14. Dilema

Via dan Andi beriringan turun dari lantai dua. Menuruni tangga dengan titian berbahan granit glossy warna hitam kualitas premium. Sangat mengkilap dan tebal serta bermotif. Kesan mewah ditawarkan, sebagai sample untuk memikat konsumen. Mereka berdua sengaja ke lantai satu untuk menghampiri meja Puput.

"Put, kemon istirahat!" Via mencolek bahu Puput yang masih anteng menghadapi layar komputer.

Puput mendongak. Tersenyum mendapati dua rekan kerjanya di lantai atas. Baru setengah hari di bawah, sudah merasakan kangen suasana kerja di atas. Di mana saat kantuk melanda, ada Andi dan Via yang akan melawak menciptakan tawa. Tapi di sini pun ia merasakan suasana baru yang berbeda. Ruang terbuka yang bisa melihat hilir mudik pramuniaga dan pengunjung toko. Bahkan menjadi pengalam baru bisa membantu konsumen memilihkan keramik sampai deal membeli.

"Kalian duluan. Aku bagian istirahat jam satu." Jam istirahat karyawan di lantai satu memang dibagi dua shift. Puput mendapat jatah istirahat shift kedua setelah Cepi rekannya.

"Ah iya lupa, jadi beda shift ya kita---" Via menepuk jidat. Beda posisi beda regulasi. Merasa kecewa jadinya, karena tidak bisa makan siang bareng sahabatnya itu.

"Yaahh padahal pengen ngajak ngebakso bareng. Biarin ajalah tinggalin...toh kamu juga udah beres kerjaannya." Andi menimpali. Memperhatikan layar komputer dimana Puput sudah save data.

"Euhh kamu pengen aku kena ceramah sama kanjeng ratu. Mana anak baru lagi, belum sehari." Puput mendelik ke arah Andi. Menyebut Septi sebagai kanjeng ratu karena sikapnya yang arogan saat memberi tugas. Membuat Via dan Andi terkikik bersamaan mendengar gelar untuk store supervisor itu.

"Eh, sampe lupa." Via urung melangkah. "Put, kamu belum beruntung ketemu big boss. Hari ini yang datang cuma asistennya aja," sambungnya karena ia sudah melihat Damar menyapa semua staf saat melintasi kubikel.

"Biarin ah mending gak ketemu. Udah ilfil duluan gara-gara skorsing ini." Puput menjawab acuh tak acuh.

Tugasnya sudah beres. Sekarang hanya berjaga-jaga jika saja ada pramuniaga meminta informasi stok gudang jika ada konsumen yang membeli barang banyak. Karena update data ready stock ada di komputer admin. Memanfaatkan waktu senggangnya, Puput memutuskan membuka bekal makan siangnya yang dibawa dari rumah. Entahlah, ia merasa lebih enak masakan rumah daripada beli di kantin sebrang store.

Tadi subuh ia sempatkan membantu memasak gurame asam manis pesanan ibu-ibu kader. Sehingga bisa membawa 2 potong untuk bekal makan siang dipadu terong balado. Kemampuan memasaknya menurun dari Ibu. Mungkin karena selama ini sering membantu sang ibu. Menjadi hafal semua racikan bumbu.

Ponsel dalam mode vibrate bergetar. Puput mengernyitkan dahi melihat panggilan masuk dari nomer yang tidak dikenalnya itu. Ia memilih mendiamkan sambil terus melahap makanannya. Karena berulang lagi, barulah mau menjawab.

"Hallo, Assalamu'alaikum---"

"Iya saya sendiri." Puput menjawab sambil menduga-duga maksud pria di sebrang sana yang mengkonfirmasi namanya. Barulah ia faham jika orang yang menelponnya itu adalah petugas dari kantor polisi, setelah memperkenalkan diri.

"Kalau sekarang tidak bisa, Pak. Saya sedang bekerja. Bisanya sore sekitar jam 5 an setelah pulang kerja."

