3. Permainan Si Bodoh

Seorang gadis yang berdiri di depan cermin mengerjap mata menatap dirinya sendiri dengan wajah bodoh. Matanya membulat sempurna, mulutnya tidak bisa berkata-kata hingga menggantung berbentuk bulat. Dia memegang kedua pipinya dengan perasaan terkejut kemudian menampar diri sendiri.

Ini pasti mimpi!

Bagaimana dia menjadi cantik dalam semalam!

Sayangnya dia merasa sakit ketika menampar diri sendiri yang artinya ini semua bukan mimpi.

Xie Ran kali ini benar-benar jadi bodoh. Dia sendiri merasa aneh sejak bangun tidur, merasakan tidurnya sangat nyenyak dan tubuhnya begitu ringan seperti bulu seolah hari-hari sebelumnya tidak pernah terjadi. Bahkan dia bisa melompat-lompat lagi seperti kelinci dan berguling-guling bebas.

Hal yang semakin mengejutkannya, selain wajahnya yang kini sangat cantik tanpa bekas luka atau debu, racun dalam tubuhnya sudah hilang dengan ajaib. Bahkan seluruh lukanya hilang tanpa bekas. Xie Ran tidak tahu harus bereaksi bagaimana.

Di sisi lain dia bahagia dan tidak pernah sebahagia ini selama tiga tahun, tapi di sisi lain dia merasa itu buruk. Dia harus berpura-pura bodoh. Bagaimana dia menjadi terlihat bodoh dengan penampilan ini!

Entah sebuah keberuntungan atau musibah. Xie Ran sudah bingung dan mondar-mandir tidak jelas di dalam kamar. Untungnya semua orang masih menganggap bahwa Xie Ran masih pingsan karena luka parah.

Xie Ran menaiki ranjangnya, mencoba mengolah qi di dalam tubuhnya. Aliran qi dalam tubuh terasa sangat lancar tanpa hambatan. Bahkan jika dia meminum penawar racun juga tidak akan selancar ini. Bagaimana ini bisa terjadi? Apa karena ramuan obat dalam kotak kaca itu?

Sebegitu berharga, bahkan sampai membuat Xie Chen sangat marah dan menyeretnya. Tapi itu seharusnya tidak menyembuhkan semua luka sampai bersih tanpa bekas. Xie Ran juga sangat ingat bahwa obat itu tidak dia minum melainkan tumpah dan menguap. Ini terlalu aneh.

Jika lukanya diobati oleh tabib, dia ingat sekali bahwa Xie Chen tidak mengatakan apa pun atau sekadar membawanya ke kamar. Xie Chen sangat marah sampai tidak membawakan tabib dan membiarkannya terluka sendirian.

Siapa yang mengobatinya?

"Apa ada orang lain datang?" Xie Ran benar-benar bingung tapi tidak menemukan jawaban.

Dia bahkan tidak tahu ingin bertanya pada siapa. Tidak ada yang pernah bicara padanya. Selama tiga tahun, dia benar-benar bungkam. Untung saja tidak sampai melupakan cara bicara.

Jika ada seseorang yang datang menyelamatkannya, kenapa tidak dari dulu? Jika baru menemukannya, kenapa tidak membawanya pergi dari neraka ini? Kenapa tidak menampakkan diri dan mengatakan kebenarannya? Banyak sekali pertanyaan memenuhi otaknya.

Ia menghela napas. Sudahlah, pikiran saja nanti. Untuk saat ini, dia harus memikirkan cara agar wajahnya tidak terlihat menarik perhatian. Dengan wajah ini, akan mudah baginya menarik perhatian semua orang. Ia harus menyembunyikannya.

Beberapa kemampuan bertarung masih dia miliki dari kehidupan sebelumnya. Hanya saja, fisiknya masih terlalu lemah sehingga harus dilatih kembali. Tapi setidaknya, dia bisa melakukan apa pun dengan tubuh lemah ini untuk mengambil barang-barang penyamaran.

Dia keluar diam-diam dan mengambil jubah dari jemuran secara asal. Memakainya dan berkeliaran di sekitar kediaman secara diam-diam.

Asal tidak ada yang memperhatikan gerak-geriknya secara teliti, tidak akan ada yang melihat. Kecepatannya dari kehidupan sebelumnya tidak berubah, dia tetap cepat dan lincah kemudian mengambil peralatan rias dari kamar pelayan.

Para pelayan sedang sibuk, dia bisa mengambil kesempatan dengan mudah. Andai saja fisiknya cukup baik, dia tidak perlu khawatir akan hal ini dan bisa kabur sekarang juga.

