Pertemuan (bag. 2)

"Saya tidak yakin. Sepertinya Duchess

Hellington menghadiri pertemuan bersama Yang Mulia Ratu di Istana." Floyd memberikan jeda untuk mengemukakan pemikirannya, "Ada kemungkinan yang menggunakan kereta adalah Tuan Putri Duke Hellington."

"Nona Brianna, maksudmu?"

"Benar, Yang Mulia."

Ace tidak terlalu mengenal secara langsung Brianna Maxwell. Mereka lahir di tahun yang sama, di musim semi 20 tahun yang lalu -itulah yang ia dengar selama ini. Dengan umur yang sama bukan berarti mereka akan berada dalam lingkup sosial yang sama. Selama ini mereka hanya bertemu beberapa kali, itupun dalam pertemuan formal yang hanya bertegur sapa secara resmi. Kendati demikian, ia pernah mendengar sedikit tentang sifatnya yang sering dijadikan keluhan oleh para bangsawan. Bahkan ia juga mendengar tentang prestasinya yang dapat dikatakan buruk di Akademi Utara. Akademi tempat para bangsawan melatih serta meningkatkan kemampuan sihir yang dipantau langsung oleh Penyihir Agung dari Menara Sihir. Setiap tahunnya Akademi Utara hanya menerima dan memuluskan 100 anak didik baru, dan Brianna Maxwell mendapatkan peringkat fantastis nomor pertama dari belakang untuk hasil ujian masuk dan kelulusan. Prestasi yang sangat luas biasa karena mampu mempertahankannya.

Cantik tapi bodoh

Itulah kalimat yang sering disematkan pada Brianna Maxwell.

Benar saja, belum lama mereka menebak, sosok yang baru saja mereka sebut keluar dari toko kue bersama putri Penasihat Kerajaan, Defne Lingston. Kedua wanita itu melangkah dengan anggunnya. Mata Ace menatap burung hantu putih yang berada di pundak Defne. Daripada dengan Brianna, Ace lebih mengenal Defne. Bisa dikatakan mereka masih bersaudara. Lebih tepatnya, kakek Ace -mendiang raja terdahulu, adalah kakak dari kakek Defne. Atau juga dapat dikatakan, Ayahnya dengan Ibu Defne adalah sepupu.

"Salam bagi cahaya Kerajaan Northernglass, Yang Mulia Putra Mahkota."

Kedua wanita itu melakukan curtsy dengan meletakkan kaki kanan di belakang kaki kiri lalu menekuk lututnya sambil menjaga tubuh dan lehernya untuk tetap tegak.

"Sebuah kehormatan bagi kami dapat bertemu dengan Anda, Yang Mulia."

"Tidak perlu formal."

Setelah memberikan salam, Defne menunjukkan sikap yang lebih santai. Senyumnya merekah dengan tangan yang sesekali menyentuh burung peliharaannya.

"Dunia ternyata sesempit ini. Baru tadi pagi kita bertemu, dan sekarang secara kebetulan kita bertemu lagi."

"Walau begitu jangan sampai menunjukkan wajahmu yang pasai di depan ku." balas Ace.

"Tentu aku tidak akan berani, Yang Mulia."

Ace dengan Defne cukup dekat, seformal apapun kalimat yang dikeluarkannya, tidak mempengaruhi sikapnya yang akrab dan santai. Mereka nyaris tidak menyadari bahwa ada Brianna dan Floyd yang memandang bergantian. Bukan kepribadian Brianna yang diam mematung seperti tak terlihat. Meski sikapnya yang tidak kenal takut, ia masih tahu cara menghargai nyawanya. Tidak ada yang ia takuti, meski keluarga kerajaan, yang ada hanya rasa menghormati.

Alih-alih Putra Mahkota, Brianna justru melirik Floyd. Ia mendengar kemampuan tangan kanan Putra Mahkota yang konon bisa merubah bentuk seperti yang diinginkan. Pikirannya mulai menjelah, menebak apakah dia juga bisa merubah bentuk menjadi orang lain, atau hanya menyerupai binatang, seperti kekuatan penyertanya yang sebagai pengendali binatang. Tanpa disangka Floyd memindahkan tatapannya dari Putra Mahkota dan Defne menuju Brianna. Alisnya mengkerut seakan bertanya-tanya apa yang salah.

"Tidak menyangka akan bertemu dengan Nona Maxwell." Ace merubah atensinya pada Brianna.

"Begitu juga dengan saya, sebuah kehormatan dapat bertemu dengan Putra Mahkota."

"Ini pertama kalinya kita dapat bertegur sapa."

Brianna mengangkat kedua alisnya. Sejujurnya ia tidak mengingat sudah berapa kali mereka bertemu dan apakah sempat bertegur sapa. Tidak semua perjamuan ia hadiri, pun dengan acara yang diadakan oleh istana seperti berburu, pesta, atau yang lainnya. Tetapi ia masih ingat jika sudah beberapa kali bertemu dengan Putra Mahkota walaupun tidak menghitung berapa kalinya.

"Benar, Yang Mulia."

Brianna membalas Putra Mahkota dengan santun, meski dalam hatinya berulang kali mengumpat. Dia tidak merasa bertemu dengan Putra Mahkota adalah hal yang penting, setidaknya untuk saat ini.

TBC...

