Episode Ke-5

Nicholas melihat Yuland berjalan kearahnya, dia berpura-pura tidak tahu dan berpura-pura tidak melihat Yuland.

"Hai mas..... " kata Yuland namun saat dia melihat Nicholas mata Yuland langsung membulat.

" kamu.... " kata Yuland

" eh... si mbak... "

" kita ketemu lagi mbak" kata Nicholas tersenyum

" baiklah kebetulan sekali saya bertemu dengan kamu disini" Kata Yuland

" apa mbak selama ini mencari saya?? " kata Nicholas

" bukan selama ini sih,,,,, "

" cuman malam ini saja " kata Yuland

" ada apa mbak?? " kata Nicholas

" nama saya Yuland,,,, "

" memang nya saya setua itu kamu panggil mbak"

" udah biasa yah mainnya sama mbak-mbak? " kata Yuland

" hah....??? "

" maksudnya??? " kata Nicholas bingung

" ngk usah munafik deh kamu.... "

" udah gini aja.... "

" tawaran kemarin masih berlaku tidak?? " kata Yuland to the point.

" oh.... "

" yang kemarin?? " kata Nicholas

" iya yang kemarin " kata Yuland

" memang nya kenapa??? "

" apa kamu begitu sangat membutuhkan uang?? " kata Nicholas

" hei..... "

" jangan sembarangan yah kamu... "

" kamu pikir saya mau jual diri saya ke kamu?? "

" memang nya saya wanita seperti itu" kata Yuland

" Jika bukan wanita seperti itu, lalu kenapa kamu membahas hal yang aku bicarakan kemarin sekarang" kata Nicholas

" kamu jangan salah paham dulu. "

" saya berbeda dengan para wanita itu. "

" mereka kan memang pekerjaan nya khusus itu, dan mereka di bayar. " kata Yuland

" lalu apa bedanya dengan kamu?? " kata Nicholas

" malam ini biar aku yang akan membayar kamu gimana " kata Yuland

uhuk..... uhuk.... Nicholas terbatuk saat mendengar perkataan Yuland.

" kenapa?? " kata Yuland

" tidak wajar saja" kata Nicholas

" sedikit aneh memang sih" kata Yuland

" terus untung nya sama kamu apa?? " kata Nicholas

" iya..... "

" gimana yah menjelaskan nya yah" kata Yuland ragu-ragu

" apa memang kamu terbiasa membayar para pria?? " kata Nicholas

" Hei...... "

" jaga yah mulutnya, sembarangan banget kalau ngomong " kata Yuland

" kenapa saya yang sembarangan, buktinya kan kamu sendiri yang mengatakan itu padaku" kata Nicholas

" saya sebenarnya melakukan ini dengan ada tujuan nya "

" tapi jika kamu tidak mau, iya sudah tidak apa-apa lebih bagus saya cari pria lain lagi " kata Yuland bangkit berdiri.

" tunggu dulu " kata Nicholas menarik tangan Yuland

" gimana kamu mau tidak?? " kata Yuland

"oke....oke..baiklah.... " kata Nicholas

" gitu dong" kata Yuland kembali duduk.

" tapi saya tidak mau di tempat ini, saya ingin di tempat yang lain. " kata Nicholas

" baiklah,,,, kamu mau nya dimana??? "

" soal bayaran kamu tidak usah pikirin, biar saya yang bayar. " kata Yuland

"?????? " Nicholas semakin bingung melihat Yuland.

" cewek aneh.... " batin Nicholas.

" iya udah mari kita pergi dari sini" kata Nicholas

" iya sudah ayuk... " kata Yuland karena dia memang sudah benar-benar nekat untuk melakukan nya.

" ..... .. " Nicholas bangkit berdiri dan sambil menggelengkan kepalanya.

" kamu tunggu di luar, saya ingin menemui teman saya dulu" kata Yuland

" hm.... " Nicholas menganggukkan kepalanya.

Nicholas pun pergi keluar dari dalam ruangan itu terlebih dahulu.

Sementara Yuland kembali menemui Alex.

" ada apa lagi Yul?? " kata Alex

" loe ada stok obat perangsang tidak? " kata Yuland

" kamu serius Yul ingin melakukan ini" kata Alex

" keputusan gue udah bulat"

" cepat buruan, entar dia malah ninggalin gue lagi" kata Yuland

" iya kamu tunggu sebentar " kata Alex

Alex pun mengambil apa yang di minta Yuland.

