Bimo masuk ke ruangan riri.
Assalamualaikum.. ucap bimo sambil membuka pintu.
Waalaikumsalam bimm.
Kamm.. uu... ca.. n.. t.. ii.. k banget masyaallah, ucap bimo dengan reflek melihat kecantikan riri dengan pakaian yang di beri bimo.
Ahhh masa?
Iyaa beneran, ehh maaf yaa maaf astagfirullah.
Kenapa minta maaf dan istigfar?
Aku ngeliatin kamu berlebihan, maaf yaa .
Iyaa selow aja, ucap riri, riri sangat beruntung mendapatkan temen sebaik bimo yang selalu menghormati dan mejaga dia dengan baik, baru kali ini riri punya temen sebaik bimo.
Rii kamu ga hubungin keluargamu? Kasihan loh mereka nanti khawatir kamu ga pulang-pulang.
Hemm.. ga ahh, gue ga mau bikin mereka khawatir dan sedih ngeliat gue kayak gini, eh tapi gue mau nanya dong boleh ga?
Nanya apa ri? Boleh aja kok.
Gue pernah liat lu lagi ketawa di jalan sama cewe pas satu hari sebelum gue kecelakaan kalau ga salah, cewe cantik yang pakaiannya syar'i, itu pacar lu ya? Ucap riri dengan Nanda cemburu.
Hmm.. dia bukan pacar aku, dia temen kampus aku, aku sedang bercanda mengenai hal yanh ada di kuliah aja kok ri, emangnya kenapa?
Ohh gitu.. Ga apa-apa.
Yaudah kalau ga apa-apa mah.
Ihh dasar cowo gaa pekaan! Gue tuh cemburu sama lu! ucap riri dalam hati.
Lu ga di omelin sama orang tua lu kalau lu di sini terus? Dan lu ga kuliah juga ya?
Hemmm.. mereka ga akan marah kok tenang aja, aku emang ga kuliah ,aku izin kuliah.
Yaudah kalau gitu.
Beberapa jam kemudian riri tertidur kembali dan bimo keluar jalan-jalan untuk menghirup udara segar di dekat rumah sakit.
Adzan berkumandang bimo bergegas ke musholla untuk shalat berjamaah.
Selesai shalat dia berdoa, dia berdoa untuk riri, tiap doanya pasti ada aja untuk riri.
Selesai doa dia kembali ke ruangan riri, riri masih tidur.
Assalamualaikum... yah dia masih tidur, ucap bimo.
Bimo mengaji di dekat riri, suara lantunan ayat al-qur'an yang di baca bimo sangat merdu dan membuat tenang, sampai riri terbangun dan dia mendengarkan setiap ayat yang di baca bimo dan membuat hati riri begitu tenang dan merinding saking merdunya.
Suara siapaa yaa, ucap riri dalam hati saat bangun stengah sadar.
Ohh bimo, masyaallah indahnya dan merdunya suara bimo saat membaca al-qur'an itu, ucap riri dalam hati agar bimo tidak. mengetahuinya.
Bimo pun tersadar kalau riri terbangun karena suara ngajinya itu dan dia menyudahi ngajinya itu.
Bimmm kenapaa udahan?
Ga apa-apa, kamu terganggu yaa dengan suara aku?
Gue tidak merasa terganggu, gue sangat senang mendengarnya.
Ohh kirain aku suara aku gangguin kamu tidur sampai kamu ke bangun, hehe.
Gaa kokk, udah adzan belum?
Udah rii dari tadi, kamu mau shalat?
Iyaa bim gue mau shalat dulu.
Yaudah kalau gitu gue keluar yaa biar ga ganggu.
Iyaa sana.
Assalamualaikum, ucap bimo sambil meninggalkan riri.
Waalaikumsalam.
Bimo ke kantin untuk cari makan karena laper juga udah mau sore belum makan.
Buu.. permisi, aku mau beli seperti biasa yaa bu satu porsi aja dan di tambah roti.
Iya kak, bentar yaa, ucap ibu kantin.
Nih kak jadi 50 ribu ya kak, ucap ibu kantin sambil memberikan makanannya.
Iyaa ini buu, makasih ya bu.
Iya sama-sama kak.
Bimo kembali ke ruangan riri.
Assalamualaikum rii.. ucap bimo sambil membuka pintu.
Wa'alaikumsalam bim, lu ke mana aja?
Aku beli makan hehe.
Ohh beli makan.
Kamu mau gaa?
Gaa ahh, gue pengennya pulang, bosen di sini terus ga bisa ke mana-mana.
Hemm.. tapi kan kamu belum sembuh, yang sabar yaa, bentar lagi juga sembuh dan bisa pulang.
Hemm.. iya deh.
Kringg kringg, suara handpone riri.
Lisa nelepon, ngapain ini anak telepon yaa ucap riri dalam hati.
Kenapa diam aja ri, angkat dong teleponnya, ucap bimo melihat riri diam aja melihati handphonenya.
Iyaa gue angkat bentar.
Iyaa ada apa lisa? ucap riri dalam telepon.
Lu kemana aja? kok lu ga datang ke tongkrongan, ada balapan nih, ucap lisa.
Hemm ... gue lagi sibuk kuliah, sorry yaa ga bisa balapan dulu sekarang, ucap riri dalam telepon, dia berbohong agar tidak ada yang tau kondisinya sekarang.
Ohh yaudah kalau gitu, kalau gaa sibuk luu datang ke tongkrongan yaa.
Iyaa lis, udah yaa gue lagi sibuk nih.
Yaudah kalau gitu.
Lisa siapa ri? ucap bimo.
Temen tongkrongan buat balapan.
Ohhh, kenapa kamu gaa bilang kalau kamu lagi sakit?
Guea gaa mau mereka tau, gue ga mau makin banyak yang khawatir sama gue dan bikin mereka susah karena gue!
Hemmm .. maaf yaa aku nanya kayak gitu.
Iya ga apa-apa .
Susterpun datang untuk mengantarkan makanan siang buat riri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments