BAB 5. KEMBALI KE NEW YORK

Apa masih sakit?" Tanya Irene saat ia mengompres tangan Lion yang memar akibat benturan besi penyangga panggung.

Lion menggeleng, lalu tersenyum. "ini hanya luka kecil, baby. tak terasa sakit sama sekali. Aku akan merasa sakit jika kau yang terluka," Leon berucap. Ia menatap wajah polos Irene yang terus mengompres luka lebam di tangannya.

"Lion, kau jangan berani membohongiku, aku tahu, ini pasti sangat sakit!"Irene memanyunkan bibirnya, lantas menarik tangan Leon. Seketika itu pun Lion meringis kesakitan.

"Akkh, sakit, baby." LIon meringis saat Irene sengaja menarik tangannya.

"Kan, sudah ku katakan, kau jangan berani membohongiku, luka memar seperti ini mana mungkin tidak sakit." Irene berucap. Ia mencabik bibirnya kesal. Kekasihnya selalu saja begitu. 

Melihat Irene yang tampak kesal, membuat Lion semakin ingin menggoda kekasihnya. Ia memajukan wajahnya, lantas ingin mencium bibir Irene, saat Irene mulai memejamkan mata, menunggu serangan dari kekasihnya, seketika itu juga Lion memundurkan wajahnya dan langsung tertawa.

Mendengar Lion yang saat ini tertawa, ia langsung membuka matanya. Irene tampak semakin kesal. Ia melempar tangan Lion yang saat ini berada di atas pahanya. Kemudian berdiri dan berjalan ke arah jendela. Ia membuang mukanya ke arah luar jendela.

Melihat Irene yang saat ini terlihat sangat kesal. Lion kemudian bangkit dari kasur dan berjalan menghampiri kekasihnya. Ia menangkup tubuh mungil Irene, lalu memeluk tubuh mungil itu dengan sangat erat. Mereka menatap keluar jendela. Sesekali Lion menghujani kecupan di kepala Irene.

"Terimakasih karena kau sudah mau bertahan bersama ku selama ini. Maaf jika aku selalu membuatmu sendiri karena kesibukan ku di dunia bisnis," Lion berucap. Ia mempererat pelukannya."aku mencintaimu baby, tak ada satu orang pun yang bisa melukaimu selama kau masih bersama ku." Lanjut Lion. 

Irene mengangguk lalu tersenyum. Saat ini, ia benar-benar merasa menjadi wanita yang sangat beruntung karena dilimpahi banyak cinta oleh pria yang sangat ia cintai. Sama halnya dengan Lion, ia juga merasa sangat beruntung karena telah dipertemukan dengan wanita seperti Irene. Dulu, sebelum Lion bertemu dengan Irene, tak sekalipun Lion dapat tersenyum. Wajah menyeramkan selalu terbingkai di wajahnya. Dan setelah ia bertemu dengan Irene, perlahan ia menemukan kebahagiaan. Ia sudah mulai dapat tersenyum sedikit demi sedikit setelah kepergian kedua orang tuanya. Walaupun saat ini, di hatinya masih ada dendam dan Amarah yang berkobar untuk membunuh orang-orang yang telah membantai orang tuanya. Namun, setiap ia bertemu dengan Irene, ia akan melupakan sementara dendam itu.

"Lion," panggil Irene.

"Hmmm," Lion menjawab dengan deheman.

"Kapan kau akan kembali ke New York?"Tanya Irene.

"Mungkin besok pagi, ada banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan," Lion menjawab.

Mendengar ucapan Lion, seketika Irene menunduk. Ia benar-benar merindukan kekasihnya, hampir tiga bulan mereka tidak bertemu. dan Sekarang, saat mereka bertemu, kekasihnya itu harus segera kembali New York. 

"Hey, baby. Kau kenapa? Tanya Lion. Ia memutar tubuh Irene, hingga saat ini mereka saling berhadapan. Ia lalu mengangkat dagu Irene, menatap mata sendu yang terlihat hampir meneteskan cairan bening." Apa ada hal yang mengganggu mu?" Lion berucap kembali.

Dengan cepat Irene menggeleng.

"Lalu kau kenapa?"tanya Lion, ia menangkup wajah Irene menggunakan kedua tangannya.

"Aku……." Irene menggigit bibirnya, ia tampak ragu melanjutkan ucapannya.

