Perkataan bisa membuat riri berpikir untuk berubah jadi lebih baik lagi gaa kayak gini lagi.
Gue haruuss berubah agar dia jugaa suka sama gue, agar dia tauu kalau guee tuhh sukaa sama diaa, ucap riri dalam hati.
Pulang sekolah riri seperti biasa ke tempat tongkrongan untuk kembali balapan sama komunitas lain, karena menurut riri balapan adalah yang menyenangkan dan membuat dia lupa akan masalahnya.
Seperti biasa riri selalu jadi juara saat balapan motor karena dia sudah berlatih dari cukup lama dan itu hobbynya.
Hebatt teman gue selalu menang balapan, ucap lisa.
Iyaa dongg kan itu kan hobby gue, ucap riri.
Punya hobby kok balapan haha, ucap lisa.
Ga apa-apa, yang asal ga nyusahin orang kan yaa, emangnya lu hobbynya apa sih? ucap riri.
Iyaa dehh iyaaa temen gue emang paling jago masalah balapan mah, guee hobbynyaa apaa yaa, hobby gue makan kayaknya haha, ucap lisa.
Iyaa lu mah tukang ngabisin makan orang emangnya haha, ucap riri.
Sepulang dari balapan motor tiba-tiba ada yang memangil riri dari kejauhan, riripun kaget langsung berhenti, gara-gara riri bawa motor sambil melamun terus di kagetin dan diapun terjatuh dari motor.
Riiii.. ucap bimo dengan teriak yang membuat kaget riri.
Jegerrr.. jatuhlah riri
Astagfirullah riri, teriak bimo melihat riri jatuh dari motor.
Aduhh sakitt... ucap riri dengan menangis.
Riii.. kamu gaa apa-apa kan? ucap bimo dengan khawatir.
Sakittt tau gaa.. ucap riri sambil nangis dan mukul pundak bimoo
Maafkan akuu yaa..
Iyaa gaa apa-apa, bantuin guee atuh!
Ohh iyaa lupaa.
Aduhhh sakitt nih ...
Aduhh gimana akuu haruss gimana, ucap bimo dengan penuh ketakutan riri kenapa-kenapa.
Hahaha, mukanya biasa aja atuhh, ucap riri karna melihat bimo begitu khawatir dengan riri yang penuh darah di kaki dan tangannya karena dia bawa motor cukup kencang jadi jatuhnya lumayan parah.
Kamuuuu malah ketawa ihhh, akuu haruss gimana?
Yaudah anterin gue pulang aja.
Iyaa tapi apa kamu bisa berdiri dan jalan? untuk naik ke motor aku.
Hemmm.. gaa bisaaa, ucap riri sambil berusaha berdiri.
Aduhh gimana dongg, apaa panggil ambulan aja?
Jangan sampai panggil ambulan juga kali.
Yaudah aku gendong yaa ke motor aku, tapi kamu bisa ga kalau aku bawa kamu dengan motor aku.
Iyaa bisa kalau di motor mah, benerr lu mau gendong gw? ucap riri dengan senang .
Benerr kan ini gara-gara aku kamu bisa kayak gini.
Gue berat loh.
Gaa apa-apa, ucap bimo sambil tangannya di mengangkat tubuh riri yang lumayan berat dan membuat bimo gemeteran karna baru pertama dia gendong cewe, kalau bukan karna darurat ga akan dia lakukan.
Saat di motor riri selalu menangis kesakitan karena lukanya kena angin yang membuat perih .
Buruan donggg, sakitt nihh, ucap riri sambil nangis karena perih dan darahnya semakin banyak
Iyaa sabarr rii ,akuu lagii berusaha kenceng tapi takut kamu kenapa-kenapa.
Karena rumah riri lumayan jauh dari tempat itu yang membuat riri pingsan di pundak bimo karena banyak darah yang keluar, bimo pun langsung belok ke rumah sakit.
Riii... ucap bimo sambil melihat spion untuk melihat keadaan riri baik-baik saja.
Ririiii.., ucap bimo sekali lagi.
Bimo memberhentikan motornya ternyata riri pingsan di pundaknya.
Aduhh riri, mempercepat lajunya ke rumah sakit yang dekat dengan tempatnya sekarang, sambil menangis ketakutan.
Sampai di rumah sakit.
Susterr bantuu saya, temen saya pingsaan sambil lari mengendong riri ke arah suster untuk membantunya.
Oh iyaa mas, ini kenapa mas?
Kecelakaan sus, saya mohon lakukan apapun biar dia sembuh, ucap bimo dengan nangis deras.
Yaudah mas ke ruang administrasi untuk pendaftarannya yaa mas, ucap suster.
Iyaa sus, ucap bimo sambil bergegas untuk keruang administrasi.
Riii... maafkan akuu membuat kamu seperti inii, ucap bimo dalam hati sambil menangis.
Adzan magrib berkumandang, bimo bergegas ke mushola di rumah sakit untuk shalat berjamaah.
Selesai shalat dia berdoa untuk riri segera sadar dari pingsannya, bimo sangat menyukai riri tanpa riri sadari, bimo menangis deras saat berdoa untuk kesehatan orang yang dia sukai dalam diam, dia berdoa riri baik-baik saja dan dapat berjodoh dengan riri, diaa ingin sekali melamar dan menikahi riri.
Selesai bedoa dia kembali ke ugd tempat riri berada lemah di sana, baru pertama bimo melihat riri selemah ini, keadaan riri membuat hati bimo hancur, siapa yang tidak hancur melihat orang yang dia sukai terbaring lemah di rumah sakit karenanya.
Bimo melihat riri belum juga sadarkan diri karena terlalu banyak darah yang sudah keluar dari tangan dan kaki riri yang membuat riri begitu lemah.
Hati bimo semakin hancur melihat riri sudah 1 jam masih belum sadarkan diri .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments