Episode Ke-3

Sepanjang perjalanan dari jakarta menuju kota Jogja, Yuland tidak berhenti berpikir tentang apa yang dikatakan oleh adiknya Carina.

" apa mungkin aku salah mengambil keputusan ini?? "

" jika aku menyerah lalu bagaimana jika kami tidak berjodoh, apa yang akan terjadi padaku selanjutnya. "

" lagi pula permintaannya tidak masuk di akal, memang benar untuk melakukan seperti itu umur kami sudah sangat cukup, tapi entah kenapa aku sangat berat untuk melenyerahkan nya pada kak Bram. "

" padahal kami udah bersama begitu lama" batin Yuland.

Dua hari pun berlalu, selama dua hari ini Yuland di Jogja, Bram tidak ada menghubungi nya sekalipun, mereka biasa berantem namun biasa nya hanya satu hari saja tidak ada kabar, selebihnya mereka akan baikan kembali.

Namun kali ini sudah dua hari tidak ada komunikasi diantara mereka, hingga satu Minggu pun berlalu, Bram pun tidak menghubungi nya juga.

...Ting... bunyi notifikasi pesan Whatsapp milik Yuland....

Dengan cepat-cepat Yuland membuka ponsel nya berharap itu pesan dari Bram, namun saat Whatsapp terbuka wajah Yuland kembali kecewa karena itu bukan pesan dari Bram.

"Cie..... cie..... selamat yah say, Bram baru saja memenangkan lelang kalung ini seharga 2M say... " kata Monik sahabat nya Yuland dia mengirim kan sebuah gambar kalung kepada Yuland.

" Benarkah???? "

" tapi dia ngk ada bilang sama gue say.... '

" mungkin kalung nya ngk buat gue kali say... " kata Yuland

" loe bego banget sih.... "

" loe kan calon istrinya, kalau bukan buat loe terus buat siapa coba??? "

" untuk mendapatkan barang itu tidak gampang loh say.... "

" melihat perjuangan nya tadi untuk dapatkan kalung itu so sweet bangett tau ngk, jadi kepengen punya suami kayak dia. " kata Monik

" tapi dia ngk ada cerita ke gue soal itu say" kata Yuland

" mungkin dia mau ngasih kejutan ke loe kali... " kata Monik

" masa iya.... "

" memang pernah sih gue cerita ke dia, bahwa gue kepengen punya kalung itu tapi itu udah lama banget sekitar dua bulan yang lalu lah..."

"tapi dia bilang, itu hanya ada 3 didunia untuk dapatkan itu sangatlah susah"

" gue ngk tahu ternyata dia berjuang sekeras itu untuk mendapatkan nya. " kata Yuland

" so sweet banget.... " kata Monik

" ...... " Yuland hanya mengirim notifikasi senyum kepada Monik.

Setelah mendengarkan cerita Monik, Yuland merasa senang dan ingin bersemangat untuk pulang.

Tetapi mereka akan bekerja satu hari lagi disini, sebenarnya taksasi mereka dua minggu untuk di Jogja, namun karena pekerjaan mereka bisa cepat selesai dan masyarakat nya pun tidak terlalu ribet untuk dihadapi.

Malam ini Yuland merasa sangat bahagia, sejak percakapan nya dengan monik dia tidak bisa melepaskan senyuman dari bibirnya.

" ternyata sebegitu besarnya kak Bram mencintai ku. "

" aku sadar, ternyata selama ini aku terlalu egois"

" Carin benar, tidak ada salahnya kami melakukannya, lagi pula dia calon suamiku sendiri dan sebentar lagi kami akan menikah."

" baik lah,,,, aku akan memberikan segalanya untuk kak Bram, semuanya apapun itu" kata Yuland

Keesokan harinya pun tiba, dan kini sudah jam dua belas Siang dan waktunya bagi Yuland untuk kembali kejakarta.

Tidak ada yang tahu mengenai kepulangan Yuland hari ini karena memang Yuland ingin memberikan kejutan untuk Bram.

Setelah membersihkan dirinya, Yuland berpikir sebelum menemui Bram ada baiknya dia ke salon terlebih dahulu, karena memang beberapa hari terakhir ini dia sangat sibuk dan dia tidak memiliki waktu untuk merawat badan nya.

Tiga jam lebih sudah dia didalam saloon ini, kini Yuland semakin cantik, Yuland melihat jam tangannya sudah jam 5 sore.

