Bab 4. MULAI TERAPI

Mendengar jika kakinya sudah siap. Baby harus menyiapkan sejumlah uang untuk membayar hal tersebut. Karena uangnya nggak cukup, terpaksa ia harus meminta bantuan dari Daddy Oreo dan mengatakan semuanya.

🍂Malam itu.

Di meja makan, mata Baby tampak sesekali mencuri pandang pada ayahnya itu.

"Ada apa, Sayang. Dari tadi memperhatikan Daddy terus," tegur Daddy Oreo.

Baby mengaduk-aduk spaghetti miliknya tanpa mau memasukkannya ke dalam mulut.

"Kamu kenapa, Sayang. Ditanyain Daddy kok diem?"

Kali ini Mama Marrie yang menegur Baby.

"Ma, aku ingin membuat kaki palsu," ucapnya sambil menunduk.

"Serius?" tanya Daddy Oreo dan Marrie serempak menoleh ke arah Baby.

"Ish, kalian ini. Ya serius lah, masa iya aku bohong."

Baby tampak menggerutu karena hal itu. Sementara Marrie dan Oreo saling berpandangan.

"Akhirnya ... Mommy dan Daddy merasa lega. Oh, ya, kapan kamu ada waktu, nanti kita bareng-bareng temui dr. Maxime."

Buru-buru, Baby memotong ucapan mamanya.

"Nggak usah, lagian kaki palsunya hari ini udah jadi, kok!"

Keterkejutan mereka semakin menjadi. Marrie meletakkan sendok garpunya lalu mendekati Baby.

"Tapi sayang, membuat kaki palsu itu nggak semudah kita masak spaghetti, dimasukkan langsung matang."

"Masa iya kakinya sudah ada, bukankah kita harus memesannya terlebih dahulu, dan juga pesannya nggak bisa instan."

Kini Daddy Oreo tampak menaruh sendok dan garpunya lalu mulai menatap serius ke arah putrinya itu.

"Iya, Baby tahu, Mom, Daddy. Seminggu yang lalu aku sudah berunding dengan dr. Maxime dan ia langsung memesan pada temannya yang berkompeten di bidangnya, kok."

Marrie dan Oreo saling berpandangan kembali. Mengerti jika kedua orang tuanya nggak semudah itu percaya. Tanpa sepengetahuan mereka, Baby mengundang dr. Maxime untuk makan malam. Tapi sampai saat ini, ia belum juga datang, membuat Baby ketar-ketir saat mencoba menjelaskan semuanya.

Beberapa saat kemudian terdengar suara mobil yang berhenti di halaman mansion. Sontak Baby berdiri dari kursi dan berjalan ke depan. Mencoba menengok siapa tamu mereka, apa itu Maxime atau bukan.

"Kok Baby sikapnya aneh si, Pa?"

"Entahlah."

Langkah tegap seorang lelaki berparas tampan, dengan kulit putih, hidung mancung tampak keluar dari mobil dan menuju ke arah pintu utama. Kaca mata yang bertengger di hidungnya membuat mata Baby berkaca-kaca karena terkejut.

"Abang bengek ... huaaaa ... dari mana aja, Lu?"

"Dari rumah lah, masak iya ganteng gini dari pasar, hello?"

"Bengek, gue kangen elu ..." ucap Baby sambil merentangkan kedua tangannya.

Michael yang baru tiba segera memeluk tubuh adiknya itu. Meski begitu, hatinya masih merasa hancur ketika melihat adiknya memakai crutch sebagai alat bantu berjalan. Marrie dan Oreo yang khawatir karena Baby tak kunjung kembali ke meja makan, berniat menyusulnya ke depan.

Respon mereka juga sama seperti Baby.

"Michael? Kenapa nggak kasih tau kalau mau ke sini, sayang," sapa Marrie.

Mama Marrie segera memeluk putra satu-satunya itu, lalu bergantian dengan Dady Oreo.

"Selamat datang, Boy, ayo masuk!"

Saat mereka hendak masuk, dari arah pintu gerbang terlihat sebuah mobil mercedes benz hitam mulai memasuki mansion.

Baby menoleh, "Yes, dia datang."

Hati Baby bersorak gembira ketika melihat kedatangan dokter tampan tersebut. Sementara itu, kening Michael berkerut mencoba melihat siapa tamu yang dinantikan adiknya itu.