"Baik, Pak. Selamat siang." Puput menyimpan ponselnya. Ia diminta datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan sebagai saksi untuk kasus Cia.

Ponselnya kembali bergetar saat sedang meneguk minum. Lagi, dari nomer yang tidak dikenal. Memilih mendiamkan lagi barangkali orang iseng. Namun ternyata panggilan berulang lagi sampai tiga kali. Ia pun menggeser icon hijau sambil berucap salam.

"Puput kan? Ini aku Cia---" Terdengar suara riang di sebrang sana setelah menjawab salam.

"Oh, hei....Cia. Kirain siapa." Puput terkekeh.

"Save no aku ya, Put. Biar gak disangka orang iseng. Sampe lama nih nunggu diangkat." Sahut Cia setengah menggerutu.

"Oke...oke...maaf. Maklum suka ada cowok iseng, modus salah sambung...ujung-ujungnya ngajak kenalan." Puput beralasan.

"Iya gak papa....aku ngerti. Oh ya aku mau titip pesen ke Ibu Sekar, pepes ikan nila ukuran sekilo 5, 10 bungkus. Sama pepes ayam kampung 6 bungkus. Terus udang asam manis 1 porsi. Kalau pepes ikan punya Mami. Pepes ayam pesenan Enin. Udang pesenan Kak Rama."

"Diambilnya besok sore. Bisa kan Put?" pungkas Cia membeberkan pesanannya sampai detail.

"Insyaa Allah bisa. Nanti aku bilangin ke Ibu." Puput menyanggupi dengan wajah berbinar bahagia. Penuh harap, semoga keluarga Enin menambah daftar konsumen baru. Selesai urusan order lauk, ia pun menyampaikan jika nanti sore akan ke kantor polisi untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

"Put, giliranmu!" Cepi datang bertepatan dengan panggilan berakhir. Rekannya datang di jam satu kurang lima menit.

"Oke, Cep." Puput beranjak sambil meraih tasnya. Tujuannya hanya tinggal ke mushola karena perut sudah terisi. Di pintu keluar berpapasan lagi dengan Via yang kini sendirian, sudah selesai jam istirahat. Ia pun menahan dulu Via untuk berbicara.

"Bakpia, nanti pulang bisa temenin aku mampir ke kantor polisi gak?" Puput menarik Via lebih ke pinggir karena menghalangi jalan keluar masuk orang-orang.

"Siput, kamu kena masalah apa?!" Raut wajah Via nampak kaget.

"Kagak ada masalah. Aku diminta polisi buat ngasih keterangan. Soal kasus Cia tea...."

Barulah Via mengangguk-anggukan kepala mengerti.

"Duh, kalau sore ini gak bisa. Adi akan jemput. Aku gak bawa motor karena tadi juga dia yang nganterin. Diundur besok bisa?!" Via tidak mungkin membatalkan janji. Karena sepulang kerja akan mampir ke toko perhiasan untuk memilih cincin. Sang kekasih akan segera melamarnya. Hal itu dijelasin pula terhadap Puput.

"Oh kirain kamu gak sama Adi. Gak bisa diundur, aku udah nyanggupin. Gak papa sendiri juga....toh searah pulang."

"Betewe, selamat ya....yang mau dilamar," lanjut Puput tulus dan turut berbahagia. Disambut Via dengan wajah semringah.

Percakapan terakhir membawa langkah Puput keluar store. Menuju mushola yang berada di komplek belakang. Komplek yang terdapat toliet umum, parkiran motor dan mobil khusus petinggi dan karyawan, juga mes security. Paling ujung merupakan gudang barang yang sangat luas dan penuh stok aneka bahan bangunan.

Langkahnya terhenti begitu keluar dari toilet. Tak sengaja melirik parkiran mobil. Puput sedikit mendekat untuk memastikan penglihatannya.

