BAB 3. SERANGAN MENDADAK

Mobil Lion kembali melaju membelah jalan ibu kota New York. Dia tersenyum kala melihat notifikasi dari ponselnya. 

"Putar balik. Dan siapkan jet pribadi. Aku ada urusan di Paris."Lion berucap dan kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.

"Maaf...tuan. hari ini anda ada jadwal meeting dengan tuan Carlos." Sangga Jeremy.

"Batalkan semua jadwal meeting hari ini. Aku ada urusan penting. Jika mereka menolak, maka batalkan semua kerjasama nya."pungkas Lion dan kembali menatap lurus kedepan

Tidak ingin mendapatkan amukan dari Tuannya, akhirnya Jeremy diam dan mengikuti semua kemauan atasannya.

***

 Irene terlihat tersenyum, setelah membantu salah satu modelnya mengenakan gaun hasil Rancangan.

"Sempurna, kau terlihat begitu sangat cantik." Irene berucap, ia menatap modelnya dari ujung kaki hingga ujung rambut.

" Terimakasih Nona. Itu semua karena hasil kerja keras anda telah membuat sebuah gaun yang sangat indah."balas model itu.

"Gaun ku pun terlihat indah, karena kau yang mengenakannya." Irene kembali melontarkan kata-kata pujian. Membuat wanita yang saat ini berada di hadapannya terlihat tersenyum bahagia.

"Terimakasih Nona."

Irene mengangguk.

PARIS 

Jet pribadi Lion mendarat sempurna di bandara Charles de Gaulle tepat pukul lima sore. Dia lalu keluar dari jet pribadinya dan di ikuti beberapa bodyguard yang memakai jas dengan kecamatan Hitam Menuju ke mobil yang sudah disiapkan oleh rekannya.

Hari ini Lion sengaja berkunjung ke Paris, hanya untuk melihat Irene di ajang fashion week untuk para desainer ternama dunia. Ya, tadi saat di jalan, Lion mendapatkan notifikasi dari ponselnya tentang acara fashion week yang diadakan di Paris. Tentu saja dia sangat bersemangat untuk hadir. Dia ingin melihat kekasihnya tersenyum bahagia di atas panggung dengan memamerkan gaun indah rancangannya. Ya, Irene adalah kekasih Lion, wanita sempurna yang bisa mencuri hati seorang Lion Muller. Siapa yang tidak kenal dengan Lion. Pria berkuasa yang memiliki harta kekayaan berlimpah.

Sesampainya di mobil, Lion langsung masuk ke dalam mobilnya dan melaju meninggalkan area bandara Menuju ke hall of mirrors. Saat Lion tiba di sana, Lion langsung memakai kacamata hitam lengkap dengan maskernya. dia tidak ingin orang yang ada di sana mengetahui keberadaannya. Karena memang sampai detik ini hubungannya dengan Irene tidak terendus oleh publik. Bukan karena Lion malu, melainkan Lion menjaga Irene dari serangan musuh-musuhnya. Lion tidak ingin jika kekasihnya di sakiti oleh seseorang yang tidak menyukainya.

Setelah Lion melihat penampilannya di cermin, dia merasa sudah tidak ada yang bisa mengenalinya. Dia lalu keluar dari dalam mobil tanpa ada bodyguard yang mengikutinya. Ya, tadi Lion sudah menginstruksikan kepada semua bodyguardnya, bahwa tidak boleh ada satupun bodyguard yang boleh mengikutinya. Bodyguard itu hanya diperbolehkan mengikuti Lion dari kejauhan.

Saat Lion sampai di depan gedung tempat pagelaran fashion week diadakan, banyak Tamu undangan dari kalangan pebisnis yang berlalu lalang disana. Namun, benar saja, tidak ada satupun orang yang bisa mengenalinya. padahal Lion adalah salah satu orang yang  terkenal di kalangan Pebisnis maupun desainer. Siapa yang Tak mengenali pemilik dari Muller crop, salah satu perusahaan terbesar di New York dan di kalangan desainer Lion selalu memesan pakaian-pakaian mahal dari para desainer ternama dunia untuk menunjang penampilannya.