Lagi pula, ia masih tidak ingin memberi kewaspadaan pada orang kediaman karena kepergiannya. Dia harus tetap di sini, tetap dalam pantauan mereka sampai mereka tidak mewaspadai Xie Ran sejengkal pun.

Jika seorang tahanan ada di sisi polisi, mana mungkin memikirkan bahwa tahanan itu akan melakukan hal mencurigakan di bawah hidungnya? Namun Xie Ran adalah tahanan yang berbeda.

Dia biasa melakukan aksinya di bawah hidung semua orang termasuk polisi dan tentara. Dia terbiasa berjalan di siang hari untuk melakukan misi terang-terangan tanpa tertangkap.

Tentu saja, caranya adalah berbaur. Dia mudah berbaur dan bersandiwara. Dia memiliki banyak nama di masa lalu sehingga tidak ada yang tahu yang mana nama aslinya.

Bahkan penampilan dan sikap sehari-harinya tidak sesuai dengan pembunuh yang memiliki kualifikasi sehingga tidak ada yang curiga. Itu sebabnya, dia berada di peringkat tertinggi di antara para anggota mesin pembunuh yang dibentuk organisasinya.

Setelah mencuri alat rias, dia kembali ke kamar dengan lancar lalu mengubah penampilannya menjadi buruk rupa. Kulit beningnya menjadi gelap kemudian melukiskan bekas luka di pipi dan dahi.

Xie Ran benci ini. Dia mencintai penampilannya tapi dia harus menghancurkannya lagi. Ia hanya bisa bersabar sampai saatnya tiba.

"Bagus," gumam Xie Ran menghela napas melihat penampilan buruknya. Dia sudah seperti gadis cacat dari keluarga jelata yang tidak memiliki masa depan. Asal tidak ada yang menyiram wajahnya dan mengelapnya, dia akan aman.

Sekarang, dia hanya perlu melakukan pelatihan. Di Benua Zhongbu, semua manusia melatih sihir dalam tubuh dan menggunakan senjata sebagai media. Teknik kultivasi awal berupa mengalirkan qi melalui meridian ke dantian—bawah pusar. Setelah qi terkumpul, maka terbentuklah sihir dalam tubuh yang bisa digunakan sesuai banyaknya qi yang terserap.

Qi dapat ditemukan di berbagai tempat di belahan dunia. Semakin banyak dan murni sebuah qi, semakin bagus pelatihannya dan akan semakin cepat meningkat.

Namun tiap orang tidak bisa terus-menerus menyerap qi tanpa mencernanya dengan benar—atau memberi jeda. Jika seseorang kelebihan qi, orang itu akan mengalami penyimpangan qi dan meledak, atau kerasukan roh jahat dan menjadi gila. Risiko ini cukup tinggi sehingga harus memahami dantian dan jalur meridian dengan benar.

Xie Ran telah memahami itu sejak lama. Ia duduk bersila di atas ranjang, menutup mata dan mulai mengalirkan qi ke dantian secara perlahan. Setelah terkumpul secara sempurna, maka akan terbentuk sihir tahap dasar.

Sihir tahap dasar adalah sihir pemindah rupa. Itu seperti telekinesis—jika disebut oleh masyarakat modern. Sihir pemindah rupa biasa dimiliki delapan dari sepuluh orang pada umumnya. Itu tidak terlalu sulit asal dalam tubuh memiliki qi dan memahami jalur meridian.

Para pelayan atau rakyat jelata yang miskin tidak memiliki qi dalam tubuh, mereka hanya akan menjadi pelayan atau budak. Sisanya harus memiliki sihir. Atau mereka akan disebut sampah. Seperti Xie Ran saat ini. Xie Ran harus menembus lima tahap dasar dari kultivasi sihir agar bisa mencapai tahap awal.

Sudah sehari satu malam, Xie Ran berhasil menembus dua tahap dasar pemindah rupa. Itu sudah termasuk paling cepat karena pondasinya—dari kehidupan lampau—yang kuat, juga meridiannya yang lancar— yang sebabnya masih misteri.

Biasanya, orang biasa berlatih membutuhkan kurang lebih setahun lamanya agar dapat menembus akhir dari pemindah rupa. Itu pun sudah termasuk hebat di kalangan masyarakat. Pengolahan qi ini terlalu sulit. Lebih sulit dari matematika.

Sihir menggunakan kekuatan mental sebagai pondasi untuk memahami jalur meridian dan dantian. Xie Ran sudah mengalami berbagai macam pelatihan fisik dan mental di masa lampau sehingga dapat meningkat dengan cepat. Alasan mengapa ia tidak berhenti untuk memberi jeda atau mencerna, itu masih memiliki misteri dan ia sendiri tidak tahu sebabnya.