" mungkin kak Bram sebentar lagi akan pulang, mudah-mudahan dia tidak lembur hari ini. " kata Yuland

Dengan semangat Yuland pergi menuju apartemen nya Bram, keputusan nya untuk menyerahkan mahkota nya untuk Bram sudah sangat bulat.

Kini dia tiba di apartemen milik Bram, Yuland melihat mobil Bram ada disana.

" kebetulan sekali dia ada di dalam " kata Yuland

Yuland tidak mengabari Bram sama sekali bahwa dia ingin menemui nya. kini dia berdiri di pintu apartemen milik Bram.

Yuland mengetik sandi pin pintu Bram tidak lama kemudian pintu tersebut kini terbuka. saat Yuland ingin menukar sepatunya dengan sandal dia melihat ada sepasang sepatu perempuan disana, dan sepatu itu tidak asing bagi Yuland.

Yuland langsung masuk kedalam, di ruang tamu Yulan melihat tas milik Carin terletak disana, bukan cuman itu saja.

Yuland juga sangat terkejut bahwa beberapa helai pakaian dan dalaman Bram dan juga milik Carin bertebaran di lantai itu dengan sembarangan arah.

Yulan Melihat kelantai atas, tanpa berpikir panjang dia langsung menaiki anak tangga itu menuju kamar Bram, setibanya disana Yuland sangat terkejut melihat pemandangan di hadapannya.

Niat ingin memberikan kejutan tetapi malah dia sendiri yang terkejut dengan keadaan itu.

Spontan Yuland menutup mulutnya sendiri, Bram dan Carina tidak menyadari keberadaan Yuland dan mereka berdua juga lupa untuk menutup pintu kamar itu.

Yuland menyaksikan langsung dengan mata kepalanya sendiri bahwa Bram dan Carina sedang berhubungan badan layaknya seperti sepasang suami istri.

Bagai disambar petir rasanya, Yuland langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Setibanya di mobil, Yuland menangis sejadi-jadinya.

" kenapa kak Bram???? "

" kenapa kakak tega ngelakuin ini pada ku,,, "

" mungkin aku bisa Terima jika kakak melakukan ini dengan wanita lain,,, "

" tetapi kenapa kakak tega ngelakuin ini pada Carin,,,,, "

" begitu banyak perempuan kak,,,, "

" kenapa harus Carin orang nya... "

" kenapa??? " kata Yuland menangis dan sambil membentur-benturkan kepalanya sendiri ke setir mobil itu.

" kamu juga Carin..... "

" kenapa kamu begitu tega padaku.... "

" kamu tahu siapa itu kak Bram... "

" tetapi kenapa kamu malah harus memilih kak Bram... "

" sekarang apa yang harus aku lakukan pada kalian berdua??? "

" apa yang harus aku lakukan Carin.... "

" aku tidak mungkin melanjutkan pernikahan ini lagi,,,, "

" jika pernikahan terjadi, apa yang akan terjadi padamu... "

" tetapi untuk membatalkan nya bagaimana cara ku.... "

" papah akan sangat malu dan akan mengalami rugi besar,,,, "

" dan juga kakek,,,, dia akan jatuh sakit" Yuland menangis sejadi-jadinya.

" kalian berdua begitu tega pada ku... "

"kalian berdua telah menghancurkan aku... " kata Yuland

Yuland sadar, dia masih berada di parkiran apartemen milik Bram. Yuland takut jika Bram dan Carin mendapatinya disana, akhirnya dia memperbaiki penampilannya dan pergi meninggalkan areal itu.

Sambil menyetir entah apa yang dipikirkan Yuland.

" hm...... " Yuland tersenyum kecut

" apa yang aku pikirkan.... "

" aku terlalu bodoh menangisi kedua manusia kotor itu,,, "

" bukan kah mereka berdua yang menginginkan hal ini terjadi?? "

" baiklah.... "

" aku akan mengikuti permainan mereka, kita lihat apa yang terjadi nantinya. "kata Yuland sambil menyetir.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

adik kandung tikam kakak kandung sendiri..

2023-04-30

0

Yuen

Yuen

Seharusnya km rekam adegan mereka, biar ada bukti dan tidak disalahkan... Klo kayak gini km yg akan disudutkan 🤔

2022-04-08

8

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!