dikerjai

Hari ini Sisil masuk kerja seperti biasa.karena hari ini adalah hari selasa jadi pengunjung ditoko tidak terlalu ramai tidak seperti wekeend.

Waktu hampir masuk jam makan siang.Sisil terlihat sedang membersihkan meja sisa pelanggan yang duduk ditempat itu tadi.

sampai akhirnya Pak agung memanggilnya.

"sil....kemari sebentar..." perintah bosnya itu.

'iya pak.."sisil yang sudah selesai membersihkan meja segera memghampiri bosnya itu sambil masih membawa lap ditangannya.

"ini ada pesanan kue dan ice cream,kamu antar ya...ini alamatnya..."

"baik pak,tapi kemana dimas pk?ucap sisil menanyakan teman nya yang bertugas sebagai pelayan delivery ditokonya.

memang sebenarnya yang punya tugas mengantarkan pesanan itu dimas,sisil hanya membantu jika dimas sedang berada diluar.

" dimas lagi istirahat kasian dia,habis nganter pesanan ckup jauh tadi..."ucap bosnya itu beralasan,padahal sebenarnya dia mendapat pesan dari orang yang memesan tadi.kalau yang mengantar pesanan ini harus sisil.

"baik pk...."

"sekalian nanti kamu istihat kan ini dah mau jam makan siang."

Sisil mengangguk sambil keluar dari tokonya menuju parkiran motor.

sebelum menyalakan mesin motor sisil melihat alamat yang tertulis dikertas itu.

Atas nama Pak Lee Zhang han.

kantor pusat Perusahaan Han's group.

kawasan perkantoran jln Merdeka no 10.

Sisil benar benar polos,dia tidak sadar kalau yang memesan adalah lee.dia hanya berfikir kalau yang namanya Lee itu banyak dibandung.

Sisil segera melajukan motor menuju alamat tersebut.

Flas back

Beberapa menit yang lalu feiluo bersama lion pergi kekantor Lee,karena lion hari ini pulang agak cepat.Luofei ingin menitipkan lio sebentar pada adiknya karena dia ingin menemui klien nya diluar saat jam makan siang.

"dady...." suara lion sambil masuk kedalam ruangan lee.

lee yang sedang fokus dengan laptopnya terkejut dengan kehadiran kakak dan keponakannnya.

"kakak,lion.....tumben kesini...." ujar lee dengan santainya.

"hey apa kau tak senang kakak kesini...ingat ya adikku yang tampan,aku juga punya saham diperusahaan ini." jawab fei luo dengan lugas.

"iya iya aku ingat..bawel..." ucap lee.terlihat raut kesal diwajahnya.

"sebenarnya hari ini Lion pulang cepat,padahal kakak mau meeting diluar sama klien saat jam makan siang nanti..jadi kakak nitip lion sebentar disini ya...."Feiluo berucap dengan santainya sambil memberikan seyum keadik tersayangnya."

"ow mau nitip lion...yaudah pergi sana..tapi inget jangan lama lama...aku ada rapat nanti kak".

Lee sudah beranjak dari kursi kebesarannya mendekati lion yang sudah duduk disofa diruang kerjanya sambil memainkan game diponselnya.

maklumlah anak orang kaya mah bebas,disekolah boleh bawa hp.tapi saat jam pelajaran dimulai ponsel harus disimpan diloker masing".

Feiluo mencium pipi putranya dan beranjak dari ruangan itu.baru beberapa langkah ia baru ingat sesuatu dan menoleh kearah lee.

" oh ya lee,tadi kakak.sudah memesan kue dan ice cream kesukaan lion dari toko gadis kecil itu atas nama mu...sebentar lagi pasti sampai,,,kalau begitu kakak pergi duluya." seyum menyeringai feiluo mengerjai adiknya itu.

Mendengar ucapan kakaknya,lee hanya melotot kearah wanita yang sudah keluar dari ruangannya itu.

Lee heran dengan sikap kakaknya itu.

"ya sudah boy kamu jangan rewel ya...dady lanjutin kerja lagi"

Lion mengangguk sambil masih fokus dengan layar ponsel besarnya.

