Bab 3. SUPPORT

Pulang dari taman, Baby mengurung dirinya. Ia berusaha menghubungi Jas Jus sahabat terbaiknya di Indonesia. Tetapi ia lupa, jika ia menelpon jam segini, secara otomatis di Indonesia sudah tengah malam.

"Gusti .... " teriak Jas Jus mengacak rambutnya.

"Siapa yang telepon tengah malam gini, sih?"

Omelan Jas Jus yang terusik akibat dering telepon di tengah-tengah tidurnya, terdengar sangat meriah di dalam kamar bernuansa pink itu. Siapa yang tidak marah, ia baru memejamkan mata beberapa detik yang lalu akibat lembur belajar matematika. Eh, dengan seenak jidatnya ponsel itu berbunyi nyaring.

Terlebih otak genius Baby sudah dibawa pindah ke Paris, secara otomatis Jas Jus harus belajar lebih giat. Otaknya yang hanya setengah ons, membuatnya wajib belajar ekstra untuk mapel tersebut.

Meski bibir terus menggerutu, belum lagi rasa kantuk yang luar biasa membuat Jas Jus hampir menabrak meja belajarnya.

"Astaga, siapa yang naruh meja di sini, sih?" protes Jas Jus.

"Hallo .... " ucapnya dengan mata setengah merem dan rambut acak-acakan.

"Hai Jas Jus yang nyegerin jika diminum di tengah hari yang panas, awokawok."

Baby Corn cekikikan sendiri jika menyebut nama sakral my bestie-nya itu.

"Kam ... preetttt ... jagung muda!" gertaknya sambil mendelik.

Otomatis kedua matanya yang masih mengantuk itu terbuka lebar. Jas Jus sampai melihat ulang siapa yang berani menelpon di tengah malam itu dan ternyata nama "Jagung Muda" tertera manis di ponselnya.

"Ini Baby, 'kan, huaaaa ... kangen banget my bestie."

"Iya, ini gue, wkwkwk, sorry my bestie. Di tengah malam udah gangguin elu?"

"Ho-oh, ini tengah malam, Sayang. Ngapain Lu, telpon jam segini, dudul Lu!" keluh Jas Jus.

"Wkwkwk, sorry, ya udah. Lu balik tidur gih! 'Ntar siang gue telpon lagi."

"Ish, nggak sopan amat, Lu! Udah gangguin orang tidur, seenak sambel di cocol Lu tinggalin gue!"

"Wkwkwk, gue cuma kangen suara elu, apalagi omelan elu yang sepanjang jalan kenangan itu, nggak ada tandingannya!"

"Terus ... terus aja muji gue, dasar bestie paling bengek, Lu, dah gue tutup!"

"Jiah, siapa yang telpon, siapa juga yang matiin duluan," omel Baby sambil melihat ponselnya.

Sementara itu Jas Jus kembali memeluk gulingnya yang berbentuk boneka boba.

"Dasar bestie markonah!" omel Baby Corn membuang ponselnya ke sembarang arah.

Baby Corn melihat tampilan tubuhnya di cermin. Dengan salah satu cructh di tangan kirinya, dan body yang masih terjaga ia pasti bisa menjadi model seperti keinginannya.

Sesaat bayangan dokter tampan itu lewat, mengingatkan Baby tentang ucapannya kapan hari di tempat terapi.

"Baby, asal kamu mau berusaha, kamu bisa kok jadi seperti orang normal lainnya."

"Dokter kira, saya gila, saya normal dokter!" ucap Baby ketus.

Dokter Maxime hanya tersenyum, ia sangat tahu kondisi mental Baby masih labil, belum lagi usianya belum genap delapan belas tahun. Tetapi dokter Maxime terus saja memberikan supportnya pada Baby.

"Baby, hanya diri kita sendiri yang bisa memutuskan jalan hidup kita. Jadi, kamu mau menyerah di sini atau bergerak maju itu pilihan Baby semua."

Baby mendudukkan pantatnya di kursi rias. Ia memangku wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kayaknya aku harus minta tolong sama dokter tampan itu, deh."

Ia mengusap layar ponselnya, tetapi ia masih ragu untuk menghubungi Maxime. Sampai terdengar ada tamu di lantai bawah. Baby berjalan menuju balkon untuk mengintip siapa yang bertamu sore-sore begini.