"Kenapa matanya berubah menjadi berbinar? Siapa dia?" batin Michael.

Ternyata Maxime benar-benar memenuhi undangan Baby malam itu. Dengan pakaian santai ia datang, tetapi tak mengurangi kadar ketampanan duda kece itu.

"Selamat malam, maaf saya datang terlambat," ucap Maxime menatap ke empat orang di depannya itu.

"Selamat malam, dokter, silakan masuk!" ucap Baby dengan tersenyum.

Marrie juga mempersilakan tamunya untuk masuk bersamaan dengan putranya. Kini mereka berempat duduk di ruang tamu. Tak ada pembicaraan atau pun suara yang terdengar kecuali detak jam dinding.

Baby menjadi bingung untuk mengutarakan maksud hatinya. Apalagi tatapan Daddy, Mom dan Michael tampak meminta penjelasan pada Baby. Menunggu Baby untuk berbicara dan menjelaskan semuanya.

"Kenapa kalian menatapku aneh," protes Baby yang merasa tak nyaman.

dr. Maxime sadar jika Baby kebingungan saat ini, oleh karena itu, ia segera membantu Baby.

"Ehem, jadi begini, kedatangan saya ke sini adalah untuk memenuhi undangan Baby."

"Undangan apa?" Michael yang sedari tadi diam akhirnya ikut berbicara.

Terlihat jika Michael kurang menyukai sosok dokter di depannya ini. Apalagi jika sampai ia mendekati adiknya, ia tak akan memberikan restu.

"Seminggu yang lalu, Baby sudah mengatakan niatnya untuk membuat kaki palsu dan ia meminta secepatnya. Beruntung teman saya bisa memenuhi permintaan Baby."

Marrie dan Oreo tampak tersenyum. Tapi lain lagi dengan wajah Michael yang tetap saja kurang suka.

"Lalu?"

"Lalu, hari ini kaki Baby sudah siap, dan sudah saya bawa."

"Ha-ah!" Sontak saja Baby kaget bukan main dan langsung menatap tajam Maxime.

"Aku, 'kan belum membayar lunas, tapi kenapa kaki itu bisa dibawa dokter? Lalu siapa yang melunasinya?" batin Baby.

Banyak pertanyaan yang muncul di benak Baby, bahkan sampai membuatnya melongo. Sementara Maxime hanya tersenyum melihat ekspresi Baby yang terlihat lucu dan menggemaskan itu.

Baby bahkan menyenggol lengan dr. Maxime, tapi si empunya bersikap biasa. Dari tempat duduknya, Michael bersedekap dada sambil terus memandang interaksi Baby dan dokter itu.

"Maaf, dokter. Saya, 'kan belum membayar lunas biayanya?"

Baby menatap tajam dr. Maxime, sementara dari ujung meja, Daddy Oreo tersenyum.

"Tentu saja, Maxime sudah membawa serta kaki palsumu, sayang. Karena Daddy telah membayar lunas dan mengisi kembali tabunganmu seperti semula."

"Daddy ... huaaaaa ...."

Mata Baby berkaca-kaca. Ia segera mendekati kedua orang tuanya lalu memeluk mereka secara bergantian.

"Mulai besok, kamu sudah bisa mulai terapi. Tapi harus rajin. Nanti setiap weekend aku akan menemanimu untuk terapi," ucap dr. Maxime.

"Nggak usah, selama aku di sini, biarkan aku yang mendampingi Baby terapi!" Tolak Michael.

"Ish, kenapa abang galak sama dia? Dia, 'kan dokter pribadi Daddy."

"Terserah!"

Michael kemudian meninggalkan mereka berempat.

"Maafkan, putra saya, dokter. Mungkin ia kelelahan karena baru saja tiba."

"No problem."

...~🍃~🍃~🍃~🍃~...

Di tempat terapi.

Maxime tampak membalut kaki Baby dengan perban, lalu membantunya memasangkan kaki palsunya tersebut. Dengan telaten, ia memapah tubuh Baby dan membantunya berjalan.

"Pelan-pelan, ya."

"Iya, jangan cerewet dong."

Di ujung ruangan ada Michael dan Marrie yang mendampingi Baby untuk terapi perdana. Untuk hari ini mereka akan memperhatikan bagaimana caranya memandu Baby. Setelah dirasa paham, nantinya, mereka akan lebih mudah untuk membantu Baby.

