CH 3 : Aku Tidak Boleh Menyerah

Sudah 5 jam Shea duduk di atas tempat tidurnya. Meringkuk dan menenggelamkan wajahnya diantara tumpuan kakinya. Ingatannya kembali menerawang saat kejadian pemerkosaan yang hampir terjadi padanya. Sinar mentari pagi yang menerpa kulitnya sama sekali dihiraukan oleh Shea. Ia tidak sedikitpun beranjak dari tempatnya.

"Daddy, Shea takut. Shea takut hidup di dunia yang Daddy tinggalkan ini. Haruskan Shea ikut sama Daddy aja?" gumam Shea sembari menghapus jejak air mata di sudut matanya yang mengenang.

Pandangan mata Shea beralih ke sebuah meja nakas dan mengambil sesuatu dari dalam sana. Shea mengambil sebuah cutter berwarna hitam dan mengarahkannya tepat di atas pergelangan tangannya.

"Aku lelah, aku hanya ingin mengakhiri ini semua. Aku tidak salah kan tuhan?"

Shea menghela napasnya perlahan. Ada rasa takut yang menyelimuti hatinya. Takut akan dosa yang akan ia terima di dunia yang barunya nanti. Takut akan rasa sakit yang harus ia terima di saat prosesnya.

"Daddy, bolehkan aku menyusul mu?"

Jari-jari Shea terlihat gemetar saat benda tajam itu menekan kulit tangannya. Shea memejamkan kedua mata saat tangannya akan mulai bergerak di atas kulit putihnya.

"SHEA! APA YANG KAU LAKUKAN!"

Melly menatap sarkas pada apa yang sedang Shea lakukan saat ini. Shea hanya diam dan berurai air mata tanpa melihat kearah Ibu tirinya.

"Dasar wanita gila!" Melly melihat darah dari pergelangan tangan Shea dan mendengus kesal.

"Jika kau ingin bunuh diri. Lakukan itu di luar sana! aku tidak ingin menjadi tersangka atas kematian mu!" setelah mengatakan itu Melly mengambil cutter yang tergeletak di lantai dan berjalan keluar.

"Jika kau terus bertindak seperti orang gila seperti ini, lebih baik aku memberikanmu pada pria hidung belang yang berani membayar ku mahal," gerutu Melly saat keluar dari kamar Shea.

Setelah kepergian Melly, Shea semakin terisak dan frustasi. Ia berteriak sangat keras di sela tangisnya.

"Mom,Dad.." panggilnya di sela Isak tangisnya. Kulitnya yang tergores tipis oleh cutter miliknya sedikit mengeluarkan darah. Namun sama sekali tidak mengobatinya, ia membiarkan darah itu keluar tanpa jeda.

****

"Gadis itu benar-benar sudah gila!" gerutu Melly setelah menjatuhkan tubuhnya di atas sofa ruang tamu. Angel yang saat itu sibuk dengan ponsel dan headset-nya mengalihkan pandangannya pada mamanya.

"Ada apa Mom? dan untuk apa mommy membawa cutter itu?" tanya Angel dan mengambil cutter hitam itu dari atas meja. Namun beberapa detik cutter itu berada di tangannya, Angel memekik kaget saat melihat darah yang menempel pada alas benda tajam itu.

"Mommy! ini darah siapa? Mommy terluka?" tanya Angel dan mulai mengamati tubuh Melly.

"Bukan Mommy, tapi saudara tiri mu itu yang ingin bunuh diri," keluh Melly sembari duduk dengan murung.

"What?" pekik Angel tak percaya. Namun beberapa detik ia menyunggingkan bibirnya seolah mengharapkan kematian Shea. Yah, Angel sangat berharap Shea benar-benar menghilang dari pandangannya selamanya. Ia sangat membenci Shea karena telah berani menggoda kekasihnya, Roy. Hingga kekasihnya itu berani berselingkuh darinya dan lebih memilih untuk berc*mbu dengan Shea.

"Sial, bagaimana ini!" keluh Melly lagi dengan gelisah. Ia meremas tangannya dan mencoba berpikir mencari jalan keluar.

"Mom, kau kenapa lagi? kenapa Mommy jadi sangat khawatir pada Shea?" tanya Angel yang merasa tak suka dengan kekhawatiran Melly.

"Untuk apa aku memikirkan Gadis gila itu, aku. harus melunasi hutang kita, Angel. Jika tidak rentenir itu akan mengambil rumah dan seluruh isi rumah ini," jelas Melly dengan raut wajahnya yang nampak cemas.

"What? mommy yang benar saja? lalu kita akan hidup gelandangan? tidak, aku tidak mau hidup miskin," pekik Angel saat membayangkan hidupnya kembali sengsara seperti saat dulu ia tinggal berdua dengan Mamanya.

