Bab 3 Identik

Arthur sangat geram karena hingga sore hari Rey terus saja muncul dan membuatnya sakit kepala. Mau tidak mau Arthur harus menemui Mala dan memintanya untuk kembali bekerja, karena Rey tidak main-main dengan ancamannya. Arthur bingung kenapa Rey terus saja muncul, mungkinkah benar jika ada yang memancingnya untuk keluar.

" Raf, cari tau dimana gadis itu tinggal!"

Titah Arthur lalu dia keluar dari ruangannya.

Rafli segera mengikuti Arthur dengan Ipad yang tak pernah lepas dari tangannya. Bukan hal sulit bagi Rafli untuk menemukan rumah Mala, hanya dengan hitungan detik segala informasi mengenai Mala sudah dia dapatkan.

Rafli mengendarai mobilnya menuju alamat Mala, di kursi belakang Arthur masih memijat pangkal hidungnya, kepalanya terasa begitu berat akibat ulah Rey.

Rafli menghentikan mobilnya didepan sebuah rumah berlantai dua yang cukup besar, dia mencocokan lagi alamat rumah itu dengan alamat Mala.

" Ada apa?" Tanya Arthur yang melihat Rafli sibuk dengan ipadnya lalu menatap rumah disebelahnya.

Rafli memutar kepalannya. "Alamatnya sudah benar, tapi bukankah rumah ini terlalu besar untuk seorang Cleaning Service?"

"Memangnya tidak boleh Cleaning Service punya rumah besar." Jawab Arthur yang kemudian ikut mengamati rumah yang tengah mereka gunjingkan.

Tak lama berselang seseorang keluar dari rumah itu dengan penampilan acak-acakan, Rafli mengamati sejenak gadis itu lalu dia yakin bahwa gadis itu adalah Mala.

Rafli mengikuti Mala dari belakang, tentunya atas perintah atasannya. Rafli mengehentikan mobilnya saat Mala duduk dibangku taman. Rafli mengamati Mala dengan seksama, Mala terlihat sedang menangis namun mulutnya penuh dengan makanan, gaya baru apa lagi ini, makan sambil menangis, gumam Rafli yang terheran melihat kelakuan Mala.

" Itu orangnya?"Tunjuk Arthur keluar jendela.

" Ya." Jawan Rafli.

" Jangan sekarang, aku mohon." Tiba-tiba Arthur mengaduh sembari memegangi kepalanya. Rafli membuang nafasnya dengan kasar, dia harus bersiap menghadapi kepribadian lain Arthur yang akan keluar.

" Kita ada dimana Raf?" Tanyanya dengan suara lembut.

" Rey?" Tebak Rafli ragu.

" Ya, ini aku. Kita dimana sekarang?" Tanyanya lagi sembari melepas kacamatanya.

" Bukankah itu si gadis Cleaning Service? Arthur benar-benar menuruti keinginanku rupanya." Rey tersenyum senang saat melihat dari balik jendela, dia lalu keluar dari mobil dan berniat menghampiri gadis itu. " Tunggu saja disini." Ucap Rey saat melihat Rafli akan mengikutinya keluar dari mobil.

Rafli hanya mengangguk pasrah, dia tidak terlalu khawatir jika yang sedang menguasai tubuh atasannya adalah Rey, Rey adalah kepribadian Arthur yang baik dan juga sangat sopan, dia adalah kebalikan dari Arthur.

Rafli menatap punggung sahabatnya yang mulai menjauh, dia begitu prihatin dengan kondisi sahabatnya itu, Rafli adalah orang pertama yang menyadari tentang penyakit yang diderita Arthur saat mereka masih duduk di bangku SMA, sejak saat itu Rafli memutuskan untuk membantu Arthur, mereka bekerja keras untuk mencari tau penyebab kepribadian ganda yang diderita Arthur, Rafli membantu Arthur mengingat memori masa kecilnya yang hilang, karena dengan memori itu mungkin mereka akan menemui titik terang mengenai penyakitnya.

Sejauh ini hanya Rafli yang mengetahui tentang kondisi Arthur, mereka menyimpan dengan rapat rahasia itu, Arthur tidak ingin kelemahannya diketahui oleh orang lain, apalagi dia adalah seorang pengusaha, dia tidak mau kabar tentang penyakitnya akan mempengarusi urusan bisnisnya.

Melihat Rey yang begitu bersemangat menemui gadis itu, sepertinya Rafli menemukan alasan kenapa Rey tiba-tiba muncul dan melanggar penjanjiannya bersama Arthur, ya gadis itu mungkin saja adalah alasannya.