Lion mengerutkan keningnya menunggu ucapan Irene selanjutnya.

"Bicaralah,"Lion tampak penasaran.

"Aku…..aku...aku masih sangat merindukanmu, kenapa secepat itu kau akan kembali ke New York."Irene berucap dengan cepat, lalu menyembunyikan wajahnya di dada kekasihnya. Sudah dipastikan saat ini wajah Irene sudah seperti kepiting rebus yang sudah siap di santap oleh pembelinya.

Lagi-lagi Lion tersenyum melihat tingkah polos kekasihnya. Hal itu yang sangat Lion sukai dari sosok Irene. Ia akan tampak dewasa ketika ia berada di lingkungan tertentu dan ia akan kembali bersikap manja ketika ia bersama dengan Lionel kekasihnya.

"Setelah urusanku selesai di New York, aku akan segera ke Singapura untuk menemuimu, kau jangan khawatir, secepatnya aku janji akan segera menemuimu." Pungkas Lion.

Mendengar ucapan Lion, mau tidak mau Irene hanya bisa mengangguk. Ia juga tidak ingin menjadi penghambat kesuksesan karir kekasihnya. Itu sebabnya, ia selalu menekan egonya, Walaupun hatinya bertolak belakang dengan egonya. Sebenarnya Ia selalu ingin bersama dengan Lion, tetapi ia sadar, Lion tidak bisa setiap saat selalu bersamanya. Kekasihnya itu seorang pengusaha sukses, pemimpin perusahaan, banyak nasib karyawan yang bergantung padanya.

lama berpelukan, Lion melepaskan pelukannya, ia kemudian menangkup wajah Irene dan menghujaninya dengan banyak ciuman.

"ingat, aku mencintaimu. Lionel Muller, Sangat mencintai Irene Gantari," Lion berucap setelah selesai menghujani wajah Irene dengan banyak ciuman. tetapi, tangannya masih menangkup kedua pipi Irene.

saat mata mereka masih saling beradu, Lion kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Irene. dan langsung ******* bibir manis yang selalu membuatnya candu saat bertemu dengan Irene. lama berciuman, ia lalu melepaskan ciumannya dan langsung mengakat Irene ala bridal style ke arah tempat tidur. di tempat tidur, Lion kembali ******* bibir Irene, tangannya tidak tinggal diam, tangannya ikut menelusup masuk kedalam baju yang saat ini di kenakan Irene. ia meremas kedua benda yang menjadi favoritnya itu hingga akhirnya Irene meremang. saat Lion hampir saja hanyut dalam permainannya, seketika ia langsung tersadar. ia kemudian bangkit dari tubuh Irene.

"maafkan aku, baby. tidak seharusnya aku melakukan itu"Lion berucap dengan posisi membelakangi tubuh Irene. saat ini ia sedang menetralkan perasaannya. jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

Irene yang masih dalam posisi berbaringnya seketika berucap,"tidak masalah, Lion," ia kemudian tersenyum. " Terimakasih, Lion. karena sudah mau menekan perasaan mu Sampai detik ini."

Lion hanya mengangguk." tidurlah, sekarang sudah sangat larut." Lion lalu menarik selimut kemudian menutupi tubuh Irene hingga batas dada. ia lalu mengusap pucuk kepala Irene dan mencium keningnya."good night."

"good night too," Irene menjawab kemudian memejamkan matanya. setelah itu lion kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya yang ia pendam.

Sejak pertama kali mereka memulai hubungan, Lion memang tidak pernah melakukan hal lebih kepada Irene, itu janjinya. ia baru akan menyentuh Irene saat mereka sudah mengikrarkan janji suci di depan tuhan. walaupun Lion selalu melakukannya dengan wanita malam di luar sana, beda halnya dengan Irene. ia tidak akan menyentuh Irene sebelum mereka mengikrarkan janji suci di depan Tuhan.

.

.

.

.

Terimakasih karna sudah mampir. Jangan lupa Like, komen, vote dan beri hadiah. semoga kalian semua diberi kesehatan.🙏🙏🙏

 

Terpopuler

Comments

Afika Simaremare

Afika Simaremare

lanjut thor

2023-08-31

0

Siapa Aku?