Karena jiwanya yang berpindah, hanya kekuatan mentalnya yang masih bertahan sedangkan fisiknya mengulang. Itu sebabnya, akan mudah baginya melatih sihir. Sedangkan kekuatan fisik untuk pertempuran sebenarnya, masih harus melalui proses pelatihan.

Kekuatan mental dan fisik jika digabungkan akan sangat kuat. Hanya keluarga yang memiliki sumber daya cukup yang memilikinya.

Karena keterampilan Xie Ran yang masih dia ingat, tidak akan sulit baginya untuk naik peringkat. Dia hanya perlu memperkuat kembali kondisi fisiknya dan akan menjadi dirinya di kehidupan lampau. Atau bahkan dia menjadi lebih kuat karena tambahan sihir.

Setelah beberapa hari melalui hari yang buruk karena ditindas, dan baik karena peningkatan sihir, dia diam-diam melatih fisiknya dengan berolahraga.

Ia juga mengambil kesempatan jika Xie Nu memberinya hukuman pukul sebagai latihan daya tahan tubuhnya meski harus berakhir pingsan. Itu untuk melatih tulangnya berdasarkan buku yang ia baca dulu.

Semua yang Xie Nu lakukan, dia selalu memanfaatkannya sebaik mungkin. Bahkan sampai 50 pukulan yang biasanya tidak sampai selesai sudah pingsan, dia bisa bertahan sampai selesai walau dia harus pingsan kembali.

Pelatihan ekstrem ini terlalu berat untuk seorang gadis. Untung saja Xie Chen sudah berbaik hati memberi tabib untuk merawatnya.

Tiap kali melihat Xie Nu, Xie Ran terus bersorak dalam hati di wajah bodoh itu bahwa dia ingin dihukum. Dia bahkan sengaja bersikap semakin bodoh agar Xie Nu menghukumnya. Anak kecil itu digunakan sebagai batu loncatan, siapa yang akan menyangka?

Suatu hari, Xie Nu membawanya keluar dari kediaman. Para pengawal juga ikut, sedangkan Xie Ran berperan sebagai budak yang terus dijadikan suruhan untuk hal sepele. Ia merasa berperan menjadi Liu Ya sedangkan Xie Nu adalah Xie Ran yang arogan itu.

"Xie Ran, cepat bawakan itu! Jangan sampai jatuh atau aku akan menghukummu lebih berat!" ketus Xie Nu tanpa menoleh melihat Xie Ran yang terlelap barang belanjaan.

"Cepat!" Pengawal di belakangnya mendorong Xie Ran dengan keras. Kekuatan pengawal itu lebih tinggi sehingga Xie Ran dengan mudah terdorong, bahkan barang di tangannya nyaris jatuh.

Sepanjang jalan, Xie Ran dipenuhi rasa bosan. Tidak ada hukuman, dia hanya dijadikan bayangan walau sebenarnya itu baik.

Tapi menghabiskan waktu di tengah jalan menurutnya sangat membuang waktu. Dia terlalu bosan berdiri di tengah jalan bersama para orang bodoh.

Xie Nu berkeliaran dengan riang sambil melihat-lihat barang dengan mata berbinar. Para pengawal termasuk Xie Ran mengikutinya sampai lelah hati. Ketika Xie Nu sedang membanggakan gelang giok yang baru saja dibeli, seseorang merebutnya dengan cepat dan lari.

Xie Nu tersentak kaget. Para pengawal dengan sigap mengejar sedangkan Xie Nu merengek minta tolong, ia bahkan membesarkan suaranya hingga memicu keributan.

Gadis kecil itu pergi ke arah para pengawal pergi begitu pula Xie Ran yang sejak tadi hanya diam memperhatikan. Xie Ran hanya merasa ... akan ada sesuatu di akhir pengejaran.

Pencuri yang kewalahan dikejar pengawal hampir pasrah. Dia melempar gelang-gelang yang ia curi ke lembah dan lari ke arah lain dengan cepat. Tapi nahas, dia tertangkap oleh para pengawal dan dipukuli habis-habisan.

Xie Nu melihatnya dengan kesal dan memakinya. Kemudian melihat gelangnya yang indah tersangkut di pohon tinggi dari bawah lembah langsung melirik Xie Ran intens.

"Kamu, cepat ambil itu! Jika tidak mendapatkannya, jangan harap bisa kembali dengan selamat!"

