BAB 4. TEMBAKAN

Lion duduk di kursi paling belakang, agak menjauh dari kerumunan ribuan orang yang menyaksikan pagelaran bergengsi itu. Walaupun Lion duduk di kursi paling belakang, itu tidak menjadi halangan untuk bisa mengawasi kekasihnya dari jauh.

Lion sesekali membuang nafas beratnya, sudah berapa jam dia duduk disana. Namun, acaranya tidak kunjung selesai. Sebenarnya Lion Sangat malas menghadiri acara seperti ini. Tetapi karena Irene adalah salah satu peserta di ajang fashion week ini, maka dari itu Lion menyempatkan diri untuk hadir dan menyaksikan desain gaun rancangan kekasihnya.

Ini kali pertama Irene mendapatkan undangan untuk menghadiri acara fashion week di negara Paris. Bukan karena Irene tidak mampu membuat gaun yang indah, melainkan Irene adalah desainer yang terbilang baru.

Irene, wanita kebangsaan kanada-Singapura. Usianya 28 tahun. Dia adalah putri angkat dari Tuan Mahesa gantari dan nyonya Sonia gantari. Namun, semua itu masih menjadi rahasia dari tuan Mahesa dan nyonya sonia. Dulu, Sekitar dua puluh tujuh tahun lalu, Albert park menitipkan seorang bayi mungil bernama Irene pada keluarga Gantari. Dia memohon agar Mahesa mengangkat putrinya menjadi putri dari tuan mahesa. bukan karena tuan Mahesa tidak memiliki keturunan, Mahesa sendiri mempunyai putra bernama Reynolds gantari yang kini menginjak usia tiga puluh tahun. 

Rey dan Irene sendiri terbilang dekat, sejak kecil mereka tumbuh bersama serta mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari kedua orang tuanya. Mahesa dan Sonia tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang antara keduanya.

***

Lion melirik kekanan dan kekiri, sejak tadi dia merasa ada seseorang yang mengawasinya. Menurut instinya sebagai seorang mafia, ada sesuatu yang akan terjadi sebentar lagi.

Dengan perlahan dan hati-hati dia mengaktifkan earphonenya dan langsung menghubungi para pengawalnya untuk mendekat dari gedung. Dia menginstruksikan kepada para pengawalnya agar tetap waspada dan terus memperketat penjagaan di sekitaran gedung itu.

Leon juga memastikan senjata jenis revolvernya masih aman di saku jasnya. ia juga akan terus waspada bila mana Terjadi sesuatu, ia akan mudah untuk menyerang balik para musuhnya.

Setelah menampilkan hasil Rancangan semua desainer ternama, tibalah saatnya mengumumkan pemenang dari fashion week tahun ini. Dimulai dari Runner up satu dan berakhir dengan pengumuman pemenang pertama. 

"Dan pemenang pertama fashion week tahun ini…... jatuh pada Nona Irene Gantari," Ucap MC yang ada di atas panggung. Semua orang yang ada di sana bersorak gembira sambil bertepuk tangan menunggu Irene naik ke atas panggung.

Tak lama Irene pun naik ke atas panggung di temani model yang memakai hasil rancangannya. Sesampainya Irene di atas panggung, ia lalu menunduk hormat kepada semua orang yang ada di depannya sambil menerima bunga dan beberapa penghargaan lainnya.

Dari kejauhan Lion Pun tersenyum sambil bertepuk tangan saat melihat Irene yang tersenyum bahagia berada di atas panggung. Saat Lion sibuk mengawasi Irene yang ada di atas panggung, tiba-tiba netralnya menangkap seseorang yang memegang senjata dari balik jas nya. Netranya kemudian mengekori kemana arah senjata itu akan berlabuh. Seketika netranya membulat saat melihat senjata jenis revolver itu mengarah ke arah Irene. Dan dengan cepat, Lion berlari ke arah panggung, saat tubuhnya mendekati panggung, seketika ia meloncat dan menghalau tubuh Irene yang akan terkena tembakan.