"Lalu bagaimana lagi? pria tua itu meninggalkan banyak hutang karena sakit-sakitan dan kita selalu meminjam uang untuk kebutuhan kita sampai saat ini,"

"Mom, kau suruh saja Shea untuk bekerja pada temanku. Kita akan mendapatkan banyak uang dengan pekerjaan yang Shea lakukan," Angel tersenyum misterius dengan apa yang sedang ia pikirkan sekarang. Melly yang mendengarkan ucapan putrinya itu mengerutkan keningnya bingung.

"Pekerjaan apa itu Angel? bagaimana bisa kau mendapatkan uang itu dengan cepat?" tanya Melly yang masih tidak mengerti dengan solusi yang diberikan oleh Angel.

"Sudahlah Mom, serahkan saja padaku. Nanti siang aku akan membawa Shea bersamaku. Mom urus saja rentenir itu sementara,"

"Baiklah,"

****

Shea yang masih berada di dalam kamarnya kini emosinya berangsur membaik. Ia perlahan mengobati luka di pergelangan tangannya dan berusaha untuk tetap tegar menghadapi ujian hidupnya.

"Shea, kau tidak boleh menyerah. Kau harus ingat pesan Daddy untuk terus hidup dengan bahagia dan tidak putus asa. Ini hanya ujian yang Tuhan berikan kepadaku," gumam Shea menyemangati dirinya sendiri.

Shea mengambil tas selempang miliknya dan beberapa buku untuk bergegas pergi ke kampusnya. Namun saat membuka pintu kamarnya ia mendapati Angel yang sudah berdiri di depannya.

"Kak, apa kamu perlu...,"

"jangan banyak bicara dan ikutlah denganku," potong Angel dan menyeret Shea untuk mengikutinya.

"Kak, kamu akan membawaku kemana?" tanya Shea saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Sudah ku katakan untuk diam saja! kau itu pembangkang sekali," keluh Angel dan beberapa saat kemudian mobilnya berhenti di sebuah rumah besar dan mewah.

"Disini kau akan bekerja Shea. Kami harus membayar hutang karena penyakit Daddy-mu dulu. Jadi kau harus mau melakukannya," perintah Angel dengan tatapan matanya yang tajam.

"Tapi kak aku kan harus kuliah. Bagaimana dengan kuliahku?"

"yang penting sekarang itu kau harus bisa melunasi hutang. Apa kau mau kita di penjara karena tidak bisa melunasinya. Ini semua karena penyakit Daddy mu!" ucap Angel dengan nada suaranya yang sedikit meninggi.

"Ayo masuk," seret Angel lagi saat meraih pergelangan tangan Shea. Ia masuk ke dalam rumah mewah itu setelah melewati pemeriksaan oleh beberapa penjaga. Di saat Shea dan Angel masuk ke dalam rumah mewah itu, mereka di sambut oleh seorang wanita paruh baya dengan penampilannya yang modis dan baju yang sedikit terbuka. Sebuah batang rokok yang di hisapnya tak luput dari perhatian Shea.

"Hai Nyonya Berka, kau ingatkan apa yang aku katakan. Dia lah gadis yang ku bicarakan padamu," tunjuk Angel lewat sudut matanya.

Wanita parubaya yang diketahui bernama Berka itu menatap tubuh Shea dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kemudian tak lama ia menganggukkan kepalanya dan tersenyum pada Angel.

"Baiklah, aku terima tawaranmu,"

"Senang mendengarnya Nyonya. Lalu akan bisa ku terima uang itu?" bisik Angel pada wanita itu.

"Satu jam lagi kau akan menerimanya,"

"Baiklah," Angel berbalik menghampiri Shea yang berdiri tak jauh darinya.

" Kak aku kerja apa di rumah ini? sebagai pembantu?" tanya Shea sembari memperhatikan sekelilingnya.

Angel mengusap lembut helaian rambut yang sedikit menutupi wajah adik tirinya itu. "kau akan tau nanti, Shea. Yang jelas kau harus patuh pada ya. Kau harus ingat ini baik-baik, penyebab ini terjadi karena hutang Daddy-mu. Jadi kau harus bisa menjadi putri yang baik," jelas Angel dengan nada bicaranya yang penuh maksud.

"Tapi kak aku takut sendirian," ucap Shea mencegah Angel meninggalkannya.

Angela menghela napasnya kasar. Ia menatap tajam Shea dengan tatapannya yang mengintimidasi. "Kerjakan saja Shea, kau itu sama sekali tidak tau diri!" Angel mendorong tangan Shea kasar dan meninggalkan gadis itu seorang diri bersama Nyonya Berka.

BERSAMBUNG

Jangan lupa buat follow akun Instagram author @ilyuaml @crmellow.

Jangan lupa juga buat lapaknya di tabur bunga yang sayang biar updatenya makin lancar setiap hari :)

Terpopuler

Comments

Bian Chagiya

Bian Chagiya

lanjut thor

2022-12-12

0

Entin Fatkurina

Entin Fatkurina

selalu menunggu kelanjutan cerita nya.

2022-08-31

1

Inggri

Inggri

thor ditunggu kelanjutannya 😊

2022-06-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!