Siapa Aku?

semangat kk💪

2022-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENCARI SESEORANG
2 BAB 2. Fashion week
3 BAB 3. SERANGAN MENDADAK
4 BAB 4. TEMBAKAN
5 BAB 5. KEMBALI KE NEW YORK
6 BAB 6. kekhawatiran.
7 BAB 7. KEBERADAAN BASTIAN
8 BAB 8. DI IKUTI
9 BAB 9. KETAKUTAN
10 BAB 10. MARI KITA MENIKAH
11 BAB 11. CEMAS
12 BAB 12. MEMINTA RESTU
13 BAB 13. KEJADIAN KELAM
14 BAB 14. LAMARAN
15 BAB 15. LAMARAN 2
16 BAB 16. REY TERPURUK
17 BAB 17. GAUN PENGANTIN
18 BAB 18. JANJI SUCI PERNIKAHAN
19 BAB 19. TERUNGKAP
20 BAB 20. KENYATAAN PAHIT
21 BAB 21. ANTARA CINTA DAN DENDAM
22 BAB 22. MERINTIH
23 BAB 23. KABUR
24 BAB 24. KUMOHON BIARKAN AKU PERGI
25 BAB 25. TERBANG KE NEW YORK
26 BAB 26. TIDAK SABAR
27 BAB 27. RENCANA REY
28 BAB 28. STRATEGI PENYERANGAN
29 BAB 29. SALING MENGHAJAR
30 BAB 30. LANGKAH SELANJUTNYA
31 BAB 31. NASEHAT AUDREY
32 BAB 32. KE ITALIA
33 BAB 33. KEMARAHAN LIONEL
34 BAB 34. MENCARI PENGACARA
35 BAB 35. DI HAJAR PREMAN
36 BAB 36. TERNYATA DIA WANITA
37 BAB 37. SYERA
38 BAB 38. BERDOA
39 BAB 39. BALAS DENDAM
40 BAB 40. BALAS DENDAM 2
41 BAB 41. TERBALAS
42 BAB 42. MATI RASA
43 BAB 43. MEMOHON BANTUAN
44 BAB 44. KALUNG
45 BAB 45. TORONTO, KANADA
46 BAB 46. BERTEMU ANDREAN
47 BAB 47. CASINO, ONTARIO
48 BAB 48. MENARIK SIMPATIK.
49 BAB 49. NAMA IREN TERLINTAS
50 BAB 50. MASUK PERANGKAP
51 BAB 51. ALEX
52 BAB 52. TERBALAS
53 BAB 53. PERKELAHIAN
54 BAB 54. ROTI DAN OMELET
55 BAB 55. MEMPERMAINKAN PERASAAN
56 BAB 56. LAPANGAN TEMBAK
57 BAB 57. TEKNIK MENEMBAK
58 BAB 58. PEMBEBASAN IREN
59 BAB 59. KETAHUAN
60 BAB 60. PERGI
61 BAB 61. MEMBLOKIR BANDARA
62 BAB 62. KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN
63 BAB 63. VIRGINIA
64 BAB 64. MATA-MATA
65 BAB 65. SALING KEJAR
66 BAB 66. TANGIS SEORANG IBU
67 BAB 67. MENCARI MARIA
68 BAB 68. TERINGAT KEMBALI
69 BAB 69. TERBAYANG LAGI
70 BAB 70. PERFECT DADDY
71 BAB 71. PRIA DINGIN
72 BAB 72. UNDANGAN PERTUNANGAN
73 BAB 73. PERTEMUAN PERTAMA
74 BAB 74. BERTEMU LIONEL
75 BAB 75. CEMBURU
76 BAB 76. MENCARI TAHU
77 BAB 77. MENCARI JAWABAN
78 BAB 78. APAKAH DIA PUTRA KU
79 BAB 79. TAK ADA KABAR
80 BAB 80. TUDUHAN LIONEL
81 BAB 81. KEMBALI DUDUK BERSAMA
82 BAB 82. Lion membawa Sean pergi
83 BAB 83. MOUSOLEUM OPA DAN OMA
84 BAB 84. PANIK
85 BAB 85. MAAFKAN DADDY
86 BAB 86. MENUNGGU SADAR
87 BAB 87. CEMBURU
88 BAB 88. MERASA CEMBURU
89 BAB 89. BERSAING
90 BAB 90. Di kejar
91 Bab 91. Lamaran
Episodes

