Bab 12 Akhirnya sadar

Melihat riri terdampar lemas di rumah sakit membuat hancur hati bimo, apa lagi belum juga sadar-sadar.

Riii.. sadarr donggg, ucap bimo sambil melihat riri dari kejauhan karena belum juga sadarkan diri.

Adzan Isya berkumandang bimo bergegas ke mushollah kembali untu shalat berjamaah.

Seperti shalat magrib selesai shalat dia berdoa nangis untuk kesembuhan riri, karena bimo ga mau riri seperti itu terus, bimo ingin riri sadarkan diri kembali dan bisa sehat kembali.

YA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYANG, HAMBA MOHON KEPADAMU UNTUK SADARKAN KEMBALI TEMANKU RIRI, AKU SANGAT MENYAYANGI DIA YA ALLAH, HAMBA MOHON BERI DIA KESEHATAN KEMBALI, HAMBA MOHON YA ALLAH.. MAAFKAN HAMBA SUDAH MENGENDONG DIA JUGA TADI, TERPAKSA YA ALLAH, MAAFKAN HAMBA YA ALLAH SUDAH MENGENDONG ORANG YANG BUKAN MAHRAM HAMBA, TAPI HAMBA MOHON SADARKAN DIA ,kurang lebih doa bimo seperti itu untuk riri dengan begitu banyak air mata yang sudah di keluarkan karena dia begitu menyayangi riri.

Selesai berdoa bimo bergegas ke ruangan riri berada.

Sus gimana dengan teman aku sus?

Alhamdulillah teman kak sudah sadarkan diri.

Alhamdulillah yaa allah, saya boleh masuk tidak sus ke dalam?

Boleh saja kak ,sebentar lagi riri di pindahkan ke ruangan rawat inap biasa yaa, ucap suster.

Iyaa makasih yaa sus.

Iya kak, tapi jangan di ajak bicara terlalu berat yaa kak.

Iya sus.

Assalamualaikum rii.. ucap bimo sambil mendekati riri.

Waalaikumsalam bimm, ucap riri dengan lemas.

Gimana kamu masih pusing?

Udah baikan kok bim.

Alhamdulillah kalau gitu.

Lu matanya bengkak banget bim?

Hemm... gaa kokk, ucap bimo, sudah banyak air mata yang keluar tanpa henti yang membuat matanya bengkak seperti itu.

Jangan bohong dehh, bukannya bohong dosa yaa?

Benerann ga apa-apa, ucap bimo dengan berbohong kembali, dia terpaksa berbohong karena kata suster dia ga boleh di ajak ngobrol yang berat-berat makanya biar dia tidak terlalu memikirkannya.

Yaudah kalau gitu.

Suster datang untuk memindahkan riri ke ruangan rawat inap biasa dari ugd.

Permisi.. ucap suster.

Iya sus, ucap bimo.

Saya mau mindahkan riri ke ruangan rawat inap biasa, ucap suster.

Iyaa sus silakan.

Tapi pake kursi roda yaa, bisa di bantu sama pacarnya buat si kakaknya dapat ke kursi roda ini.

Harus pake kursi roda ya sus, ucap riri.

Iyaa kak .

Bim gue bisa kok sendiri, ucap riri dengan memaksa kan diri untuk pindah ke kursi roda tapi gagal akhirnya malah mau jatuh.

Aduhh... ucap riri.

Udahhh rii jangan di paksain, biar aku gendong aja, ucap bimo .

Makasih ya bimm .. ucap riri dengan malu.

Sesampai di ruangan barunya riri, riripun harus makn karena belum makan dari sore, sedangkan sekarang sudah malam.

Bimmm.. gue laper, minta tolong boleh gaa?

Kamu laper? Aku ambilkan makanan kamu di meja itu deh.

Iyaa gue laper bimm..

Kamu bisa makannya gaa?

Hemm gue usahakan deh..

Riri berusaha makan sendiri tapi tidak bisa karena lemas sekali.

Ga bisaa... ucap riri dengan nangis.

Ihh jangan nangis dongg, aku suapin sini, ucap bimo dengan sedih melihat riri nangis.

Gimanaa enak gaa makannya?

Ga sihh, tapi yaudahlah yaa gue laper.

Hahaha kasian banget kamu rii..

Ihhh malah meledek!

Udah makan dulu, makan gaa boleh sambil bicara loh.

Hemmm..

Makanpun abis dengan riri sedangkan bimo juga kelaperan tanpa riri tau dan bimo ga mau meninggalkan riri sendirian.

Bimmm boleh minta sesuatu?

Apa rii? katakan saja.

Aku ingin shalat, bantu aku gimana caranya?

Kamu tayamum aja yaa ke tembok situ dengan dengan menghadap kiblat, ucapkan basmalah lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan ,lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati, salah satunya dengan bacaan niat tayamum seperti ini NAWAITUT TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA’AALAA.

Riri sedang tayamum bimo bergegas ke musholla ambil mukena buat riri.

Assalamualaikum rii... ini mukenannya buat kamu, ucap bimo sambil menaruh mukena di samping riri.

Wa'alaikumsalam bimm. iyaa bim, gue minta sesuatu lagi satuu ajaa...

Apaa rii?

Luu pergi sekarang beli makan di kantin dsn beli minum buat lu, dan nanti makan di sini, gue mau shalat dulu, inget lakuin yaa pliss...

Iyaa rii..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***