Kedatangan Leo

Betapa terkejutnya Leo saat mendengar bibi nya Ellen mengatakan kalau Ellen harus menikah dengan juragan yang ada di kampung itu.

"Saya tidak setuju..." Ellen, dan yang lainnya langsung menatap Leo yang sudah berdiri di depan pintu balai desa.

Ellen yang masih ingat wajah Leo, langsung terkejut melihat kedatangan Leo. Secara refleks Ellen langsung bangkit berdiri dari tempat duduknya. Tentu saja hal itu membuat mamanya dan adiknya menatapnya.

"Untuk apa dia kembali lagi?" gumam Ellen.

"Kak, apa pria itu yang kakak tolong?" bisik Kartika adiknya Ellen.

"Emm..."

"Baguslah, dengan begitu kakak tidak akan jadi menikah dengan bandot tua itu" ucap Kartika sambil menatap penampilan Leo dari atas sampai bawah.

"Diamlah..." ucap Ellen dengan kesal karena ucapan adiknya.

Bibi dan yang lainnya tampak sangat terkejut melihat kehadiran Leo yang tiba-tiba. Apalagi melihat ketampanan Leo membuat para gadis yang ada disana tampak sangat terpesona dengan Leo. Melihat ketampanan Leo membuat bibi nya tampak sangat kesal dan tidak percaya.

"Siapa kamu?" tanya bibi dengan menatap tajam Leo.

"Saya pria yang bersama dengannya semalam" tentu saja membuat bibi dan yang lainnya terkejut mendengar ucapan Leo.

"Ellen apa benar dia pria yang bersama mu semalam?" tanya bibi yang masih tidak percaya. Dia tidak suka kalau Leo menikah dengan Ellen.

Bukannya menjawab pertanyaan bibi nya, Ellen menghampiri Leo dengan kesal.

"Apa yang kamu lakukan disini? Seharusnya kamu pergi jangan kembali." ucap Ellen dengan kesal. Mendengar ucapan Ellen membuat semuanya langsung percaya kalau Leo adalah pria yang bersama Ellen semalam.

Pak RT langsung menghampiri Leo dan Ellen Sete mengetahui kalau Leo pria yang bersama Ellen.

"Maaf anak muda, saya RT dikampung ini. Kalau boleh tau nama nya siapa?" tanya pak RT dengan sopan.

"Nama saya Leo, pak"

"Baiklah kalau begitu, karena nak Leo di sini apa bisa kita bicara sebentar?" Leo mengangguk kepalanya.

Pak RT mengajak Leo, Ellen, mamanya Ellen dan pamannya untuk bicara empat mata di ruangan kosong.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Begini nak Leo, demi kebaikan bersama saya sebagai RT disini, nak Leo dan nak Ellen menikah dihari ini juga. Bagaimana?" Ellen dan mamanya sangat terkejut mendengar ucapan pak RT.

Sedangkan Leo tampak tenang dan bibinya Ellen tampak tidak suka. Padahal dia dari tadi yang memaksa Ellen untuk menikah dengan pria yang bernama dengan Ellen semalam. Tapi saat melihat ketampanan Leo, bibi ingin sekali membatalkannya. Dia ingin Leo menikah dengan putrinya, karena dia merasa Leo tidak cocok dengan Ellen.

"Baik, pak." ucap Leo.

Ellen langsung bangkit berdiri setelah mendengar persetujuan Leo.

"Apa kita bisa bicara sebentar?" tanya Ellen sambil menatap Leo dengan tajam.

"El..." mamanya langsung menegur Ellen.

"Ada hal yang penting yang harus ku katakan padanya, ma..." ucap Ellen pada Mamanya.

Karena Leo tampak diam saja, membuat Ellen langsung menarik tangan Leo untuk menjauhi dari mamanya dan yang lainnya.

"Apa maksud mu? Kenapa kamu langsung menyetujuinya?" tanya Ellen dengan Curiga pada Leo.

"Aku hanya ingin menyelamatkan mu, apa kamu ingin menikah dengan juragan yang dikatakan bibi mu?"

"Aku bisa mengatasi nya sendiri"

"Dengan cara apa?" Ellen langsung terdiam, dia pun juga tidak tahu bagaimana caranya.