Kayak Pajero yang nyerempet di Polsek.

Puput memperhatikan plat dari mobil berwarna hitam itu. B xxx RPA. Berpikir lagi, pasti itu mobilnya owner RPA sesuai tiga huruf belakangnya. Lagian yang punya mobil seperti itu kan banyak. Ia pun menggedikkan bahu, berlalu menuju mushola.

...***...

Rama bersiap pergi. Siang tadi mendapat kabar dari Cia jika Puput akan ke kantor polisi. Sebuah kabar yang membuatnya bersemangat menunggu sore. Bahkan sudah meminta tolong sang adik agar membawa Zara jalan-jalan menikmati senja di pesawahan. Untuk mengalihkan perhatian agar Zara tidak mengikutinya.

Meminjam mobil milik Enin, Rama melajukan kendaraan roda empat itu menuju kantor polisi. Setelah mengetahui jika Puput adalah karyawan yang diskor olehnya, ia segera meminta Damar mengirimkan CV Putri Kirana. Ia baru sadar, nomer ponsel yang dihubunginya kemarin sama persis dengan contact person yang ada di CV. Otaknya sampai harus berpikir keras, bagaimana cara elegan untuk meminta maaf?

Sampai di parkiran kantor polisi, Rama keluar dari mobil sambil mengedarkan pandangan ke sekitar. Ada sebaris motor terparkir bersama dua unit mobil patroli.

Puput pakai motor apa ya?

Di tengah kebingungan, sebuah motor NMax warna merah masuk dan berhenti di parkiran motor baris kedua. Dengan cepat membuka helm. Merapihkan rambut bagian depan serta mengelap muka dengan tisu, sambil berkaca pada spion. Semua tak luput dari perhatian Rama yang hanya bisa melihat punggung si pengendara motor itu. Sepertinya itu....

"Puput!" Rama melangkah lebar mengejar dengan sorot mata berbinar. Benar saja, orang yang baru saja diperhatikannya adalah wanita yang ditunggunya. Yang terlihat tergesa melangkah menuju pintu masuk.

Berdiri berhadap-hadapan di depan pintu masuk kantor pelayanan. Keduanya saling tatap.

"Hmm, kakaknya Cia ya?!" Puput menyipitkan mata. Memastikan lagi wajah tampan di hadapannya itu yang masih diingatnya kemarin datang ke rumah bersama Enin.

Rama mengangguk diiringi seulas senyum manis. "Kalau aku gak ragu. Kamu pasti Puput."

