Kabar Sayembara (bag. 1)

Brianna menyuruh Esme memijat tangannya. Aaron berhasil menyiksanya sepanjang sore sampai berhasil mengarahkan panah pada target. Entah sudah berapa kali tangannya menarik busur, mungkin ratusan kali. Itupun ia masih saja belum berhasil mengenai target. Sudah ia katakan bahwa ia tidak memiliki bakat dalam bidang yang melibatkan olah fisik.

"Rasanya tanganku aku akan patah." keluh Brianna.

Pijatan Esme biasanya selalu menenangkan, namun kali ini ia tidak bisa merasakan apapun. Meski sudah dipijat berjam-jam masih tidak berhasil menghilangkan pegal pada lengannya.

"Tahanlah Nona, lusa Tuan Muda akan berangkat ke perbatasan. Jika tidak salah, besok beliau memenuhi panggilan untuk pergi ke istana."

Baguslah, Brianna tidak sabar kakaknya segera meninggalkan mansion. Ia merindukan kehidupan bebasnya sebagai pengacau. Sedari awal dirinya pantas untuk dilindungi, bukan melindungi. Keluarganya sangat kaya untuk membayar para kstaria yang bertugas melindungi dirinya. Urusannya hanya berkisar merias diri, dan menghabiskan uang, itulah kelebihannya.

"Esme, bukankah hari ini jadwalku berbelanja?" katanya dengan senyuman miring.

...🌿🌿🌿...

Brianna diikuti oleh Esme memasuki toko pakaian milik Countess Anne. Toko yang akhir-akhir ini mengeluarkan gaun dengan trend terbaru. Produknya selalu laris dan menjadi incaran para nona bangsawan.

"Selamat datang, Nona Brianna?" sambut Countess Anne.

Anne selalu menyambut Brianna dengan sangat baik, dia tahu putri Duke itu menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesarnya. Satu kali pesanan, Brianna paling sedikit dapat memesan 3 gaun atau setara dengan 10 koin emas atau 100 koin perak. Tokonya selalu menyediakan gaun dengan bahan berkualitas tinggi yang didatangkan langsung dari benua lain. Sehingga harganya pun juga lebih tinggi dibandingkan dengan toko lain.

"Apa kau mempunyai gaun model baru?"

Countess Anne tersenyum ramah. Baru minggu kemarin Brianna berbelanja di tempatnya dengan memborong 3 gaun dengan model terbaru, dan kini dia sudah kembali dan menanyakan gaun model terbaru lagi.

"Kami belum memiliki model terbaru, namun saya memiliki gaun dengan warna yang Nona Brianna inginkan."

Seakan tahu bahwa Brianna akan mengunjungi tokonya, Countess Anne telah menyiapkan satu rak khusus warna hijau. Gaun yang dipakai Brianna tidak pernah jauh dari warna hijau, seakan hijau telah menjadi identitasnya. Mulai dari matanya yang berwarna emerald, aksesoris permata yang dia gunakan, juga gaunnya. Padahal warna hijau sedikit sekali peminatnya di Northernglass.

Brianna mengamati jajaran gaun dengan berbagai jenis warna hijau, dari muda hingga warna tua.

"Aku sudah bisa menebak jika kau berada disini, Bri."

Brianna menoleh kebelakang saat mendengar suara dan panggilan yang sudah tidak asing lagi di telinganya. Seorang wanita dengan gaun serba putih, berambut pendek dengan seekor burung hantu putih yang bertengger di pundak kanannya.

"Kau mengikuti, Defne Lingston?"

Tanya singkat Brianna sebelum mengembalikan atensinya pada jajaran gaun hijau di rak. Jarinya yang lentik bergerak indah, menilai satu persatu gaun yang ada di sana. Brianna tidak kaget mengetahui Defne tiba-tiba muncul. Sebagai satu-satunya sahabat yang ia miliki, Defne sudah sangat hafal dengan rutinitas sehari-harinya. Jika tidak ada di rumah, ia pasti sedang pergi berbelanja.

"Baroness Leticia membuka kedai kue di dekat sini, aku mengajakmu untuk memenuhi undangannya. Sebenarnya aku yakin keluarga mu juga mendapatkan undangan."

"Baroness Leticia masih cukup waras untuk tidak mengundang pengacau."

"Kalau begitu, mari kita buat mereka menyesal karena tidak mengundang mu."

Mata emerald Brianna menubruk mata sebiru lautan milik Defne. Senyumannya merekah menanggapi. "Kalau begitu ayo, kita tidak boleh mengecewakan Baroness Leticia." senyumannya penuh makna.