"Bukankah itu mobil dokter?"

"Pucuk dicinta ulam pun tiba. Yes, nggak perlu dihubungi dia datang sendiri."

Sesaat kemudian, pintu kamarnya di ketuk.

"Jeune fille, il y a le docteur Maxime en bas qui vous rencontre," ucap pelayan wanita.

(Nona muda, ada dokter Maxime di bawah yang ingin menemuimu)

"D'accord, je serai en bas dans un instant!" teriak Baby.

(Baiklah, aku akan turun sebentar lagi)

Setelah merapikan penampilan, ia tidak lupa mengolesi liptint kesukaannya, baru sesudahnya Baby melangkah turun.

"Sore, Baby."

Dokter Maxime menyapa Baby yang baru saja turun, hingga Baby membalasnya dengan senyum serupa.

"Sore, dokter, tumben datang ke sini?"

"Loh, emang nggak boleh datang, ya?"

"Boleh, sih," ucap Baby pura-pura ketus.

Tetapi dokter Maxime suka melihat perkembangan Baby yang jauh lebih baik dari beberapa waktu yang lalu.

"Kenapa senyum-senyum, suka?"

"What's?"

"Kamu lucu, ya," ucap dokter Maxime sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa dengan sedikit senyuman.

Setelah melihat sekeliling, dan tidak ada siapa-siapa, Baby mengisyaratkan agar dokter Maxime mendekat padanya. Untungnya, dia fast respon, sehingga dia mendekati Baby.

Setelahnya, tangan Baby memegang pundak dokter, dan mendekatkan mulutnya ke telinga dokter Maxime. Saking dekatnya, hembusan nafas Baby yang menyentuh tengkuknya, membuat Maxime merasakan sesuatu yang menggelitik di hatinya.

"Shut, dokter janji, ya, ini rahasia kita berdua."

Maxime mengangguk. "Apa itu?"

"Aku mau buat kaki palsu."

"T'es sérieuse?" tanya dr. Maxime.

(Apakah kamu serius)

"Iya, aku ingin setelah ini aku bisa menggapai cita-citaku kembali."

"Bagus kalau begitu, aku akan menghubungi rekan kerjaku yang berkompeten di bidang itu."

"Oke, selamat bertugas, dokter tampa ... n, ups, sorry."

"Wkwkwk, jadi saya tampan?" tanya dokter Maxime menaik turunkan alisnya.

"Ish, apaan sih, dok. Tadi tuh lidahku terpeleset!"

Meski berbohong, tapi semburat merah di kedua pipi Baby Corn terlihat menonjol. Sehingga membuat hati dokter Maxime menghangat.

.

.

Dua hari kemudian.

Hari yang ditunggu telah tiba, sesuai kesepakatan awal, dokter Haris memulai pekerjaannya. Dokter Maxime mengawasinya dari kejauhan. Berbekal pengukuran kaki sebelah kanan milik Baby, memperhatikan dan mempelajari strukturnya kakinya, dokter Haris memulai membuat rancangan kaki baru untuk Baby.

Pengamatan selama satu kali dua puluh empat jam sudah ia lakukan. Berbekal data yang ia miliki, ia mulai merancang kaki Baby pada komputer canggih di depannya itu.

Berbagai jenis model kaki ia perlihatkan pada Maxime.

“Hei, Baby itu bukan barbie yang bisa kau ubah seenaknya model kakinya,” seloroh dokter Maxime sambil menonyor bahu dokter Haris.

Dokter Haris hanya tertawa melihat senyum Maxime kembali bersinar. Sudah hampir setengah tahun ia kehilangan sahabatnya ini.

“Hei, duda kece, Baby itu hanya pasien, lalu kenapa kalau aku membuatkan design yang banyak untuknya. Bukankah itu sebuah keberuntungan baginya. Tidak sembarang orang bisa menikmati sentuhan maha karya dari tangan emasku ini.”

“Kau kira dia butuh kaki palsu sebanyak itu?”

“Ya kali aja dia jadi model, apa salahnya?”

“Baby itu masih pelajar SMA mana mungkin dia seorang model.”

“Kalau dilihat dari proposional tubuhnya dia memang pantas dan cocok lo buat jadi model.”

“Tunggu dulu, aku ingat perkataan dari Jas Jus.”

“Jas Jus keponakanmu yang nyegerin di saat siang bolong itu, hahaha, seperti apa dia sekarang?”

