

Taklama mereka susah selesai sarapan.lee lalu memegang tangan Lion.sebelum berangkat lion mencium singkat pipi mamanya itu.

Didepan rumah megah itu sudah ada satu mobil BMW hitam yang menunggu dengan satu orang pria didalamnya.dia adalah Nino teman sekaligus asisten pribadi Lee.

Melihat atasannya keluar rumah,pria itu bergegas membukakan pintu.lee dan lion masuk kedalam mobil.

"selamat pagi boz" sapa Nino saat mereka sudah bersiap untuk berangkat.

meskipun nino teman lee,tapi Nino sangat menghormati teman karibnya sekaligus atasannya itu.

"pagi juga man...kita anterin Lion dulu..."

"okey...." nino melajukan mobil itu dengan ckup kencang menembus hiruk pikuk keramaian kota Bandung.

Tak sampai sepuluh menit mobil itu sudah sampai didepan gerbang sekolah PAUD Lion.

"belajar yang rajin ya boy..." ucap lee sambil mengelus pipi keponakannya itu.

"okey dady dan om nino,aku masuk dulu ...sampai jumpa..."

lee hanya terseyum melambaikan tangan pada lion.

anak itu keluar mobil dan langsung masuk kedalam sekolah yang ckup elite itu.lion memang anak yang mandiri diumurnya yang baru empat tahun dia sudah berani masuk kesekolah sendiri tidak seperti teman-temannya yang masih didampingi oleh orang tuanya.

ya maklum lah dari kecil Lion diajari mandiri.karena mamanya sangat sibuk mengurusi butik kesayangannya.dan papanya sendiri ada diluar negri.

Melihat Lion sudah hilang dari pandangan.Nino dengan cepat melajukan mobil menuru Han's Grup.perusahan besar yang menaungi beberapa anak perusahaan.

Mereka tiba diloby gedung elite bertingkat tiga puluh itu.

Lee turun dan langsung masuk diikuti nino dibekangnya.

banyak pasang mata yang melihat kedatangan dua orang pria tampan yang menduduki jabatan tertinggi diperusahaan itu.terlebih karyawan karyawan wanita yang diam diam sangat mengagumi ketampanan bos besar mereka.

Lee langsung menuju lift yang khusus untuk dinaikkinya.banyak karyawan yang memberi hormat padanya.

Sampai dilantai 29 tempat ruang kerja lee berada.ia disambut sekretaris yang sudah menunggu kedatangannya.

"selamat pagi pak" ucap seorang wanita matang yang mengikuti lee dan nino didalan ruaangan.

"pagi.apa jadwalku hari ini?"tanya lee dengan wajah datar pada sekretarisnya yang bernama winda itu.

" hari ini bapak harus menemui klien dari singapura pukul sepuluh.kemudian ada meeting dengan kepala bagian divisi setelah jam makan siang."

"oke...siapkan berkasnya."

"baik pak...sambil menunduk wanita itu keluar dari ruangan bosnya.

masih dengan Nino diruangan itu.

" apa kau sudah tahu tentang latar belakang klien kita dari singapura nanti nino?"

Tanya lee pada nino yang masih berdiri disamoing meja kerjanya.

"sudah pak bos,,perusahaan itu memang masih baru tapi nilai saham dan kredibilitasnya ckup bagus." saya sudah menyiapkan data"dari perusahaan itu."

"hemm bagus...jadi sekarang kita tinggal melihat bagaimana persentasi mereka,jika sesuai dengan apa yang kuinginkan maka aku akan menyetujui hubungan kerja sama ini,kalau tidak ya sudah aku akan menolak ajakan kerja sama ini..." ucap lee penuh percaya diri.

"betul boz." Nino pun keluar dari ruangan bosnya menuju ruang kerjanya yang berada di depan meja kerja Winda.

Memang lantai 29 gedung ini hanya untuk ruang kerja petinggi perusahaan.

Waktu berlalu cepat,sudah hampir jam makan siang.terlihat lee dan nino sudah selesai meeting dengan klien dari singapura itu.

