SELAMAT MEMBACA
Akhirnya Ersya di keluarkan dari kampus karena tidak bisa membayar biaya pendidikannya, karena udah gak ngampus lagi sekarang Ersya di rumah karena jam kerjanya masih nanti agak siangan tiba tiba pintu di ketuk Ersya yang mendengarnya pun langsung membukakan pintunya.
Setelah pintu di buka ternyata yang datang adalah dua orang pria berbadan gede dan bermuka sangar yang satu berkepala plontos dan yang satu rambutnya gondrong Ersya agak takut melihatnya karena penampilan mereka persis seperti preman.
" Ma....maaf cari siapa ya?" tanya Ersya dengan terbata, bukan apa? takutnya orang itu punya niat jahat mengingat Ersya sedang di rumah sendirian.
" Mana si Rudi?" tanya pria yang berkepala plontos.
" Bapak sedang pergi tidak ada di rumah" jawab Ersya.
" Owh jadi kamu anaknya? cantik juga anak si rudi, Kami kesini mau nagih hutang bapak kamu" kata pria berambut gondrong dengan wajah seremnya.
" Tapi bapak gak ada" ujar Ersya lagi.
"ya udah kalau begitu kamu saja yang bayar" ujarnya lagi.
" Memang kalau boleh tau hutang bapak berapa?" tanya Ersya yang penasaran sama hutang bapaknya.
" Dia punya hutang banyak sama bos kita, hutangnya 50 juta itu belum termasuk dengan binganya, karena bapak kamu selalu janji buat bayar tapi nyatanya sampai sekarang gak bayar bayar makanya kami kesini mau menagihnya" jelas kedua pria itu.
" A....apa? 50 juta?" tanya Ersya terkejut. " buat apa bapak hutang sebanyak itu" gumam Ersya dalam hati.
" Tapi saya gak punya uang sebanyak itu" kata Ersya dengan takut, karena jujur Ersya tidak punya uang sebanyak itu bahkan memegang saja tidak pernah.
" Kita tidak mau tau Rudi harus membayarnya kalau tidak kita terpaksa akan mengambil barang berharga di rumah ini" ancamnya.
" Tolong kasih waktu lagian yang hutang kan bapak bukan saya" Ujar Ersya memberanikan diri.
" Tapi kamu kan anaknya, dia selalu bersembunyi dan lari tiap kita menagih hutangnya makanya kita datang ke rumahnya" jelas kedua pria bertampang serem itu.
" Tapi saya tidak punya uang senanyak itu, tolong kasih kami waktu Om" kata Ersya meminta waktu untuk membayarkan padahal Ersya tidak tau bisa dapat uang dari mana untuk membayarnya.
Pria berkepala plontos itu memberi kode kepada temannya untuk membawa paksa barang barang berharga di rumah Ersya.
" Baik kalau begitu kami terpaksa harus mengambil barang berharga milik kalian" lalu kedua pria langsung memaksa masuk ke dalam rumah Ersya.
"Om tolong om jangan ambil barang barang kami" ujar Ersya berusaha mencegahnya tapi tidak bisa karena tenaganya tak sebanding malah Ersya yang terdorong kebelakang dan jatuh tersungker ke lantai. " Awhhh pan tatku sakit baget" keluhnya.
Akhirnya kedua pria itu berhasil membawa barang barang yang ada di rumah Ersya seperti TV, KIPAS ANGIN, KULKAS, DLL YANG BISA DIBAWA, barang yang mereka ambil tentunya harganya tidak seberapa dan tak sebanding dengan hutanganya, tapi tidak apa dari pada tidak dapat sama sekali.
"Ingatnya barang yang kita ambil ini kalau di jual paling harganya tidak seberapa jadi lain hari kalau kita kesini kita berharap uangnya sudah ada kalau tidak kamu yang akan jadi jaminannya canyik" pesan laki laki berkepala plontos itu sambil mencolek dagu Ersya dan Ersya pun langsung menepisny.
Setelah kepergian mereka Ersya hanya bisa menangis. " Ya allah kuatkan hamba, dapat uang dari mana aku sebanyak itu untuk memebayar hutang bapak, aku harus bicara sama bapak kalau bapak pulang" kata Ersya berbicara sendiri.
******
Satu bulan kemudian.
Hari ini akhirnya Niko menikah juga dengan Sonya karena tidak ada pilihan lain lagi, dari pada Niko harus merelakan perusahaan di pegang kendali oleh sang adik tiri jadi dia terpaksa memilih untuk menikah dengan Sonya.
