Bab 4. Tamu tak diundang

Shakira terbangun dari tidur siangnya, mendengar notifikasi dari handphone yang diletakkannya diatas meja ruang tamu.

"Shakira, aku ingin bertemu denganmu malam ini", Reyhan mengirimkan pesan. Tanpa menjawab pesan tersebut, Shakira menonaktifkan handphonenya. Membuatnya berpikir apa lagi yang diinginkan Reyhan darinya.

Ini adalah hari Sabtu, hari libur bagi Shakira. Maksud hati ingin beristirahat dan menyenangkan dirinya sendiri. Setelah membaca pesan dari Reyhan membuat hati dan pikirannya tidak tenang.

Shakira menyibukkan dirinya dengan belajar membuat kue di channel kesayangannya. Dia ingin membuatkan Cheese cake untuk Benjamin sebagai tanda terima kasih.

Setelah selesai berjibaku di dapur, tepat jam 4 sore, Shakira bersiap-siap berangkat ke apartemen si bos dengan menggunakan ojek online. Tak berapa lama, 35 menit kemudian Shakira telah sampai di depan pintu apartemen Benjamin.

Ting tong..ting tong..

Shakira memencet bel. Bik Ima sang ART yang membukakan pintu.

"Eh nona Shakira, silahkan masuk. Tumben datang kemari, mau mencari tuan?"

"Eh iya Bi Ima, maaf gak ada janji tiba-tiba nongol disini hehehe. Ini kebetulan saya libur Bik dan coba bikin kue terus keinget sama tuan, apa dia ada Bik Ima?", jawab Shakira tersipu malu.

Belum sempat menjawab pertanyaan Shakira, tiba-tiba ada suara wanita setengah berteriak "Siapa itu Bik Ima?! Ada apa mencari Benji?"

Raut wajah Shakira mendadak pucat. Tak disangka olehnya ada perempuan di apartemen Benjamin. Shakira merutuki dirinya tidak memastikan apakah Benjamin sibuk atau tidak. Mendengar seseorang memanggil namanya, Bik Ima menuju kearah sumber suara tersebut yang ternyata berasal dari ruang kerja Benjamin dan menjawab panggilan wanita tersebut "Maaf nona, ini ada teman Tuan datang berkunjung".

Perempuan berambut hitam lebat dan panjang tergerai, dengan bentuk wajah tirus, bulu mata lentik dan bentuk tubuh tinggi semampai mendatangi Shakira yang menunggu di ruang tamu, Bik Ima mengekorinya dari belakang.

"Anda cari siapa?" tanya wanita tersebut.

"Maaf nona, nama saya Shakira, saya adalah karyawan Tuan Benjamin, memang saya tidak ada janji dengan beliau, maksud kedatangan saya kesini hendak mengantarkan kue, karena saya dengar Tuan Benjamin suka dengan Cheese Cake", sambil menunjukkan box kue yang berada ditangannya.

"Bik Ima tolong ambil box kue itu dan bawa kemari", ucap wanita tersebut memandang Shakira dengan pandangan mata seperti singa kelaparan hendak menerkam mangsanya.

"Maaf ya bik, saya ngerepotin Bik Ima", bisiknya kepada Bik Ima.

"Gak apa non, sudah tugas saya", jawab Bik Ima dan menyerahkan box kue kepada wanita tersebut.

"Cihhhhh kue apaan ini!!!! Modelnya aja gak karuan, bisa-bisa masuk rumah sakit karena makan kue ini", tangan wanita itu langsung menutup box kue dengan mimik terlihat jijik lalu dengan cepat pergi kedapur dan membuang box kue tersebut langsung ke dalam tempat sampah.

Shakira dan Bik Ima kaget bukan kepalang.

Darahnya mendidih melihat hasil karyanya yang sudah dibuat dengan susah payah dan entah mengapa, wanita dari planet mana itu dengan gampangnya menghina serta membuang kue tersebut langsung dengan boxnya.

"Kamu siapa sih datang-datang kesini pake bawa kue segala dengan model hancur gitu???!!! Emang kamu gak pernah dengar berita ya siapa saya ini? Saya adalah Lena, calon tunangan bos kamu itu, jadi jangan pernah kamu bermimpi bahkan berkhayal untuk mengambil hatinya!!! Kamu gak level banget tau!!!" bentak Lena, dengan jari telunjuk yang sangat terawat, menunjuk pundak Shakira dan mengibaskan jarinya seakan-akan jarinya penuh dengan kotoran.