Disela-sela masa terapi, dr. Maxime terus menyemangati Baby. Memberikan supportnya tanpa rasa lelah. Sedangkan di ujung sana, Michael hendak protes tapi sudah dihalangi oleh Marrie.

"Mom, kenapa membiarkan dokter itu merawat Baby, sih?"

"Memang apa salahnya? dia, 'kan berkompeten di bidangnya."

"Mommy, sih, nggak ngerti urusan anak muda!"

"Bilang aja iri, kamu juga, sudah seharusnya kamu cari jodoh jangan bisnis mulu."

Michael yang geram akan tuntutan Mommy-nya hanya bisa terdiam. Lebih baik diam, daripada mendengarkan ibunya mengomel.

.

.

...🌹Bersambung🌹...

Wkwkwk, ternyata seorang abang bisa cemburu ya dengan adiknya? Lalu ada keseruan apalagi setelah ini? jangan lupa favorit ya biar nggak kehilangan jejak.

Terpopuler

Comments

Sakura_Merah

Sakura_Merah

ngakak aku pas tahu nama mom dan dady baby marrie dan oreo 😅😅

2022-06-04

0

Ilham Risa

Ilham Risa

udah aku masuki rak ya Kak, salam dari "bangkitnya pria terhina" Kak🙏 😀

2022-05-29

1

ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖

ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖

baby punya Abang possessiff banget 😌
baby udah melupakan lucky ya🤔
Maxim udah mengalihkan perhatian banget, 😌
iya Michael jangan debat sama mommy gak akan menang 😂😂
mending diem n dengarkan