Karena frustasi Ellen langsung bersandar di dinding lalu jongkok. Ellen mengusap wajahnya dengan kasar. Leo yang melihat hal itu mengetahui kalau Ellen tampak tidak setuju menikah dengannya.

"Aku tahu kalau kamu tidak setuju dengan keputusan ini. Kamu tenang saja, setelah kita keluar dari dari desa ini kamu bisa bebas. Kalau kamu ingin kita bercerai, aku akan siap. Anggap saja pernikahan kita ini pernikahan kontrak" ucap Leo.

Mendengar itu Ellen langsung mendongakkan kepalanya menatap Leo. Ellen ingin sekali marah, tapi dia tidak tahu kenapa dia harus marah pada Leo. Seharusnya dia mengucapkan terimakasih karena Leo menyelamatkannya dan mengerti dirinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Akhirnya kini dengan pakaian seadanya Leo dan Ellen menikah dihadapan warga desa. Acara pernikahannya diadakan di balai Desa. Menunggu asisten Rezza membawa berkasnya, mama nya Ellen ingin bicara berdua dengan Leo.

"Apa Tante bisa mengajukan permintaan? Tante tahu tidak seharusnya Tante mengajukan permintaan, malahan seharusnya Tante mengucapkan terima kasih padamu" ucap mamanya Ellen dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Tidak apa-apa, Tante. Katakanlah, Tante ingin mengajukan permintaan apa?"

"Tante mendengar apa yang kamu katakan pada Ellen, kalau kamu akan membebaskannya dan menceraikannya setelah keluar dari desa ini" Leo langsung membulat kan matanya karena mamanya Ellen mendengar ucapannya pada Ellen.

"Tante bukan begitu..."

"Saya tahu kamu mengatakannya karena kamu melihat Ellen seperti yang tidak setuju dengan keputusan ini." ucap mamanya Ellen dengan tersenyum.

"Apa Tante setuju dengan pernikahan ini? Kalau Tante setuju, bukannya itu berarti Tante tidak mempercayai putri Tante?" tanya Leo dengan serius.

"Kamu salah, nak. Tante sangat mengenal putri Tante bagaimana. Dia tidak akan mungkin melakukan hal yang paling dibenci oleh agama.

"Saya setuju dengan pernikahan ini, karena tidak ingin orang-orang di desa ini menghina putri saya lagi." Leo mengerutkan keningnya saat mamanya Ellen mengatakan lagi.

"Tante hanya meminta, kalau kamu ingin menceraikan Ellen tolong tunggu satu tahun lagi. Saya tidak akan sanggup mendengar hinaan orang lagi pada putri saya, kalau Putri saya diceraikan padahal baru beberapa hari menikah" sambung mamanya Ellen dengan air mata yang sudah mengalir.

"Saya mohon tolong kabulkan permintaan wanita tua ini, nak. Saya yang akan menjelaskan pada putri saya, nantinya"

Melihat mamanya Ellen yang tampak seperti itu membuat, Leo merasa bersalah. Sebenarnya Leo sangat senang karena dia akan menikahi gadis yang dicintainya selama ini. Tapi karena melihat Ellen yang seperti tidak suka, membuat Leo mengatakan hal itu.

"Tante tenanglah, saya akan mengikuti keinginan Tante" ucap Leo. Mendengar ucapan Leo membuat Mamanya Sarah langsung memeluk Leo dengan bahagia.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Astaga, jadi kak Leo akan menikah dengan gadis itu?" cicit Chelsea saat mendengar apa yang dikatakan Rezza.

Chelsea adik satu-satunya Leo. Chelsea mengetahui siapa gadis yang akan dinikahi Leo, karena Chelsea lah yang menjemput Leo dari rumah Ellen.

"Nona tolong kecilkan suaranya. Saya pergi dulu, pak Leo pasti sudah menunggu saya" ucap Rezza.

Saat Rezza ingin mengambil surat-surat yang diperlukan untuk pernikahan Leo dan Ellen, Chelsea merampas surat itu dari tangan Rezza. Dengan terpaksa Rezza memberi tahu untuk apa surat-surat itu.

Saat Rezza ingin memutarkan tubuhnya, bertapa terkejutnya Rezza dan Chelsea melihat kakek Bryan ada di depan pintu. Kakek Bryan adalah kakeknya Leo dan Chelsea, satu-satunya wali Leo dan Chelsea sejak kedua orangtuanya Leo dan Chelsea meninggal karena kecelakaan.