Cast

Terpopuler

Comments

Lidya KeNa

Lidya KeNa

sukaaaaa

2022-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 Brianna Maxwell
2 Kabar Sayembara (bag. 1)
3 Kabar Sayembara ( bag. 2)
4 Pertemuan (bag. 1)
5 Pertemuan (bag. 2)
6 Bersama Aaron Maxwell (bag. 1)
7 Bersama Aaron Maxwell (bag. 2)
8 Keberangkatan Aaron
9 Rumor Sayembara
10 Kandidat Putri Mahkota
11 Upaya Penolakan
12 Memikirkan Ulang
13 Keputusan
14 Jamuan Di Istana
15 Mati Kebosanan
16 Ramalan Para Bintang
17 17 Ramalan dari Peramal Tua dan Pertemuan Tak Terduga
18 Kedekatan Brianna dan Erland
19 Kecurigaan Ace
20 Kabar yang Tak Diinginkan
21 Kesungguhan Brianna
22 Keputusan Brianna
23 Awal Kehancuran
24 Kabar dari Earthania
25 Ocehan Para Kandidat
26 Negosiasi
27 Kegelapan yang Menelan Sirius
28 Ketulusan Brianna
29 Kecocokan Ainsley dan Putra Mahkota
30 Perintah Raja Earthania
31 Pemilik Naga Hitam
32 Dikuasai oleh Kegelapan
33 Perubahan Erland
34 Ancaman Erland
35 Pertemuan Ace dan Brianna kembali
36 Serangan kepada Brianna
37 Rencana Menghancurkan Erland
38 Memancing Erland
39 Peyerangan
40 Penyerangan 2
41 Kebangkitan Sirius 1
42 Kebangkitan Sirius 2
43 Rumor Brianna
44 Tanda Lahir Ace
45 Takdir Bintang Sirius
46 Perpisahan
47 Babak Baru
48 Inilah Brianna
49 Uji Coba
50 Pamit
51 Keputusan Ace
52 Pertemuan Rahasia
53 Serangan Dadakan
54 Mengikat Rambut Brianna
55 Perasaan Aneh Ace
56 Dekrit Raja, pertunangan?
57 Dekrit Raja, pertunangan? (part 2)
58 Menyentuh Brianna, Berarti Menyentuh Ace
59 Melindungi Brianna
60 Latihan Intensif
61 Bayang-Bayang Kudeta
62 Serangan Mendadak
63 Penghianat yang Terungkap
64 Krisis di Perbatasan
65 Momen Menenangkan di Perbatasan
66 Kembali ke Ibu Kota
67 Pertaruhan di Depan Dewan Bangsawan
68 Tantangan
69 Dalang Dibalik Kekacauan
70 Menghadapi Keraguan
71 Serangan Terbuka
72 Pertahanan Kerajaan
73 Pengkhianatan Terakhir
74 Pengumuman Resmi
75 Persiapan Pernikahan
76 Memaafkan Diri
77 Hari Pernikahan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Brianna Maxwell
2
Kabar Sayembara (bag. 1)
3
Kabar Sayembara ( bag. 2)
4
Pertemuan (bag. 1)
5
Pertemuan (bag. 2)
6
Bersama Aaron Maxwell (bag. 1)
7
Bersama Aaron Maxwell (bag. 2)
8
Keberangkatan Aaron
9
Rumor Sayembara
10
Kandidat Putri Mahkota
11
Upaya Penolakan
12
Memikirkan Ulang
13
Keputusan
14
Jamuan Di Istana
15
Mati Kebosanan
16
Ramalan Para Bintang
17
17 Ramalan dari Peramal Tua dan Pertemuan Tak Terduga
18
Kedekatan Brianna dan Erland
19
Kecurigaan Ace
20
Kabar yang Tak Diinginkan
21
Kesungguhan Brianna
22
Keputusan Brianna
23
Awal Kehancuran
24
Kabar dari Earthania
25
Ocehan Para Kandidat
26
Negosiasi
27
Kegelapan yang Menelan Sirius
28
Ketulusan Brianna
29
Kecocokan Ainsley dan Putra Mahkota
30
Perintah Raja Earthania
31
Pemilik Naga Hitam
32
Dikuasai oleh Kegelapan
33
Perubahan Erland
34
Ancaman Erland
35
Pertemuan Ace dan Brianna kembali
36
Serangan kepada Brianna
37
Rencana Menghancurkan Erland
38
Memancing Erland
39
Peyerangan
40
Penyerangan 2
41
Kebangkitan Sirius 1
42
Kebangkitan Sirius 2
43
Rumor Brianna
44
Tanda Lahir Ace
45
Takdir Bintang Sirius
46
Perpisahan
47
Babak Baru
48
Inilah Brianna
49
Uji Coba
50
Pamit
51
Keputusan Ace
52
Pertemuan Rahasia
53
Serangan Dadakan
54
Mengikat Rambut Brianna
55
Perasaan Aneh Ace
56
Dekrit Raja, pertunangan?
57
Dekrit Raja, pertunangan? (part 2)
58
Menyentuh Brianna, Berarti Menyentuh Ace
59
Melindungi Brianna
60
Latihan Intensif
61
Bayang-Bayang Kudeta
62
Serangan Mendadak
63
Penghianat yang Terungkap
64
Krisis di Perbatasan
65
Momen Menenangkan di Perbatasan
66
Kembali ke Ibu Kota
67
Pertaruhan di Depan Dewan Bangsawan
68
Tantangan
69
Dalang Dibalik Kekacauan
70
Menghadapi Keraguan
71
Serangan Terbuka
72
Pertahanan Kerajaan
73
Pengkhianatan Terakhir
74
Pengumuman Resmi
75
Persiapan Pernikahan
76
Memaafkan Diri
77
Hari Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!