CINTA SATU MALAM SANG CEO

CINTA SATU MALAM SANG CEO

Episode Ke- 1

Yulandari wijaya adalah gadis yang berasal dari keluarga pengusaha. Sejak kecil hingga sekarang seluruh hidupnya harus dibawah aturan kedua orangtua nya. baik makanan, pakaian, teman dan bahkan itu jodoh.

Itu sebabnya Yulandari sejak kecil sudah dijodohkan dengan Bram Prasetiyo yang tentunya dari keluaga pengusaha juga.

Meskipun hubungan Yulandari dengan Bram di awali dengan perjodohan tetapi keduanya tidak keberatan sama sekali, mereka berdua menerimanya dan bahkan mereka berdua saling mencintai.

Pernikahan keduanya akan dilangsungkan tiga bulan lagi terhitung dari sekarang, dan tentunya pernikahan itu tidak terjadi begitu saja dan pasti ada kaitanya dengan dunia bisnis juga.

Perusahaan keluarga Wijaya bergerak di bidang kosmetik sementara perusahan keluarga prasetiyo bergerak di bidang salah satu industri perfiliman.

Yulandari bekerja seorang dokter di salah satu rumah sakit yang terdapat di kota itu. namun hari ini dia sedang mengadakan penyuluhan masalah DBD di sebuah desa yang terletak diluar kota.

Sore ini waktunya Yulandari untuk pulang ke apartemen nya, saat dia keluar dari dalam puskesmas itu dia melihat Bram sudah menunggunya di luar.

" hai kak Bram.... " sapa Yulandari dan sambil menarik hendel pintu mobil Bram.

" lama yah kak " kata Yulandari

"iya nih,,,, tumben, kenapa??? " kata Bram sambil melajukan mobilnya meninggal kan tempat itu.

" iya kak,,,, Yulan harus menyelesaikan urusan Yulan disini, karena ini hari terakhir Yulan di desa ini." kata Yulandari dan sambil meletakan tas nya dan jas ke jok belakang

" karena besok Yulan akan berangkat lagi" kata Yulan

" keluar kota lagi??? "

" kemana??? " kata Bram

" Ke Jogja kak" kata Yulandari

" berapa lama disana? " kata Bram

" mungkin sekitar dua mingguan lah kak, tapi jika urusan Yulan cepat selesai mungkin ngk sampai dua minggu gitu deh kak." kata Yulan

" aku pasti kangen berat padamu" kata Bram

" kak Bram apaan sih,,, "

" lagi pula Yulan hanya sebentar kok" kata Yulandari

" Yul..... " kata Bram dan salah satu tangannya meraih tangan Yulandari.

" iya ada apa kak??? " kata Yulandari

" sampai sekarang kamu tetap belum percaya dengan aku yah?? " kata Bram

" maksud kak Bram apa??? "

" Yulan ngk pernah bilang ngk percaya pada kakak, " kata Yulan

" kamu bohong..... "

" jika begitu kenapa kamu tidak mau memberikan semuanya padaku" kata Bram

" kak..... "

" kakak bahas masalah perawan lagi??? "

" apa kakak ngk bosan bahas masalah ini terus??? "

" ujung-ujungnya nanti kita jadi berantam, apa memang tidak ada hal lain yang mau dibahas lagi??? " kata Yulan

"Yulan..... "

" memang nya aku salah jika aku meminta ini pada mu?? " kata Bram

" yah jelas salah lah" kata Yulan sambil menarik tangannya dari Bram.

" kenapa salah???"

" kamu kan tunangan ku, dan sebentar lagi juga kita akan menikah" kata Bram

" kita masih tunangan kak belum juga menikah, lagi pula ngk wajar lah kakak meminta yang begituan pada Yulan" kata Yulan dengan kesal.

" kenapa tidak wajar???"

" kamu itu kan calon istri aku,"

"dengan penolakan mu yang terus-terus begini itu artinya kamu tidak percaya padaku dan sepertinya hanya aku yang mencintaimu, kamu tidak mencintaiku sedikit pun" kata Bram

" kakak jangan kayak anak kecil dong kak, aku bukan tidak cinta atau tidak percaya. "

" hanya saja kakak tidak wajar meminta hal seperti itu padaku" Kata Yulan marah hingga menyebut dirinya dengan sebutan aku kepada Bram.

" kamu bilang aku kayak anak kecil??? "

" kamu sadar dong Yul... "

" kamunya yang tidak dewasa, lagi pula apa salah nya jika kita melakukan hal itu?? "

" toh juga sebentar lagi kita akan menikah"

" dan banyak diluaran sana yang seperti itu, buktinya mereka tidak apa-apa" kata Bram

" banyak juga diantara mereka yang tidak jadi menikah kok" kata Yulan

" oh.... "

" itu berarti kamu ingin pernikahan kita dibatalkan begitu?? " kata Bram.

" kok kakak ngomong nya gitu, Aku tidak bermaksud berkata seperti itu, aku hanya berkata dengan apa yang sebenarnya" kata Yulan

" jika memang kamu tidak berkata seperti itu, lalu kenapa kamu selalu saja menolak jika aku meminta itu?? "

" apa kamu menganggap bahwa selama ini aku itu hanya seorang bodygard atau supir untuk mu, yang hanya menjaga mu dan mengantar jemput kemana saja kamu pergi" kata Bram

" kamu sendiri yang meminta untuk antar jemput aku,,, "

" sekarang malah kamu yang beranggapan seperti itu" kata Yulan dengan suara yang keras.

" kamu membentakku?? " kata Bram

" udah deh.... "

" sekarang turunkan aku disini" kata yulan dengan begitu marahnya.

" baik.... " kata Bram menghentikan mobilnya.