Xie Ran ingin sekali memukul bocah satu itu yang seenaknya. Dia pikir Xie Ran adalah kucing yang memiliki banyak nyawa? Jika Xie Ran jatuh ke lembah, apa dia masih tetap hidup? Jelas Xie Nu ingin membunuhnya dengan alasan mengambil gelang.

Tapi saat ini Xie Ran tidak memiliki pilihan lain. Dia menyerahkan barang-barang di tangannya pada pelayan lain dan berjalan ke arah lembah dengan ragu. Lembah itu sangat tinggi, saking tingginya sampai tidak terlihat mana ujungnya. Itu dipenuhi pepohonan lebat yang muncul seperti semak.

Xie Ran berjalan ke arah gelang yang berada di atas ranting besar dengan hati-hati dan gemetar. Merasakan dahan yang bergoyang, dia melompat ke arah ranting di mana gelang berada.

Ranting berhasil diraih, tak disangka ranting itu begitu rapuh hingga patah bersamaan dengan gelang yang merosot jatuh.

Xie Ran terbelalak. Apa tubuhnya seberat itu sampai ranting itu patah?

Pada akhirnya tangannya tidak bisa menahan dahan lagi dan ikut jatuh ke bawah secara lepas. Teriakan takut menggema dari mulut Xie Ran yang terus jatuh dari ketinggian seolah tidak ada penghalang yang membenturnya.

Tidak ada yang panik. Mereka melihatnya seolah sudah menduganya, begitu pula Xie Nu. Gadis itu melihat ke bawah lembah di mana terdapat Xie Ran yang makin lama makin jauh ke bawah. Dia tersenyum miring.

"Jika belum dapat, kau harus terus di sana. Jangan berharap bisa lari, kau akan diawasi!" Xie Nu berteriak sampai ke telinga Xie Ran yang jatuh. Suara kekanakannya menggema di lembah, sangat keras.

Gadis kecil itu mendengus dan pergi bersama para pengawal dan pelayan, meninggalkan pencuri yang babak belur, serta Xie Ran yang hidup-matinya tidak jelas. Tidak ada rasa bersalah di dalam hati gelapnya.

Xie Nu kembali dengan riang. Sampah keluarganya mati karena kebodohan sendiri, tentu dia amat senang. Sudah pasti si bodoh itu mati di ketinggian seperti itu.

Siapa yang bisa selamat? Hanya keberuntungan yang bisa menyelamatkan, si bodoh itu tidak seberuntung itu. Meski dia berhasil bertahan hidup selama tiga tahun sejak pembantaian karena beruntung, dia tetaplah si bodoh tidak berguna.

Jika mati sudah menjadi takdirnya sendiri, dia akan sangat senang. Jika hidup juga bagus, Xie Nu masih memiliki kesempatan mempermainkan si bodoh itu yang membuat hiburan tersendiri untuknya.

...----------------...