Flash back off

Akhirnya Sisil sampai didepan gedung berlantai 30 itu.sisil segera memarkirkan motornya dibesmen gedung itu.

Sisil berjalan pelan masuk kedalam gedung elite itu mendekati meja resepsionis.matanya tak henti menatap kesekeliling gedung.

"selamat siang mbak ada yang bisa kami bantu?ucap salah satu wanita yang berdiri dimeja panjang itu.

"saya ingin mengatar pesanan atas nama pak Lee zhang Han.dimana ya ruangannya.?

tanya sisil dengan sopan.

" mbak sudah ditunggu oleh beliau...ruangan Presiden Direktur ada dilantai 29..disana lift nya."ujar wanita itu sambil tangannya mengarah ke sudut lantai satu itu.

"terima kasih"

sisil segera berjalan dan masuk disalah satu lift yang berjajar tiga.

**President Ditektur...wah hebat aku tak menyangka ada orang hebat yang memesan kue dari tokoku.**gumam sisil saat berada dilift sendirian.

Ting...

Pinti lift terbuka.sisil mengahampiri satu perempuan yang duduk dikursi sekretaris.

"maaf saya ingin mengantar pesanan atas nama pak Lee zhang han"

" ow iya mbak..itu ruangan pak Lee.silahkan masuk.."jawab wanita muda yang bernama anggi itu sambil mengarahkan pandangannya kesalah satu ruangan."

"terima kasih kak." Sisil langsung menuju ruangan itu.

Tok tok tok...suara ketukan pintu dari luar.

"masuk" jawaban dari sang empunya ruangan.

Sisil masuk dengan rasa ragu kedalam ruangan itu.

"Selamat si......" ucapan Sisil terpotong saat melihat pria yang berada dimeja kerja dihadapannya itu.

Sisil terkejut ia tak mengira pak Lee yang memesan kue dari tokonya adalah dadynya lion.ia juga tak mengira pria itu adalah CEO dari perusahan yang sangat besar ini.

"kakak cantik......"suara lion membuyarkan lamunan sisil.

" lion kau juga disini..."sisil menatap lion dengan seyum simpulnya.

"silahkan masuk ...lion sudah menunggu kue yang kamu bawa..." ujar lee dengan wajah datarnya.

"baik pak...." sisil segera menyerahkan kue itu pada lion.

setelah membuka dus kue itu sisil mencium kening lion dan segera ingin kembali ketoko nya.

"anak tampan...kakak kembali.ketoko dulu ya...kamu makan kue ini pelan" okey...."

"kakak cantik jangan pergi temani aku disini...ini kan sudah jam makan siang..." pinta lion dengan wajah memelasnya.

lee masih fokus dengan laptopnya sesekali ia memandang kearah sisil.entah kenapa matanya berulang kali memperhatikan sikap gadis cantik itu.

"tapi kan sudah ada dadymu sayang.....kakak tidak enak disini...inikan kantor...." Sisil menjelaskan dengan nada pelan.

lee menyerngitkan kedua alisnya saat sisil mengira dia adalah papa lion.

"sepertinya lion ingin kau masih disini sil,,jadi makan sianglah disini bersama kami,,aku sudah memesan makanan untuk kita."

Deg

Batin sisil terkejut mendengar ucapan lee,sisil tak menyangka pria itu memanggil namanya.

sisil yang masih gugup tak bisa menolak permintaan pria tampan itu.

Tiba tiba Nino masuk begitu saja keruangan itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.salah satu kebiasaan buruknya.

"bos ini file yang anda minta untuk rapat nanti" ucap Nino dengan wajah yang melukiskan rasa terkejutnya saat melihat ada seorang gadis sedang duduk disofa bersama lion.

Nino menatap kearah bosnya itu dengan banyak pertanyaan dibenaknya.

"Boz bukannya itu gadis kecil yang berada dirumah bos waktu itu ya?kenapa dia disini boz?"tanya Nino pelan agar sisil tak mendengar ucapannya.