**

" Kenapa nasibku begitu buruk, ditinggal kedua orangtua seorang diri dan harus hidup bersama mereka yang begitu membenciku, dan hari ini aku harus kehilangan pekerjaanku. Ayah, ibu, kenapa kalian pergi tanpa membawaku." Keluh Mala dengan mulut menggembung karena terisi penuh oleh roti, tangan kirinya sibuk menyeka air mata yang terus berderai, sementara tangan kanannya memegang roti yang belum habis. Tanpa Mala sadari Rey sudah duduk dibelakangnya dan mendengarkan semua keluh kesahnya.

" Kamu hobi sekali merenung sendirian, kali ini apa yang membuatmu bersedih?" Tanya Rey yang telah berdiri disebelah Mala.

Mala tersedak saat melihat Rey yang berada disebelahnya, dia terbatuk-batuk, air matanya yang sudah mengering kini keluar lagi akibat sakitnya tersedak.

" Maaf ya aku tak bermaksud membuatmu kaget." Ucap Rey semabari menepuk-nepuk punggung Mala, dia merasa bersalah karena sudah mengagetkan Mala.

Mala hanya diam dan berusaha meredam rasa sakit di tenggorokan dan hidungnya.

" Tuan Arthur sedang apa berada disini?" Tanya Mala ketika dia sudah merasa lebih baik.

Rey duduk disebelah Mala dan tersenyum kepadanya " Kamu masih tidak bisa membedakan kami ya?"

Mala memperhatikan lawan bicaranya sejenak. "Tuan Rey?"Tebaknya setelah melihat lesung pipi menyuat diwajah tampan itu.

" Ya aku Rey, belajarlah untuk membedakan kami mulai sekarang, karena mulai besok kita akan sering bertemu, aku tidak ingin kamu bingung dan tidak bisa mengenaliku."

" Kenapa kita harus sering bertemu?" Tanya Mala yang tak mengerti maksud perkataan Rey.

" Aku sudah bicara pada Arthur, dia mempekerjakanmu kembali, besok kamu bisa bekerja lagi."

Saking senangnya Mala hampir melompat dari tempat duduknya " Benarkah, Tuan Rey tidak sedang bercanda kan?" Seru Mala kegirangan, dia seperti menemukan air ditengah padang pasir.

" Aku serius. Oh ya siapa namamu, aku bahkan belum tau namamu."

" Terimakasih banyak Tuan Rey, tuan sudah membantu saya." Ucap Mala dengan senyum lebar sehingga menampilkan giginya yang putih dan rapi, Mala sangat bersyukur karena dia tidak perlu mencari pekerjaan lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

" Em nama saya Mala tuan, Nismala." Mala menggosok tangganya di baju lalu menjulurkan tangannya kepada Rey, dengan senang hati Rey menyambut tangan itu.

" Panggil aku Rey, aku tidak pantas dipanggil tuan, lagi pula aku bukan atasanmu!"

" Tapi tuan.." Jawab Mala Ragu.

" Kalau begitu aku batalkan saja untuk mempekerjakanmu lagi." Ancam Rey, dia menahan senyumnya begitu melihat ekspresi Mala.

" Rey." Ucap Mala dengan gugup.

Rey tersenyum penuh kemenangan "Nah begitu kan enak didengar."

" Kenapa rambutmu berantakan begini." Tanya Rey sembari merapikan rambut Mala, namun Mala segera menepis tangannya.

" Ah ini, saya habis bertengkar dengan adik saya," Ucap Mala yang tak sepenuhnya bohong, dia memang habis bertengkar dengan sepupunya tadi.

Mereka kembali bercengkerama layaknya dua orang teman yang lama tidak saling bertemu. Mata Rey tak pernah lepas dari wajah polos nan ayu milik Mala, Rey terpana begitu melihat senyum Mala yang begitu cantik, jantungnya mulai berdegup kencang, namun Rey berusaha untuk menyembunyikan debarannya.

Bagi Rey bertemu Mala adalah keajaiban, sekarang setidaknya Rey punya alasan untuk sering muncul meskipun Arthur akan marah kepadanya. Dia kadang merasa miris dengan hidupnya, bagaimana bisa dia hidup didalam tubuh seseorang, bahkan dia tidak tau siapa dirinya yang sebenarnya dan dimana orangtuanya, yang dia tau namanya adalah Reyhan, sebuh jiwa yang tak beraga.