Revisi ✓

Terpopuler

Comments

Vivi Kareen

Vivi Kareen

😮😮

2022-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 1. Nama Ketiga
2 2. Kenyataan Pahit
3 3. Permainan Si Bodoh
4 4. Pria Misterius
5 5. Long Huo dan Long Yun
6 6. Dunia Ini Fantasi!
7 7. Mesin Aneh
8 8. Liontin Leluhur Xie
9 9. Pagoda Teratai
10 10. Melawan Gunung Es
11 11. Cinta? Apa itu Cinta?
12 12. Rahasia Klan Xie
13 13. Mimpi Buruk (1)
14 14. Mimpi Buruk (2)
15 15. Mimpi Buruk (3)
16 16. Keuntungan Sepihak
17 17. Undangan Tang Zhi
18 18. Makanan Enak
19 19. Bukan Cinderella
20 20. Harta Karun
21 21. Anak?
22 22. Aku Kaya!
23 23. Barang Langka
24 24. Kristal Naga Azure
25 25. Karya Ilmiah Xie Ran
26 26. Hanya Alat
27 27. Penari Profesional
28 28. Penampilan Xie Ran
29 29. Huli Dong'er
30 30. Campur Tangan Pihak Kedua
31 31. Jadilah Pacarku
32 32. Akademi Tianshang
33 33. Drama Sekolah
34 34. Poliandri
35 35. Hidup Dramatis
36 36. Orang Panggang
37 37. Masa Lalu Qu Xuanzi
38 38. Xie Ran vs Xie Chen
39 39. Trik Mendapatkan Uang
40 40. Kultivasi Ganda
41 41. Persiapan
42 42. Latihan Ekstrem
43 43. Kontraksi Pagoda Kaca
44 44. Perburuan Hutan Bintang
45 45. Evolusi Phyton Tujuh Warna
46 46. Mabuk (1)
47 47. Mabuk (2)
48 48. Perang Dingin (1)
49 49. Membawamu Melihat Galaxy
50 50. Perang Dingin (2)
51 51. Kaki Tangan Raja Iblis
52 58. Xie Ran vs Tang Yueha
53 53. Rumor
54 54. Ann Rou (1)
55 55. Ann Rou (2)
56 56. Berperut Hitam
57 57. Aurora Musim Semi
58 58. Kaisar Langit dan Kaisar Iblis
59 59. Kota Ye
60 60. Pertandingan Pertama
61 61. Kemenangan Beruntun
62 62. Xie Ran vs Luo Jin
63 63. Darah Iblis
64 64. Pertandingan Akhir (1)
65 65. Pertandingan Akhir (2)
66 66. Pertandingan Akhir (3)
67 67. Pertandingan Akhir (4)
68 68. Pembelajaran Qu Xuanzi
69 69. Penghargaan
70 70. Hati Yang Abu-Abu
71 71. Harta Pagoda Kaca
72 72. Tubuh Murni
73 73. Penyerbuan
74 74. Fusi Sihir Surgawi (1)
75 75. Fusi Sihir Surgawi (2)
76 76. Long Ying
77 77. Amarah Asura
78 78. Sumpah Darah
79 79. Rahasia Aura Naga
80 80. Makan Cuka
81 81. Wabah atau Racun
82 82. Tamparan 'Ringan'
83 83. Seni Menggoda
84 84. Tanah Berdarah
85 85. Raja Iblis, Ye Gu
86 86. Transformasi Es
87 87. Pikiran Yang Mengganggu
88 88. Hydra (1)
89 89. Hydra (2)
90 90. Obsesi (1)
91 91. Obsesi (2)
92 92. Keluarga Tang (1)
93 93. Keluarga Tang (2)
94 94. Keluarga Tang (3)
95 95. Roh Pemakan Jiwa
96 96. Racun Bunga Berkabut (1)
97 97. Racun Bunga Berkabut (2)
98 98. Musuh dan Sekutu
99 99. Api Mulai Berkobar
100 100. Mengaduk Keluarga Tang (1)
101 101. Mengaduk Keluarga Tang (2)
102 102. Mengaduk Keluarga Tang (3)
103 103. Mengaduk Keluarga Tang (4)
104 104. Hanya Awal
105 105. Pulang Ke Rumah
106 106. Berita Mengejutkan
107 107. Bertemu Kembali
108 108. Mengundang Secara Resmi
109 109. Pertempuran Klan Xie (1)
110 110. Pertempuran Klan Xie (2)
111 111. Pertempuran Klan Xie (3)
112 112. Pertempuran Klan Xie (4)
113 113. Penerobosan Aura Naga (1)
114 114. Penerobosan Aura Naga (2)
115 115. Penerobosan Aura Naga (3)
116 116. Pasca Pertempuran
117 117. Keluarga
118 118. Leluhur Xie Jing
119 119. Operasi Pembersihan Rumah (1)
120 120. Operasi Pembersihan Rumah (2)
121 121. Menikahimu, Apa Cukup?
122 122. Menuai Hasil Yang Kamu Tanam
123 123. Tamu Tak Diundang
124 124. Malam Yang Kacau
125 125. Finalisasi
126 126. Benua Lava