Dorrr… punggung Lion terkena tembakan.

Situasi di dalam gedung itu pun menjadi riuh. Semua pengawal berlari masuk kedalam gedung untuk mengejar pelaku penembakan itu. Namun sayangnya, orang Itu berhasil kabur dari kejaran para  pengawal Lion. gedung itu cukup Luas, ditambah banyaknya manusia yang memenuhi area gedung itu, sehingga para anak buah Lion kesusahan untuk menemukan penembaknya.

"Lion...Lion, bangun," Irene tampak histeris mendapati Lion yang sudah kehilangan kesadarannya. Ia kemudian menangkup tubuh Lion.

"Lion, apa kau masih mendengar ku? Bertahanlah, aku akan membawamu ke rumah sakit, ku mohon bertahanlah." Irene samakin histeris. Namun, saat Irene meraba punggung Lion, ia seketika mengernyitkan keningnya. Ia tidak menemukan darah Di punggung Lion. Ia kemudian meraba kembali tubuh Lion, dan benar saja ia tidak menemukan darah. 

Seketika Lion tersenyum saat mendapati Irene yang tampak heran. Beberapa detik yang lalu, ia tampak menikmati kepanikan kekasihnya. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama, karena Irene dengan cepat sudah menyadari semua itu.

"Bukankah tadi kau terkena tembakan?" Tanya Irene. wajahnya masih terlihat bingung. pasalnya tadi, ia melihat Lion terkena tembakan. dan saat ini, kekasihnya itu dalam kondisi baik-baik saja.

Mendengar perkataan Irene, Lion tampak tersenyum. Ia kemudian membuka kemejanya dan langsung memperlihatkan Irene apa yang ada di balik kemejanya. Ya, Lion bukan orang yang bodoh, yang dengan mudahnya keluar dari kandangnya dalam kondisi polos tanpa pengaman. Tadi sewaktu Lion akan berangkat ke Paris, ia sudah mempersiapkan semuanya, termasuk pakaian anti peluru dan senjata revolver yang ada di saku jasnya.

Irene bernafas lega, kemudian memeluk tubuh Lion dengan erat." Kau membuatku takut."

Lion tersenyum mendengar ucapan kekasihnya. Ia kemudian membalas pelukan Irene." Aku baik-baik saja. Aku lebih cerdas dari mereka." Lanjut Lion.

Seketika Irene memutar bola matanya mendengar ucapan kekasihnya." Tapi tetap saja, kau membuatku takut." Lanjut Irene.

.

.

.

Jangan Lupa, Like, komen, vote dan beri hadiah. Terimakasih.🙏

 

Terpopuler

Comments

Putry Renmeuw13

Putry Renmeuw13

kurang seruh klw awalnya dia sdh pacar.

2023-08-26

0

Dewi Nurlela

Dewi Nurlela

apa Irene anak musuh Lion

2022-12-25

0

Siapa Aku?

Siapa Aku?

