Bab 5. SALAH ARTI

Disela-sela jam kerjanya yang sibuk, dr. Maxime memang harus menemani Baby. Awalnya itu memang atas permintaan Daddy Oreo, tapi lama kelamaan, menemani Baby terapi menjadi sebuah rutinitas yang menyenangkan.

dr. Maxime memang terus menyemangati Baby. Dengan telaten ia selalu menemani Baby meski sudah ada Michael yang menjaganya. Bahkan hari Sabtu dan Minggu, ia tak pernah absen untuk menemani Baby terapi, meski pelototan tajam dari Michael selalu menjadi sarapannya.

Melihat Baby semakin lihai menggunakan kaki palsunya membuat Michael bahagia. Begitu pula dengan dr. Maxime yang tak pernah berkedip jika memandang Baby.

"Dokter, kapan datang?" teriak Baby senang ketika menyadari Maxime datang ke tempat terapinya.

Michael yang terkejut segera menoleh, "Kenapa dia lagi, dia lagi!"

"Abang kenapa?"

"Nggak apa-apa."

"Aku ke dokter dulu, ya."

"Hm."

Michael kemudian meninggalkan tempat itu dan turun ke bawah. Sementara Baby suday mendekati Maxime.

"Dokter bisa lihat, 'kan, aku udah bersahabat dengan kaki palsuku."

Baby tampak bahagia saat mengucapkan kalimat itu. Maxime mengangguk, merasa senang akan perkembangan Baby yang semakin membaik. Entah kenapa berada di dekat Baby, membuat Maxime kembali menemukan senyumannya yang telah lama hilang. Begitu pula dengan Baby yang sudah move on dari Lucky.

Tak terasa rasa itu tumbuh di hati dr. Maxime dan Baby. Merasa saling membutuhkan satu sama lain. Hingga sekali saja tidak bertemu membuat mereka merindu.

Suatu hari, Baby meminta ijin untuk menemani Maxime pergi ke tempat gym. Maxime tentu tidak keberatan akan hal itu. Di tempat gym, ia bertemu dengan dr. Haris yang kebetulan sedang olah raga.

"Hey ami, qu'est-ce que tu fais ici?" ucap Maxime.

(Hei teman, sedang apa kau ke sini)

"Oui, je fais de l'exercice, donc je serai plus énergique en jouant au lit, ha ha."

(Ya sedang olah raga dong, biar makin bertenaga saat bermain di atas ranjang, ha ha)

"Hélas, le contenu de votre cerveau n'est que lit et lit, pathétique."

(Aduh, isi otakmu hanya ranjang dan ranjang, menyedihkan)

"Alors sois comme moi, alors tu ressentiras les plaisirs du monde."

(Makanya jadilah seperti aku, maka kau akan merasakan nikmatnya dunia)

Baby hanya melongo melihat dan mendengarkan percakapan absurd kedua dokter di depannya itu. Sampai akhirnya dr. Haris mencondongkan tubuhnya ke samping untuk melihat gadis yang dibawa Maxime.

"Hai, kamu Baby Corn, 'kan?" tanya dr. Haris sambil tersenyum.

"Hai dokter."

Baby terpaksa ramah, tapi hatinya tetap memaki dokter mesum di depannya itu.

"Dia pikir aku ngga tau bahasa dia apa?" batin Baby.

"Wkwkwk, maaf kami keasyikan ngobrol sampai mengabaikanmu," ucap dr. Maxime pada Baby.

"Oh, nggak apa-apa, kok."

"Baby, kamu bisa ke sebelah sana, nanti aku bantu memilih alat yang cocok untukmu."

"Oke, saya permisi, dokter."

"Iya."

Setelah Baby pergi, dr. Haris menyenggol lengan dr. Maxime, "Dia nggak tau obrolan kita tadi, 'kan?"

"Kata siapa, Baby itu mahir dalam tiga bahasa, salah satunya Bahasa Perancis, jelas saja ia paham apa yang kita bahas tadi."

"Hadeh, kenapa nggak bilang dari tadi!"

"Kamu nggak nanya."

dr. Maxime yang acuh segera meninggalkan dr. Haris yang masih menggerutu.

"Pasien sama dokter kompak, kompak nyebelin!"

Sementara itu Maxime masih membantu Baby mengunakan static bicycle. Menurutnya Baby harus pelan-pelan melatih otot kakinya, oleh karena itu, Maxime memilihkan sepeda statis untuk Baby. Sedangkan ia akan memakai treadmill untuk membantu membakar lemak-lemak bandel di tubuhnya.