127 127. Makam Leluhur Naga (1)
128 128. Makam Leluhur Naga (2)
129 129. Bai Long'er
130 130. Pesta Empat Ras
131 131. Kakak Peri
132 132. Altar Pengorbanan Jiwa (1)
133 133. Altar Pengorbanan Jiwa (2)
134 134. Saudara Kembar
135 135. Naga Surgawi
136 136. Pertemuan Pertama
137 137. Dia Yang Lain (1)
138 138. Dia Yang Lain (2)
139 139. Pesan Dewi Kehidupan
140 140. Serangan Satan
141 141. Dunia Roh (1)
142 142. Dunia Roh (2)
143 143. Aku Tidak Bisa Membencimu
144 144. Kecewa
145 145. Dua Orang Yang Sama
146 146. Maaf Membuatmu Takut
147 147. Xie Ruo Adalah Aku
148 148. Tidak Berusaha Untuk Benar
149 149. Kau Mau Menikah Denganku?
150 150. Festival Pertama
151 151. Menara Suci
152 152. Perpisahan Panjang
153 153. Bahaya Istana
154 154. Klan Yan
155 155. Pria Bertopeng
156 156. Menyelesaikan Masalah Dengan Cepat
157 157. Antariksa
158 158. Pemisahan Garis Darah
159 159. Memori Berbahaya
160 160. Penculikan Berencana
161 161. Istana Lingyue
162 162. Xie Ruo vs Ling Yi
163 163. Akhir Ling Yi
164 164. Kehidupan Yang Tersembunyi
165 165. Dugaan Tidak Pasti
166 166. Roh Guntur
167 167. Cantik Yang Merepotkan
168 168. Keluarga Shi
169 169. Mengakui Guru
170 170. Misteri Yang Belum Terpecahkan
171 171. Ruang Dimensi
172 172. Keluarga Harmonis
173 173. Kejutan!
174 174. Dunia Atas (1)
175 175. Dunia Atas (2)
176 176. Dunia Atas (3)
177 177. Rahasia Dewa Naga
178 178. Benang Merah
179 179. Malam Pertama
180 180. Duri Dalam Hati
181 181. Pemimpi
182 182. Panggilan Menara Suci
183 183. Lelucon Yang Tidak Lucu
184 184. Xie Ruo vs Zhong Guofeng
185 185. Burung Dalam Sangkar Emas (1)
186 186. Burung Dalam Sangkar Emas (2)
187 187. Burung Dalam Sangkar Emas (3)
188 188. Permainan Plot
189 189. Kehidupan Kecil
190 190. Kecerobohan Fatal
191 191. Kebohongan Untuk Kebaikan
192 192. Kamu Datang
193 193. Deja Vu
194 194. Bermain Trik Kotor
195 195. Dewa Iblis
196 196. Dewi Cahaya (1)
197 197. Dewi Cahaya (2)
198 198. Dewi Cahaya (3)
199 199. Racun Darah
200 200. Iblis dan Malaikat
201 201. Kehampaan Tanpa Penyesalan
202 202. Pengungkapan Identitas
203 203. Kenyataan Tak Bisa Diterima
204 204. Itu Semua Adalah Pilihan
205 205. Darah Campuran
206 206. Tenang Sebelum Badai
207 207. Pernyataan Perang
208 208. Pembersihan Jalan
209 209. Jawaban Qu Xuanzi
210 210. Tidak di Satu Pihak
211 211. Firasat Buruk
212 212. Aku Tidak Pernah Bermain-main
213 213. Benar-benar ... Kacau
214 214. Krisis Besar (1)
215 215. Krisis Besar (2)
216 216. Krisis Besar (3)
217 217. Krisis Besar (4)
218 218. Keajaiban Yang Lahir
219 219. Feng Xiu dan Feng Xiao
220 220. Tugas Menyebalkan
221 221. Rencana Dewa Iblis
222 222. Kehormatan Ras Manusia
223 223. Pertunjukan Menarik
224 224. Xie Bersaudara (1)
225 225. Xie Bersaudara (2)
226 226. Wanita Gila Tertentu
227 227. Emosi Negatif
228 228. Perasaan Terpendam
229 229. Adu Domba
230 230. Kutukan
231 231. Penggabungan Unsur
232 232. Tetesan Darah Campuran
233 233. Badai Kegelapan
234 234. Terlahap Dalam Kegelapan
235 235. Tekanan Mental
236 236. Penyatuan Darah
237 237. Aku Akan Kembali
238 238. Eksplosif Mental
239 239. Hati Yang Kosong
240 240. Dewi Naga
241 241. Harapan Yang Putus
242 242. Cahaya Yang Bersinar
243 243. Hanya Mimpi
244 244. Sisa Hidup Penuh Arti (End)
245 Extra Chapter — Penantian Panjang
246 Extra Chapter — Dalamnya Rindu
Episodes