Lion masuk kedalam gedung dan menyelinap masuk ke dalam ruangan para desainer. Dari kejauhan dia sudah bisa menebak punggung wanita yang sangat dia cintai. Perlahan Lion berjalan mendekat, lalu dengan satu gerakan dia merangkul tubuh Irene masuk kedalam ruang ganti. Dia menyudutkan tubuh Irene Kedinding. Tubuh Irene seketika menegang.

"Kau siapa,"Irena mencengkeram dinding yang ada di belakangnya.

"Apa kau tidak bisa mengenali ku? Hemm?"Lion berucap sambil menyunggingkan senyumnya. Namun, Irene tidak dapat melihat senyum menawan dari pria yang saat ini mengungkung tubuhnya. karena saat ini, Lion masih mengenakan maskernya.

"Lepas, kau siapa,"Irene berucap, wajahnya terlihat semakin menegang.

Melihat  wajah Irene yang tampak ketakutan, membuat Lion ingin sekali Tertawa, Tetapi buru-buru ia menahannya.

"Lapas, atau aku akan teriakan,"ancam Irene. Tetapi baru saja Irene membuka mulutnya untuk berteriak. Namun, Lion sudah lebih dulu mendaratkan ciuman di bibir merah milik Irene, Seketika mata Irene membulat. dia memukul-mukul dada Lion berharap untuk segera dilepaskan. Saking syoknya, Irene belum menyadari bahwa pria yang menciumnya sekarang adalah Lion kekasihnya.

Setelah Lion puas bermain di mulut Irene, ia lalu melepaskan pangutannya. Ia menatap kekasihnya yang saat ini memejamkan mata. Terlihat setetes cairan bening keluar dari ujung kelopak matanya. Saat ini Irene benar-benar ketakutan.

"Hey, ini aku, kau tidak usah takut" Lion berucap. Ia mengangkat dagu Irene agar Irene mau menatapnya.

Dengan perlahan, Irene mulai membuka matanya. Saat matanya sudah mulai terbuka dengan sempurna, dan menyadari bahwa pria yang saat ini di depannya adalah Lion. Ia langsung menghambur memeluk tubuh kekasihnya.

"Kau jahat," ucap Irene mengeratkan pelukannya. Tadi ia sempat merasa bahwa jantungnya hampir saja copot saat ia mendapatkan serangan mendadak dari pria yang tidak ia kenal.

"I'm sorry baby,"Lion tersenyum. kedua tangannya mengusap punggung Irene. Sesekali terlihat Lion mencium pipi Irene dan membisikkan kata-kata yang membuat Irene terbang hingga menembus Langit ke tujuh." I Love u Baby,"Lanjut Lion. 

"I Love u too,"balas Irene.

Setelah mereka berpelukan agak cukup lama, Lion mulai melepaskan pelukannya. Ia mengusap sisa jejak air mata Irene mengunakan kedua ibu jarinya. Dan kembali tersenyum kepada kekasihnya. 

"Bersiaplah, acara sudah hampir di mulai," Lion berucap. Tangannya terlihat menyelipkan anak rambut Irene ke belakang telinga.

Irene mengangguk lalu tersenyum manis. Saat Lion hendak berbalik melangkah keluar, Irene seketika memanggilnya." Lion... tapi setelah acara ini selesai, kau masih akan menemui ku kan?tanya Irene. Wajahnya terlihat memohon. Pasalnya mereka jarang sekali bertemu, Irene butuh memendam rindu berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan hanya untuk menunggu jadwal Lion kosong. Kekasihnya adalah seorang pebisnis hebat, yang gila akan pekerjaannya. Irene pun memahaminya. itu sebabnya Irene tidak terlalu banyak menuntut.

Lion tersenyum sebelum menjawab." Itu pasti baby, aku akan menemuimu setelah ini. Good luck." 

Setelah mengucapkan itu, Lion pun mulai melangkah keluar meninggalkan Irene yang masih berdiri disana sambil memandang punggung Lion yang berjalan menjauh.

 

Terpopuler

Comments

Afika Simaremare

Afika Simaremare

aku suka ceritanya lanjut thor

2023-08-31

0

Siapa Aku?