Rasa lapar sudah mendera perut mereka.lee dan Nino kemudian bergegas kesebuah restoran yang tak jauh dari kantor mereka.

Nino yang fokus mengemudi sedang lee yang duduk dibelakang sedang melihat kearah luar jendela.

Tiba tiba pandangan Lee tertuju pada seorang gadis pengemudi motor yang berhenti disamping mobilnya karena saat itu sedang lampu merah.gadis manis itu mengenakan setelan seragam panjang pink dengan helm warna senada.rambut panjangnya terurai,poninya menutupi dahinya karena tiupan angin yang ckup kencang.tidak mengurangi takaran manis diwajahnya.gadis itu masih fokus menatap lampu rambu lalu lintas itu.

Sedangkan lee masih terus memandanginya dari dalam mobil.ia langsung teringat bahwa itu adalah gadis yang ada di toko bekery beberapa hari yang lalu.tanpa sadar seyum simpul terukir dibibir tipis lee.

"gadis kecil itu....sepertinya dia sedang mengantar pesanan..." ucap lee lirih tapi masih terdengar oleh nino yang sedang berada dikursi kemudi.

"gadis kecil boz...siapa???" spontan nino bertanya.

lee baru tersadar dari lamunannya.dan merasa gugup saat nino bertanya padanya.

"ahhh bukan siapa siapa....ayo cepat perutku sudah lapar"

Lee berusaha mengalihkan perhatian nino.lalu pandangan lee mencari gadis itu yang sudah hilang tanpa jejak.

Disisi lain..lion sudah selesai sekolah ia langsung diantar supir kebutik mamanya.

Lion lansung berlari kearah wanita anggun yang sedang meneliti beberapa gaun rancangannya.

"mama......." teriak lion.

Fei luo menoleh mengerti siapa pemilik suara imut itu.

"hallo putraku yang tampan...kau sudah pulang" fei luo melepas pelukannya.

ia melihat raut wajah putranya yang cemberut.

"heeyyy ada apa boy.......kenapa kau cemberut seperti itu?"

"aku lelah mama....tadi habis latihan takwondo.

" oww. begitu.....hemmm apa kau lapar,,kita makan diluar mau??

"mama aku ingin makan ice cream..mama kan sudah janji mau ajak aku ke toko bekery itu..aku sudah kangen sama kakak cantik...."

lion memohon dengan wajah memelas pada mamanya.

Feiluo berfikir sejenak.ia sudah berjanji pada Lion.meskipun sekarang dia sangat sibuk tapi dia tak ingin mengecewakan putranya itu.

"okey...ayo boy....."

mereka pun segera menuju toko bakery yang diminta lion.sebelumnya lee pernah memberi tahu alamat toko itu pada kakaknya.

Ting....

Bunyi bel saat pintu terbuka,terlihat lion sudah masuk bersama mamanya.

"selamat datang....mau pesan apa nyonya?" ucap dina ramah.

"Dua ice cream dan satu kue blakforest ya dimakan disini.

"baik...

" berapa?"

"delapan puluh ribu nyonya."

"ini uangnya."

"trima kasih, silahkan pesanan anda." ucap dian sambil memberikan nampan berisi pesanan wanita cantik didepannya.

Lion masih mencari cari keberadaan sisil yang tidak nampak dari tadi.

"kakak...dimana kakak cantik..." tanya spontan lion pada dian.

Mendengar pertanyaan lion dian diam untuk beberapa saat,melihat dengan jelas wajah anak itu.

"ow ini adek yang nangis waktu itu ya....kakak hampir lupa....kamu mencari kak sisil ya...??ucap dian sambil menundukkan badannya melihat tubuh lion yang tertutup meja didepannya.

" iya kak...."

"tunggu sebentar ya....kak sisil sedang keluar mengantar pesanan...sebentar lagi paling sampek...adek duduk dulu nanti kalau kak sisil sudah kembali pasti langsung kakak kasih tau..."

Lion pun menuruti permintaan dian,dan duduk bersama mamanya.