Updated 246 Episodes

1
1. Nama Ketiga
2
2. Kenyataan Pahit
3
3. Permainan Si Bodoh
4
4. Pria Misterius
5
5. Long Huo dan Long Yun
6
6. Dunia Ini Fantasi!
7
7. Mesin Aneh
8
8. Liontin Leluhur Xie
9
9. Pagoda Teratai
10
10. Melawan Gunung Es
11
11. Cinta? Apa itu Cinta?
12
12. Rahasia Klan Xie
13
13. Mimpi Buruk (1)
14
14. Mimpi Buruk (2)
15
15. Mimpi Buruk (3)
16
16. Keuntungan Sepihak
17
17. Undangan Tang Zhi
18
18. Makanan Enak
19
19. Bukan Cinderella
20
20. Harta Karun
21
21. Anak?
22
22. Aku Kaya!
23
23. Barang Langka
24
24. Kristal Naga Azure
25
25. Karya Ilmiah Xie Ran
26
26. Hanya Alat
27
27. Penari Profesional
28
28. Penampilan Xie Ran
29
29. Huli Dong'er
30
30. Campur Tangan Pihak Kedua
31
31. Jadilah Pacarku
32
32. Akademi Tianshang
33
33. Drama Sekolah
34
34. Poliandri
35
35. Hidup Dramatis
36
36. Orang Panggang
37
37. Masa Lalu Qu Xuanzi
38
38. Xie Ran vs Xie Chen
39
39. Trik Mendapatkan Uang
40
40. Kultivasi Ganda
41
41. Persiapan
42
42. Latihan Ekstrem
43
43. Kontraksi Pagoda Kaca
44
44. Perburuan Hutan Bintang
45
45. Evolusi Phyton Tujuh Warna
46
46. Mabuk (1)
47
47. Mabuk (2)
48
48. Perang Dingin (1)
49
49. Membawamu Melihat Galaxy
50
50. Perang Dingin (2)
51
51. Kaki Tangan Raja Iblis
52
58. Xie Ran vs Tang Yueha
53
53. Rumor
54
54. Ann Rou (1)
55
55. Ann Rou (2)
56
56. Berperut Hitam
57
57. Aurora Musim Semi
58
58. Kaisar Langit dan Kaisar Iblis
59
59. Kota Ye
60
60. Pertandingan Pertama
61
61. Kemenangan Beruntun
62
62. Xie Ran vs Luo Jin
63
63. Darah Iblis
64
64. Pertandingan Akhir (1)
65
65. Pertandingan Akhir (2)
66
66. Pertandingan Akhir (3)
67
67. Pertandingan Akhir (4)
68
68. Pembelajaran Qu Xuanzi
69
69. Penghargaan
70
70. Hati Yang Abu-Abu
71
71. Harta Pagoda Kaca
72
72. Tubuh Murni
73
73. Penyerbuan
74
74. Fusi Sihir Surgawi (1)
75
75. Fusi Sihir Surgawi (2)
76
76. Long Ying
77
77. Amarah Asura
78
78. Sumpah Darah
79
79. Rahasia Aura Naga
80
80. Makan Cuka
81
81. Wabah atau Racun
82
82. Tamparan 'Ringan'
83
83. Seni Menggoda
84
84. Tanah Berdarah
85
85. Raja Iblis, Ye Gu
86
86. Transformasi Es
87
87. Pikiran Yang Mengganggu
88
88. Hydra (1)
89
89. Hydra (2)
90
90. Obsesi (1)
91
91. Obsesi (2)
92
92. Keluarga Tang (1)
93
93. Keluarga Tang (2)
94
94. Keluarga Tang (3)
95
95. Roh Pemakan Jiwa
96
96. Racun Bunga Berkabut (1)
97
97. Racun Bunga Berkabut (2)
98
98. Musuh dan Sekutu
99
99. Api Mulai Berkobar
100
100. Mengaduk Keluarga Tang (1)
101
101. Mengaduk Keluarga Tang (2)
102
102. Mengaduk Keluarga Tang (3)
103
103. Mengaduk Keluarga Tang (4)
104
104. Hanya Awal
105
105. Pulang Ke Rumah
106
106. Berita Mengejutkan
107
107. Bertemu Kembali
108
108. Mengundang Secara Resmi
109
109. Pertempuran Klan Xie (1)
110
110. Pertempuran Klan Xie (2)
111
111. Pertempuran Klan Xie (3)
112
112. Pertempuran Klan Xie (4)
113
113. Penerobosan Aura Naga (1)
114
114. Penerobosan Aura Naga (2)
115
115. Penerobosan Aura Naga (3)
116
116. Pasca Pertempuran
117
117. Keluarga
118
118. Leluhur Xie Jing
119
119. Operasi Pembersihan Rumah (1)
120
120. Operasi Pembersihan Rumah (2)
121
121. Menikahimu, Apa Cukup?
122
122. Menuai Hasil Yang Kamu Tanam
123
123. Tamu Tak Diundang
124
124. Malam Yang Kacau
125
125. Finalisasi
126
126. Benua Lava
127
127. Makam Leluhur Naga (1)
128
128. Makam Leluhur Naga (2)
129