Beberapa minggu terakhir ia memang jarang olahraga sehingga ia merasa tubuhnya kurang bertenaga. Sehingga ia memutuskan pergi gym.

Entah kenapa, hari itu Cherry juga sedang latihan gym bersama pelatihnya di tempat yang sama dengan Maxime. Sebagai seorang model, ia memang harus mempertahankan bentuk tubuhnya. Serentetan diet yang ia lakukan tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan olahraga yang rutin.

Mata Cherry terbelalak ketika melihat mantan suaminya bersama seorang gadis. Melihat ada Haris yang satu tempat dengannya membuat Cherry melangkah mendekatinya.

"Hai."

Haris menoleh, "Hai, ini Cherry bukan?"

Ia tersenyum dan mengangguk.

"Iya, ini aku, lama tak berjumpa."

"Iya, wah, body kamu makin mirip gitar spanyol saja."

Pujian dari Haris membuat Cherry makin sombong, tapi ia tak melupakan tujuan awalnya.

"Maaf, ganggu nih, bukan, 'kah lelaki di sana itu Maxime?"

"Benar sekali, itu Maxime, kenapa? Kangen, ya?"

"Ha ha ha, bisa aja."

"Memang siapa yang dibawa Maxime?"

"Oh, itu pasiennya."

"Oh, gitu, oke lah, aku balik dulu, ya. Sudah dipanggil pelatihku."

"Oke."

🍂Beberapa hari kemudian.

Sama seperti sebelumnya, Cherry kembali datang ke tempat gym, tapi tak menemui Maxime. Akhirnya berkat petunjuk dari Haris. Cherry mendatangi mereka di tempat latihan terapi Baby.

"Oh, di sini tempat gadis cacat itu terapi."

Cherry bergumam di depan tempat Baby terapi. Tapi karena hari itu ia tak banyak waktu, setelah melihat sendiri jika Baby dan Maxime ada di tempat itu, ia kembali melajukan mobilnya ke tempat agency modelnya. Rencananya, keesokan hari ia kembali ke sana untuk mendekati Baby.

Entah kenapa, melihat suaminya berdekatan dengan seorang gadis belia, membuatnya tidak rela. Sehingga ia berniat untuk memisahkan mereka.

Hari itu, Cherry mulai melakukan rencananya. Melihat Maxime sedang ke toilet membuat Cherry bisa leluasa mendekati Baby.

"Hai Baby, kita ketemu lagi," sapa Cherry ramah.

(Beberapa saat yang lalu mereka memang bertemu di tempat Gym, dan hari itu pula Cherry berkenalan dengan Baby. Mendengar keinginan Baby untuk masuk dunia modelling membuat Cherry bisa dekat dengan Baby. Apalagi ia memperkenalkan diri sebagai seorang model)

"Hai, Kak Cherry, tumben kakak ke sini?"

"Iya, kebetulan kakak lewat sini, dan coba mampir, siapa tau kamu lagi terapi, oh ya, gimana perkembangannya?"

"Alhamdulillah progresnya menanjak, kata dr. Maxime sih, he he."

"Oh gitu, selamat ya."

"Makasih ... " ucap Baby manja.

"Oh ya, bukankah kakak akan ikut fashion show minggu ini?"

"Iya, kamu masih ingat aja. Apa kamu mau datang?"

"Kalau boleh sih."

"Boleh, kok, datang aja."

"Makasih."

"Oh, ya, kamu dekat dengan dr. Maxime, ya?"

"Ya, begitulah," ucap Baby malu-malu.

"Pacaran?"

"Eh, enggak, kok, teman aja."

Cherry mengangguk lalu membisikkan sesuatu pada Baby.

"Kamu tau nggak, kalau dr. Maxime itu menemani kamu terapi karena ia hanya menjalankan tugas sesuai profesinya."

"Iya, aku tahu."

"Masalahnya, sebentar lagi ia akan bertunangan dan calon tunangannya itu dekat sama aku."

"Makanya sebagai teman, aku mengatakan ini sama kamu."

"Serius?" tanya Baby.

"Iya, kalau calon tunangannya tahu, dia bisa datang dan mengancam kamu, loh!"

"Tapi aku, 'kan hanya temannya."

"Entahlah, tapi boleh percaya atau enggak terserah kamu."

Melihat wajah kecewa Baby, dalam hati Cherry tertawa puas. Cherry pura-pura melihat jam tangannya lalu permisi pergi. Akhirnya, Baby dan Cherry akhirnya berpisah.

Baby yang jiwanya masih labil, tidak terlalu percaya, tapi entah kenapa ada rasa sakit ketika mengatakan jika ia dan Maxime hanya berteman.