Mendapat perlakuan semena-mena seperti itu, darah Shakira mendidih, "Cukup!!! Tujuan saya kesini hanya untuk membawa kue buatan saya sebagai tanda ucapan terima kasih. Saya memang gak tahu siapa anda dan apa hubungan Anda dengan Tuan Benjamin, tapi bukan gitu caranya membuang makanan dari orang lain! Anda boleh sombong dan mencaci maki saya, tapi ingat ya, diatas langit masih ada langit!" balas Shakira dengan emosi yang meledak-ledak.

"Kamuuu pintar sekali ya ngejawab!" bentak Lena kembali.

Bik Ima bingung harus bersikap bagaimana untuk meredakan situasi, dia takut tuan mudanya mendengar hal ini. Kemudian Bik Ima mendekati Shakira dan berkata "Maaf nona, lebih baik nona pergi dulu ya, nanti Bik Ima sampaikan pada Tuan bahwa nona datang", dengan muka memelas.

Tanpa disadari oleh mereka, Benjamin berdiri didepan pintu ruang kerjanya dan melihat pertikaian mereka dalam diam.

Raut wajah Benjamin tidak dapat diartikan oleh siapapun.

"Maaf ya Bik Ima, sekali lagi maaf ya Bik", ucap Shakira dengan muka merah menahan emosi.

Shakira bergegas mengambil box kue itu dari dalam tempat sampah dan sebelum pergi, ketika Shakira membalikkan badan, tanpa sengaja dia melihat Benjamin berdiri tak jauh darinya dengan tangan bersedekap menatap dengan sorot mata aneh.

Kaget dengan penampakan bos besarnya "Ah maaf Pak Benjamin, saya..pamit undur diri", Shakira langsung keluar dari apartemen Benjamin dengan tergesa-gesa. Emosi dan tangisannya ingin meledak. Shakira meremas pinggiran box kue dengan perasaan pilu. Padahal aku hanya ingin mengucapkan terima kasih, tapi kenapa sakit sekali rasanya hati ini. Hidupku seperti drakor aja jadinya batin Shakira sambil menyusuri jalan.

Tiba-tiba sebuah mobil mendekat dan berhenti tepat disampingnya. Ketika kaca penumpang diturunkan, suara berat yang sudah dikenal Shakira berkata "Masuklah, kuantar pulang".

Tanpa disadari oleh keduanya, air mata pun menetes di kedua pipi Shakira. kedua tangannya mendekap erat box kue tersebut. entah kenapa Shakira merasakan pilu dan sakit yang teramat dalam didasar hatinya.

Melihat hal tersebut, Benjamin keluar dari mobil dan membawa Shakira masuk ke kursi penumpang.

Sepanjang perjalanan, keduanya hanya terdiam, sibuk dengan pemikiran masing-masing. Benjamin fokus kedepan sedangkan Shakira membuang pandangannya keluar jendela.

"Tunjukkan jalan menuju tempatmu", ucap Benjamin tiba-tiba memecahkan keheningan.

Shakira pun menjawab dengan anggukan saja.

Setibanya di depan rumah, ketika akan turun dari mobil Benjamin berkata kepadanya "Kuatlah, aku tahu kamu adalah wanita kuat. Apapun yang kamu hadapi sekarang anggap saja sebagai ujian untuk melangkah lebih lanjut kedepannya".

Mendengar hal itu, hati Shakira seperti disiram air dingin. Pedih yang dirasakannya lenyap seketika.

Sambil tersenyum Shakira menjawab "Terima kasih untuk perhatian dan kebaikanmu, aku yang salah karena datang tiba-tiba. Aku hanya karena nasibku saja".

Dengan mengucapkan terima kasih sekali lagi, Shakira turun dari mobil dan melambaikan tangan saat mobil yang dikendarai oleh Benjamin berlalu dari hadapannya.

Ketika dia hendak berjalan ke teras rumah setelah mengunci pagar, terdengar panggilan memanggil namanya "Shakira tunggu!!".

Seketika itu, bulu kuduk Shakira meremang. Dia mengenali pemilik suara itu. Darimana dia tahu rumahku ini pikiran Shakira berkecamuk.