Tak lama sisil sudah sampai ditoko.dia langsung menenggak minuman dingin karena merasa kepanasan berada diluar.

"sil ada yang nyariin kamu tuh.....!ucap dina yang mengagetkan sisil.

" siapa???"

"tuh lihat....anak kecil yang waktu itu...dia pengen ketemu kamu....."

pandangan sisil menuju kemana jari dian mengarah.

"anak tampan itu..aku kesana sebentar ya"

Sisil berjalan menemui lion dan feiluo yang duduk didekat dinding kaca toko itu.

"hay tampan....jumpa lagi"

Lion yang mendengar suara iitu langsung terseyum kearah suara itu berasal.

"kakak cantik...." lion memeluk erat sisil.

"bagaimana kabarmu tampan??"

"baik kak,aku kesini karena rindu dengan kakak..." lion melepas pelukannya.

"benarkah....."jawab sisil menatap dalam lion.

feiluo masih memperhatikan gadis yang sudah begitu akrab dengan putranya itu.

" kak cantik aki bersama mama cantikku..."

Lion mengenalkan mamanya pada sisil.

sementara sisil langsung menganggukkan kepalanya.sementara feiluo mengulurkan tangannya.

"saya mamanya Lion nona..panggil saja saya kak fei.senang bisa bertemu dengan gadis yang bisa menenangkan putraku karena dia termasuk anak yamg sulit dekat dengan orang baru."

"saya sisil nyonya...maaf tlong jangan panggil saya nona...panggil saya dengan nama saya saja...saya juga senang bisa dekat dengan anak setampan lion."

ucap sisil sambil menatap wajah feiluo dengan jelas.

"kapan" kalau kamu ada waktu mainlah kerumahku...pasti lion akan senang.."

"iya kak....mainlah kerumahku...aku ingin bermain bersamamu...." lion sangat antusias berbicara pada sisil.

"baik nyonya..ehhh maafff kak fei....." sisil menutup mulutnya saat salah memanggil feiluo.

mereka pun bertukar nomer ponsel.

setelah beberapa saat.feiluo mengajak lion pulang.

"aku pulang dulu ya kakak cantik...aku tunggu kakak main kerumahku" lion memeluk erat sisil sebelum pulang.

"iya sayang...nanti kalau kakak libur ya...." ucap sisil mengusap lembut kepala lion.

"aku pamit dulu ya sisil....jangan lupa janjimu okey..."

Sisil hanya terseyum dan mengangguk kearah feiluo.lion mencium pipi sisil dan langsung beranjak keluar toko.

gadis itu terseyum melihat anak dan ibu itu pergi berlalu.

**ternyata ibunya sangat cantik,,ayah lion juga sangat tampan pantas saja wajah lion begitu tampan...pasangan yang serasi.**

gumam sisil dalam hati mengira lee yang beberapa hari datang bersama lion adalah suami dari kak fei.**

Sisil menghembuskan nafasnya keras dan kembali bekerja.

Sementara didalam mobil fei luo melihat wajah putranya yang sudah ceria kembali.

"kau senang sekarang boy...?sambil mengelus lembut kepala putranya.

"iya mama terima kasih..." seyum lebar lion kearah mamanya.

**gadis yang lembut....dia juga masih polos dan sangat cantik**gumam feiluo dalam hatinya.

mereka pun kembali kerumah.

Terpopuler

Comments

Renni Zidan

Renni Zidan

sukaaa....