Siapa Aku?

aku suka kak, semangat terus

2022-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENCARI SESEORANG
2 BAB 2. Fashion week
3 BAB 3. SERANGAN MENDADAK
4 BAB 4. TEMBAKAN
5 BAB 5. KEMBALI KE NEW YORK
6 BAB 6. kekhawatiran.
7 BAB 7. KEBERADAAN BASTIAN
8 BAB 8. DI IKUTI
9 BAB 9. KETAKUTAN
10 BAB 10. MARI KITA MENIKAH
11 BAB 11. CEMAS
12 BAB 12. MEMINTA RESTU
13 BAB 13. KEJADIAN KELAM
14 BAB 14. LAMARAN
15 BAB 15. LAMARAN 2
16 BAB 16. REY TERPURUK
17 BAB 17. GAUN PENGANTIN
18 BAB 18. JANJI SUCI PERNIKAHAN
19 BAB 19. TERUNGKAP
20 BAB 20. KENYATAAN PAHIT
21 BAB 21. ANTARA CINTA DAN DENDAM
22 BAB 22. MERINTIH
23 BAB 23. KABUR
24 BAB 24. KUMOHON BIARKAN AKU PERGI
25 BAB 25. TERBANG KE NEW YORK
26 BAB 26. TIDAK SABAR
27 BAB 27. RENCANA REY
28 BAB 28. STRATEGI PENYERANGAN
29 BAB 29. SALING MENGHAJAR
30 BAB 30. LANGKAH SELANJUTNYA
31 BAB 31. NASEHAT AUDREY
32 BAB 32. KE ITALIA
33 BAB 33. KEMARAHAN LIONEL
34 BAB 34. MENCARI PENGACARA
35 BAB 35. DI HAJAR PREMAN
36 BAB 36. TERNYATA DIA WANITA
37 BAB 37. SYERA
38 BAB 38. BERDOA
39 BAB 39. BALAS DENDAM
40 BAB 40. BALAS DENDAM 2
41 BAB 41. TERBALAS
42 BAB 42. MATI RASA
43 BAB 43. MEMOHON BANTUAN
44 BAB 44. KALUNG
45 BAB 45. TORONTO, KANADA
46 BAB 46. BERTEMU ANDREAN
47 BAB 47. CASINO, ONTARIO
48 BAB 48. MENARIK SIMPATIK.
49 BAB 49. NAMA IREN TERLINTAS
50 BAB 50. MASUK PERANGKAP
51 BAB 51. ALEX
52 BAB 52. TERBALAS
53 BAB 53. PERKELAHIAN
54 BAB 54. ROTI DAN OMELET
55 BAB 55. MEMPERMAINKAN PERASAAN
56 BAB 56. LAPANGAN TEMBAK
57 BAB 57. TEKNIK MENEMBAK
58 BAB 58. PEMBEBASAN IREN
59 BAB 59. KETAHUAN
60 BAB 60. PERGI
61 BAB 61. MEMBLOKIR BANDARA
62 BAB 62. KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN
63 BAB 63. VIRGINIA
64 BAB 64. MATA-MATA
65 BAB 65. SALING KEJAR
66 BAB 66. TANGIS SEORANG IBU
67 BAB 67. MENCARI MARIA
68 BAB 68. TERINGAT KEMBALI
69 BAB 69. TERBAYANG LAGI
70 BAB 70. PERFECT DADDY
71 BAB 71. PRIA DINGIN
72 BAB 72. UNDANGAN PERTUNANGAN
73 BAB 73. PERTEMUAN PERTAMA
74 BAB 74. BERTEMU LIONEL
75 BAB 75. CEMBURU
76 BAB 76. MENCARI TAHU
77 BAB 77. MENCARI JAWABAN
78 BAB 78. APAKAH DIA PUTRA KU
79 BAB 79. TAK ADA KABAR
80 BAB 80. TUDUHAN LIONEL
81 BAB 81. KEMBALI DUDUK BERSAMA
82 BAB 82. Lion membawa Sean pergi
83 BAB 83. MOUSOLEUM OPA DAN OMA
84 BAB 84. PANIK
85 BAB 85. MAAFKAN DADDY
86 BAB 86. MENUNGGU SADAR
87 BAB 87. CEMBURU
88 BAB 88. MERASA CEMBURU
89 BAB 89. BERSAING
90 BAB 90. Di kejar
91 Bab 91. Lamaran
Episodes

