Bab 4

Sampai rumah Riri kaget di rumahnya rame begini, ga biasanya rame seperti ini.

Riripun masuk ke rumahnya.

Kakkk ririiiiiiii..... jerit ratu saat melihat Riri.

Apa Adi..

Kamu kemana aja Rii? Ibu khawatir kata Ratu kamu gaa pulang-pulang ke rumah, ucap ibu dengan khawatir.

Hemmm...

Kamu kemana ajaa rii? Jawab pertanyaan ibumu, ucap ayah.

Aku sebenarnya...

Kamuuu kenapaa sih rii? ucap ibuu.

Akuuu...

Aku akuu terus, kamu tuh kenapaa? kamu marah sama ibu karna tidak bisa datang ke pesta adikmu ini, sampai membuat kamu tidak pulang selama itu? ucap ibu.

Kakak kemanaa ajaaa, Ratu kan jadi kesepian ga ada kakak, ucap Ratu sambil merengek.

Maafkan akuu yaa buu, yaahh, ratu, akuuu sebenernya..

Tiba-tiba dia ingat ada bimo di luar rumahnya, dia pun lari keluar dan mengajak Bimo masuk ke rumahnya untuk berkenalan dengan keluarganya itu.

Bimm, masuk yuk, keluarga gue di dalam.

Gaa ah malu, udah aku pulang aja yaa.

Gaaa! Lu pulang gue akan benci lu!

Hemmm... Iyaa aku masuk, tapi ga apa-apa aku masuk?

Ga apa-apa, selow aja bim.

Bu, yah ini orang yang sudah selamatkan Riri kemarin.

Selamatkan Riri gimana? ucap ibu.

Iyaaa sebenernya Riri kemarin kecelakan pas acara ulang tahun Ratu, dan dia yang menolong aku dan merawat aku sampai sembuh .

Nak kamu baik sekali, terimakasih yaa, nama kamu siapa nak? ucap ibu.

Namaaa... a... kk.. kk. uuu

Ehh lu lama amat ngomong nama doang, ucap Riri dengan kesal.

Maaf nama aku Bimo tante, aku hanya membantu Riri aja kok tante, Riri terlalu berlebihan.

Kakak kakak, main sama aku yuk, tarik Ratu ke tangan Bimo.

Aduhh anak itu, ucap ayah.

Maaf yaa bim, itu ratu adiknya Riri, dia masih SD jadi seperti itu Bim, maaf ya sekali lagi, ucap ibu.

Tidak apa-apa tante, ucap Bimo.

Ceritakan pada ibu kenapa kamu seperti inii Riri!

Aku kesel sama ayah dan ibu yang selalu sibuk dengan kerjaan kerjaan dan kerjaan, kita juga sebagai anak ibu dan ayah butuh namanya perhatian dari kalian bukan butuh uangnya ajaa, keluarga adalah harta yang paling berharga di bandingkan uang, jangan sampai ayah dan ibu menyesal karna jarang ada waktu sama kia dan kita asik dengan dunia kita dan di saat dewasa kita akan sibuk dengan dunia kita seperti kalian lakukan dan kalian ingin kita berkumpul kembali tapi kami gaa ada waktu, karna kalian lah yang membuat kami seperti ini, kamii hanya butuh kalian adaa, udah itu ajaa, ucap Riri sambil menangis.

Rii ibu dan ayah kerja buat kalian rii, ucap ayah.

Tapi kami gaa butuh uang, tapi kami butuh kalian adaa di sinii!

Maafkan kamii yaa Rii, kami terlalu sibuk dengan kerjaan sampai kami melalaikan kalian, sampai kami tidak tau kamu seperti ini karna kami, ucap ibu sambil sedih.

Riri minta ke kalian untuk ada waktu buat kitaa yaa, jangan sibuk kerja terus.

Iyaa Rii iyaa ibu dan ayah janji, ucap ayah.

Terimakasih sudah jadi orang tua terbaik untuk kami, ucap Riri sambil memeluk mereka berdua.

Ayah... Ibuu... Maafkan Riri yaangg egoiss inii yaa, ucap Riri dengan menyesal.

Ibu dan ayah sudah maafkan kamu kok Ri, ucap Ibu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***