2021-07-09

2

Baby boo💋

Baby boo💋

cerita nya best

2021-06-23

1

flower

flower

halo kaka salam kenal .. bagus ceritanya kak

2021-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 prolog dan Bandung.
2 Pertama
3 gadis kecil
4 Mengamati
5 dikerjai
6 adik
7 Dekat
8 Sakit
9 Sadar
10 Bantuan
11 peran baru
12 Mom..??
13 Seyuman
14 Zoo park
15 Lebih Dekat
16 Heran
17 Menolong
18 berjumpa
19 Perhatian
20 Menemani
21 Mengakui.
22 Sayang
23 Cemburu
24 Hukuman.
25 Berdua
26 Candu
27 Tak mau kalah.
28 Dua.
29 Semakin Pusing.
30 Dia
31 Penjelasan
32 Menghilang
33 Persaingan
34 Menemukan
35 Malu
36 kesungguhan
37 memperjelas.
38 Bingung.
39 Patuh
40 Kesan baik
41 Tak terduga
42 Rencana
43 Berhadapan
44 Bertemu lagi.
45 Lebih pantas
46 Terpesona
47 Dua Pistol
48 Galak dan Marah
49 Pergi
50 Rindu
51 Hangat
52 Kantor.
53 Menyembunyikan
54 Hukuman
55 Manja.
56 Membebani
57 Keputusan
58 Mencari
59 Perjanjian
60 Bersembunyi.
61 Keras kepala
62 Rasa
63 Harapan
64 Cerita baru
65 Menyatukan.
66 Terpukul.
67 Pahit.
68 Ujian
69 Berjuang.
70 Melepasmu
71 Janjimu
72 Tempat Baru.
73 Kilasan
74 Hati kecil.
75 Cinta
76 Balahan Jiwa.
77 Membawamu.
78 Keseriusanku
79 Papa
80 Lega
81 Persiapan
82 Ikatan Suci.
83 Aku milikmu
84 KADO
85 Momyku
86 Bersama
87 Korea
88 Rasa Cemnburu.
89 Balik cemburu
90 Idolaku
91 Ternyata
92 Pukulan.,
93 Tiga Pelindung
94 Baby
95 Gila
96 Langkah seribu
97 Kelemahan
98 Hilang akal
99 Rahasia.
100 Perngorbanan
101 Maaf dan Cinta.
102 Bahagia
103 Satu keluarga indah...Ending...
Episodes

Updated 103 Episodes

1
prolog dan Bandung.
2
Pertama
3
gadis kecil
4
Mengamati
5
dikerjai
6
adik
7
Dekat
8
Sakit
9
Sadar
10
Bantuan
11
peran baru
12
Mom..??
13
Seyuman
14
Zoo park
15
Lebih Dekat
16
Heran
17
Menolong
18
berjumpa
19
Perhatian
20
Menemani
21
Mengakui.
22
Sayang
23
Cemburu
24
Hukuman.
25
Berdua
26
Candu
27
Tak mau kalah.
28
Dua.
29
Semakin Pusing.
30
Dia
31
Penjelasan
32
Menghilang
33
Persaingan
34
Menemukan
35
Malu
36
kesungguhan
37
memperjelas.
38
Bingung.
39
Patuh
40
Kesan baik
41
Tak terduga
42
Rencana
43
Berhadapan
44
Bertemu lagi.
45
Lebih pantas
46
Terpesona
47
Dua Pistol
48
Galak dan Marah
49
Pergi
50
Rindu
51
Hangat
52
Kantor.
53
Menyembunyikan
54
Hukuman
55
Manja.
56
Membebani
57
Keputusan
58
Mencari
59
Perjanjian
60
Bersembunyi.
61
Keras kepala
62
Rasa
63
Harapan
64
Cerita baru
65
Menyatukan.
66
Terpukul.
67
Pahit.
68
Ujian
69
Berjuang.
70
Melepasmu
71
Janjimu
72
Tempat Baru.
73
Kilasan
74
Hati kecil.
75
Cinta
76
Balahan Jiwa.
77
Membawamu.
78
Keseriusanku
79
Papa
80
Lega
81
Persiapan
82
Ikatan Suci.
83
Aku milikmu
84
KADO
85
Momyku
86
Bersama
87
Korea
88
Rasa Cemnburu.
89
Balik cemburu
90
Idolaku
91
Ternyata
92
Pukulan.,
93
Tiga Pelindung
94
Baby
95
Gila
96
Langkah seribu
97
Kelemahan
98
Hilang akal
99
Rahasia.
100
Perngorbanan
101
Maaf dan Cinta.
102
Bahagia
103
Satu keluarga indah...Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!