Move on

Aldo masih belum percaya Kirani akan mengundurkan diri. Baru saja dia merasa ada semangat baru pada hidupnya dengan kehadiran Kirani, namun kini semangat itu akan kembali hilang.

"Kamu yakin dengan keputusanmu, apa yang ingin membuatmu mengundurkan diri dari pekerjaan ini? ", Aldo masih sangat ingin tahu alasan Kirani. Namun Kirani hanya terdiam tak memberi jawaban apapun.

Hingga waktu istirahat pun tiba Aldo tak mendapat jawaban apapun dari Kirani. Aldo mencoba untuk mencari tahu di internet tentang bagaimana jika seorang suami menjalin hubungan dengan wanita lain di saat istrinya sedang mengalami gangguan jiwa, apakah itu termasuk suatu perselingkuhan? dan mata Aldo terkejut saat tahu bahwa hal tersebut bukanlah suatu perselingkuhan. Karena sang istri sudah tidak bisa memenuhi kewajiban lahir batin kepada suami, maka itu bukanlah suatu perselingkuhan.

Aldo tak dapat memungkiri bahwa dia juga mempunyai perasaan yang sama seperti yang Kirani rasakan. Hanya saja perasaan mereka terhalang karena Aldo tak mau mengkhianati Tania dan Kirani pun tak mau hadir di dalam rumah tangga Aldo dan Tania sebagai pihak ketiga.

Tapi setelah mendengar jawaban dari pencariannya di internet Aldo merasa lega, dia hendak mengungkapkan perasaannya kepada Kirani sebelum Kirani benar benar akan mengundurkan diri. Aldo tak mau menyianyiakan kesempatan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 dan sebentar lagi semua pekerja berkemas pulang, begitu juga Aldo dan Kirani. Saat Kirani hendak beranjak dari tempat kerja, terdengar suara Aldo memanggil nya,

"Kirani... tunggu.. ".

Kirani menoleh ke arah Aldo dan menghentikan langkahnya.

" Ku mohon jangan pergi. Jangan tinggalkan aku. Kamu sangat berarti untukku, apa jadi nya jika kamu pergi? Aku tak ada semangat lagi. Tak ada yang akan menjadi tempat curahan hatiku" ,Aldo memohon kepada Kirani untuk tetap tinggal.

Hati Kirani merasa ada sedikit kebahagiaan karena ternyata dia menjadi seseorang yang berarti dalam hidup Aldo, namun yang kedua setelah Tania. Hal itu membuat Kirani tak ingin melanjutkan angan angannya.

"Ku mohon Kirani, katakan sesuatu. Kenapa kamu tetap membisu? Apa alasan kamu tiba tiba ingin mengundurkan diri dari pekerjaan ini? ", Aldo kembali mengulang pertanyaannya.

Kirani mulai membuka mulut, " Aku hanya ingin dekat dengan keluargaku, itu saja".

Rasa nya alasan itu begitu janggal bagi Aldo, bukankah selama ini Kirani sudah terbiasa bekerja dan tinggal jauh dari keluarga nya? rasa nya aneh kalau tiba tiba dia ingin dekat dengan keluarganya.

"Kamu nggak jujur Kirani, kenapa kamu nggak mau menatap ku? Pasti bukan itu alasan kamu", Aldo masih meragukan jawaban Kirani.

" Apa urusannya denganmu aku jujur atau tidak? Kamu bukan siapa siapa", Kirani mencoba mengakhiri pertanyaan dari Aldo.

"Tapi.. aku.. " Aldo hendak mengatakan sesuatu namun lebih dahulu di sela dengan perkataan Kirani,

"Sudah lah Aldo ini urusanku dan keputusanku, kamu nggak ada hak melarangku atau mengaturku. Urus saja hidup mu, kita hanya rekan kerja", sepertinya jawaban Kirani benar benar membuat Aldo berhenti menahannya agar tidak pergi.

Selepas melontar kan kata katanya kepada Aldo, Kirani melanjut kan langkahnya tanpa memperdulikan apapun tanggapan Aldo.

Hingga akhir nya langkah Kirani terhenti karena satu kalimat "Kirani aku mencintai mu, aku ingin tetap bersama mu. Itulah kenapa aku inginkan kamu jangan pernah pergi dariku".Kirani terkejut mendengar kalimat itu, tidak pernah dia sangka Aldo akan mengungkapkan hal tersebut kepada nya walaupun sebenar nya Kirani sangat mengharap kan ungkapan tersebut terlontar dari mulut Aldo.