Terpopuler

Comments

Erna Masliana

Erna Masliana

assiiiik ilfill...biar kerja keras s Rama 🤣🤣🤣🤣

2024-04-16

0

Nacita

Nacita

mikir2 tuh cara minta maafnya gmn a rama jgn modus dlu 🤣

2024-03-24

2

Sandisalbiah

Sandisalbiah

hadehh.. modus akang Rama.. 😅😅

2023-10-07

2

lihat semua
Episodes
1 1. Anak Sulung
2 2. Idam dan Bakso
3 3. Tentang RPA
4 4. Rama Adyatama
5 5. Penuh Kenangan
6 6. Tragedi Pagi
7 7. Skorsing
8 8. Hari yang Menguras Emosi
9 9. Kesaksian
10 10. Kedatangan Tamu
11 11. Kesan Dua Wanita
12 12. Fakta Mengejutkan
13 13. Fakta Mengejutkan (2)
14 14. Dilema
15 15. Hati yang Biasa Saja
16 16. Ternyata oh Ternyata
17 17. Tulus Bukan Modus
18 18. Terkejut Berkali Lipat
19 19. Secuil Rahasia
20 20. Mingkem, Teh!
21 21. Modus
22 22. Modus (2)
23 23. Mata Indah Bola Pingpong
24 24. Menyingkap Masa Lalu
25 25. Menyingkap Masa Lalu (2)
26 26. Hadapi Masa Kini
27 27. Teleponan Sama Siapa?
28 28. Ayo Kita Mainkan
29 29. Mendadak Darah Tinggi
30 30. Beraksi
31 31. Beraksi (2)
32 32. Saatnya Tiba
33 33. Gara-Gara Emoticon
34 34. Tamu Cowok
35 35. Menyentuh Hati yang Tidak Peka
36 36. Memangnya Siapa yang Kangen Aku?!
37 37. Bisikan, I Love You!
38 38. Menjemputmu
39 39. Wajah Baru, Sikap Baru
40 40. Gelisah...Hati Gelisah
41 41. Kala Cinta Menggoda
42 42. Kala Cinta Menggoda (2)
43 43. Dilamar
44 44. Reuni
45 45. Reuni (2)
46 46. Katakan dengan Jelas!
47 47. Suara Dengarkanlah Aku
48 48. Aku Galau
49 49. Jawab Hanya Yes or No
50 50. Jam 7, On Time!
51 51. Dinner
52 52. I Love You, Neng
53 53. Tentang Kartika
54 54. Mengantar Cia
55 55. Amukan Kuda
56 56. Pulang Untuk Membuat Perhitungan
57 57. Selamat Datang Senin
58 58. Calon Istri?!
59 59. Tentang Dia...Bidadari Tak Bersayap
60 60. Koalisi Malam Minggu
61 61. Saturday Night Vibes
62 62. The Power of Love
63 63. Mau Demo?!
64 64. Galecok Sorangan
65 65. Rencana
66 66. Share Loc Pertemuan
67 67. Kalang Kabut
68 68. Kosong
69 69. Cinta, Yang Pergi Dan Datang
70 70. Awal Hidup Baru?
71 71. Mendadak Moody
72 72. Yang Datang dan Pergi
73 73. Malam Minggu Kita
74 74. Fii Amanillah
75 75. Asa Dalam Harap Cemas
76 76. Menghitung Mundur
77 77. Sakral
78 78. Celebrate Tonight
79 79. Starting, One Hundred Kisses