Terpopuler

Comments

Lidya KeNa

Lidya KeNa

aku pdamu thor

2022-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 Brianna Maxwell
2 Kabar Sayembara (bag. 1)
3 Kabar Sayembara ( bag. 2)
4 Pertemuan (bag. 1)
5 Pertemuan (bag. 2)
6 Bersama Aaron Maxwell (bag. 1)
7 Bersama Aaron Maxwell (bag. 2)
8 Keberangkatan Aaron
9 Rumor Sayembara
10 Kandidat Putri Mahkota
11 Upaya Penolakan
12 Memikirkan Ulang
13 Keputusan
14 Jamuan Di Istana
15 Mati Kebosanan
16 Ramalan Para Bintang
17 17 Ramalan dari Peramal Tua dan Pertemuan Tak Terduga
18 Kedekatan Brianna dan Erland
19 Kecurigaan Ace
20 Kabar yang Tak Diinginkan
21 Kesungguhan Brianna
22 Keputusan Brianna
23 Awal Kehancuran
24 Kabar dari Earthania
25 Ocehan Para Kandidat
26 Negosiasi
27 Kegelapan yang Menelan Sirius
28 Ketulusan Brianna
29 Kecocokan Ainsley dan Putra Mahkota
30 Perintah Raja Earthania
31 Pemilik Naga Hitam
32 Dikuasai oleh Kegelapan
33 Perubahan Erland
34 Ancaman Erland
35 Pertemuan Ace dan Brianna kembali
36 Serangan kepada Brianna
37 Rencana Menghancurkan Erland
38 Memancing Erland
39 Peyerangan
40 Penyerangan 2
41 Kebangkitan Sirius 1
42 Kebangkitan Sirius 2
43 Rumor Brianna
44 Tanda Lahir Ace
45 Takdir Bintang Sirius
46 Perpisahan
47 Babak Baru
48 Inilah Brianna
49 Uji Coba
50 Pamit
51 Keputusan Ace
52 Pertemuan Rahasia
53 Serangan Dadakan
54 Mengikat Rambut Brianna
55 Perasaan Aneh Ace
56 Dekrit Raja, pertunangan?
57 Dekrit Raja, pertunangan? (part 2)
58 Menyentuh Brianna, Berarti Menyentuh Ace
59 Melindungi Brianna
60 Latihan Intensif
61 Bayang-Bayang Kudeta
62 Serangan Mendadak
63 Penghianat yang Terungkap
64 Krisis di Perbatasan
65 Momen Menenangkan di Perbatasan
66 Kembali ke Ibu Kota
67 Pertaruhan di Depan Dewan Bangsawan
68 Tantangan
69 Dalang Dibalik Kekacauan
70 Menghadapi Keraguan
71 Serangan Terbuka
72 Pertahanan Kerajaan
73 Pengkhianatan Terakhir
74 Pengumuman Resmi
75 Persiapan Pernikahan
76 Memaafkan Diri
77 Hari Pernikahan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Brianna Maxwell
2
Kabar Sayembara (bag. 1)
3
Kabar Sayembara ( bag. 2)
4
Pertemuan (bag. 1)
5
Pertemuan (bag. 2)
6
Bersama Aaron Maxwell (bag. 1)
7
Bersama Aaron Maxwell (bag. 2)
8
Keberangkatan Aaron
9
Rumor Sayembara
10
Kandidat Putri Mahkota
11
Upaya Penolakan
12
Memikirkan Ulang
13
Keputusan
14
Jamuan Di Istana
15
Mati Kebosanan
16
Ramalan Para Bintang
17
17 Ramalan dari Peramal Tua dan Pertemuan Tak Terduga
18
Kedekatan Brianna dan Erland
19
Kecurigaan Ace
20
Kabar yang Tak Diinginkan
21
Kesungguhan Brianna
22
Keputusan Brianna
23
Awal Kehancuran
24
Kabar dari Earthania
25
Ocehan Para Kandidat
26
Negosiasi
27
Kegelapan yang Menelan Sirius
28
Ketulusan Brianna
29
Kecocokan Ainsley dan Putra Mahkota
30
Perintah Raja Earthania
31
Pemilik Naga Hitam
32
Dikuasai oleh Kegelapan
33
Perubahan Erland
34
Ancaman Erland
35
Pertemuan Ace dan Brianna kembali
36
Serangan kepada Brianna
37
Rencana Menghancurkan Erland
38
Memancing Erland
39
Peyerangan
40
Penyerangan 2
41
Kebangkitan Sirius 1
42
Kebangkitan Sirius 2
43
Rumor Brianna
44
Tanda Lahir Ace
45
Takdir Bintang Sirius
46
Perpisahan
47
Babak Baru
48
Inilah Brianna
49
Uji Coba
50
Pamit
51
Keputusan Ace
52
Pertemuan Rahasia
53
Serangan Dadakan
54
Mengikat Rambut Brianna
55
Perasaan Aneh Ace
56
Dekrit Raja, pertunangan?
57
Dekrit Raja, pertunangan? (part 2)
58
Menyentuh Brianna, Berarti Menyentuh Ace
59
Melindungi Brianna
60
Latihan Intensif
61
Bayang-Bayang Kudeta
62
Serangan Mendadak
63
Penghianat yang Terungkap
64
Krisis di Perbatasan
65
Momen Menenangkan di Perbatasan
66
Kembali ke Ibu Kota
67
Pertaruhan di Depan Dewan Bangsawan
68
Tantangan
69
Dalang Dibalik Kekacauan
70
Menghadapi Keraguan
71
Serangan Terbuka
72
Pertahanan Kerajaan
73
Pengkhianatan Terakhir
74
Pengumuman Resmi
75
Persiapan Pernikahan
76
Memaafkan Diri
77
Hari Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!