"Kenapa kamu diam Kirani, jika memang kamu akan tetap pergi.. pergi lah saja ,tapi biarkan aku mendengar jawaban mu. Apakah kamu juga mencintai ku? " Aldo bertanya dengan sangat tegas sambil menatap tajam mata Kirani. "Apa kamu sadar dengan apa yang kamu katakan pada ku? Apa kamu ingin meninggalkan istrimu untuk bersama ku? atau kamu ingin menjadikan aku yang kedua? katakan dulu alasan mu", Kirani berbalik tanya kepada Aldo.

" Aku mencintaimu, aku tidak meninggalkan istriku, aku juga tidak menjadikan mu yang kedua", jawab Aldo yang membuat Kirani mengerutkan kening. "Lalu.. ? aku masih tidak mengerti dengan maksud ucapanmu..." Kirani tampak masih kebingungan.

Aldo menjelaskan kepada Kirani tentang apa yang di bacanya di internet tadi, dan itu benar benar membuat Kirani merasa tak percaya bahwa dia dan Aldo ada celah untuk bisa bersatu tanpa di katakan sebagai pasangan selingkuh.

Aldo kembali bertanya kepada Kirani apakah Kirani juga menaruh rasa yang sama kepada nya atau tidak? Selama ini Aldo selalu menutup hati untuk semua wanita, tapi kali ini dia benar benar move on. Dia berharap Kirani membalas cintanya.

Beberapa menit mereka terdiam hingga kemudian terdengar suara pintu yang mulai di tutup dan di kunci di beberapa bagian ruangan. Petugas jaga mulai membersihkan ruangan dan mulai menutup kantor, karena waktu memang sudah menunjukkan pukul 16.15 sore dan semua pekerja sudah meninggalkan tempat kerja mereka. Aldo menarik tangan Kirani dan mengajak nya lekas meninggalkan tempat kerja mereka.

Kirani hanya bisa terdiam saat Aldo menggenggam erat tangan nya, tak tahu apa yang akan dia katakan jika Aldo kembali meminta jawaban atas cintanya.

Sesampainya di luar kantor Aldo mengajak Kirani ke taman yang tak jauh dari kantornya, hanya dengan berjalan kaki mereka sudah sampai. Selama di perjalanan Kirani berdebardebar hatinya memikirkan apa yang akan dia jawab nanti.

Sesampainya di taman Aldo memilih kursi kosong di bawah pohon yang memang hanya cukup untuk di duduki oleh dua orang saja. Mereka duduk berdekatan, tangan Aldo meraih tangan Kirani dan kembali mengungkapkan perasaannya. Kali ini Kirani tak bisa mengelak kalau dia memang juga mempunyai perasaan yang sama kepada Aldo.

"Aku... sebenar nya aku...aku juga mencintai diri mu", sambil menundukkan kepala Kirani mengungkapkan perasaannya. Dia terlihat tersipu malu, Aldo adalah cinta pertamanya dan ini pertama kali nya Kirani mengungkapkan perasaannya kepada lelaki.

Aldo pun merasa sangat bahagia mendengar jawaban Kirani, dia lekas memeluk tubuh Kirani saat dia tahu kalau Kirani juga mencintainya. Tapi Kirani masih tetap salah tingkah, dia benar benar masih sangat canggung menyandang status "jadian".

Waktu kian berlalu, hingga gelap pun mulai tiba. Kirani mengungkapkan semua yang dia rasakan selama ini kepada Aldo. Terasa semua beban perasaan yang ia rasakan bisa terlepas. Sejak saat itu Aldo dan Kirani mencoba untuk melangkah bersama, menjalani semua bagaikan alir mengalir yang mengikuti kemana arus akan membawa nya.

"Bagaimana dengan Tania? apakah Tania tidak akan pernah mendapat kesembuhan? Bagaimana jika suatu saat Tania sembuh dan kembali kepada Aldo sebagai suami istri? " pertanyaan itu terus muncul di benak Kirani meskipun saat ini dia sedang menikmati manis nya madu cinta.

....