80 80. Namanya Juga Pengantin Baru
81 81. I Love Monday
82 82. Melayang Bersama
83 83. Selasa
84 84. Pergi Untuk Kembali?
85 85. Sehari Sebelum Pulang
86 86. Handuk Pagi
87 87. Kejutan
88 88. Kisah Seminggu LDR
89 Bab 89. Berjumpa di Banyumas
90 Bab 90. Hasil Penerawangan
91 91. Keputusan Puput
92 92. Momen Medical Check Up
93 93. Layu Sebelum Berkembang
94 94. Kabar Terbaru
95 95. Kembali ke Jakarta
96 96. Menjemputmu
97 97. Mencari Jejak
98 98. Tentang Rindu
99 99. Ujian Lagi?
100 100. Surat Kaleng
101 101. Dilema Isi Surat
102 102. Tabrak Lari
103 103. Akhirnya Ku Menemukanmu
104 104. Akhirnya Ku Menemukanmu (2)
105 105. Fatigue
106 106. Pelan-Pelan Saja
107 107. Fans Lama
108 108. Menjenguk
109 109. Obat Mujarab
110 110. Update Status
111 111. Driver Pemenang
112 112. Ayo Kita Kemon
113 113. Tenang, Ada Aku
114 114. Restu Untuk Damar
115 115. Menuju Lamaran
116 116. Bukti Cinta Rama
117 117. Selesaikan Kesalah Pahaman
118 118. Rupa-Rupa Rasa
119 119. Lamaran CiDa
120 120. Rumah Baru, Rejeki Ami
121 121. Kabar Terkini
122 122. Fly Me To The Moon
123 123. Selamat Datang Di Resepsi RamPut
124 124. Selamat Datang Di Resepsi RamPut (2)
125 125. Pesta Telah Usai
126 126. Begadang Berjama'ah
127 127. Pulang
128 128. Hampa
129 129. Latihan Memanjakan Perut
130 130. Masa Lalu Biarlah Masa Lalu
131 131. Hubungan Baru
132 132. Autumn in Turkey
133 133. Asal Ibu Bahagia
134 134. Best Bro Forever
135 135. Tamu Di Rumah Mertua
136 136. Dicintai Dan Dibenci
137 137. Sekelumit Aulia
138 138. Menuju Ciamis
139 139. Merayu Ami
140 140. Ami dan Padma
141 141. Damai Itu Indah
142 142. Senja di Canggu
143 143. Kasih Putih
144 144. Bertemu Idam
145 145. Tak Seindah Ekspektasi
146 146. Tumben Aa Bau
147 147. From Umma And Baby
148 148. Posesif Mami
149 149. Sanksi Untuk Damar Dan Cia
150 150. Love of My Life
151 151. Penolakan Puput
152 152. Jangan Kepo
153 153. Menjadi Bayi Besar
154 154. Bayi Besar Menggemaskan
155 155. Perjanjian
156 156. Ada Yang Galau
157 157. Panggil Bunda
158 Bab 158. Siraman
159 159. Momen Akad
160 160. Romansa Resepsi
161 161. Mengantar Honeymoon
162 162. Keputusan Terbaik
163 163. Tak Ingin Usai
164 Pengumuman Give Away
165 Karya Baru Hadir
166 Karya Baru 2024 Sudah Rilis
Episodes

