Nicholas melihat Yuland berjalan kearahnya, dia berpura-pura tidak tahu dan berpura-pura tidak melihat Yuland.
"Hai mas..... " kata Yuland namun saat dia melihat Nicholas mata Yuland langsung membulat.
" kamu.... " kata Yuland
" eh... si mbak... "
" kita ketemu lagi mbak" kata Nicholas tersenyum
" baiklah kebetulan sekali saya bertemu dengan kamu disini" Kata Yuland
" apa mbak selama ini mencari saya?? " kata Nicholas
" bukan selama ini sih,,,,, "
" cuman malam ini saja " kata Yuland
" ada apa mbak?? " kata Nicholas
" nama saya Yuland,,,, "
" memang nya saya setua itu kamu panggil mbak"
" udah biasa yah mainnya sama mbak-mbak? " kata Yuland
" hah....??? "
" maksudnya??? " kata Nicholas bingung
" ngk usah munafik deh kamu.... "
" udah gini aja.... "
" tawaran kemarin masih berlaku tidak?? " kata Yuland to the point.
" oh.... "
" yang kemarin?? " kata Nicholas
" iya yang kemarin " kata Yuland
" memang nya kenapa??? "
" apa kamu begitu sangat membutuhkan uang?? " kata Nicholas
" hei..... "
" jangan sembarangan yah kamu... "
" kamu pikir saya mau jual diri saya ke kamu?? "
" memang nya saya wanita seperti itu" kata Yuland
" Jika bukan wanita seperti itu, lalu kenapa kamu membahas hal yang aku bicarakan kemarin sekarang" kata Nicholas
" kamu jangan salah paham dulu. "
" saya berbeda dengan para wanita itu. "
" mereka kan memang pekerjaan nya khusus itu, dan mereka di bayar. " kata Yuland
" lalu apa bedanya dengan kamu?? " kata Nicholas
" malam ini biar aku yang akan membayar kamu gimana " kata Yuland
uhuk..... uhuk.... Nicholas terbatuk saat mendengar perkataan Yuland.
" kenapa?? " kata Yuland
" tidak wajar saja" kata Nicholas
" sedikit aneh memang sih" kata Yuland
" terus untung nya sama kamu apa?? " kata Nicholas
" iya..... "
" gimana yah menjelaskan nya yah" kata Yuland ragu-ragu
" apa memang kamu terbiasa membayar para pria?? " kata Nicholas
" Hei...... "
" jaga yah mulutnya, sembarangan banget kalau ngomong " kata Yuland
" kenapa saya yang sembarangan, buktinya kan kamu sendiri yang mengatakan itu padaku" kata Nicholas
" saya sebenarnya melakukan ini dengan ada tujuan nya "
" tapi jika kamu tidak mau, iya sudah tidak apa-apa lebih bagus saya cari pria lain lagi " kata Yuland bangkit berdiri.
" tunggu dulu " kata Nicholas menarik tangan Yuland
" gimana kamu mau tidak?? " kata Yuland
"oke....oke..baiklah.... " kata Nicholas
" gitu dong" kata Yuland kembali duduk.
" tapi saya tidak mau di tempat ini, saya ingin di tempat yang lain. " kata Nicholas
" baiklah,,,, kamu mau nya dimana??? "
" soal bayaran kamu tidak usah pikirin, biar saya yang bayar. " kata Yuland
"?????? " Nicholas semakin bingung melihat Yuland.
" cewek aneh.... " batin Nicholas.
" iya udah mari kita pergi dari sini" kata Nicholas
" iya sudah ayuk... " kata Yuland karena dia memang sudah benar-benar nekat untuk melakukan nya.
" ..... .. " Nicholas bangkit berdiri dan sambil menggelengkan kepalanya.
" kamu tunggu di luar, saya ingin menemui teman saya dulu" kata Yuland
" hm.... " Nicholas menganggukkan kepalanya.
Nicholas pun pergi keluar dari dalam ruangan itu terlebih dahulu.
Sementara Yuland kembali menemui Alex.
" ada apa lagi Yul?? " kata Alex
" loe ada stok obat perangsang tidak? " kata Yuland
" kamu serius Yul ingin melakukan ini" kata Alex
" keputusan gue udah bulat"
" cepat buruan, entar dia malah ninggalin gue lagi" kata Yuland
" iya kamu tunggu sebentar " kata Alex
Alex pun mengambil apa yang di minta Yuland.