...****************...

Episodes
1 Prolog
2 DIPAKSA MENIKAH
3 Kedatangan Leo
4 Pernikahan
5 Kedatangan Kakek
6 Pulang
7 Reaksi Ellen
8 Masakan pertama
9 Mencari tahu tentang Leo
10 Perjanjian
11 Berdegup kencang
12 Pipi Merona
13 Mengajukan permintaan
14 Tidur bersama
15 Resepsi pernikahan
16 Hadiah dari kakek
17 Mencari keberadaan Desi
18 Keputusan Desi
19 Masa lalu ayahnya Ellen
20 Aku bukanlah wanita yang berhati malaikat
21 Kain tipis
22 Karena Aku Ingin Menggoda Mu
23 Tak ada kesempatan
24 Menyatakan perasaannya
25 Aku Akan Menunggu
26 Akan Membuat mu Bahagia
27 Pulang
28 Ajak makan siang bersama
29 Makan siang bersama
30 Minta Maaf
31 Masa Lalu
32 Sah Bercerai
33 Permohonan Nyonya Hodgson
34 Peringatan Chelsea pada Clarisa
35 Bertemu
36 Hari pertama
37 Berbeda
38 Perubahan Leo
39 Ketegasan Ellen
40 Kecelakaan Ellen
41 Permintaan maaf Leo
42 Memberikan kado
43 Kepulangan Ellen dari rumah sakit
44 Dito pergi
45 Ungkapan Cinta Ellen
46 Rezza memasak
47 Rezza cemburu
48 Melupakan semuanya
49 Shopping
50 Bertarung
51 Pencarian
52 Penyelamatan
53 Ancaman Ellen
54 Rezza
55 Menerima
56 Kekuatiran Ellen
57 Positif
58 Persalinan Desi
59 Rezza & Desi
60 Kejutan
61 Pemecatan
62 Prima Aditya Rejaksa (The End)
63 Ekstra part 1
64 Ekstra part 2
65 Ekstra part 3
66 Ekstra part 4
67 Ekstra part 5
68 Ekstra part 6
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Prolog
2
DIPAKSA MENIKAH
3
Kedatangan Leo
4
Pernikahan
5
Kedatangan Kakek
6
Pulang
7
Reaksi Ellen
8
Masakan pertama
9
Mencari tahu tentang Leo
10
Perjanjian
11
Berdegup kencang
12
Pipi Merona
13
Mengajukan permintaan
14
Tidur bersama
15
Resepsi pernikahan
16
Hadiah dari kakek
17
Mencari keberadaan Desi
18
Keputusan Desi
19
Masa lalu ayahnya Ellen
20
Aku bukanlah wanita yang berhati malaikat
21
Kain tipis
22
Karena Aku Ingin Menggoda Mu
23
Tak ada kesempatan
24
Menyatakan perasaannya
25
Aku Akan Menunggu
26
Akan Membuat mu Bahagia
27
Pulang
28
Ajak makan siang bersama
29
Makan siang bersama
30
Minta Maaf
31
Masa Lalu
32
Sah Bercerai
33
Permohonan Nyonya Hodgson
34
Peringatan Chelsea pada Clarisa
35
Bertemu
36
Hari pertama
37
Berbeda
38
Perubahan Leo
39
Ketegasan Ellen
40
Kecelakaan Ellen
41
Permintaan maaf Leo
42
Memberikan kado
43
Kepulangan Ellen dari rumah sakit
44
Dito pergi
45
Ungkapan Cinta Ellen
46
Rezza memasak
47
Rezza cemburu
48
Melupakan semuanya
49
Shopping
50
Bertarung
51
Pencarian
52
Penyelamatan
53
Ancaman Ellen
54
Rezza
55
Menerima
56
Kekuatiran Ellen
57
Positif
58
Persalinan Desi
59
Rezza & Desi
60
Kejutan
61
Pemecatan
62
Prima Aditya Rejaksa (The End)
63
Ekstra part 1
64
Ekstra part 2
65
Ekstra part 3
66
Ekstra part 4
67
Ekstra part 5
68
Ekstra part 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!