Pertemuan (bag. 1)

Northernglass salah satu Kerajaan yang sangat makmur. Meski letaknya berada di utara, Northernglass mampu menyaingi dataran tengah yang sering disebut pusat peradaban. Kemakmuran rakyat merupakan hasil dari berbagai pihak, dan Acexavier Kennard, selaku Putra Mahkota Kerajaan Northernglass yang turut andil dalam kemakmuran ikut berbangga diri.

Kerajaan dapat dikatakan makmur jika seluruh komponen, baik rakyat maupun alamnya sejahtera. Seperti halnya yang dilihat oleh Ace, rakyat dapat memenuhi kebutuhan, terdapat sarana dan prasarana yang memadai, pendapatan rakyat yang dapat dibilang cukup tinggi, bahkan semua rakyatnya memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak meski sistem kesetaraan belum dapat di terapkan secara sempurna.

Stratifikasi sosial dapat menyebabkan ketimpangan sosial, namun saat stratifikasi tidak diberlakukan ada kemungkin bahwa akan ada pemberontakan dari fraksi bangsawan. Sampai detik ini, fraksi bangsawan mencoba memengaruhi bangsawan netral atau yang tidak memihak siapapun. Jika sampai gejolak terjadi karena adanya perubahan sistem, rakyat yang akan menjadi korban. Kesejahteraan yang dibangun selama ini hanya akan menjadi sejarah. Selama tidak terjadinya kesenjangan sosial yang terlalu signifikan, kesejahteraan rakyat biasa masih tetap dapat diusahakan.

Ace berkeliling di pusat Ibu kota bersama bersama Floyd -tangan kanannya. Disaat tidak ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan, ataupun jadwal latihan, Ace selalu menyempatkan diri untuk berkeliling, melihat secara langsung kondisi rakyat Northernglass. Tidak semua masalah rakyat dilaporkan kepada pihak istana, adakalanya Ace dapat mengerti secara langsung situasi Northernglass atas hasil pengamatannya secara langsung. Melihat lebih banyak apa yang dilakukan rakyatnya, mendengar lebih banyak yang dikeluhkan rakyatnya.

"Anda ingin membeli senjata?" tanya Floyd, yang mengikuti Ace di belakang.

Floyd tangan kanan sekaligus sahabatnya. Pria dingin itu sudah bersama dengan Ace sejak memasuki masa remaja. Ayahnya merupakan mentri senior yang sudah meninggal beberapa tahun lalu karena sebuah insiden kecelakaan. Mereka sama-sama memiliki loyalitas yang tinggi, itu sebabnya Ace yang meminta secara langsung kepada Yang Mulia Raja untuk mengambil Floyd sebagai orang kepercayaannya. Sejauh ini tidak ada sifatnya yang menyebalkan kecuali sifat dingin dan terlampau jujurnya. Terkadang Ace membenci itu.

"Ya." jawabnya singkat.

Sejujurnya Ace tidak pernah kekurangan senjata. Istana memiliki departemen persenjataan untuk memenuhi kebutuhan persenjataan istana. Mereka orang-orang paling ahli membuat senjata di Northernglass. Jikapun dirinya menginginkan senjata khusus, mereka dengan senang hati akan membuatnya. Di tanah Northernglass yang diberkati, hampir semua memiliki elemen sihir dengan berbagai jenis dan tingkat, bahkan untuk sebagian orang memiliki kekuatan penyerta. Seperti Ace, dia memiliki elemen sihir udara dengan kekuatan penyerta telekinesis -kemampuan memanipulasi sebuah objek fisik hanya dengan pikiran semata-mata. Begitu juga dengan Floyd yang memiliki elemen sihir perubahan dengan kekuatan penyerta pengendali binatang. Dia dapat memanipulasi bentuk tubuh mereka sesuai dengan apa yang ia inginkan.

"Berapa harganya?" tanya Ace seraya mengamati salah satu belati.

"Cukup dengan 10 koin perak, Tuan." jawab pria tua penjual senjata.

Dari kata serta sikap pria penjual senjata itu, sepertinya dia tidak mengetahui jika yang sedang menanyakan harga belati itu adalah seorang Putra Mahkota. Sikapnya begitu santai sebagaimana dia kepada pembeli lain.

"Floyd, berikan!"

Floyd membuka kantong kepingan uang logam kepada pria penjual senjata. Dia mengambil 10 koin perak, namun tatapan Ace membuatnya menerima isyarat untuk melebihkan koin yang akan diberikan.

Penjual senjata itu menatap mereka dengan sorot bahagia. Kepingan yang ada di tangan digenggamnya erat. "Terima kasih, Tuan muda. Semoga berkat Northernglass menyertai kalian."

Ace segera menyerahkan belatinya pada Floyd. Ia berbalik dan mulai berjalan mengelilingi Ibu kota, lagi. Sesekali langkahnya berhenti, mengamati bunga yang bermekaran di dipinggir-pinggir toko. Cuaca sedikit menghangat dibandingkan bulan lalu, musim semi hampir sampai di penghujung. Pergantian musim terasa cepat berlalu. Ia masih ingat musim semi tahun lalu ia habiskan di perbatasan karena adanya serangan bandit di beberapa desa yang sangat meresahkan.

Pandangan Ace berhenti tepat pada kereta yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri. Lambang singa dengan dua bilah pedang di belakangnya, Ia sangat mengenal lambang di pintu kereta. Lambang keluarga Duke of Hellington.

"Mungkinkah Duchess Hellington?" tanya Ace.