Acara pernikahan itu di adakan sangat mewah dan besar besaran bahkan di sana banyak wartawan yang menyorotnya sehingga semua media tau tentang pernikahan mereka, awalnya Niko ingin pernikahan itu di adakan dengan cara sederhana hanya kerabat terdekat saja yang datang tapi ayahnya menolaknya begitu pun dengan sonya dan papahnya, mereka menolak keras jika acara pernikahan putrinya di adakan secara tertutup dan sederhana mereka ingin semua tau bahwa Niko saputra telah resmi menikahi sonya, apa lagi sonya anak satu satunya dari keluarga terpandang jelas mereka menginginkan pernikahan putrinya di adakan secara mewah dan mereka juga ingin publik mengetahuinya dengan begitu mereka akan semakin segan dan menghormatinya karena mereka tau bahwa sonya adalah menantu di keluarga saputra, gak hanya itu aja sonya juga punya kuasa sekarang dengan gelar sebagai istri pengusaha sukses dan terkenal seperti Niko saputra.
Akhirnya dengan pasrah Niko menyetujuinya pernikahannya akan di adakan secara besar besaran karena ayahnya kembali mengancamnya atas nama perusahaan padahal itu hanya gertakan saja mana mungkin ayahnya menyerahkan perusahaan itu begitu saja kepada anak tirinya padahal jelas jelas dia punya anak kandung.
Sonya sudah di rias oleh MUA sonya terlihat cantik dengan gaun pengantin yang di kenakannya, gaun itu agak terbuka di bagian dada sehingga nampak gundukan milik sonya yang sekan mencuat ingin keluar.
Sonya berjalan dengan anggun dan di dampingi oleh Rere mamahnya, karena acara akan segera di mulai dan Niko pun sudah datang dan duduk di depan penghulu, Niko yang melihat Sonya yang berjalan menghampirinya pun masih terlihat cuek dan dingin padahal Sonya sudah cantik dengan baju pengantinnya, ya selama sebulan ini Niko masih bersikap cuek dan dingin terhadap sonya tapi sonya tak mau menyerah, sonya bahkan sudah sering mendatangi Niko ke kantornya untuk sekedar ngajak jalan atau makan tapi Niko selalu menolaknya dengan alasan sibuk, Sonya juga sudah sering menggodanya tapi Niko tak terpancing begitu saja sehingga Sonya berfikir apakah Niko gay beneran tapi waktu di lihat sikap Niko terhadap Albert asistenya terlihat biasa aja tak ada yang mencurigakan di mata Sonya.
Sekarang Sonya sudah duduk di samping Niko, Sonya mencuri curi pandang ke arah Niko yang terlihat lebih tampan dan gagah dengan toxedo yang di kenakannya sedangkan Niko melirik ke arah Sonya pun tidak.
Niko mengucapkan ijab kabul sehingga kini mereka berdua sudah sah menjadi sepasang suami istri di mata hukum dan agama, sonya langsung meraih tangan Niko lalu menciumnya sedangakn Niko seperti enggan untuk mencium kening sonya.
"Niko sekarang giliran kamu mencium kening istri kamu" ujar Mahendra yang melihat Niko hanya Diam saja seperti enggan untuk mencium kening istrinya.
mendengar perintah ayahnya Niko pun dengan terpaksa mencium kening sonya sekilas.
Di sana banyak sekali tamu undangan yang datang tidak hanya para pengusaha kaya tapi juga para artis papan atas juga turut hadir di sana, sonya menyapa para tamunya dengan senyum yang merekah berbeda dengan Niko yang seperti biasa memasang wajah datarnya tanpak tak ada senyum di wajah tampannya, semenjak ibundanya meninggal Niko sudah tak pernah tersenyum apalagi semenjak ayahnya menikah lagi Niko menjadi pribadi yang tertutup lebih dingin dan irit bicara.
Sonya selalu bergelayut manja di lengan Niko dan itu membuat Niko tak nyaman ingin sekali Niko melepasnya.
" Sonya jangan gini dong aku capek" ujar Niko sambil berusaha menyingkirkan tangan sonya dari lengannya.
" Aduh Niko kita itu harus terlihat mesra dong" kata Sonya dan Niko memutar bola matanya malas.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN CARA LIKE+KOMEN+VOTE
TERIMAKASIH
SEBENERNYA BAB 4 GAK KAYA GINI YA CERITANYA TAPI KARENA GAK DI REVIEW JADI TERPAKSA AUTHOR UBAH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Tathy Taba
lanjut baca
2022-05-16
0
Nayla Sasa
thorrrr gmn sich knp di up ulang dri bab 1÷5 padahal udh bab 6
2022-03-18
0