Sementara Cherry bersorak, "Hm, rasakan aja bagaimana manisnya jika kamu berani berdekatan dengan mantanku."

Beberapa saat kemudian, Maxime kembali dari toilet dan melihat wajah Baby yang sendu.

"Ada apa Baby?"

Baby menengadahkan wajahnya. Karena penasaran ia bertanya pada dr. Maxime.

"Dokter, bukankah dokter sangat sibuk akhir-akhir ini, kenapa malah merelakan weekend-nya untuk menemaniku terapi?"

dr. Maxime tersenyum dan mengacak gemas rambut Baby.

"Bukankah sudah menjadi tugas dokter, untuk selalu mendampingi pasiennya terapi. Bagaimana nanti jika ia cedera, bukankah ada aku yang selalu standby di sisi kamu?" ucap Maxime sambil mengerling nakal.

"Jadi benar, hubungan kita hanya sebatas dokter dan pasien?" tanya Baby sekali lagi.

"Lah, maunya apa?"

"Nggak ada."

"Ya udah, pulang yuk, bayi jagung imut," ucapnya sambil menoel hidung mancung Baby.

Tapi ucapan dr. Maxime barusan membuat hati Baby nyeri dan agak sakit hati. Apalagi ia mengatakan hal itu dengan tersenyum. Ingin rasanya Baby menangis saat itu, tapi terlalu gengsi.

.

.

...🌹Bersambung🌹...

Lalu bagaimana hubungan mereka setelah ini? Komen yuk 😘

 

Terpopuler

Comments

Sakura_Merah

Sakura_Merah

bayi jangung imut bener,, yang pastinya bakal jadi bucin 🥰🥰

2022-06-04

0

ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖

ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖

diiih si Cherry asem gak ada manis manisnya😌😌😌
kalo udah mantan relain aja, gak usah egois 😪😪😪
ngapain coba 😒 kalo gak rela n masih ada rasa ngapain pisah 😌😌😌
sabar babby jangan selalu percaya dengan apa yg kamu denger sebelum terbukti kebenarannya⛹️⛹️⛹️⛹️⛹️

