Lion duduk di kursi paling belakang, agak menjauh dari kerumunan ribuan orang yang menyaksikan pagelaran bergengsi itu. Walaupun Lion duduk di kursi paling belakang, itu tidak menjadi halangan untuk bisa mengawasi kekasihnya dari jauh.
Lion sesekali membuang nafas beratnya, sudah berapa jam dia duduk disana. Namun, acaranya tidak kunjung selesai. Sebenarnya Lion Sangat malas menghadiri acara seperti ini. Tetapi karena Irene adalah salah satu peserta di ajang fashion week ini, maka dari itu Lion menyempatkan diri untuk hadir dan menyaksikan desain gaun rancangan kekasihnya.
Ini kali pertama Irene mendapatkan undangan untuk menghadiri acara fashion week di negara Paris. Bukan karena Irene tidak mampu membuat gaun yang indah, melainkan Irene adalah desainer yang terbilang baru.
Irene, wanita kebangsaan kanada-Singapura. Usianya 28 tahun. Dia adalah putri angkat dari Tuan Mahesa gantari dan nyonya Sonia gantari. Namun, semua itu masih menjadi rahasia dari tuan Mahesa dan nyonya sonia. Dulu, Sekitar dua puluh tujuh tahun lalu, Albert park menitipkan seorang bayi mungil bernama Irene pada keluarga Gantari. Dia memohon agar Mahesa mengangkat putrinya menjadi putri dari tuan mahesa. bukan karena tuan Mahesa tidak memiliki keturunan, Mahesa sendiri mempunyai putra bernama Reynolds gantari yang kini menginjak usia tiga puluh tahun.
Rey dan Irene sendiri terbilang dekat, sejak kecil mereka tumbuh bersama serta mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari kedua orang tuanya. Mahesa dan Sonia tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang antara keduanya.
***
Lion melirik kekanan dan kekiri, sejak tadi dia merasa ada seseorang yang mengawasinya. Menurut instinya sebagai seorang mafia, ada sesuatu yang akan terjadi sebentar lagi.
Dengan perlahan dan hati-hati dia mengaktifkan earphonenya dan langsung menghubungi para pengawalnya untuk mendekat dari gedung. Dia menginstruksikan kepada para pengawalnya agar tetap waspada dan terus memperketat penjagaan di sekitaran gedung itu.
Leon juga memastikan senjata jenis revolvernya masih aman di saku jasnya. ia juga akan terus waspada bila mana Terjadi sesuatu, ia akan mudah untuk menyerang balik para musuhnya.
Setelah menampilkan hasil Rancangan semua desainer ternama, tibalah saatnya mengumumkan pemenang dari fashion week tahun ini. Dimulai dari Runner up satu dan berakhir dengan pengumuman pemenang pertama.
"Dan pemenang pertama fashion week tahun ini…... jatuh pada Nona Irene Gantari," Ucap MC yang ada di atas panggung. Semua orang yang ada di sana bersorak gembira sambil bertepuk tangan menunggu Irene naik ke atas panggung.
Tak lama Irene pun naik ke atas panggung di temani model yang memakai hasil rancangannya. Sesampainya Irene di atas panggung, ia lalu menunduk hormat kepada semua orang yang ada di depannya sambil menerima bunga dan beberapa penghargaan lainnya.
Dari kejauhan Lion Pun tersenyum sambil bertepuk tangan saat melihat Irene yang tersenyum bahagia berada di atas panggung. Saat Lion sibuk mengawasi Irene yang ada di atas panggung, tiba-tiba netralnya menangkap seseorang yang memegang senjata dari balik jas nya. Netranya kemudian mengekori kemana arah senjata itu akan berlabuh. Seketika netranya membulat saat melihat senjata jenis revolver itu mengarah ke arah Irene. Dan dengan cepat, Lion berlari ke arah panggung, saat tubuhnya mendekati panggung, seketika ia meloncat dan menghalau tubuh Irene yang akan terkena tembakan.
Dorrr… punggung Lion terkena tembakan.
Situasi di dalam gedung itu pun menjadi riuh. Semua pengawal berlari masuk kedalam gedung untuk mengejar pelaku penembakan itu. Namun sayangnya, orang Itu berhasil kabur dari kejaran para pengawal Lion. gedung itu cukup Luas, ditambah banyaknya manusia yang memenuhi area gedung itu, sehingga para anak buah Lion kesusahan untuk menemukan penembaknya.
"Lion...Lion, bangun," Irene tampak histeris mendapati Lion yang sudah kehilangan kesadarannya. Ia kemudian menangkup tubuh Lion.
"Lion, apa kau masih mendengar ku? Bertahanlah, aku akan membawamu ke rumah sakit, ku mohon bertahanlah." Irene samakin histeris. Namun, saat Irene meraba punggung Lion, ia seketika mengernyitkan keningnya. Ia tidak menemukan darah Di punggung Lion. Ia kemudian meraba kembali tubuh Lion, dan benar saja ia tidak menemukan darah.
Seketika Lion tersenyum saat mendapati Irene yang tampak heran. Beberapa detik yang lalu, ia tampak menikmati kepanikan kekasihnya. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama, karena Irene dengan cepat sudah menyadari semua itu.
"Bukankah tadi kau terkena tembakan?" Tanya Irene. wajahnya masih terlihat bingung. pasalnya tadi, ia melihat Lion terkena tembakan. dan saat ini, kekasihnya itu dalam kondisi baik-baik saja.
Mendengar perkataan Irene, Lion tampak tersenyum. Ia kemudian membuka kemejanya dan langsung memperlihatkan Irene apa yang ada di balik kemejanya. Ya, Lion bukan orang yang bodoh, yang dengan mudahnya keluar dari kandangnya dalam kondisi polos tanpa pengaman. Tadi sewaktu Lion akan berangkat ke Paris, ia sudah mempersiapkan semuanya, termasuk pakaian anti peluru dan senjata revolver yang ada di saku jasnya.
Irene bernafas lega, kemudian memeluk tubuh Lion dengan erat." Kau membuatku takut."
Lion tersenyum mendengar ucapan kekasihnya. Ia kemudian membalas pelukan Irene." Aku baik-baik saja. Aku lebih cerdas dari mereka." Lanjut Lion.
Seketika Irene memutar bola matanya mendengar ucapan kekasihnya." Tapi tetap saja, kau membuatku takut." Lanjut Irene.
.
.
.
Jangan Lupa, Like, komen, vote dan beri hadiah. Terimakasih.🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Putry Renmeuw13
kurang seruh klw awalnya dia sdh pacar.
2023-08-26
0
Dewi Nurlela
apa Irene anak musuh Lion
2022-12-25
0
Siapa Aku?
seru kk semangat terus
2022-04-10
0