" ini... "
" awas kamu nanti hamil loh Yul... " kata Alex
" udah kamu tidak usah khawatir, gue kan dokter, gampang itu" kata Yuland
" iya udah deh terserah kamu saja " kata Alex
" gue cabut dulu" kata Yuland pergi meninggalkan Alex.
Sementara diluar Nicholas sedang menelpon seseorang.
" sebentar lagi saya akan tiba disana"
" dan saya akan membawa seseorang kesana"
" katakan pada yang lainya agar mereka bersikap tidak mengenal saya, dan soal harga kalian harus menaikkan tiga kali lipat dari harga sebelumnya " kata Nicholas
" baik tuan" jawab seseorang di balik ponsel itu
" baik, saya akhiri dulu" kata Nicholas memutuskan sambungan telepon nya, dia takut Yuland mengetahui rencananya.
Kini Yuland menghampiri Nicholas. '
" kita mau kemana?? " kata Yuland
" bagaimana jika kita ke hotel Pradana? " kata Nicholas
" baik.... "kata Yuland
" ternyata selera gigolo yang satu ini tinggi juga " batin Yuland
" bawa mobil kan?? " kata Yuland
" ngk...., hmmm... "
" saya ngk punya mobil" kata Nicholas berbohong
" itu yang kemarin?? " kata Yuland
" oh.... itu mobil... " Nicholas berhenti sejenak untuk mencari alasan.
" itu mobil teman saya, saya bekerja sebagai supir taksi online cuman penghasilan nya kita bagi dua " kata Nicholas
" tampang loe aja mau bayarin saya 100 juta, tapi nyatanya kamu ngk punya duit. "
" baiklah, jika begitu kita naik mobil gue aja" kata Yuland
" ini cewe blak-blakan banget yah,,,"
" bisa ngk jaga perasaan orang sedikit apa?? "
" untung dia ngomong nya sama aku," batin Nicholas
" ini kamu yang nyetir " kata Yuland memberikan kunci mobilnya pada Nicholas.
Kini Nicholas dan Yuland pergi meninggalkan jalan Mawar dan menuju ke hotel Pradana.
" sebenarnya kamu melakukan pekerjaan ini untuk apa?? " kata Nicholas
" ini bukan pekerjaan saya" kata Yuland
" terus pekerjaan kamu apa?? " kata Nicholas
" hubungan kita tidak sedekat itu sehingga saya harus memberikan data diri saya pada kamu" kata Yuland
"baiklah" kata Nicholas
" ini cewe judes banget, tidak ada lembut-lembutnya sedikitpun. "
"sebenarnya mau dia apa sih?? "
" semakin penasaran aja " batin Nicholas
" ini mobil kamu sendiri?? " tanya Nicholas
" ya iyalah.... "
" emangnya minjam kayak kamu" kata Yuland
glek........ Tiba-tiba saja Nicholas menelan sliva nya sendiri.
" kurang ajar " batin Nicholas
" sepertinya pendapatan kamu lumayan juga, bisa membeli mobil bagus seperti ini" kata Nicholas
" dari awal kan saya sudah bilang ke kamu bahwa saya memiliki banyak uang, kamu pikir saya bohong " kata Yuland
" sombong banget ini cewe" batin Nicholas
" terus kamu berani bayar saya berapa emangnya?? " kata Nicholas
" memangnya kamu mau berapa?? " kata Yuland
" waktu itu kan saya tawarin kamu 100 juta, gimana jika saya jatuhkan harga nya menjadi 150 juta gimana? " kata Nicholas
" kurang ajar banget nih gigolo, kayak nya dia sengaja meras gue deh. "
" dia minta 150 juta?? '
" mana gue yang bayar hotelnya lagi, benar-benar kere gue malam ini. "
" iya ellaah... "
" cuman pecahin perawan aja ribet banget "
" gimana nih?? "
" kalau gue nolak, ntar kiranya gue ngk punya duit lagi, mana gue udah terlanjur pamer lagi"
" iya udah deh mauin ajalah, lagi pula hanya kali ini doang kok"
" yang penting malam ini gue harus benar-benar membuang perawan gue" batin Yuland
" baik lah" kata Yuland
Kini Yulan dan Nicholas sudah tiba di hotel Pradana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
yuland bodoh ngak mikir
2023-04-30
0
Xu Martin
ya elah jual mahal lakunya murahan yulan yuland
2022-04-12
2