seru kk semangat terus

2022-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENCARI SESEORANG
2 BAB 2. Fashion week
3 BAB 3. SERANGAN MENDADAK
4 BAB 4. TEMBAKAN
5 BAB 5. KEMBALI KE NEW YORK
6 BAB 6. kekhawatiran.
7 BAB 7. KEBERADAAN BASTIAN
8 BAB 8. DI IKUTI
9 BAB 9. KETAKUTAN
10 BAB 10. MARI KITA MENIKAH
11 BAB 11. CEMAS
12 BAB 12. MEMINTA RESTU
13 BAB 13. KEJADIAN KELAM
14 BAB 14. LAMARAN
15 BAB 15. LAMARAN 2
16 BAB 16. REY TERPURUK
17 BAB 17. GAUN PENGANTIN
18 BAB 18. JANJI SUCI PERNIKAHAN
19 BAB 19. TERUNGKAP
20 BAB 20. KENYATAAN PAHIT
21 BAB 21. ANTARA CINTA DAN DENDAM
22 BAB 22. MERINTIH
23 BAB 23. KABUR
24 BAB 24. KUMOHON BIARKAN AKU PERGI
25 BAB 25. TERBANG KE NEW YORK
26 BAB 26. TIDAK SABAR
27 BAB 27. RENCANA REY
28 BAB 28. STRATEGI PENYERANGAN
29 BAB 29. SALING MENGHAJAR
30 BAB 30. LANGKAH SELANJUTNYA
31 BAB 31. NASEHAT AUDREY
32 BAB 32. KE ITALIA
33 BAB 33. KEMARAHAN LIONEL
34 BAB 34. MENCARI PENGACARA
35 BAB 35. DI HAJAR PREMAN
36 BAB 36. TERNYATA DIA WANITA
37 BAB 37. SYERA
38 BAB 38. BERDOA
39 BAB 39. BALAS DENDAM
40 BAB 40. BALAS DENDAM 2
41 BAB 41. TERBALAS
42 BAB 42. MATI RASA
43 BAB 43. MEMOHON BANTUAN
44 BAB 44. KALUNG
45 BAB 45. TORONTO, KANADA
46 BAB 46. BERTEMU ANDREAN
47 BAB 47. CASINO, ONTARIO
48 BAB 48. MENARIK SIMPATIK.
49 BAB 49. NAMA IREN TERLINTAS
50 BAB 50. MASUK PERANGKAP
51 BAB 51. ALEX
52 BAB 52. TERBALAS
53 BAB 53. PERKELAHIAN
54 BAB 54. ROTI DAN OMELET
55 BAB 55. MEMPERMAINKAN PERASAAN
56 BAB 56. LAPANGAN TEMBAK
57 BAB 57. TEKNIK MENEMBAK
58 BAB 58. PEMBEBASAN IREN
59 BAB 59. KETAHUAN
60 BAB 60. PERGI
61 BAB 61. MEMBLOKIR BANDARA
62 BAB 62. KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN
63 BAB 63. VIRGINIA
64 BAB 64. MATA-MATA
65 BAB 65. SALING KEJAR
66 BAB 66. TANGIS SEORANG IBU
67 BAB 67. MENCARI MARIA
68 BAB 68. TERINGAT KEMBALI
69 BAB 69. TERBAYANG LAGI
70 BAB 70. PERFECT DADDY
71 BAB 71. PRIA DINGIN
72 BAB 72. UNDANGAN PERTUNANGAN
73 BAB 73. PERTEMUAN PERTAMA
74 BAB 74. BERTEMU LIONEL
75 BAB 75. CEMBURU
76 BAB 76. MENCARI TAHU
77 BAB 77. MENCARI JAWABAN
78 BAB 78. APAKAH DIA PUTRA KU
79 BAB 79. TAK ADA KABAR
80 BAB 80. TUDUHAN LIONEL
81 BAB 81. KEMBALI DUDUK BERSAMA
82 BAB 82. Lion membawa Sean pergi
83 BAB 83. MOUSOLEUM OPA DAN OMA
84 BAB 84. PANIK
85 BAB 85. MAAFKAN DADDY
86 BAB 86. MENUNGGU SADAR
87 BAB 87. CEMBURU
88 BAB 88. MERASA CEMBURU
89 BAB 89. BERSAING
90 BAB 90. Di kejar
91 Bab 91. Lamaran
Episodes