“Jaga bicaramu, dia keponakan ku, Bro. Jangan sekali kali berniat menjadikan dia sebagai salah satu pemuas ranjangmu itu. Dasar Brengsek!”

"Kapan lu insyaf?"

“Stay calm, Bro. Entar gue juga bakal insyaf kok. Cuma enggak sekarang,” ucapnya sambil mengerling nakal.

Setelah berkelakar dengan sahabatnya dokter Haris meninggalkan dokter Maxime yang masih betah memandangi hasil rancangan sahabatnya itu. Dia masih memikirkan perkataannya barusan.

“Ah, mana mungkin Baby Baby seorang model,” batin dokter Maxime membuang jauh pikirannya.

.

.

Bagaimana? suka nggak sama cerita saat ini kalau suka jangan lupa dukungannya, VOTE/GIFT, like n komennya juga ditunggu ya, jangan lupa ajak rombongan buat baca karya Fany ya

Terpopuler

Comments

Sakura_Merah

Sakura_Merah

mulai tercium aromannya nih

2022-06-04

0

Ilham Risa

Ilham Risa

nama nya beneran jas jus Kak🤣🤣

2022-05-29

0

ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖

ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖

waaah ngakak sama jas jus 🤣🤣🤣
cie cie yg udah deh deg ser😌😌😌
waw ternyata dr Maxim duren sawit 😻😻😻
ternyata dunia sempit ya 🤭
Dr Haris ternyata om nya jas jus 🤣🤣