" diam jangan banyak bertanya...dan jangan keluar kita makan siang bersama disini ..."perintah lee pada Nino dengan nada tegas.

"kita boz....dengan gadis itu...???"pertanyaan nino membuat lee sedikit kesal..

Nino pun tak berani bertanya lagi.ia pun menatap kearah sisil yang masih bercanda dengan Lion.

Tak lama sekretaris lee masuk membawa ckup banyak makanan yang sudah dipesannya.

lee pun duduk disofa samping Lion dan sisil.sementara nino.duduk didepan mereka.

" Ayo sil kamu makan...jangan sungkan...."ujar lee pada sisil.

dengan ragu sisil mengambil satu bungkus sterofom makanan yang ada dimeja.

"terima kasih pak" ucap sisil pelan.

"dady aku sudah kenyang makan kue tadi.."

"oke boy....dady mengerti"

Nino yang melihat pemandangan didepannya itu hanya terseyum kecil.

**mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia...**gumam Nino dalam hatinya.

bagaimana tidak Lion kecil yang duduk diapit oleh lee dan sisil seperti sedang diapit oleh papa mamanya.

Sekilah Lee memperhatikan sisil yang sedang makan.entah kenapa dia merasa senang gadis itu ada didekatnya.

Setelah mereka selesai makan...Sisil segera ingin berpamitan pada lee yang sudah begitu baik padanya.

"terima kasih pak atas makanannya..saya undur diri dulu...bye bye tampan,,kakak kerja duluya" ucap sisil sambil mencium pipi lion lalu memberi hormat pada lee."

Tak lupa dengan seyum manis yang terukir diwajah cantik sisil.

Lee spontan juga terseyum kearah sisil sambil mengangguk.

Nino merasa heran dengan sikap bosnya itu..karena jarang bos nya itu bisa terseyum.

Sesaat setelah kepergian sisil.nino mendekati lee yang susah fokus kembali kelaptopnya.

"bos senang kan gadis kecil itu ada disini...." pertanyaan yang tak terduga keluar dari mulut nino.membuat lee terdiam sesaat dan menatapnya.

"apa maksudmu....biasa aja......" lee mencoba mengelak.

"udah deh boz jangan mengelak....tadi bos ketahuan lho merhatiin gadis itu..sekarang bos sadarkan gadis itu cantik dan lembut..."

"ngawur kamu no...udah kamu balik keruanganmu....." usir lee pada nino...

Nino hanya mengerucutkan bibirnya merasa kesal dengan bosnya itu.dan berbalik kembali keruangannya.

Setelah sendirian diruangannya.Lee terseyum lebar mengingat kebersamaannya dengan sisil tadi.

Di sisi lain sisil yang sedang menuruni lantai dengan lift itu melamun mengingat kembali momen makan siang tadi.

**kenapa aku jadi deg deg an gini ya dekat pak lee...apalagi dia ganteng banget..mikir apa sich aku ini dia kan suami kak fei...sadar sillll....dia suami orang...**gumam sisil dalam hati sambil menepuk dahinya.

pintu lif pun terbuka.sisil segera bergegas kembali ketokonya.takut kalau dia terlalu lama diluar bisa bisa pak agung bisa marah.

Terpopuler

Comments

resia

resia

jdi inget adek ku msh gadis tpi anak ku manggil nya bunda jdi cwok" yg mau dkt ngira itu bnrn anak nya wkwkwkwk apa lgi adek ku sering bngt upload kebersamaan mrka di sosmed

2021-05-07

1

Masyitah Agus

Masyitah Agus

sya mampir kk author cantikk...
sampe sni masi bgus...
perthankan y kk,,,.tetap semangka