2022-05-01

34

🎯™ Irma Suryani 🦊⃫⃟⃤ BM√

🎯™ Irma Suryani 🦊⃫⃟⃤ BM√

Lanjut thor aq suka karyax

2022-04-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. KECELAKAAN DAN AMPUTASI
2 Bab 2. DIREMEHKAN
3 Bab 3. SUPPORT
4 Bab 4. MULAI TERAPI
5 Bab 5. SALAH ARTI
6 Bab 6. BALAS DENDAM
7 Bab 7. MENJADI BINTANG
8 Bab 8. BERMAIN LICIK
9 Bab 9. PROTEKTIF
10 Bab 10. PURA-PURA
11 Bab 11. TAK SUKA
12 Bab 12. LICIK DIBALAS LICIK
13 Bab 13. DUKUNGAN JAS JUS
14 Bab 14. MULAI BUCIN
15 Bab 15. KECEWA
16 Bab 16. MERASA MENANG
17 Bab 17. MERASA BERSALAH
18 Bab 18. SALING MENYAKITI
19 Bab 19. MANTAN ISTRI YANG TIDAK TAU DIRI
20 Bab 20. KEDATANGAN MICHAEL
21 Bab 21. SARAPAN MENU NUSANTARA
22 Bab 22. SALAH PAHAM
23 Bab 23. TERPAKSA MENJAUH
24 Bab 24. SEMAKIN RUMIT
25 Bab 25. CEDERA
26 Bab 26. KECURIGAAN MAXIME
27 Bab 27. DUPLIKAT LUCKY
28 Bab 28. SOSOK YANG TEGAS
29 Bab 29. PERSONALITY
30 Bab 30. BERTEMU TANGO
31 Bab 31. KAKI BARU
32 Bab 32. BERBAGI OKSIGEN
33 Bab 33. LOLI
34 Bab 34. KEJUTAN
35 Bab 35. MEMILIH HADIAH
36 Bab 36. TERPUKAU
37 Bab 37. TERPESONA
38 Bab 38. DAPAT RESTU
39 Bab 39. DITEMBAK, SAKIT ATAU SUKA
40 Bab 40. GALAU
41 Bab 41. SEBUAH RENCANA
42 Bab 42. KESALAHPAHAMAN
43 Bab 43. ALWAYS LOVING YOU
44 Bab 44. GAYUNG BERSAMBUT
45 Bab 45. SATU SPESIES
46 Bab 46. TUNTUTAN
47 Bab 47. SALTING
48 Bab 48. NGGAK KETEMU LAGI
49 Bab 49. SAMBUTAN CALON KAKAK
50 Bab 50. PENGAKUAN DAN RESTU
51 Bab 51. SERANGAN JAS JUS
52 Bab 52. BERTEMU CALON MANTU
53 Bab 53. BERSAMA TANGO
54 Bab 54. SIKAP DINGIN
55 Bab 55. PROFESIONALISME
56 Bab 56. RENCANA MAKAN SIANG
57 Bab 57. RENCANA KEPULANGAN MICHAEL
58 Bab 58. KEPUTUSAN SULIT
59 Bab 59. MAAF AKU HARUS PERGI
60 Bab 60. SATU MASKAPAI
61 Bab 61. KENCAN
62 Bab 62. BERSELISIH PAHAM
63 Bab 63. GALFOK
64 Bab 64. KEINGINAN YANG TERTUNDA
65 Bab 65. AMBISI JAS JUS
66 Bab 66. BANGKIT
67 BAB 67. EVENT SUKSES
68 Bab 68. BERMAIN PERAN
69 Bab 69. GETARAN CINTA
70 Bab 70. FAKTA BARU
71 Bab 71. BERKAH EVENT
72 Bab 72. RENCANA KECIL
73 Bab 73. GOMBALAN RECEH
74 Bab 74. IJINKAN AKU JADI PENJAGAMU
75 Bab 75. KECEMBURUAN MAXIME
76 Bab 76. CEMBURU TAK BERALASAN
77 Bab 77. PERTEMUAN
78 Bab 78. BUTUH DOKTER CINTA
79 Bab 79. CEMBURU NGGAK TUH
80 Bab 80. SATU TAHUN
81 Bab 81. RASA ANEH
82 Bab 82. OBSESI
83 Bab 83. ALERGI
84 Bab 84. MAXIME
85 Bab 85. WASPADA
86 Bab 86. CANTIK TAPI GALAK
87 Bab 87. CINTA DAN OBSESI
88 Bab 88. WANITA YANG SAKIT
89 Bab 89. SIAPA DIA
90 Bab 90. TERPAKSA MENJAUH
91 Bab 91. LICIK DIBALAS LICIK
92 Bab 92. EKSEKUSI
93 Bab 93. PENGUMUMAN
94 Bab 94. RENCANA ULTAH JAS JUS
95 Bab 95. CINTA DATANG TERLAMBAT
96 Bab 96. KETEMU LAGI
97 Bab 97. TAMU TAK TERDUGA
98 Bab 98. BERMAIN DI DAPUR
99 Bab 99. TERBANG KE INDONESIA
100 Bab 100. KEJUTAN
101 Bab 101. MASIH DI PESAWAT
102 Bab 102. CALON MANTU PILIHAN MAMA
103 Bab 103. DELAY
104 Bab 104. JERAT BRYAN
105 Bab 105. KEJUTAN
106 Bab 106. CINTA TAK KAN PERNAH SALAH
107 Bab 107. KEJUTAN MANIS
108 Bab 108. TERIMA KASIH CINTA
109 Bab 109. SETUJU
110 Bab 110. MENGINAP DI RUMAH KAKAK
111 Bab 111. RESTU YANG TERTUNDA
112 Bab 112. DILEMA JESSIE, BERKAH BABY
113 Bab 113. MENYELESAIKAN MASA LALU
114 Bab 114. BAHAGIA BERSAMAMU