2022-04-29

34

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. KECELAKAAN DAN AMPUTASI
2 Bab 2. DIREMEHKAN
3 Bab 3. SUPPORT
4 Bab 4. MULAI TERAPI
5 Bab 5. SALAH ARTI
6 Bab 6. BALAS DENDAM
7 Bab 7. MENJADI BINTANG
8 Bab 8. BERMAIN LICIK
9 Bab 9. PROTEKTIF
10 Bab 10. PURA-PURA
11 Bab 11. TAK SUKA
12 Bab 12. LICIK DIBALAS LICIK
13 Bab 13. DUKUNGAN JAS JUS
14 Bab 14. MULAI BUCIN
15 Bab 15. KECEWA
16 Bab 16. MERASA MENANG
17 Bab 17. MERASA BERSALAH
18 Bab 18. SALING MENYAKITI
19 Bab 19. MANTAN ISTRI YANG TIDAK TAU DIRI
20 Bab 20. KEDATANGAN MICHAEL
21 Bab 21. SARAPAN MENU NUSANTARA
22 Bab 22. SALAH PAHAM
23 Bab 23. TERPAKSA MENJAUH
24 Bab 24. SEMAKIN RUMIT
25 Bab 25. CEDERA
26 Bab 26. KECURIGAAN MAXIME
27 Bab 27. DUPLIKAT LUCKY
28 Bab 28. SOSOK YANG TEGAS
29 Bab 29. PERSONALITY
30 Bab 30. BERTEMU TANGO
31 Bab 31. KAKI BARU
32 Bab 32. BERBAGI OKSIGEN
33 Bab 33. LOLI
34 Bab 34. KEJUTAN
35 Bab 35. MEMILIH HADIAH
36 Bab 36. TERPUKAU
37 Bab 37. TERPESONA
38 Bab 38. DAPAT RESTU
39 Bab 39. DITEMBAK, SAKIT ATAU SUKA
40 Bab 40. GALAU
41 Bab 41. SEBUAH RENCANA
42 Bab 42. KESALAHPAHAMAN
43 Bab 43. ALWAYS LOVING YOU
44 Bab 44. GAYUNG BERSAMBUT
45 Bab 45. SATU SPESIES
46 Bab 46. TUNTUTAN
47 Bab 47. SALTING
48 Bab 48. NGGAK KETEMU LAGI
49 Bab 49. SAMBUTAN CALON KAKAK
50 Bab 50. PENGAKUAN DAN RESTU
51 Bab 51. SERANGAN JAS JUS
52 Bab 52. BERTEMU CALON MANTU
53 Bab 53. BERSAMA TANGO
54 Bab 54. SIKAP DINGIN
55 Bab 55. PROFESIONALISME
56 Bab 56. RENCANA MAKAN SIANG
57 Bab 57. RENCANA KEPULANGAN MICHAEL
58 Bab 58. KEPUTUSAN SULIT
59 Bab 59. MAAF AKU HARUS PERGI
60 Bab 60. SATU MASKAPAI
61 Bab 61. KENCAN
62 Bab 62. BERSELISIH PAHAM
63 Bab 63. GALFOK
64 Bab 64. KEINGINAN YANG TERTUNDA
65 Bab 65. AMBISI JAS JUS
66 Bab 66. BANGKIT
67 BAB 67. EVENT SUKSES
68 Bab 68. BERMAIN PERAN
69 Bab 69. GETARAN CINTA
70 Bab 70. FAKTA BARU
71 Bab 71. BERKAH EVENT
72 Bab 72. RENCANA KECIL
73 Bab 73. GOMBALAN RECEH
74 Bab 74. IJINKAN AKU JADI PENJAGAMU
75 Bab 75. KECEMBURUAN MAXIME
76 Bab 76. CEMBURU TAK BERALASAN
77 Bab 77. PERTEMUAN
78 Bab 78. BUTUH DOKTER CINTA
79 Bab 79. CEMBURU NGGAK TUH
80 Bab 80. SATU TAHUN
81 Bab 81. RASA ANEH
82 Bab 82. OBSESI
83 Bab 83. ALERGI
84 Bab 84. MAXIME
85 Bab 85. WASPADA
86 Bab 86. CANTIK TAPI GALAK
87 Bab 87. CINTA DAN OBSESI
88 Bab 88. WANITA YANG SAKIT
89 Bab 89. SIAPA DIA
90 Bab 90. TERPAKSA MENJAUH
91 Bab 91. LICIK DIBALAS LICIK
92 Bab 92. EKSEKUSI
93 Bab 93. PENGUMUMAN
94 Bab 94. RENCANA ULTAH JAS JUS
95 Bab 95. CINTA DATANG TERLAMBAT
96 Bab 96. KETEMU LAGI
97 Bab 97. TAMU TAK TERDUGA
98 Bab 98. BERMAIN DI DAPUR
99 Bab 99. TERBANG KE INDONESIA
100 Bab 100. KEJUTAN
101 Bab 101. MASIH DI PESAWAT
102 Bab 102. CALON MANTU PILIHAN MAMA
103 Bab 103. DELAY
104 Bab 104. JERAT BRYAN
105 Bab 105. KEJUTAN
106 Bab 106. CINTA TAK KAN PERNAH SALAH
107 Bab 107. KEJUTAN MANIS
108 Bab 108. TERIMA KASIH CINTA
109 Bab 109. SETUJU
110 Bab 110. MENGINAP DI RUMAH KAKAK
111 Bab 111. RESTU YANG TERTUNDA
112 Bab 112. DILEMA JESSIE, BERKAH BABY
113 Bab 113. MENYELESAIKAN MASA LALU
114 Bab 114. BAHAGIA BERSAMAMU
115 Bab 115. HAPPY ENDING