Ya pemilik suara itu adalah Reyhan. Shakira membalikkan badannya, menatap Reyhan.

"Jangan masuk kerumahku, aku dan kamu sudah tidak ada urusan apapun lagi. Jadi tolong pergilah dari sini!" kata Shakira dengan tegas.

"Aku mohon kasih aku kesempatan bicara sebentar, lima menit saja. Aku tahu kamu orang yang baik hati, Shakira", jawab Reyhan memohon sambil memanfaatkan sisi lembut seorang Shakira.

Dengan tangan mengepal, Shakira berkata dengan lantang "Aku bukan Shakira yang kamu kenal dulu. Shakira yang kamu kenal sudah mati!" setelah berkata-kata seperti itu Shakira langsung masuk kedalam dan mengunci pintu.

10 menit berlalu, Shakira mengintip keluar mencari Reyhan apakah masih berada diluar rumahnya atau tidak. "Aman.. aku bisa bernafas lega", ucapnya berbicara dengan dirinya sendiri.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Shakira bersiap-siap untuk berdoa dan tidur. Sebelum terbang ke alam mimpi, Shakira merenungi kejadian hari ini.

"Ternyata aku dan Reyhan sama-sama menjadi tamu tak undang...".

Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus Shakira terbang kealam mimpi..

to be continue..

mohon dukungan jempol like dan hadiah taburan bunganya ya readers tersayangg..maaciii

Terpopuler

Comments

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Mampir lagi ke Shakira nih....

2022-06-27

0

🐧ig.@ρтуᴄᴀʟᴀᴍ🔥✔️

🐧ig.@ρтуᴄᴀʟᴀᴍ🔥✔️

sayang banget tuh kue, kalo beli 🍰 sepotong gitu aja 80rb lho, lah ini main asal buang kue dan dan buang duit aja