Mala menyadari jika Rey tengah memandanganya dan dia berusaha untuk tidak salah tingkah. Mala tidak menyangka jika Rey begitu baik dan lembut jauh berbeda dengan kembarannya yang begitu sombong dan angkuh.

" Apakah tuan Arthur juga memiliki lesung pipi?"Tanya Mala sembari memandang cekungan diwajah tampan Rey.

" Ya dia punya, kami identik." Jelas Rey.

" Karena kita adalah orang yang sama." Imbuh Rey didalam hatinya, tiba-tiba dia merasa sedih karena harus berbohong kepada Mala tentang identitasnya, semoga saja Mala tidak mengetahui kebenarannya suatu hari nanti.

" Lalu bagaimana saya bisa membedakan kalian?"

" Mudah saja, aku tidak berkacamata." Ucap Rey, dia mengedipkan sebelah matanya dan membuat Mala semakin salah tingkah.

Visual..

MALA

ARTHUR

REY

RAFLI

LALA

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Sakura_Merah

Sakura_Merah

hadir kembali
visual yang keren-keren, aku malah bingung buat cari visual 🤭🤭

2022-09-29

0

MommyAtha

MommyAtha

sebenarnya aq kurang sreg ama mala thor...
harusnya indonesia bgt gitu lho visualnya