129. Bai Long'er
130
130. Pesta Empat Ras
131
131. Kakak Peri
132
132. Altar Pengorbanan Jiwa (1)
133
133. Altar Pengorbanan Jiwa (2)
134
134. Saudara Kembar
135
135. Naga Surgawi
136
136. Pertemuan Pertama
137
137. Dia Yang Lain (1)
138
138. Dia Yang Lain (2)
139
139. Pesan Dewi Kehidupan
140
140. Serangan Satan
141
141. Dunia Roh (1)
142
142. Dunia Roh (2)
143
143. Aku Tidak Bisa Membencimu
144
144. Kecewa
145
145. Dua Orang Yang Sama
146
146. Maaf Membuatmu Takut
147
147. Xie Ruo Adalah Aku
148
148. Tidak Berusaha Untuk Benar
149
149. Kau Mau Menikah Denganku?
150
150. Festival Pertama
151
151. Menara Suci
152
152. Perpisahan Panjang
153
153. Bahaya Istana
154
154. Klan Yan
155
155. Pria Bertopeng
156
156. Menyelesaikan Masalah Dengan Cepat
157
157. Antariksa
158
158. Pemisahan Garis Darah
159
159. Memori Berbahaya
160
160. Penculikan Berencana
161
161. Istana Lingyue
162
162. Xie Ruo vs Ling Yi
163
163. Akhir Ling Yi
164
164. Kehidupan Yang Tersembunyi
165
165. Dugaan Tidak Pasti
166
166. Roh Guntur
167
167. Cantik Yang Merepotkan
168
168. Keluarga Shi
169
169. Mengakui Guru
170
170. Misteri Yang Belum Terpecahkan
171
171. Ruang Dimensi
172
172. Keluarga Harmonis
173
173. Kejutan!
174
174. Dunia Atas (1)
175
175. Dunia Atas (2)
176
176. Dunia Atas (3)
177
177. Rahasia Dewa Naga
178
178. Benang Merah
179
179. Malam Pertama
180
180. Duri Dalam Hati
181
181. Pemimpi
182
182. Panggilan Menara Suci
183
183. Lelucon Yang Tidak Lucu
184
184. Xie Ruo vs Zhong Guofeng
185
185. Burung Dalam Sangkar Emas (1)
186
186. Burung Dalam Sangkar Emas (2)
187
187. Burung Dalam Sangkar Emas (3)
188
188. Permainan Plot
189
189. Kehidupan Kecil
190
190. Kecerobohan Fatal
191
191. Kebohongan Untuk Kebaikan
192
192. Kamu Datang
193
193. Deja Vu
194
194. Bermain Trik Kotor
195
195. Dewa Iblis
196
196. Dewi Cahaya (1)
197
197. Dewi Cahaya (2)
198
198. Dewi Cahaya (3)
199
199. Racun Darah
200
200. Iblis dan Malaikat
201
201. Kehampaan Tanpa Penyesalan
202
202. Pengungkapan Identitas
203
203. Kenyataan Tak Bisa Diterima
204
204. Itu Semua Adalah Pilihan
205
205. Darah Campuran
206
206. Tenang Sebelum Badai
207
207. Pernyataan Perang
208
208. Pembersihan Jalan
209
209. Jawaban Qu Xuanzi
210
210. Tidak di Satu Pihak
211
211. Firasat Buruk
212
212. Aku Tidak Pernah Bermain-main
213
213. Benar-benar ... Kacau
214
214. Krisis Besar (1)
215
215. Krisis Besar (2)
216
216. Krisis Besar (3)
217
217. Krisis Besar (4)
218
218. Keajaiban Yang Lahir
219
219. Feng Xiu dan Feng Xiao
220
220. Tugas Menyebalkan
221
221. Rencana Dewa Iblis
222
222. Kehormatan Ras Manusia
223
223. Pertunjukan Menarik
224
224. Xie Bersaudara (1)
225
225. Xie Bersaudara (2)
226
226. Wanita Gila Tertentu
227
227. Emosi Negatif
228
228. Perasaan Terpendam
229
229. Adu Domba
230
230. Kutukan
231
231. Penggabungan Unsur
232
232. Tetesan Darah Campuran
233
233. Badai Kegelapan
234
234. Terlahap Dalam Kegelapan
235
235. Tekanan Mental
236
236. Penyatuan Darah
237
237. Aku Akan Kembali
238
238. Eksplosif Mental
239
239. Hati Yang Kosong
240
240. Dewi Naga
241
241. Harapan Yang Putus
242
242. Cahaya Yang Bersinar
243
243. Hanya Mimpi
244
244. Sisa Hidup Penuh Arti (End)
245
Extra Chapter — Penantian Panjang
246
Extra Chapter — Dalamnya Rindu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!