2021-04-03

1

lihat semua
Episodes
1 prolog dan Bandung.
2 Pertama
3 gadis kecil
4 Mengamati
5 dikerjai
6 adik
7 Dekat
8 Sakit
9 Sadar
10 Bantuan
11 peran baru
12 Mom..??
13 Seyuman
14 Zoo park
15 Lebih Dekat
16 Heran
17 Menolong
18 berjumpa
19 Perhatian
20 Menemani
21 Mengakui.
22 Sayang
23 Cemburu
24 Hukuman.
25 Berdua
26 Candu
27 Tak mau kalah.
28 Dua.
29 Semakin Pusing.
30 Dia
31 Penjelasan
32 Menghilang
33 Persaingan
34 Menemukan
35 Malu
36 kesungguhan
37 memperjelas.
38 Bingung.
39 Patuh
40 Kesan baik
41 Tak terduga
42 Rencana
43 Berhadapan
44 Bertemu lagi.
45 Lebih pantas
46 Terpesona
47 Dua Pistol
48 Galak dan Marah
49 Pergi
50 Rindu
51 Hangat
52 Kantor.
53 Menyembunyikan
54 Hukuman
55 Manja.
56 Membebani
57 Keputusan
58 Mencari
59 Perjanjian
60 Bersembunyi.
61 Keras kepala
62 Rasa
63 Harapan
64 Cerita baru
65 Menyatukan.
66 Terpukul.
67 Pahit.
68 Ujian
69 Berjuang.
70 Melepasmu
71 Janjimu
72 Tempat Baru.
73 Kilasan
74 Hati kecil.
75 Cinta
76 Balahan Jiwa.
77 Membawamu.
78 Keseriusanku
79 Papa
80 Lega
81 Persiapan
82 Ikatan Suci.
83 Aku milikmu
84 KADO
85 Momyku
86 Bersama
87 Korea
88 Rasa Cemnburu.
89 Balik cemburu
90 Idolaku
91 Ternyata
92 Pukulan.,
93 Tiga Pelindung
94 Baby
95 Gila
96 Langkah seribu
97 Kelemahan
98 Hilang akal
99 Rahasia.
100 Perngorbanan
101 Maaf dan Cinta.
102 Bahagia
103 Satu keluarga indah...Ending...
Episodes

Updated 103 Episodes

1
prolog dan Bandung.
2
Pertama
3
gadis kecil
4
Mengamati
5
dikerjai
6
adik
7
Dekat
8
Sakit
9
Sadar
10
Bantuan
11
peran baru
12
Mom..??
13
Seyuman
14
Zoo park
15
Lebih Dekat
16
Heran
17
Menolong
18
berjumpa
19
Perhatian
20
Menemani
21
Mengakui.
22
Sayang
23
Cemburu
24
Hukuman.
25
Berdua
26
Candu
27
Tak mau kalah.
28
Dua.
29
Semakin Pusing.
30
Dia
31
Penjelasan
32
Menghilang
33
Persaingan
34
Menemukan
35
Malu
36
kesungguhan
37
memperjelas.
38
Bingung.
39
Patuh
40
Kesan baik
41
Tak terduga
42
Rencana
43
Berhadapan
44
Bertemu lagi.
45
Lebih pantas
46
Terpesona
47
Dua Pistol
48
Galak dan Marah
49
Pergi
50
Rindu
51
Hangat
52
Kantor.
53
Menyembunyikan
54
Hukuman
55
Manja.
56
Membebani
57
Keputusan
58
Mencari
59
Perjanjian
60
Bersembunyi.
61
Keras kepala
62
Rasa
63
Harapan
64
Cerita baru
65
Menyatukan.
66
Terpukul.
67
Pahit.
68
Ujian
69
Berjuang.
70
Melepasmu
71
Janjimu
72
Tempat Baru.
73
Kilasan
74
Hati kecil.
75
Cinta
76
Balahan Jiwa.
77
Membawamu.
78
Keseriusanku
79
Papa
80
Lega
81
Persiapan
82
Ikatan Suci.
83
Aku milikmu
84
KADO
85
Momyku
86
Bersama
87
Korea
88
Rasa Cemnburu.
89
Balik cemburu
90
Idolaku
91
Ternyata
92
Pukulan.,
93
Tiga Pelindung
94
Baby
95
Gila
96
Langkah seribu
97
Kelemahan
98
Hilang akal
99
Rahasia.
100
Perngorbanan
101
Maaf dan Cinta.
102
Bahagia
103
Satu keluarga indah...Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!