2022-06-18

0

Nanda RaRa

Nanda RaRa

seenaknya aj buang-buang kue,, gak tahu bikin kue it susah y Thor😂

2022-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Berjumpa denganmu
2 Bab 2. Kejutan tak terduga
3 Bab 3. Melewati hari dengannya
4 Bab 4. Tamu tak diundang
5 Bab 5. Tugas keluar kota
6 Bab 6. Malam kelabu
7 Bab 7. Urusan kita belum selesai
8 Bab 8. Mama Seila
9 Bab 9. Duo Lebah
10 Bab 10. Petualangan kita
11 Bab 11. Dio
12 Bab 12. Alasan sesungguhnya
13 Bab 13. Makan Malam
14 Bab 14. Salah paham
15 Bab. 15 Salah paham jilid 2
16 Bab 16. Perasaan apa ini
17 Bab 17. Malu tapi mau
18 Bab 18. Black Klan in action
19 Bab 19. Bingung
20 Bab 20. Gosip??
21 Bab 21. Pusing melanda
22 Bab 22. Bicaralah
23 Bab 23. Cemburukah?
24 Bab 24. Kejujuran
25 Bab 25. Berita tak terduga
26 Bab 26. Curiga
27 Bab 27. Bunga Lily
28 Bab 28. Tanda tanya besar
29 Bab 29. Shakira
30 Bab 30. Abu-abu
31 Bab 31. Dag dig dug...
32 Bab 32. Mata-mata
33 Bab 33. Fakta baru
34 Bab 34. Rindu & Dendam
35 Bab 35. Dio and the gank
36 Bab 36. Misteri apa lagi??
37 Bab 37. Apa maumu?!
38 Bab 38. Juliana & Benci
39 Bab 39. Juliana & Dendam
40 Bab 40. Hilang
41 Bab 41. I have lost you..
42 Bab 42. Dimanakah dirimu..
43 Bab 43. Lepaskan!
44 Bab 44. Milikku seorang
45 Bab 45. Awal mula
46 Bab 46. Teman dalam selimut
47 Bab 47. Cerita dibalik kejadian
48 Bab 48. Tunggu aku!
49 Bab 49. Mencari jejakmu
50 Bab 50. Aku dan Kamu
51 Bab 51. I've Got You, babe
52 Bab 52. Captain America ku
53 Bab 53. Mr. X
54 Bab 54. Samuel aka Mr. X?
55 Bab 55. Hati Hello Kitty
56 Bab 56. Pesan misterius
57 Bab 57. Papa
58 Bab 58. Artinya apa sih?
59 Bab 59. Informasi
60 Bab 60. Kakakku yang hilang
61 Bab 61. Berhadapan
62 Bab 62. Arti sebuah kata
63 Bab 63. Kesalku meluap
64 Bab 64. Singa cantik
65 Bab 65. SAN Group
66 Bab 66. Malam Mingguan yuk
67 Bab 67. Utrecht, Belanda
68 Bab 68. Utrecht, Belanda II
69 Bab 69. Karma?
70 Bab 70. Indahnya kebersamaan
71 Bab 71. Utrecht ku, sayang ...
72 Bab 72. Sampai kapan pun
73 Bab 73. Jalan-jalan
74 Bab 74. Gangguan
75 Bab 75. Ngambek nih ...
76 Bab 76. I L Y ~ Kira
77 Bab 77. Kue Bolu
78 Bab 78. Menjemput "bola"
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1. Berjumpa denganmu
2
Bab 2. Kejutan tak terduga
3
Bab 3. Melewati hari dengannya
4
Bab 4. Tamu tak diundang
5
Bab 5. Tugas keluar kota
6
Bab 6. Malam kelabu
7
Bab 7. Urusan kita belum selesai
8
Bab 8. Mama Seila
9
Bab 9. Duo Lebah
10
Bab 10. Petualangan kita
11
Bab 11. Dio
12
Bab 12. Alasan sesungguhnya
13
Bab 13. Makan Malam
14
Bab 14. Salah paham
15
Bab. 15 Salah paham jilid 2
16
Bab 16. Perasaan apa ini
17
Bab 17. Malu tapi mau
18
Bab 18. Black Klan in action
19
Bab 19. Bingung
20
Bab 20. Gosip??
21
Bab 21. Pusing melanda
22
Bab 22. Bicaralah
23
Bab 23. Cemburukah?
24
Bab 24. Kejujuran
25
Bab 25. Berita tak terduga
26
Bab 26. Curiga
27
Bab 27. Bunga Lily
28
Bab 28. Tanda tanya besar
29
Bab 29. Shakira
30
Bab 30. Abu-abu
31
Bab 31. Dag dig dug...
32
Bab 32. Mata-mata
33
Bab 33. Fakta baru
34
Bab 34. Rindu & Dendam
35
Bab 35. Dio and the gank
36
Bab 36. Misteri apa lagi??
37
Bab 37. Apa maumu?!
38
Bab 38. Juliana & Benci
39
Bab 39. Juliana & Dendam
40
Bab 40. Hilang
41
Bab 41. I have lost you..
42
Bab 42. Dimanakah dirimu..
43
Bab 43. Lepaskan!
44
Bab 44. Milikku seorang
45
Bab 45. Awal mula
46
Bab 46. Teman dalam selimut
47
Bab 47. Cerita dibalik kejadian
48
Bab 48. Tunggu aku!
49
Bab 49. Mencari jejakmu
50
Bab 50. Aku dan Kamu
51
Bab 51. I've Got You, babe
52
Bab 52. Captain America ku
53
Bab 53. Mr. X
54
Bab 54. Samuel aka Mr. X?
55
Bab 55. Hati Hello Kitty
56
Bab 56. Pesan misterius
57
Bab 57. Papa
58
Bab 58. Artinya apa sih?
59
Bab 59. Informasi
60
Bab 60. Kakakku yang hilang
61
Bab 61. Berhadapan
62
Bab 62. Arti sebuah kata
63
Bab 63. Kesalku meluap
64
Bab 64. Singa cantik
65
Bab 65. SAN Group
66
Bab 66. Malam Mingguan yuk
67
Bab 67. Utrecht, Belanda
68
Bab 68. Utrecht, Belanda II
69
Bab 69. Karma?
70
Bab 70. Indahnya kebersamaan
71
Bab 71. Utrecht ku, sayang ...
72
Bab 72. Sampai kapan pun
73
Bab 73. Jalan-jalan
74
Bab 74. Gangguan
75
Bab 75. Ngambek nih ...
76
Bab 76. I L Y ~ Kira
77
Bab 77. Kue Bolu
78
Bab 78. Menjemput "bola"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!