Updated 91 Episodes

1
BAB 1. MENCARI SESEORANG
2
BAB 2. Fashion week
3
BAB 3. SERANGAN MENDADAK
4
BAB 4. TEMBAKAN
5
BAB 5. KEMBALI KE NEW YORK
6
BAB 6. kekhawatiran.
7
BAB 7. KEBERADAAN BASTIAN
8
BAB 8. DI IKUTI
9
BAB 9. KETAKUTAN
10
BAB 10. MARI KITA MENIKAH
11
BAB 11. CEMAS
12
BAB 12. MEMINTA RESTU
13
BAB 13. KEJADIAN KELAM
14
BAB 14. LAMARAN
15
BAB 15. LAMARAN 2
16
BAB 16. REY TERPURUK
17
BAB 17. GAUN PENGANTIN
18
BAB 18. JANJI SUCI PERNIKAHAN
19
BAB 19. TERUNGKAP
20
BAB 20. KENYATAAN PAHIT
21
BAB 21. ANTARA CINTA DAN DENDAM
22
BAB 22. MERINTIH
23
BAB 23. KABUR
24
BAB 24. KUMOHON BIARKAN AKU PERGI
25
BAB 25. TERBANG KE NEW YORK
26
BAB 26. TIDAK SABAR
27
BAB 27. RENCANA REY
28
BAB 28. STRATEGI PENYERANGAN
29
BAB 29. SALING MENGHAJAR
30
BAB 30. LANGKAH SELANJUTNYA
31
BAB 31. NASEHAT AUDREY
32
BAB 32. KE ITALIA
33
BAB 33. KEMARAHAN LIONEL
34
BAB 34. MENCARI PENGACARA
35
BAB 35. DI HAJAR PREMAN
36
BAB 36. TERNYATA DIA WANITA
37
BAB 37. SYERA
38
BAB 38. BERDOA
39
BAB 39. BALAS DENDAM
40
BAB 40. BALAS DENDAM 2
41
BAB 41. TERBALAS
42
BAB 42. MATI RASA
43
BAB 43. MEMOHON BANTUAN
44
BAB 44. KALUNG
45
BAB 45. TORONTO, KANADA
46
BAB 46. BERTEMU ANDREAN
47
BAB 47. CASINO, ONTARIO
48
BAB 48. MENARIK SIMPATIK.
49
BAB 49. NAMA IREN TERLINTAS
50
BAB 50. MASUK PERANGKAP
51
BAB 51. ALEX
52
BAB 52. TERBALAS
53
BAB 53. PERKELAHIAN
54
BAB 54. ROTI DAN OMELET
55
BAB 55. MEMPERMAINKAN PERASAAN
56
BAB 56. LAPANGAN TEMBAK
57
BAB 57. TEKNIK MENEMBAK
58
BAB 58. PEMBEBASAN IREN
59
BAB 59. KETAHUAN
60
BAB 60. PERGI
61
BAB 61. MEMBLOKIR BANDARA
62
BAB 62. KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN
63
BAB 63. VIRGINIA
64
BAB 64. MATA-MATA
65
BAB 65. SALING KEJAR
66
BAB 66. TANGIS SEORANG IBU
67
BAB 67. MENCARI MARIA
68
BAB 68. TERINGAT KEMBALI
69
BAB 69. TERBAYANG LAGI
70
BAB 70. PERFECT DADDY
71
BAB 71. PRIA DINGIN
72
BAB 72. UNDANGAN PERTUNANGAN
73
BAB 73. PERTEMUAN PERTAMA
74
BAB 74. BERTEMU LIONEL
75
BAB 75. CEMBURU
76
BAB 76. MENCARI TAHU
77
BAB 77. MENCARI JAWABAN
78
BAB 78. APAKAH DIA PUTRA KU
79
BAB 79. TAK ADA KABAR
80
BAB 80. TUDUHAN LIONEL
81
BAB 81. KEMBALI DUDUK BERSAMA
82
BAB 82. Lion membawa Sean pergi
83
BAB 83. MOUSOLEUM OPA DAN OMA
84
BAB 84. PANIK
85
BAB 85. MAAFKAN DADDY
86
BAB 86. MENUNGGU SADAR
87
BAB 87. CEMBURU
88
BAB 88. MERASA CEMBURU
89
BAB 89. BERSAING
90
BAB 90. Di kejar
91
Bab 91. Lamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!