2022-04-30

47

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. KECELAKAAN DAN AMPUTASI
2 Bab 2. DIREMEHKAN
3 Bab 3. SUPPORT
4 Bab 4. MULAI TERAPI
5 Bab 5. SALAH ARTI
6 Bab 6. BALAS DENDAM
7 Bab 7. MENJADI BINTANG
8 Bab 8. BERMAIN LICIK
9 Bab 9. PROTEKTIF
10 Bab 10. PURA-PURA
11 Bab 11. TAK SUKA
12 Bab 12. LICIK DIBALAS LICIK
13 Bab 13. DUKUNGAN JAS JUS
14 Bab 14. MULAI BUCIN
15 Bab 15. KECEWA
16 Bab 16. MERASA MENANG
17 Bab 17. MERASA BERSALAH
18 Bab 18. SALING MENYAKITI
19 Bab 19. MANTAN ISTRI YANG TIDAK TAU DIRI
20 Bab 20. KEDATANGAN MICHAEL
21 Bab 21. SARAPAN MENU NUSANTARA
22 Bab 22. SALAH PAHAM
23 Bab 23. TERPAKSA MENJAUH
24 Bab 24. SEMAKIN RUMIT
25 Bab 25. CEDERA
26 Bab 26. KECURIGAAN MAXIME
27 Bab 27. DUPLIKAT LUCKY
28 Bab 28. SOSOK YANG TEGAS
29 Bab 29. PERSONALITY
30 Bab 30. BERTEMU TANGO
31 Bab 31. KAKI BARU
32 Bab 32. BERBAGI OKSIGEN
33 Bab 33. LOLI
34 Bab 34. KEJUTAN
35 Bab 35. MEMILIH HADIAH
36 Bab 36. TERPUKAU
37 Bab 37. TERPESONA
38 Bab 38. DAPAT RESTU
39 Bab 39. DITEMBAK, SAKIT ATAU SUKA
40 Bab 40. GALAU
41 Bab 41. SEBUAH RENCANA
42 Bab 42. KESALAHPAHAMAN
43 Bab 43. ALWAYS LOVING YOU
44 Bab 44. GAYUNG BERSAMBUT
45 Bab 45. SATU SPESIES
46 Bab 46. TUNTUTAN
47 Bab 47. SALTING
48 Bab 48. NGGAK KETEMU LAGI
49 Bab 49. SAMBUTAN CALON KAKAK
50 Bab 50. PENGAKUAN DAN RESTU
51 Bab 51. SERANGAN JAS JUS
52 Bab 52. BERTEMU CALON MANTU
53 Bab 53. BERSAMA TANGO
54 Bab 54. SIKAP DINGIN
55 Bab 55. PROFESIONALISME
56 Bab 56. RENCANA MAKAN SIANG
57 Bab 57. RENCANA KEPULANGAN MICHAEL
58 Bab 58. KEPUTUSAN SULIT
59 Bab 59. MAAF AKU HARUS PERGI
60 Bab 60. SATU MASKAPAI
61 Bab 61. KENCAN
62 Bab 62. BERSELISIH PAHAM
63 Bab 63. GALFOK
64 Bab 64. KEINGINAN YANG TERTUNDA
65 Bab 65. AMBISI JAS JUS
66 Bab 66. BANGKIT
67 BAB 67. EVENT SUKSES
68 Bab 68. BERMAIN PERAN
69 Bab 69. GETARAN CINTA
70 Bab 70. FAKTA BARU
71 Bab 71. BERKAH EVENT
72 Bab 72. RENCANA KECIL
73 Bab 73. GOMBALAN RECEH
74 Bab 74. IJINKAN AKU JADI PENJAGAMU
75 Bab 75. KECEMBURUAN MAXIME
76 Bab 76. CEMBURU TAK BERALASAN
77 Bab 77. PERTEMUAN
78 Bab 78. BUTUH DOKTER CINTA
79 Bab 79. CEMBURU NGGAK TUH
80 Bab 80. SATU TAHUN
81 Bab 81. RASA ANEH
82 Bab 82. OBSESI
83 Bab 83. ALERGI
84 Bab 84. MAXIME
85 Bab 85. WASPADA
86 Bab 86. CANTIK TAPI GALAK
87 Bab 87. CINTA DAN OBSESI
88 Bab 88. WANITA YANG SAKIT
89 Bab 89. SIAPA DIA
90 Bab 90. TERPAKSA MENJAUH
91 Bab 91. LICIK DIBALAS LICIK
92 Bab 92. EKSEKUSI
93 Bab 93. PENGUMUMAN
94 Bab 94. RENCANA ULTAH JAS JUS
95 Bab 95. CINTA DATANG TERLAMBAT
96 Bab 96. KETEMU LAGI
97 Bab 97. TAMU TAK TERDUGA
98 Bab 98. BERMAIN DI DAPUR
99 Bab 99. TERBANG KE INDONESIA
100 Bab 100. KEJUTAN
101 Bab 101. MASIH DI PESAWAT
102 Bab 102. CALON MANTU PILIHAN MAMA
103 Bab 103. DELAY
104 Bab 104. JERAT BRYAN
105 Bab 105. KEJUTAN
106 Bab 106. CINTA TAK KAN PERNAH SALAH
107 Bab 107. KEJUTAN MANIS
108 Bab 108. TERIMA KASIH CINTA
109 Bab 109. SETUJU
110 Bab 110. MENGINAP DI RUMAH KAKAK
111 Bab 111. RESTU YANG TERTUNDA
112 Bab 112. DILEMA JESSIE, BERKAH BABY
113 Bab 113. MENYELESAIKAN MASA LALU
114 Bab 114. BAHAGIA BERSAMAMU
115 Bab 115. HAPPY ENDING