Terpopuler

Comments

Lidya KeNa

Lidya KeNa

thoorr.. bkin pensaran

2022-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 Brianna Maxwell
2 Kabar Sayembara (bag. 1)
3 Kabar Sayembara ( bag. 2)
4 Pertemuan (bag. 1)
5 Pertemuan (bag. 2)
6 Bersama Aaron Maxwell (bag. 1)
7 Bersama Aaron Maxwell (bag. 2)
8 Keberangkatan Aaron
9 Rumor Sayembara
10 Kandidat Putri Mahkota
11 Upaya Penolakan
12 Memikirkan Ulang
13 Keputusan
14 Jamuan Di Istana
15 Mati Kebosanan
16 Ramalan Para Bintang
17 17 Ramalan dari Peramal Tua dan Pertemuan Tak Terduga
18 Kedekatan Brianna dan Erland
19 Kecurigaan Ace
20 Kabar yang Tak Diinginkan
21 Kesungguhan Brianna
22 Keputusan Brianna
23 Awal Kehancuran
24 Kabar dari Earthania
25 Ocehan Para Kandidat
26 Negosiasi
27 Kegelapan yang Menelan Sirius
28 Ketulusan Brianna
29 Kecocokan Ainsley dan Putra Mahkota
30 Perintah Raja Earthania
31 Pemilik Naga Hitam
32 Dikuasai oleh Kegelapan
33 Perubahan Erland
34 Ancaman Erland
35 Pertemuan Ace dan Brianna kembali
36 Serangan kepada Brianna
37 Rencana Menghancurkan Erland
38 Memancing Erland
39 Peyerangan
40 Penyerangan 2
41 Kebangkitan Sirius 1
42 Kebangkitan Sirius 2
43 Rumor Brianna
44 Tanda Lahir Ace
45 Takdir Bintang Sirius
46 Perpisahan
47 Babak Baru
48 Inilah Brianna
49 Uji Coba
50 Pamit
51 Keputusan Ace
52 Pertemuan Rahasia
53 Serangan Dadakan
54 Mengikat Rambut Brianna
55 Perasaan Aneh Ace
56 Dekrit Raja, pertunangan?
57 Dekrit Raja, pertunangan? (part 2)
58 Menyentuh Brianna, Berarti Menyentuh Ace
59 Melindungi Brianna
60 Latihan Intensif
61 Bayang-Bayang Kudeta
62 Serangan Mendadak
63 Penghianat yang Terungkap
64 Krisis di Perbatasan
65 Momen Menenangkan di Perbatasan
66 Kembali ke Ibu Kota
67 Pertaruhan di Depan Dewan Bangsawan
68 Tantangan
69 Dalang Dibalik Kekacauan
70 Menghadapi Keraguan
71 Serangan Terbuka
72 Pertahanan Kerajaan
73 Pengkhianatan Terakhir
74 Pengumuman Resmi
75 Persiapan Pernikahan
76 Memaafkan Diri
77 Hari Pernikahan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Brianna Maxwell
2
Kabar Sayembara (bag. 1)
3
Kabar Sayembara ( bag. 2)
4
Pertemuan (bag. 1)
5
Pertemuan (bag. 2)
6
Bersama Aaron Maxwell (bag. 1)
7
Bersama Aaron Maxwell (bag. 2)
8
Keberangkatan Aaron
9
Rumor Sayembara
10
Kandidat Putri Mahkota
11
Upaya Penolakan
12
Memikirkan Ulang
13
Keputusan
14
Jamuan Di Istana
15
Mati Kebosanan
16
Ramalan Para Bintang
17
17 Ramalan dari Peramal Tua dan Pertemuan Tak Terduga
18
Kedekatan Brianna dan Erland
19
Kecurigaan Ace
20
Kabar yang Tak Diinginkan
21
Kesungguhan Brianna
22
Keputusan Brianna
23
Awal Kehancuran
24
Kabar dari Earthania
25
Ocehan Para Kandidat
26
Negosiasi
27
Kegelapan yang Menelan Sirius
28
Ketulusan Brianna
29
Kecocokan Ainsley dan Putra Mahkota
30
Perintah Raja Earthania
31
Pemilik Naga Hitam
32
Dikuasai oleh Kegelapan
33
Perubahan Erland
34
Ancaman Erland
35
Pertemuan Ace dan Brianna kembali
36
Serangan kepada Brianna
37
Rencana Menghancurkan Erland
38
Memancing Erland
39
Peyerangan
40
Penyerangan 2
41
Kebangkitan Sirius 1
42
Kebangkitan Sirius 2
43
Rumor Brianna
44
Tanda Lahir Ace
45
Takdir Bintang Sirius
46
Perpisahan
47
Babak Baru
48
Inilah Brianna
49
Uji Coba
50
Pamit
51
Keputusan Ace
52
Pertemuan Rahasia
53
Serangan Dadakan
54
Mengikat Rambut Brianna
55
Perasaan Aneh Ace
56
Dekrit Raja, pertunangan?
57
Dekrit Raja, pertunangan? (part 2)
58
Menyentuh Brianna, Berarti Menyentuh Ace
59
Melindungi Brianna
60
Latihan Intensif
61
Bayang-Bayang Kudeta
62
Serangan Mendadak
63
Penghianat yang Terungkap
64
Krisis di Perbatasan
65
Momen Menenangkan di Perbatasan
66
Kembali ke Ibu Kota
67
Pertaruhan di Depan Dewan Bangsawan
68
Tantangan
69
Dalang Dibalik Kekacauan
70
Menghadapi Keraguan
71
Serangan Terbuka
72
Pertahanan Kerajaan
73
Pengkhianatan Terakhir
74
Pengumuman Resmi
75
Persiapan Pernikahan
76
Memaafkan Diri
77
Hari Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!