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trusbahagia

2022-11-19

1

lihat semua
Episodes
1 Hanya pelarian
2 Bertepuk sebelah tangan
3 Mencoba berlari
4 Move on
5 Jalani saja
6 Indah nya cinta
7 Nagih hutang
8 Mengantar Tania
9 Ingin mengakhiri
10 Sendiri dulu
11 Mulai terbiasa
12 Terasa seperti mimpi
13 Perkenalan
14 Di sambut baik
15 Bagaikan tuan putri
16 Kejutan
17 Shopping dadakan
18 Pekerjaan baru
19 Kecelakaan
20 Pesan terakhir
21 Pemakaman
22 Menyampaikan pesan
23 Memulai rutinitas
24 Gelisah
25 Berkunjung
26 Bukti
27 Lamaran
28 Menentukan hari
29 Pernikahan
30 Sah
31 Positif
32 Ngidam
33 Anniversary
34 Mimpi Buruk
35 Niat Buruk
36 Bermuka dua
37 Bersalin
38 Pertengkaran
39 Kecewa
40 Mencari cara
41 Menemukan cara
42 Minta maaf
43 Jatuh cinta
44 Haru
45 Diam Diam Mendengar
46 Tak Menyangka
47 Pekerjaan baru.
48 Memamerkan
49 Baru mengerti
50 Aku akan pergi
51 Segala cara
52 Tak ingin terulang kembali
53 Bertemu Bunda
54 Terungkap kebenaran
55 Jalan terang
56 Aku mau
57 Undangan dan kado
58 Pertanda buruk
59 David
60 Hikmah
61 Galau
62 Hari bahagia
63 Ruang kejutan
64 Bukan sebuah mimpi
65 Tak kalah panas
66 Ada Harapan
67 Hutang
68 Berterima kasih
69 Siapalah Diriku
70 Berjalan lancar
71 Sama sama laki laki
72 Tersinggung
73 Lebih Kuat
74 Bersyukur
75 Ngidam
76 Menanti
77 Raisha Rayna
78 Davina
79 Firasat
80 Khawatir
81 Bulan madu yang tertunda
82 Bagai di sambar petir
83 Hilang separuh nyawa
84 Ibu susu
85 Sempat siuman
86 Tidak terima
87 Luka lama yang terulang
88 Belajar dari si kecil
89 Hati yang mulia
90 Menolak
91 Semaunya sendiri
92 Tetap tenang
93 Buat perhitungan
94 Siasat
95 Sudah paham
96 Belajar
97 Peresmian
98 Teman baru
99 Ada udang di balik batu
100 Flashback
101 Rencana
102 Nasehat
103 Kabar duka
104 Jebakan Dion
105 Kesetanan
106 Penyelidikan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Hanya pelarian
2
Bertepuk sebelah tangan
3
Mencoba berlari
4
Move on
5
Jalani saja
6
Indah nya cinta
7
Nagih hutang
8
Mengantar Tania
9
Ingin mengakhiri
10
Sendiri dulu
11
Mulai terbiasa
12
Terasa seperti mimpi
13
Perkenalan
14
Di sambut baik
15
Bagaikan tuan putri
16
Kejutan
17
Shopping dadakan
18
Pekerjaan baru
19
Kecelakaan
20
Pesan terakhir
21
Pemakaman
22
Menyampaikan pesan
23
Memulai rutinitas
24
Gelisah
25
Berkunjung
26
Bukti
27
Lamaran
28
Menentukan hari
29
Pernikahan
30
Sah
31
Positif
32
Ngidam
33
Anniversary
34
Mimpi Buruk
35
Niat Buruk
36
Bermuka dua
37
Bersalin
38
Pertengkaran
39
Kecewa
40
Mencari cara
41
Menemukan cara
42
Minta maaf
43
Jatuh cinta
44
Haru
45
Diam Diam Mendengar
46
Tak Menyangka
47
Pekerjaan baru.
48
Memamerkan
49
Baru mengerti
50
Aku akan pergi
51
Segala cara
52
Tak ingin terulang kembali
53
Bertemu Bunda
54
Terungkap kebenaran
55
Jalan terang
56
Aku mau
57
Undangan dan kado
58
Pertanda buruk
59
David
60
Hikmah
61
Galau
62
Hari bahagia
63
Ruang kejutan
64
Bukan sebuah mimpi
65
Tak kalah panas
66
Ada Harapan
67
Hutang
68
Berterima kasih
69
Siapalah Diriku
70
Berjalan lancar
71
Sama sama laki laki
72
Tersinggung
73
Lebih Kuat
74
Bersyukur
75
Ngidam
76
Menanti
77
Raisha Rayna
78
Davina
79
Firasat
80
Khawatir
81
Bulan madu yang tertunda
82
Bagai di sambar petir
83
Hilang separuh nyawa
84
Ibu susu
85
Sempat siuman
86
Tidak terima
87
Luka lama yang terulang
88
Belajar dari si kecil
89
Hati yang mulia
90
Menolak
91
Semaunya sendiri
92
Tetap tenang
93
Buat perhitungan
94
Siasat
95
Sudah paham
96
Belajar
97
Peresmian
98
Teman baru
99
Ada udang di balik batu
100
Flashback
101
Rencana
102
Nasehat
103
Kabar duka
104
Jebakan Dion
105
Kesetanan
106
Penyelidikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!