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1. KECELAKAAN DAN AMPUTASI
2
Bab 2. DIREMEHKAN
3
Bab 3. SUPPORT
4
Bab 4. MULAI TERAPI
5
Bab 5. SALAH ARTI
6
Bab 6. BALAS DENDAM
7
Bab 7. MENJADI BINTANG
8
Bab 8. BERMAIN LICIK
9
Bab 9. PROTEKTIF
10
Bab 10. PURA-PURA
11
Bab 11. TAK SUKA
12
Bab 12. LICIK DIBALAS LICIK
13
Bab 13. DUKUNGAN JAS JUS
14
Bab 14. MULAI BUCIN
15
Bab 15. KECEWA
16
Bab 16. MERASA MENANG
17
Bab 17. MERASA BERSALAH
18
Bab 18. SALING MENYAKITI
19
Bab 19. MANTAN ISTRI YANG TIDAK TAU DIRI
20
Bab 20. KEDATANGAN MICHAEL
21
Bab 21. SARAPAN MENU NUSANTARA
22
Bab 22. SALAH PAHAM
23
Bab 23. TERPAKSA MENJAUH
24
Bab 24. SEMAKIN RUMIT
25
Bab 25. CEDERA
26
Bab 26. KECURIGAAN MAXIME
27
Bab 27. DUPLIKAT LUCKY
28
Bab 28. SOSOK YANG TEGAS
29
Bab 29. PERSONALITY
30
Bab 30. BERTEMU TANGO
31
Bab 31. KAKI BARU
32
Bab 32. BERBAGI OKSIGEN
33
Bab 33. LOLI
34
Bab 34. KEJUTAN
35
Bab 35. MEMILIH HADIAH
36
Bab 36. TERPUKAU
37
Bab 37. TERPESONA
38
Bab 38. DAPAT RESTU
39
Bab 39. DITEMBAK, SAKIT ATAU SUKA
40
Bab 40. GALAU
41
Bab 41. SEBUAH RENCANA
42
Bab 42. KESALAHPAHAMAN
43
Bab 43. ALWAYS LOVING YOU
44
Bab 44. GAYUNG BERSAMBUT
45
Bab 45. SATU SPESIES
46
Bab 46. TUNTUTAN
47
Bab 47. SALTING
48
Bab 48. NGGAK KETEMU LAGI
49
Bab 49. SAMBUTAN CALON KAKAK
50
Bab 50. PENGAKUAN DAN RESTU
51
Bab 51. SERANGAN JAS JUS
52
Bab 52. BERTEMU CALON MANTU
53
Bab 53. BERSAMA TANGO
54
Bab 54. SIKAP DINGIN
55
Bab 55. PROFESIONALISME
56
Bab 56. RENCANA MAKAN SIANG
57
Bab 57. RENCANA KEPULANGAN MICHAEL
58
Bab 58. KEPUTUSAN SULIT
59
Bab 59. MAAF AKU HARUS PERGI
60
Bab 60. SATU MASKAPAI
61
Bab 61. KENCAN
62
Bab 62. BERSELISIH PAHAM
63
Bab 63. GALFOK
64
Bab 64. KEINGINAN YANG TERTUNDA
65
Bab 65. AMBISI JAS JUS
66
Bab 66. BANGKIT
67
BAB 67. EVENT SUKSES
68
Bab 68. BERMAIN PERAN
69
Bab 69. GETARAN CINTA
70
Bab 70. FAKTA BARU
71
Bab 71. BERKAH EVENT
72
Bab 72. RENCANA KECIL
73
Bab 73. GOMBALAN RECEH
74
Bab 74. IJINKAN AKU JADI PENJAGAMU
75
Bab 75. KECEMBURUAN MAXIME
76
Bab 76. CEMBURU TAK BERALASAN
77
Bab 77. PERTEMUAN
78
Bab 78. BUTUH DOKTER CINTA
79
Bab 79. CEMBURU NGGAK TUH
80
Bab 80. SATU TAHUN
81
Bab 81. RASA ANEH
82
Bab 82. OBSESI
83
Bab 83. ALERGI
84
Bab 84. MAXIME
85
Bab 85. WASPADA
86
Bab 86. CANTIK TAPI GALAK
87
Bab 87. CINTA DAN OBSESI
88
Bab 88. WANITA YANG SAKIT
89
Bab 89. SIAPA DIA
90
Bab 90. TERPAKSA MENJAUH
91
Bab 91. LICIK DIBALAS LICIK
92
Bab 92. EKSEKUSI
93
Bab 93. PENGUMUMAN
94
Bab 94. RENCANA ULTAH JAS JUS
95
Bab 95. CINTA DATANG TERLAMBAT
96
Bab 96. KETEMU LAGI
97
Bab 97. TAMU TAK TERDUGA
98
Bab 98. BERMAIN DI DAPUR
99
Bab 99. TERBANG KE INDONESIA
100
Bab 100. KEJUTAN
101
Bab 101. MASIH DI PESAWAT
102
Bab 102. CALON MANTU PILIHAN MAMA
103
Bab 103. DELAY
104
Bab 104. JERAT BRYAN
105
Bab 105. KEJUTAN
106
Bab 106. CINTA TAK KAN PERNAH SALAH
107
Bab 107. KEJUTAN MANIS
108
Bab 108. TERIMA KASIH CINTA
109
Bab 109. SETUJU
110
Bab 110. MENGINAP DI RUMAH KAKAK
111
Bab 111. RESTU YANG TERTUNDA
112
Bab 112. DILEMA JESSIE, BERKAH BABY
113
Bab 113. MENYELESAIKAN MASA LALU
114
Bab 114. BAHAGIA BERSAMAMU
115
Bab 115. HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!