" ini... "

" awas kamu nanti hamil loh Yul... " kata Alex

" udah kamu tidak usah khawatir, gue kan dokter, gampang itu" kata Yuland

" iya udah deh terserah kamu saja " kata Alex

" gue cabut dulu" kata Yuland pergi meninggalkan Alex.

Sementara diluar Nicholas sedang menelpon seseorang.

" sebentar lagi saya akan tiba disana"

" dan saya akan membawa seseorang kesana"

" katakan pada yang lainya agar mereka bersikap tidak mengenal saya, dan soal harga kalian harus menaikkan tiga kali lipat dari harga sebelumnya " kata Nicholas

" baik tuan" jawab seseorang di balik ponsel itu

" baik, saya akhiri dulu" kata Nicholas memutuskan sambungan telepon nya, dia takut Yuland mengetahui rencananya.

Kini Yuland menghampiri Nicholas. '

" kita mau kemana?? " kata Yuland

" bagaimana jika kita ke hotel Pradana? " kata Nicholas

" baik.... "kata Yuland

" ternyata selera gigolo yang satu ini tinggi juga " batin Yuland

" bawa mobil kan?? " kata Yuland

" ngk...., hmmm... "

" saya ngk punya mobil" kata Nicholas berbohong

" itu yang kemarin?? " kata Yuland

" oh.... itu mobil... " Nicholas berhenti sejenak untuk mencari alasan.

" itu mobil teman saya, saya bekerja sebagai supir taksi online cuman penghasilan nya kita bagi dua " kata Nicholas

" tampang loe aja mau bayarin saya 100 juta, tapi nyatanya kamu ngk punya duit. "

" baiklah, jika begitu kita naik mobil gue aja" kata Yuland

" ini cewe blak-blakan banget yah,,,"

" bisa ngk jaga perasaan orang sedikit apa?? "

" untung dia ngomong nya sama aku," batin Nicholas

" ini kamu yang nyetir " kata Yuland memberikan kunci mobilnya pada Nicholas.

Kini Nicholas dan Yuland pergi meninggalkan jalan Mawar dan menuju ke hotel Pradana.

" sebenarnya kamu melakukan pekerjaan ini untuk apa?? " kata Nicholas

" ini bukan pekerjaan saya" kata Yuland

" terus pekerjaan kamu apa?? " kata Nicholas

" hubungan kita tidak sedekat itu sehingga saya harus memberikan data diri saya pada kamu" kata Yuland

"baiklah" kata Nicholas

" ini cewe judes banget, tidak ada lembut-lembutnya sedikitpun. "

"sebenarnya mau dia apa sih?? "

" semakin penasaran aja " batin Nicholas

" ini mobil kamu sendiri?? " tanya Nicholas

" ya iyalah.... "

" emangnya minjam kayak kamu" kata Yuland

glek........ Tiba-tiba saja Nicholas menelan sliva nya sendiri.

" kurang ajar " batin Nicholas

" sepertinya pendapatan kamu lumayan juga, bisa membeli mobil bagus seperti ini" kata Nicholas

" dari awal kan saya sudah bilang ke kamu bahwa saya memiliki banyak uang, kamu pikir saya bohong " kata Yuland

" sombong banget ini cewe" batin Nicholas

" terus kamu berani bayar saya berapa emangnya?? " kata Nicholas

" memangnya kamu mau berapa?? " kata Yuland

" waktu itu kan saya tawarin kamu 100 juta, gimana jika saya jatuhkan harga nya menjadi 150 juta gimana? " kata Nicholas

" kurang ajar banget nih gigolo, kayak nya dia sengaja meras gue deh. "

" dia minta 150 juta?? '

" mana gue yang bayar hotelnya lagi, benar-benar kere gue malam ini. "

" iya ellaah... "

" cuman pecahin perawan aja ribet banget "

" gimana nih?? "

" kalau gue nolak, ntar kiranya gue ngk punya duit lagi, mana gue udah terlanjur pamer lagi"

" iya udah deh mauin ajalah, lagi pula hanya kali ini doang kok"

" yang penting malam ini gue harus benar-benar membuang perawan gue" batin Yuland

" baik lah" kata Yuland

Kini Yulan dan Nicholas sudah tiba di hotel Pradana.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

yuland bodoh ngak mikir

2023-04-30

0

Xu Martin

Xu Martin

ya elah jual mahal lakunya murahan yulan yuland

2022-04-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!