Jessi yang menekuni dunia modelling tentu sudah terbiasa dengan heels setinggi itu. Berbeda dengan Riri yang tidak terbiasa dengan heels apalagi yang setinggi itu. Riri cenderung berpenampilan casual sedikit feminim. Berbeda dengan Jessi yang sangat feminim.
“Duduk saja Ce kalau kakimu terasa sakit atau kalau kau mau lepas saja sepatunya.” Ujar Raka memberi saran setelah sekian lama laki-laki yang berdiri disampingnya itu mengunci mulutnya.
Entah karna Raka takut dengan Riri atau malas berbicara dengan wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya selamanya itu. Mungkin itu dua alasan yang ada dalam benak Raka.
“Kenapa pernikahan ini terlalu merepotkan dan menghebohkan padahal ujung-ujungnya juga bercerai!” Ketus Riri sebal namun tetap saja ia tidak melepas sepatu yang menyiksanya itu.
Perbedaan tinggi antara dirinya dengan Raka lumayan jauh. Riri memiliki tinggi sekitar seratus enam puluh tiga centimeter sedangkan Raka memiliki tinggi badan sekitar seratus delapan puluh empat centimeter. Kalau Riri melepas heelsnya tentu saja itu akan terasa jomplang dan Riri harus agak mendongakkan kepala untuk berbicara dengan Raka.
Raka tidak menggubris ucapan istri barunya daripada memperpanjang masalah. Karna sebelumnya kedua orang tuanya sudah mewanti-wanti untuk sementara pernikahan mereka yang tidak boleh berakhir itu tidak diberi tahukan kepada Riri. Karna wanita itu menganggap pernikahannya dengan Raka hanya untuk acara hari ini dan setelah ini dia akan diceraikan oleh Raka.
Bela terlihat mendekat bersama dengan suaminya, Bisma dan juga kedua anaknya yang kembar gantung (kembar selisih tidak ada setahun) Nada dan juga Rama. Mereka berempat naik ke pelaminan dan menyalami kedua pengantin tersebut.
“Selamat menempuh hidup baru untuk kalian berdua. Aku titip adikku Ri.”Ujar Bela saat sudah berada di hadapan kedua pengantin baru tersebut.
“Memangnya adikmu itu barang yang harus dititipkan segala.” Sahut Riri dengan ketus tanpa senyum diwajahnya sedikitpun.
“Kak Elang tetap tidak bisa datang ya kak?” Tanya Raka sambil celingukan mencari sosok Kakak sulungnya itu.
“Yaa seperti yang kau lihat, tidak ada kehadirannya disini. Selesai acara kau bisa menelpon atau melakukan video call padanya tentu saja kalau dia mengangkatnya.” Sahut Bela sambil terbahak.
“Kenapa Aunty Riri yang menikah dengan Uncle Raka?” Tanya Rama yang usianya sudah memasuki lima tahun saat melihat yang menjadi pengantin Raka bukanlah Aunty Jessi seperti yang ia ketahui selama ini.
“Terpaksa” Jawab Riri jujur, singkat padat dan jelas. Membuat Bela, Raka dan juga Bisma hanya bisa menghela nafasnya. Riri sangat terlihat tidak menyukai Raka dan tidak menerima pernikahan ini. Bagaimana kalau ia tahu jika Raka tidak akan menceraikannya. Membayangkan hal itu membuat Raka bergidik ngeri.
Bisma yang menyadari hal itu langsung berbisik kepada Raka “Welcome to the jungle lil bro. Kau harus bisa menaklukan istri singamu ini. Goodluck bro.” Ucap Bisma sambil menepuk-nepuk bahu Raka lalu beranjak turun dari Pelaminan. Karna kalau dibiarkan baik Nada maupun Rama pasti akan merengkek untuk minta duduk dipelaminan juga.
Apalagi kedua keponakannya itu cukup lengket dengan Raka. Meskipun harus melewati sedikit drama tapi usaha Bela dan juga Bisma berhasil membuat Nada dan Rama berhenti merengek untuk bisa bersama dengan Raka.
“Lain waktu kalau Nada atau Rama menanyakan sesuatu, Cece bisa menjawabnya dengan sedikit berbohong. Jangan terlalu jujur seperti tadi yang nantinya justru akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan lainnya lagi.” Raka menasehati istrinya yang langsung mendapat lirikan tajam dari Riri.
“Kau mengajariku untuk berbohong? Lagipula tidak akan ada lain waktu. Urusan kita selesai malam ini juga Raka.” Jawab Riri santai lalu mulai melahap es krim yang baru saja diantar oleh pelayan. Sebelumnya Riri sudah mengirimkan pesan pada Arlin untuk mengantarkan eskrim padanya.
Raka hanya bisa membuang nafasnya secara kasar. Menghadapi Riri jauh lebih sulit dan butuh ekstra kesabaran. Padahal dirinya sendiri juga tidak menyukai Riri sebelumnya bahkan mereka jarang sekali berinteraksi. Tapi entah mengapa setelah akad tadi ia menjadi lebih sabar menghadapi Riri dan mau berinteraksi lebih dulu dengan wanita itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments