"Persetan dengan perawan.... "
" kak Bram..... "
" bukan kah kak Bram menginginkan perawan ini dari ku?? "
" sampai kapan pun kamu tidak akan pernah mendapatkan ini dariku"
"aku tidak sabar untuk melihat wajahmu di malam pertama kita nanti, saat apa yang kamu inginkan tidak kamu dapatkan. "
"tidak mungkin kan aku memberikan mutiara ku ini pada manusia sampah seperti mu?? "
" jika kamu tong sampah, seharusnya kamu juga akan mendapatkan sampah nya kan? "
" baiklah aku akan memberikan sampah ku untuk mu dan bukan mutiara ku" kata Yuland tersenyum sambil menyetir namun dia menyetir bukan jalan ke arah rumahnya melainkan kearah jalan mawar.
Tidak memakan waktu yang banyak, kini Yuland tiba di jalan Mawar. Yuland memarkirkan mobilnya setelah itu dia keluar dari dalam mobilnya dan berjalan masuk kedalam bar yang terdapat disana.
Saat Yuland keluar dari dalam mobilnya, seseorang melihat nya dari dalam mobil dengan jarak yang sedikit jauh.
" itu dia.... "
" akhirnya dia muncul juga" kata seseorang pria yang selama seminggu ini sedang menunggu Yuland disana.
Dia adalah Nicholas Reynardo Pradana, pria yang membawa Yuland satu minggu yang lalu.
Karena rasa penasaran Nicholas terhadap kehidupan Yuland membuat dia harus datang dalam satu minggu ini ke bar ini untuk menemui Yuland.
Namun dalam satu minggu ini dia tidak mendapati Yuland ada disana, akan tetapi dia tidak menyerah dia selalu datang dan selalu menunggu Yuland karena dia yakin bahwa Yuland pasti datang ke tempat ini.
Melihat Yuland masuk kedalam bar itu, Nicholas pun langsung bergegas menyusul Yuland untuk masuk ke bar itu juga.
" Alex.... " kata Yuland
" hei Yuland.... "
" ada apa?? tumben kamu kemari" kata Alex
Alex adalah sahabat Yuland dan juga dia adalah pemilik bar ini dan juga kekasihnya Monik.
" Berikan gue minuman yang bisa membuat gue mabuk berat" kata Yuland
" itu hanya ada untuk minuman beralkohol... "
" untuk minuman bersoda itu tidak ada" kata Alex
" berikan gue itu" kata Yuland
" Yuland... "
" apa yang terjadi dengan mu??"
" kamu tidak pernah seperti ini sebelum nya" kata Alex
" gue mau pesta gila malam ini" kata Yuland
sementara dari kejauhan Nicholas sedang memperhatikan Yuland, dia melihat Yuland berbicara dengan Alex.
" hehehehe.... "
" pesta apaan??? " Kata Alex tertawa
" loe ngk percaya ke gue.... "
" gue serius " kata Yuland
" apa kamu sedang ada masalah??? "
" kamu bisa cerita ke aku, siapa tahu saja aku bisa bantuin kamu" kata Alex
" sok mau bantuin gue loe.... "
" masalah loe sama Monik aja belum kelar sampai sekarang " kata Yuland
" apa kamu berantem dengan tunangan mu? " kata Alex
" itu ngk penting.... "
" gue kesini bukan untuk curhat ke loe, gue ingin meminum sesuatu yang belum pernah gue minum sebelum nya" kata Yuland
" Baiklah..... "
" tapi aku akan kasih kamu bir saja gimana??? " kata Alex
" Lex..... "
" gue ini seorang dokter, gue tahu Jenis-jenis minuman beralkohol yang loe jual di bar mu ini"
" jadi jangan loe pikir karena gue ngk pernah minum yang begituan gue ngk tahu"
" berikan gue Vodka " kata Yuland
"tapi kandungan alkoholnya itu terlalu tinggi, itu tidak baik untuk mu Yul... " kata Alex
" loe pikir gue anak kecil apa? " kata Yuland
" kamu bisa mabuk nanti Yul... " kata Alex
" memang itu yang gue mau" kata Yuland
" baiklah jika kamu memaksa" kata Alex memberikan minuman tersebut kepada Yuland.
Alex juga akhirnya menemani Yuland minum, mereka berdua duduk Di meja bartender itu.
" bukan nya kamu seharusnya lagi di Jogja yah hari ini" kata Alex sambil meminum minuman nya.
" pekerjaan gue sudah selesai disana. "
" Lex..... " kata Yuland
" hmmm.... " kata Alex
" tolong bantuin gue dong " kata Yuland
" bantu buat apa?? " kata Alex
" carikan gue laki-laki terbaik yang ada di bar mu ini"
" gue ngk mau yang om... om... yah..."
" gue mau yang masih muda, setidaknya tampan lah..."
" kalau bisa sih tampang nya diatas Bram"
" dan kalau bisa jangan yang hidung belang juga, gue ngk suka itu soalnya " kata Yuland
Alex Menyerngit kan kedua alisnya.
" Buat apa Yul....
" dan lagi pula, laki-laki yang datang ke sini Rata-rata yang gitu semua" kata Alex
" ya udah deh.... "
" pokoknya loe cari yang paling terbaik dari mereka ajalah, gue mau harus malam ini juga" kata Yuland
" lagian buat apa sih kamu cari kayak gituan,,,? " kata Alex
" Gue mau tidur dengan salah satu dari mereka " kata Yuland
prttttffff..... Alex menyemburkan minuman yang belum sempat dia telan.
" kamu gila Yul..... " kata Alex dengan kaget
" kenapa??? "
" biasa aja kali,,,, "
" ngk usah sok munafik loe,,, "
" loe juga biasa kan ngelakuin kayak gitu sama monik" kata Yuland
" iya.... "
" tapi itu ceritanya beda lah... "
" Monik kekasihku, sedangkan kamu??" kata Alex
" kenapa memang nya?? "
" lebih bagus dong gue ngelakuin itu dengan orang yang bukan gue kenal daripada yang gue kenal atau dekat " kata Yuland
" kenapa begitu?? " kata Alex
" jika gue kenal dekat dengan orang itu, yah pasti otomatis kita pasti sering ketemu dong... "
"misalnya kayak loe sama Monik,,, "
" kalian berdua sudah sering ngelakuin hal itu, nah kalau misalnya kalian berdua ngk jodoh dan terus bertemu apa yang kalian rasakan??? pasti malu kan??"
" apalagi orang tua kalian sama-sama tidak setuju, kan ribet ceritanya " kata Yuland
" itu sebabnya kami melakukan itu, jika Monik hamil mungkin orang tua kami bisa merestui kami" kata Alex
" kalau hamil.... "
" buktinya loe udah berapa kali lakuinnya ngk hamil-hamil juga tuh.... "
" dan apa loe seyakin itu, jika seandainya Monik hamil kalian akan di restui??? jika tidak gimana?? "
" kan kasihan Monik,,, "
" loe mah laki-laki mana loe pikirin kesana, yang loe pikiri enaknya aja" kata Yuland
Pletakkkkk...... Alex menyetil kepala Yuland.
" dasar kamu ini sembarangan ngomong saja" kata Alex
" udadeh ah.... "
" cepatan cari kan gua jantan" kata Yuland
" Jantan kamu mana emangnya, bukan nya sebentar lagi kalian nikah" kata Alex
" dia mah lagi di kandang nya sedang kawin juga" kata Yuland
" ngomong apa sih kamu ini, kawin sama siapa??? sama kecoa?? " kata Alex
" iya.... "
" hehehe.... "
" kecoa berkaki dua" kata Yuland sambil tersenyum kecut
" kamu serius Yul..... " kata Alex berbicara serius
" iya.... "
" ngapain juga gue buang-buang waktu gue tuk bohongin loe, ngk tipe gue banget tahu ngk loe" kata Yuland
" iya memang... "
" aku pikir tadinya kamu bercanda ngomong gitu ke aku" kata Alex
" akh.... "
" banyak bacot loe... "
" gue minta tolong ke loe... "
" loe malah ngundur-ngundur waktu gue" kata Yuland
" emangnya Bram selingkuh sama siapa Yul... " kata Alex
" ntar juga loe tahu sendiri "
" gue datang kesini bukan mau curhat ke loe yah"
" gue datang kesini mau cari laki" kata Yuland
" kamu serius Yul.... "
" kamu jangan ngelakuin hal ini karena kamu emosi... "
" nanti kamu menyesal loh" kata Alex
" ngk akan,,, "
" gue ngk akan nyesal, gue malah merasa lebih puas... "
" gue mending berikan perawan gue ke orang lain daripada ke manusia tong sampah itu" kata Yuland
" sayang kali kamu ngasihnya ke orang yang tidak kamu kenal, kenapa ngk sama ku saja" kata Alex
" apa bedanya loe sama tong sampah itu, dasar biadap loe... "
" ngk tipe gue mengambil bekas orang apalagi sahabat gue sendiri " kata Yuland
" aku bercanda kali,,,, "
" baiklah jika memang ini mau mu... "
" jika kamu mau, pria yang duduk di sudut sana" kata Alex menunjuk kearah Nicholas
" mana???? " kata Yuland mengikuti pandangan Alex tetapi karena keadaan lampu remang-remang membuat Yuland tidak melihat Nicholas dengan jelas.
" itu yang pake jaket kulit" kata Alex
" loe yakin??? "
" kenapa harus dia?? " kata Yuland
" dari postur badan dan rupanya sih hanya dia yang bisa nandingin calon suami kamu"
" dan lagian aku perhatikan dia tidak termasuk laki-laki gigolo kok" kata Alex
" kenapa tidak.... "
" setiap orang yang datang kesini pasti itu bukan orang yang benar" kata Yuland
" belum tentu juga, kamu tidak boleh menilai orang dengan sembarangan. "
" tidak semuanya orang yang datang kesinii tujuannya buruk. "
" buktinya kamu selama ini sering datang kesini berkunjung " kata Alex
" gue mah datang kesini karena ada loe.... "
" kalau ngk gue ogah " kata Yuland
" iya udah sana temuin dia, " kata Alex
" loe yakin kita ngk salah sasaran nih" kata Yuland
" Yakin... "
" semoga berhasil yah... " kata Alex
" tapi tolong jaga rahasia ini yah jangan sampai si tong sampah itu tahu" kata Yuland
" aman itu " kata Alex
Yuland pun meninggalkan Alex dan pergi menemui pria yang di tunjuk Alex untuk nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
yuland bodoh.. bukan begitu cara melampiaskan kemarahan cukup batalin saja.
2023-04-30
0