2022-08-05

1

Erni Sari

Erni Sari

udah fav Thor, baca nya nyicil ya

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Satu raga beda jiwa
3 Bab 3 Identik
4 Bab 4 Bertemu Rey
5 Bab 5 Bayi Matahari
6 Bab 6 Pemakaman
7 Bab 7 Pasar Malam
8 Bab 8 Miss Kimberly
9 Bab 9 siapa kamu?
10 Bab 10 Terungkapnya identitas Rey
11 Bab 11 Surat Perjanjian
12 Bab 12 Tuan Raymon
13 Bab 13 Pacar pura pura
14 Bab 14 Terkesima
15 Bab 15 Makan malam
16 Bab 16 PETRA
17 Bab 17 Kekhawatiran Rey
18 Bab 18 Dia kembali
19 Bab 19 Maaf
20 Bab 20 Diusir
21 Bab 21 Tinggal Bersama
22 Bab 22 Aku tinggal disini
23 Bab 23 Tak seperti yang kita duga
24 Bab 24 Sisi Baru
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 KUTILANG
27 Bab 27 JANGKRIK
28 Bab 28 Pakde Karto
29 Bab 29 Adu Jotos
30 Bab 30 Kepompong
31 Bab 31 Perasaan aneh
32 Bab 32 Terjebak
33 Bab 33 Bersekongkol
34 Bab 34 Perubahan sikap Arthur
35 Bab 35 3 wanita beda generasi
36 Bab 36 Belanja Bersama
37 Bab 37 Salah mengenali
38 Bab 38 Rey & Mala
39 Bab 39 Berawal dari gadis itu
40 Bab 40 Dokter Sheila
41 Bab 41 Mama Wulan
42 Bab 42 Bersaing dengan diri sendiri
43 Bab 43 Perasaan aneh
44 Bab 44 Rafli vs Lala
45 Bab 45 Gara gara mie instan
46 Bab 46 Di gigit serangga
47 Bab 47 Apa itu DID(Kepribadian Ganda)
48 Bab 48 Gara gara sate
49 Bab 49 Ranjang yang sama
50 Bab 50 Rey cemburu
51 Bab 51 Lala menyerah
52 Bab 52 Kau bisa mendesainya?
53 Bab 53 Membuatmu tersenyum
54 Bab 54 Tuan Mahesa
55 Bab 55 Calon istri
56 Bab 56 Perasaan hangat
57 Bab 57 Ayah kandung Mala
58 Bab 58 Rasa Takut
59 Bab 59 Kebakaran yang disengaja
60 Bab 60 Ara
61 Bab 61 Bolos Kerja
62 Bab 62 Berlayar
63 Bab 63 Seandainya?
64 Bab 64 Jembatan Cinta
65 Bab 65 Don't Cry Anymore
66 Bab 66 Pesona Petra
67 Bab 67 Gara gara anak anjing
68 Bab 68 Roti Sobek
69 Bab 69 Ajakan menikah
70 Bab 70 Masuk Perangkap Lagi
71 Bab 71 Semakin Rumit
72 Bab 72 Selembar foto
73 Bab 73 Kencan Singkat
74 Bab 74 Tertangkap basah
75 Bab 75 Jomblo
76 Bab 76 Titik Awal
77 Bab 77 Moster
78 Bab 78 Kiss me
79 Bab 79 TIDAK JERA
80 Bab 80 Marry me
81 Bab 81 Villa
82 Bab 82 Aku mencintaimu
83 Bab 83 Rapuh
84 84 AB-
85 Bab 85 Rahasia
86 Bab 86 Code Blue
87 Bab 87 Calon Mertua
88 Bab 88 Panggilan sayang
89 Bab 89 Melelehnya si kembar batu es
90 Bab 90 Kekecewaan Mala
91 Bab 91 Moster kecil
92 Bab 92 Marsel
93 Bab 93 Retaknya sebuah hubungan
94 Bab 94 Perasaan Petra
95 Bab 95 Amarah Petra
96 Bab 96 Kecurigaan Arthur
97 Bab 97 Kematian Marsel
98 Bab 98 Ketakutan Pak Karto
99 Bab 99 Sesal Tuan Mahesa
100 Bab 100 Pengakuan Mala
101 Bab 101 Meminta Restu
102 Bab 102 Happines
103 Bab 103 Tampan dan baik hati
104 104 Anak Kangguru Kelaparan
105 Bab 105 Anaconda
106 Bab 106 Kesedihan Rey
107 Bab 107 Twins
108 Bab 108 Dream
109 Bab 109 LAMARAN..
110 Bab 110 Will you marry me?
111 Bab 111 Belum Lima menit
112 Bab 112 Berbagi Ingatan
113 Bab 113 Berita Viral
114 Bab 114 Melihat angin
115 Bab 115 Demam
116 Bab 116 Nismala Andriani Nadraswara
117 Bab 117 Kapan kita menikah?
118 Bab 118 Boneka Kangguru
119 Bab 119 Prasetyo Wiguna
120 Bab 120 Rafli menghilang
121 Bab 121 Kau masih hidup..
122 Bab 122 Boneka Ara
123 Bab 123 Kebakaran
124 Bab 124 Awal Mula
125 Bab 125 Perintaan Rafli
126 Bab 126 Bidadari
127 Bab 127 Wedding day
128 Bab 128 Bukit dan lembah
129 Bab 129 Say good bye
130 Bab 130 Vampire
131 Bab 131 Meminta restu
132 Bab 132 Aku Pelakunya..
133 Bab 133 Linangan air mata
134 Bab 134 Jade
135 Bab 135 Tunggu sebentar lagi
136 Bab 136 Si lemah dan bodoh
137 Bab 137 Seekor anjing gila
138 Bab 138 Hanya di suruh
139 Bab 139 Fakta
140 Bab 140 Takdir rumit
141 Bab 141 Selamat tinggal
142 Bab 142 Kehamilan
143 Bab 143 Berita suka dan duka
144 Bab 144 Tetap jadi gadis baik
145 Bab 145 Belut Alaska
146 Bab 146 Ikatan takdir
147 PENGUMUMAN..