Updated 91 Episodes

1
BAB 1. MENCARI SESEORANG
2
BAB 2. Fashion week
3
BAB 3. SERANGAN MENDADAK
4
BAB 4. TEMBAKAN
5
BAB 5. KEMBALI KE NEW YORK
6
BAB 6. kekhawatiran.
7
BAB 7. KEBERADAAN BASTIAN
8
BAB 8. DI IKUTI
9
BAB 9. KETAKUTAN
10
BAB 10. MARI KITA MENIKAH
11
BAB 11. CEMAS
12
BAB 12. MEMINTA RESTU
13
BAB 13. KEJADIAN KELAM
14
BAB 14. LAMARAN
15
BAB 15. LAMARAN 2
16
BAB 16. REY TERPURUK
17
BAB 17. GAUN PENGANTIN
18
BAB 18. JANJI SUCI PERNIKAHAN
19
BAB 19. TERUNGKAP
20
BAB 20. KENYATAAN PAHIT
21
BAB 21. ANTARA CINTA DAN DENDAM
22
BAB 22. MERINTIH
23
BAB 23. KABUR
24
BAB 24. KUMOHON BIARKAN AKU PERGI
25
BAB 25. TERBANG KE NEW YORK
26
BAB 26. TIDAK SABAR
27
BAB 27. RENCANA REY
28
BAB 28. STRATEGI PENYERANGAN
29
BAB 29. SALING MENGHAJAR
30
BAB 30. LANGKAH SELANJUTNYA
31
BAB 31. NASEHAT AUDREY
32
BAB 32. KE ITALIA
33
BAB 33. KEMARAHAN LIONEL
34
BAB 34. MENCARI PENGACARA
35
BAB 35. DI HAJAR PREMAN
36
BAB 36. TERNYATA DIA WANITA
37
BAB 37. SYERA
38
BAB 38. BERDOA
39
BAB 39. BALAS DENDAM
40
BAB 40. BALAS DENDAM 2
41
BAB 41. TERBALAS
42
BAB 42. MATI RASA
43
BAB 43. MEMOHON BANTUAN
44
BAB 44. KALUNG
45
BAB 45. TORONTO, KANADA
46
BAB 46. BERTEMU ANDREAN
47
BAB 47. CASINO, ONTARIO
48
BAB 48. MENARIK SIMPATIK.
49
BAB 49. NAMA IREN TERLINTAS
50
BAB 50. MASUK PERANGKAP
51
BAB 51. ALEX
52
BAB 52. TERBALAS
53
BAB 53. PERKELAHIAN
54
BAB 54. ROTI DAN OMELET
55
BAB 55. MEMPERMAINKAN PERASAAN
56
BAB 56. LAPANGAN TEMBAK
57
BAB 57. TEKNIK MENEMBAK
58
BAB 58. PEMBEBASAN IREN
59
BAB 59. KETAHUAN
60
BAB 60. PERGI
61
BAB 61. MEMBLOKIR BANDARA
62
BAB 62. KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN
63
BAB 63. VIRGINIA
64
BAB 64. MATA-MATA
65
BAB 65. SALING KEJAR
66
BAB 66. TANGIS SEORANG IBU
67
BAB 67. MENCARI MARIA
68
BAB 68. TERINGAT KEMBALI
69
BAB 69. TERBAYANG LAGI
70
BAB 70. PERFECT DADDY
71
BAB 71. PRIA DINGIN
72
BAB 72. UNDANGAN PERTUNANGAN
73
BAB 73. PERTEMUAN PERTAMA
74
BAB 74. BERTEMU LIONEL
75
BAB 75. CEMBURU
76
BAB 76. MENCARI TAHU
77
BAB 77. MENCARI JAWABAN
78
BAB 78. APAKAH DIA PUTRA KU
79
BAB 79. TAK ADA KABAR
80
BAB 80. TUDUHAN LIONEL
81
BAB 81. KEMBALI DUDUK BERSAMA
82
BAB 82. Lion membawa Sean pergi
83
BAB 83. MOUSOLEUM OPA DAN OMA
84
BAB 84. PANIK
85
BAB 85. MAAFKAN DADDY
86
BAB 86. MENUNGGU SADAR
87
BAB 87. CEMBURU
88
BAB 88. MERASA CEMBURU
89
BAB 89. BERSAING
90
BAB 90. Di kejar
91
Bab 91. Lamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!