Updated 91 Episodes

1
BAB 1. MENCARI SESEORANG
2
BAB 2. Fashion week
3
BAB 3. SERANGAN MENDADAK
4
BAB 4. TEMBAKAN
5
BAB 5. KEMBALI KE NEW YORK
6
BAB 6. kekhawatiran.
7
BAB 7. KEBERADAAN BASTIAN
8
BAB 8. DI IKUTI
9
BAB 9. KETAKUTAN
10
BAB 10. MARI KITA MENIKAH
11
BAB 11. CEMAS
12
BAB 12. MEMINTA RESTU
13
BAB 13. KEJADIAN KELAM
14
BAB 14. LAMARAN
15
BAB 15. LAMARAN 2
16
BAB 16. REY TERPURUK
17
BAB 17. GAUN PENGANTIN
18
BAB 18. JANJI SUCI PERNIKAHAN
19
BAB 19. TERUNGKAP
20
BAB 20. KENYATAAN PAHIT
21
BAB 21. ANTARA CINTA DAN DENDAM
22
BAB 22. MERINTIH
23
BAB 23. KABUR
24
BAB 24. KUMOHON BIARKAN AKU PERGI
25
BAB 25. TERBANG KE NEW YORK
26
BAB 26. TIDAK SABAR
27
BAB 27. RENCANA REY
28
BAB 28. STRATEGI PENYERANGAN
29
BAB 29. SALING MENGHAJAR
30
BAB 30. LANGKAH SELANJUTNYA
31
BAB 31. NASEHAT AUDREY
32
BAB 32. KE ITALIA
33
BAB 33. KEMARAHAN LIONEL
34
BAB 34. MENCARI PENGACARA
35
BAB 35. DI HAJAR PREMAN
36
BAB 36. TERNYATA DIA WANITA
37
BAB 37. SYERA
38
BAB 38. BERDOA
39
BAB 39. BALAS DENDAM
40
BAB 40. BALAS DENDAM 2
41
BAB 41. TERBALAS
42
BAB 42. MATI RASA
43
BAB 43. MEMOHON BANTUAN
44
BAB 44. KALUNG
45
BAB 45. TORONTO, KANADA
46
BAB 46. BERTEMU ANDREAN
47
BAB 47. CASINO, ONTARIO
48
BAB 48. MENARIK SIMPATIK.
49
BAB 49. NAMA IREN TERLINTAS
50
BAB 50. MASUK PERANGKAP
51
BAB 51. ALEX
52
BAB 52. TERBALAS
53
BAB 53. PERKELAHIAN
54
BAB 54. ROTI DAN OMELET
55
BAB 55. MEMPERMAINKAN PERASAAN
56
BAB 56. LAPANGAN TEMBAK
57
BAB 57. TEKNIK MENEMBAK
58
BAB 58. PEMBEBASAN IREN
59
BAB 59. KETAHUAN
60
BAB 60. PERGI
61
BAB 61. MEMBLOKIR BANDARA
62
BAB 62. KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN
63
BAB 63. VIRGINIA
64
BAB 64. MATA-MATA
65
BAB 65. SALING KEJAR
66
BAB 66. TANGIS SEORANG IBU
67
BAB 67. MENCARI MARIA
68
BAB 68. TERINGAT KEMBALI
69
BAB 69. TERBAYANG LAGI
70
BAB 70. PERFECT DADDY
71
BAB 71. PRIA DINGIN
72
BAB 72. UNDANGAN PERTUNANGAN
73
BAB 73. PERTEMUAN PERTAMA
74
BAB 74. BERTEMU LIONEL
75
BAB 75. CEMBURU
76
BAB 76. MENCARI TAHU
77
BAB 77. MENCARI JAWABAN
78
BAB 78. APAKAH DIA PUTRA KU
79
BAB 79. TAK ADA KABAR
80
BAB 80. TUDUHAN LIONEL
81
BAB 81. KEMBALI DUDUK BERSAMA
82
BAB 82. Lion membawa Sean pergi
83
BAB 83. MOUSOLEUM OPA DAN OMA
84
BAB 84. PANIK
85
BAB 85. MAAFKAN DADDY
86
BAB 86. MENUNGGU SADAR
87
BAB 87. CEMBURU
88
BAB 88. MERASA CEMBURU
89
BAB 89. BERSAING
90
BAB 90. Di kejar
91
Bab 91. Lamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!