Tanpa berpikir panjang Yulandari pun langsung turun dari dalam mobil bram.

bruk... Yulandari membanting pintu mobil bram dengan kesal.

Setelah Yulan turun dari mobil Bram, Bram pun langsung melajukan mobilnya meninggalkan lokasi itu.

" kurang ajar banget dia,,,, "

" memang dia pikir aku itu perempuan apaan"

" malah aku di turunkan disini lagi," Kata Yulan berbicara sendiri sambil melipat kedua tangannya dan melihat kesekitar bahwa jalanan disekitarnya sunyi.

Dia ingin menghubungi sahabat nya, namun baru saja dia menyadari bahwa tas nya tertinggal didalam mobil milik Bram.

" akh.... "

" sial..... "

" tas aku malah tertinggal di sana lagi" kata Yulan bertamba kesal.

Akhirnya Yulan berjalan ingin meninggalkan tempat itu, namun masih berjalan 15 meter saja dia sudah merasa kelelahan.

" akh.... "

" aku lapar banget , disini juga sunyi."

" apa memang dari awal dia sengaja yah bawa aku lewat darisini,"

" akh.... "

" kenapa apes banget deh hidup ku hari ini" kata Yulan dan sambil membuka kedua sepatu heels nya dan melanjutkan perjalanannya dengan kaki yang telanjang.

Yulan sudah kelelahan dan dia merasa kedua kaki nya sakit dan benar saja ternyata kedua kakinya terluka.

Yulan duduk di pinggiran jalan dan sambil meniup-niup luka yang terdapat di telapak kakinya.

" mana kaki ku lecet lagi, kalau kayak gini bagaimana caranya aku untuk pulang" kata Yulan berbicara sendiri.

Tidak lama kemudia sebuah mobil melewatinya mobil tersebut berhenti dengan jarak 5 meter darinya.

Yulan pun langsung bersemangat dia berpikir bahwa mungkin orang itu merasa kasihan padanya.

" Syukur lah, ternyata dijaman sekarang ini masih ada orang yang baik. " kata Yulan bangkit berdiri dan berjalan kearah mobil tersebut.

Namun belum lagi dia menghampiri mobil itu, pintu mobil itu sudah terbuka dan seorang pria mengenakan kemeja biru muda dan celana bahan keluar dari mobil itu dan membuka salah satu pintu mobil itu.

Setelah itu seorang wanita berumur sekitar 40an turun dari mobil itu.

" makasih yah sayang, udah ngantantarin sampai sini loh... " kata wanita tersebut.

" sama-sama tante... " kata pria itu

" kamu sih disuruh nginap malah nolak" kata Wanita itu.

" nginap nya kapan-kapan aja deh tan" kata pria itu dan pandangan nya langsug mengarah ke Yulan.

" Tan... "

" itu siapa???? " kata Pria itu

wanita itupun juga langsung menatap kearah Yulan dengan pandangan yang aneh. melihat Yulan mengenakan rok span diatas lutut yang lumayan pendek, dan juga dua kancing kemeja nya dibiarkan terbuka membuat bagian dada Yulan sedikit terbuka.

" entah ngk tahu.... "

" tante pun baru kali ini lihat dia disini, allaaahhhh paling-paling mungkin salah satu dari mereka" kata wanita itu.

" maksud tante?? " kata pria itu

" wanita jalanan gitu, ini kan udah malam disini banyak yang seperti itu. "

" udah.... "

" kamu tidak usah kepancing deh dengan penampilannya, kamu pulang aja" kata wanita itu.

Yulan merasa bahwa kedua orang itu sedang membicarakan dirinya, karena dia bisa menebak dari cara mereka menatap Yulan namun Yulan tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

" iya udah deh tan, Niko pamit dulu" kata Pria itu.

" iya sayang kamu hati-hati yah, " kata wanita itu memeluk pria itu dan meberikan cipika-cipiki terhadap pria itu.

Yulan melihat mereka seperti itu merasa bergidik dan langsung merasa aneh, namun pria dihadapan nya masih menatap kearah Yulan.

Pria itu kemudian masuk kedalam mobilnya, dan langsung meninggalkan tempat itu, setelah itu wanita itupun masuk kedalam rumahnya.

Yulan kembali merasa kesal.

" akh..... "

" aku pikir tadinya dia itu mau bantuin aku, ternyata aku salah. "

" dia bahkan pria yang lebih bejat, beraninya dia bermain dengan tante-tante, dia masih muda apa dia ngk takut apa sama karma. " Kata Yulan.

" Bram juga.... "

" apa memang seserius ini dia mau ninggalin aku disini, dia ngk berubah pikiran sedikit pun untuk menjemput aku" kata Yulan lagi, namun baru saja dia selesai berbicara sendiri, tiba-tiba saja mobil yang tadi kembali, Yulan berpikir bahwa pria itu ingin menemui tante-tante itu, namun dia salah ternyata mobil itu berhenti tepat dihadapan Yulan.

Yulan hanya diam berdiri disana, hingga jendela mobil tersebut terbuka.

" masuk lah" kata pria itu

"........ " Yulan menunjuk dirinya sendiri.

" iya.... kamu" kata pria itu

Tanpa berpikir panjang Yulan pun langsung masuk kedalam mobil itu, karena yang dipikirannya sekarang dia ingin cepat-cepat pulang untuk makan dan istirahat.

Terpopuler

Comments

Fauzia Zia

Fauzia Zia

perasaan udah pernah baca di hp lama tapi lupa2 ingat,maou coba baca lagi aja dulu,

2023-08-06

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

lanjut kak thor

2023-04-30

0

sarinah najwa

sarinah najwa

mampir nih

2022-04-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!