148 PROMOSI NOVEL
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Satu raga beda jiwa
3
Bab 3 Identik
4
Bab 4 Bertemu Rey
5
Bab 5 Bayi Matahari
6
Bab 6 Pemakaman
7
Bab 7 Pasar Malam
8
Bab 8 Miss Kimberly
9
Bab 9 siapa kamu?
10
Bab 10 Terungkapnya identitas Rey
11
Bab 11 Surat Perjanjian
12
Bab 12 Tuan Raymon
13
Bab 13 Pacar pura pura
14
Bab 14 Terkesima
15
Bab 15 Makan malam
16
Bab 16 PETRA
17
Bab 17 Kekhawatiran Rey
18
Bab 18 Dia kembali
19
Bab 19 Maaf
20
Bab 20 Diusir
21
Bab 21 Tinggal Bersama
22
Bab 22 Aku tinggal disini
23
Bab 23 Tak seperti yang kita duga
24
Bab 24 Sisi Baru
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 KUTILANG
27
Bab 27 JANGKRIK
28
Bab 28 Pakde Karto
29
Bab 29 Adu Jotos
30
Bab 30 Kepompong
31
Bab 31 Perasaan aneh
32
Bab 32 Terjebak
33
Bab 33 Bersekongkol
34
Bab 34 Perubahan sikap Arthur
35
Bab 35 3 wanita beda generasi
36
Bab 36 Belanja Bersama
37
Bab 37 Salah mengenali
38
Bab 38 Rey & Mala
39
Bab 39 Berawal dari gadis itu
40
Bab 40 Dokter Sheila
41
Bab 41 Mama Wulan
42
Bab 42 Bersaing dengan diri sendiri
43
Bab 43 Perasaan aneh
44
Bab 44 Rafli vs Lala
45
Bab 45 Gara gara mie instan
46
Bab 46 Di gigit serangga
47
Bab 47 Apa itu DID(Kepribadian Ganda)
48
Bab 48 Gara gara sate
49
Bab 49 Ranjang yang sama
50
Bab 50 Rey cemburu
51
Bab 51 Lala menyerah
52
Bab 52 Kau bisa mendesainya?
53
Bab 53 Membuatmu tersenyum
54
Bab 54 Tuan Mahesa
55
Bab 55 Calon istri
56
Bab 56 Perasaan hangat
57
Bab 57 Ayah kandung Mala
58
Bab 58 Rasa Takut
59
Bab 59 Kebakaran yang disengaja
60
Bab 60 Ara
61
Bab 61 Bolos Kerja
62
Bab 62 Berlayar
63
Bab 63 Seandainya?
64
Bab 64 Jembatan Cinta
65
Bab 65 Don't Cry Anymore
66
Bab 66 Pesona Petra
67
Bab 67 Gara gara anak anjing
68
Bab 68 Roti Sobek
69
Bab 69 Ajakan menikah
70
Bab 70 Masuk Perangkap Lagi
71
Bab 71 Semakin Rumit
72
Bab 72 Selembar foto
73
Bab 73 Kencan Singkat
74
Bab 74 Tertangkap basah
75
Bab 75 Jomblo
76
Bab 76 Titik Awal
77
Bab 77 Moster
78
Bab 78 Kiss me
79
Bab 79 TIDAK JERA
80
Bab 80 Marry me
81
Bab 81 Villa
82
Bab 82 Aku mencintaimu
83
Bab 83 Rapuh
84
84 AB-
85
Bab 85 Rahasia
86
Bab 86 Code Blue
87
Bab 87 Calon Mertua
88
Bab 88 Panggilan sayang
89
Bab 89 Melelehnya si kembar batu es
90
Bab 90 Kekecewaan Mala
91
Bab 91 Moster kecil
92
Bab 92 Marsel
93
Bab 93 Retaknya sebuah hubungan
94
Bab 94 Perasaan Petra
95
Bab 95 Amarah Petra
96
Bab 96 Kecurigaan Arthur
97
Bab 97 Kematian Marsel
98
Bab 98 Ketakutan Pak Karto
99
Bab 99 Sesal Tuan Mahesa
100
Bab 100 Pengakuan Mala
101
Bab 101 Meminta Restu
102
Bab 102 Happines
103
Bab 103 Tampan dan baik hati
104
104 Anak Kangguru Kelaparan
105
Bab 105 Anaconda
106
Bab 106 Kesedihan Rey
107
Bab 107 Twins
108
Bab 108 Dream
109
Bab 109 LAMARAN..
110
Bab 110 Will you marry me?
111
Bab 111 Belum Lima menit
112
Bab 112 Berbagi Ingatan
113
Bab 113 Berita Viral
114
Bab 114 Melihat angin
115
Bab 115 Demam
116
Bab 116 Nismala Andriani Nadraswara
117
Bab 117 Kapan kita menikah?
118
Bab 118 Boneka Kangguru
119
Bab 119 Prasetyo Wiguna
120
Bab 120 Rafli menghilang
121
Bab 121 Kau masih hidup..
122
Bab 122 Boneka Ara
123
Bab 123 Kebakaran
124
Bab 124 Awal Mula
125
Bab 125 Perintaan Rafli
126
Bab 126 Bidadari
127
Bab 127 Wedding day
128
Bab 128 Bukit dan lembah
129
Bab 129 Say good bye
130
Bab 130 Vampire
131
Bab 131 Meminta restu
132
Bab 132 Aku Pelakunya..
133
Bab 133 Linangan air mata
134
Bab 134 Jade
135
Bab 135 Tunggu sebentar lagi
136
Bab 136 Si lemah dan bodoh
137
Bab 137 Seekor anjing gila
138
Bab 138 Hanya di suruh
139
Bab 139 Fakta
140
Bab 140 Takdir rumit
141
Bab 141 Selamat tinggal
142
Bab 142 Kehamilan
143
Bab 143 Berita suka dan duka
144
Bab 144 Tetap jadi gadis baik
145
Bab 145 Belut Alaska
146
Bab 146 Ikatan takdir
147
PENGUMUMAN..
148
PROMOSI NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!