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1. KECELAKAAN DAN AMPUTASI
2
Bab 2. DIREMEHKAN
3
Bab 3. SUPPORT
4
Bab 4. MULAI TERAPI
5
Bab 5. SALAH ARTI
6
Bab 6. BALAS DENDAM
7
Bab 7. MENJADI BINTANG
8
Bab 8. BERMAIN LICIK
9
Bab 9. PROTEKTIF
10
Bab 10. PURA-PURA
11
Bab 11. TAK SUKA
12
Bab 12. LICIK DIBALAS LICIK
13
Bab 13. DUKUNGAN JAS JUS
14
Bab 14. MULAI BUCIN
15
Bab 15. KECEWA
16
Bab 16. MERASA MENANG
17
Bab 17. MERASA BERSALAH
18
Bab 18. SALING MENYAKITI
19
Bab 19. MANTAN ISTRI YANG TIDAK TAU DIRI
20
Bab 20. KEDATANGAN MICHAEL
21
Bab 21. SARAPAN MENU NUSANTARA
22
Bab 22. SALAH PAHAM
23
Bab 23. TERPAKSA MENJAUH
24
Bab 24. SEMAKIN RUMIT
25
Bab 25. CEDERA
26
Bab 26. KECURIGAAN MAXIME
27
Bab 27. DUPLIKAT LUCKY
28
Bab 28. SOSOK YANG TEGAS
29
Bab 29. PERSONALITY
30
Bab 30. BERTEMU TANGO
31
Bab 31. KAKI BARU
32
Bab 32. BERBAGI OKSIGEN
33
Bab 33. LOLI
34
Bab 34. KEJUTAN
35
Bab 35. MEMILIH HADIAH
36
Bab 36. TERPUKAU
37
Bab 37. TERPESONA
38
Bab 38. DAPAT RESTU
39
Bab 39. DITEMBAK, SAKIT ATAU SUKA
40
Bab 40. GALAU
41
Bab 41. SEBUAH RENCANA
42
Bab 42. KESALAHPAHAMAN
43
Bab 43. ALWAYS LOVING YOU
44
Bab 44. GAYUNG BERSAMBUT
45
Bab 45. SATU SPESIES
46
Bab 46. TUNTUTAN
47
Bab 47. SALTING
48
Bab 48. NGGAK KETEMU LAGI
49
Bab 49. SAMBUTAN CALON KAKAK
50
Bab 50. PENGAKUAN DAN RESTU
51
Bab 51. SERANGAN JAS JUS
52
Bab 52. BERTEMU CALON MANTU
53
Bab 53. BERSAMA TANGO
54
Bab 54. SIKAP DINGIN
55
Bab 55. PROFESIONALISME
56
Bab 56. RENCANA MAKAN SIANG
57
Bab 57. RENCANA KEPULANGAN MICHAEL
58
Bab 58. KEPUTUSAN SULIT
59
Bab 59. MAAF AKU HARUS PERGI
60
Bab 60. SATU MASKAPAI
61
Bab 61. KENCAN
62
Bab 62. BERSELISIH PAHAM
63
Bab 63. GALFOK
64
Bab 64. KEINGINAN YANG TERTUNDA
65
Bab 65. AMBISI JAS JUS
66
Bab 66. BANGKIT
67
BAB 67. EVENT SUKSES
68
Bab 68. BERMAIN PERAN
69
Bab 69. GETARAN CINTA
70
Bab 70. FAKTA BARU
71
Bab 71. BERKAH EVENT
72
Bab 72. RENCANA KECIL
73
Bab 73. GOMBALAN RECEH
74
Bab 74. IJINKAN AKU JADI PENJAGAMU
75
Bab 75. KECEMBURUAN MAXIME
76
Bab 76. CEMBURU TAK BERALASAN
77
Bab 77. PERTEMUAN
78
Bab 78. BUTUH DOKTER CINTA
79
Bab 79. CEMBURU NGGAK TUH
80
Bab 80. SATU TAHUN
81
Bab 81. RASA ANEH
82
Bab 82. OBSESI
83
Bab 83. ALERGI
84
Bab 84. MAXIME
85
Bab 85. WASPADA
86
Bab 86. CANTIK TAPI GALAK
87
Bab 87. CINTA DAN OBSESI
88
Bab 88. WANITA YANG SAKIT
89
Bab 89. SIAPA DIA
90
Bab 90. TERPAKSA MENJAUH
91
Bab 91. LICIK DIBALAS LICIK
92
Bab 92. EKSEKUSI
93
Bab 93. PENGUMUMAN
94
Bab 94. RENCANA ULTAH JAS JUS
95
Bab 95. CINTA DATANG TERLAMBAT
96
Bab 96. KETEMU LAGI
97
Bab 97. TAMU TAK TERDUGA
98
Bab 98. BERMAIN DI DAPUR
99
Bab 99. TERBANG KE INDONESIA
100
Bab 100. KEJUTAN
101
Bab 101. MASIH DI PESAWAT
102
Bab 102. CALON MANTU PILIHAN MAMA
103
Bab 103. DELAY
104
Bab 104. JERAT BRYAN
105
Bab 105. KEJUTAN
106
Bab 106. CINTA TAK KAN PERNAH SALAH
107
Bab 107. KEJUTAN MANIS
108
Bab 108. TERIMA KASIH CINTA
109
Bab 109. SETUJU
110
Bab 110. MENGINAP DI RUMAH KAKAK
111
Bab 111. RESTU YANG TERTUNDA
112
Bab 112. DILEMA JESSIE, BERKAH BABY
113
Bab 113. MENYELESAIKAN MASA LALU
114
Bab 114. BAHAGIA BERSAMAMU
115
Bab 115. HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!