Updated 166 Episodes

1
1. Anak Sulung
2
2. Idam dan Bakso
3
3. Tentang RPA
4
4. Rama Adyatama
5
5. Penuh Kenangan
6
6. Tragedi Pagi
7
7. Skorsing
8
8. Hari yang Menguras Emosi
9
9. Kesaksian
10
10. Kedatangan Tamu
11
11. Kesan Dua Wanita
12
12. Fakta Mengejutkan
13
13. Fakta Mengejutkan (2)
14
14. Dilema
15
15. Hati yang Biasa Saja
16
16. Ternyata oh Ternyata
17
17. Tulus Bukan Modus
18
18. Terkejut Berkali Lipat
19
19. Secuil Rahasia
20
20. Mingkem, Teh!
21
21. Modus
22
22. Modus (2)
23
23. Mata Indah Bola Pingpong
24
24. Menyingkap Masa Lalu
25
25. Menyingkap Masa Lalu (2)
26
26. Hadapi Masa Kini
27
27. Teleponan Sama Siapa?
28
28. Ayo Kita Mainkan
29
29. Mendadak Darah Tinggi
30
30. Beraksi
31
31. Beraksi (2)
32
32. Saatnya Tiba
33
33. Gara-Gara Emoticon
34
34. Tamu Cowok
35
35. Menyentuh Hati yang Tidak Peka
36
36. Memangnya Siapa yang Kangen Aku?!
37
37. Bisikan, I Love You!
38
38. Menjemputmu
39
39. Wajah Baru, Sikap Baru
40
40. Gelisah...Hati Gelisah
41
41. Kala Cinta Menggoda
42
42. Kala Cinta Menggoda (2)
43
43. Dilamar
44
44. Reuni
45
45. Reuni (2)
46
46. Katakan dengan Jelas!
47
47. Suara Dengarkanlah Aku
48
48. Aku Galau
49
49. Jawab Hanya Yes or No
50
50. Jam 7, On Time!
51
51. Dinner
52
52. I Love You, Neng
53
53. Tentang Kartika
54
54. Mengantar Cia
55
55. Amukan Kuda
56
56. Pulang Untuk Membuat Perhitungan
57
57. Selamat Datang Senin
58
58. Calon Istri?!
59
59. Tentang Dia...Bidadari Tak Bersayap
60
60. Koalisi Malam Minggu
61
61. Saturday Night Vibes
62
62. The Power of Love
63
63. Mau Demo?!
64
64. Galecok Sorangan
65
65. Rencana
66
66. Share Loc Pertemuan
67
67. Kalang Kabut
68
68. Kosong
69
69. Cinta, Yang Pergi Dan Datang
70
70. Awal Hidup Baru?
71
71. Mendadak Moody
72
72. Yang Datang dan Pergi
73
73. Malam Minggu Kita
74
74. Fii Amanillah
75
75. Asa Dalam Harap Cemas
76
76. Menghitung Mundur
77
77. Sakral
78
78. Celebrate Tonight
79
79. Starting, One Hundred Kisses
80
80. Namanya Juga Pengantin Baru
81
81. I Love Monday
82
82. Melayang Bersama
83
83. Selasa
84
84. Pergi Untuk Kembali?
85
85. Sehari Sebelum Pulang
86
86. Handuk Pagi
87
87. Kejutan
88
88. Kisah Seminggu LDR
89
Bab 89. Berjumpa di Banyumas
90
Bab 90. Hasil Penerawangan
91
91. Keputusan Puput
92
92. Momen Medical Check Up
93
93. Layu Sebelum Berkembang
94
94. Kabar Terbaru
95
95. Kembali ke Jakarta
96
96. Menjemputmu
97
97. Mencari Jejak
98
98. Tentang Rindu
99
99. Ujian Lagi?
100
100. Surat Kaleng
101
101. Dilema Isi Surat
102
102. Tabrak Lari
103
103. Akhirnya Ku Menemukanmu
104
104. Akhirnya Ku Menemukanmu (2)
105
105. Fatigue
106
106. Pelan-Pelan Saja
107
107. Fans Lama
108
108. Menjenguk
109
109. Obat Mujarab
110
110. Update Status
111
111. Driver Pemenang
112
112. Ayo Kita Kemon
113
113. Tenang, Ada Aku
114
114. Restu Untuk Damar
115
115. Menuju Lamaran
116
116. Bukti Cinta Rama
117
117. Selesaikan Kesalah Pahaman
118
118. Rupa-Rupa Rasa
119
119. Lamaran CiDa
120
120. Rumah Baru, Rejeki Ami
121
121. Kabar Terkini
122
122. Fly Me To The Moon
123
123. Selamat Datang Di Resepsi RamPut
124
124. Selamat Datang Di Resepsi RamPut (2)
125
125. Pesta Telah Usai
126
126. Begadang Berjama'ah
127
127. Pulang
128
128. Hampa
129
129. Latihan Memanjakan Perut
130
130. Masa Lalu Biarlah Masa Lalu
131
131. Hubungan Baru
132
132. Autumn in Turkey
133
133. Asal Ibu Bahagia
134
134. Best Bro Forever
135
135. Tamu Di Rumah Mertua
136
136. Dicintai Dan Dibenci
137
137. Sekelumit Aulia
138
138. Menuju Ciamis
139
139. Merayu Ami
140
140. Ami dan Padma
141
141. Damai Itu Indah
142
142. Senja di Canggu
143
143. Kasih Putih
144
144. Bertemu Idam
145
145. Tak Seindah Ekspektasi
146
146. Tumben Aa Bau
147
147. From Umma And Baby
148
148. Posesif Mami
149
149. Sanksi Untuk Damar Dan Cia
150
150. Love of My Life
151
151. Penolakan Puput
152
152. Jangan Kepo
153
153. Menjadi Bayi Besar
154
154. Bayi Besar Menggemaskan
155
155. Perjanjian
156
156. Ada Yang Galau
157
157. Panggil Bunda
158
Bab 158. Siraman
159
159. Momen Akad
160
160. Romansa Resepsi
161
161. Mengantar Honeymoon
162
162. Keputusan Terbaik
163
163. Tak Ingin Usai
164
Pengumuman Give Away
165
Karya Baru Hadir
166
Karya Baru 2024 Sudah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!