115 Bab 115. HAPPY ENDING
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1. KECELAKAAN DAN AMPUTASI
2
Bab 2. DIREMEHKAN
3
Bab 3. SUPPORT
4
Bab 4. MULAI TERAPI
5
Bab 5. SALAH ARTI
6
Bab 6. BALAS DENDAM
7
Bab 7. MENJADI BINTANG
8
Bab 8. BERMAIN LICIK
9
Bab 9. PROTEKTIF
10
Bab 10. PURA-PURA
11
Bab 11. TAK SUKA
12
Bab 12. LICIK DIBALAS LICIK
13
Bab 13. DUKUNGAN JAS JUS
14
Bab 14. MULAI BUCIN
15
Bab 15. KECEWA
16
Bab 16. MERASA MENANG
17
Bab 17. MERASA BERSALAH
18
Bab 18. SALING MENYAKITI
19
Bab 19. MANTAN ISTRI YANG TIDAK TAU DIRI
20
Bab 20. KEDATANGAN MICHAEL
21
Bab 21. SARAPAN MENU NUSANTARA
22
Bab 22. SALAH PAHAM
23
Bab 23. TERPAKSA MENJAUH
24
Bab 24. SEMAKIN RUMIT
25
Bab 25. CEDERA
26
Bab 26. KECURIGAAN MAXIME
27
Bab 27. DUPLIKAT LUCKY
28
Bab 28. SOSOK YANG TEGAS
29
Bab 29. PERSONALITY
30
Bab 30. BERTEMU TANGO
31
Bab 31. KAKI BARU
32
Bab 32. BERBAGI OKSIGEN
33
Bab 33. LOLI
34
Bab 34. KEJUTAN
35
Bab 35. MEMILIH HADIAH
36
Bab 36. TERPUKAU
37
Bab 37. TERPESONA
38
Bab 38. DAPAT RESTU
39
Bab 39. DITEMBAK, SAKIT ATAU SUKA
40
Bab 40. GALAU
41
Bab 41. SEBUAH RENCANA
42
Bab 42. KESALAHPAHAMAN
43
Bab 43. ALWAYS LOVING YOU
44
Bab 44. GAYUNG BERSAMBUT
45
Bab 45. SATU SPESIES
46
Bab 46. TUNTUTAN
47
Bab 47. SALTING
48
Bab 48. NGGAK KETEMU LAGI
49
Bab 49. SAMBUTAN CALON KAKAK
50
Bab 50. PENGAKUAN DAN RESTU
51
Bab 51. SERANGAN JAS JUS
52
Bab 52. BERTEMU CALON MANTU
53
Bab 53. BERSAMA TANGO
54
Bab 54. SIKAP DINGIN
55
Bab 55. PROFESIONALISME
56
Bab 56. RENCANA MAKAN SIANG
57
Bab 57. RENCANA KEPULANGAN MICHAEL
58
Bab 58. KEPUTUSAN SULIT
59
Bab 59. MAAF AKU HARUS PERGI
60
Bab 60. SATU MASKAPAI
61
Bab 61. KENCAN
62
Bab 62. BERSELISIH PAHAM
63
Bab 63. GALFOK
64
Bab 64. KEINGINAN YANG TERTUNDA
65
Bab 65. AMBISI JAS JUS
66
Bab 66. BANGKIT
67
BAB 67. EVENT SUKSES
68
Bab 68. BERMAIN PERAN
69
Bab 69. GETARAN CINTA
70
Bab 70. FAKTA BARU
71
Bab 71. BERKAH EVENT
72
Bab 72. RENCANA KECIL
73
Bab 73. GOMBALAN RECEH
74
Bab 74. IJINKAN AKU JADI PENJAGAMU
75
Bab 75. KECEMBURUAN MAXIME
76
Bab 76. CEMBURU TAK BERALASAN
77
Bab 77. PERTEMUAN
78
Bab 78. BUTUH DOKTER CINTA
79
Bab 79. CEMBURU NGGAK TUH
80
Bab 80. SATU TAHUN
81
Bab 81. RASA ANEH
82
Bab 82. OBSESI
83
Bab 83. ALERGI
84
Bab 84. MAXIME
85
Bab 85. WASPADA
86
Bab 86. CANTIK TAPI GALAK
87
Bab 87. CINTA DAN OBSESI
88
Bab 88. WANITA YANG SAKIT
89
Bab 89. SIAPA DIA
90
Bab 90. TERPAKSA MENJAUH
91
Bab 91. LICIK DIBALAS LICIK
92
Bab 92. EKSEKUSI
93
Bab 93. PENGUMUMAN
94
Bab 94. RENCANA ULTAH JAS JUS
95
Bab 95. CINTA DATANG TERLAMBAT
96
Bab 96. KETEMU LAGI
97
Bab 97. TAMU TAK TERDUGA
98
Bab 98. BERMAIN DI DAPUR
99
Bab 99. TERBANG KE INDONESIA
100
Bab 100. KEJUTAN
101
Bab 101. MASIH DI PESAWAT
102
Bab 102. CALON MANTU PILIHAN MAMA
103
Bab 103. DELAY
104
Bab 104. JERAT BRYAN
105
Bab 105. KEJUTAN
106
Bab 106. CINTA TAK KAN PERNAH SALAH
107
Bab 107. KEJUTAN MANIS
108
Bab 108. TERIMA KASIH CINTA
109
Bab 109. SETUJU
110
Bab 110. MENGINAP DI RUMAH KAKAK
111
Bab 111. RESTU YANG TERTUNDA
112
Bab 112. DILEMA JESSIE, BERKAH BABY
113
Bab 113. MENYELESAIKAN MASA LALU
114
Bab 114. BAHAGIA BERSAMAMU
115
Bab 115. HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!