Tuan Pemaksa

"Aku tidak punya permintaan apapun." geleng Sofia lemah.

"Mengingat kesalahanmu,kau masih tidak mau minta maaf dan memohon ampun padaku?" kata Nando dengan mata memincing tajam. Sofia kembali menggeleng.

"Anda bukan tipe orang yang akan mudah memaafkan. Jadi permintaan maaf saya tidak akan ada gunanya, dan memohon ampun?kurasa itu juga tidak perlu! Saya hanya akan mohon ampun pada Tuhan,bukan pada anda." jawab Sofia acuh. Yang dikatakannya benar. Minta maaf atau tidak tidak akan berarti apa-apa saat ini. Apalagi dia bukan Delia. Dia tidak salah. Alex yang sudah kembali berdiri dibelakangnya membuatnya tersentak. Pria itu menyerahkan tas milik Sofia yang dibawa orang-orang mereka dan menyerahkannya pada Nando.

"Itu tasku! kembalikan!" tapi Nando menulikan telinganya,menghempaskan tangan Sofia yang ingin meraih tas miliknya dan dengan cuek membukanya.

"Sofia aulia rahman." desisnya membaca tanda pengenal ditangannya. Dia juga membaca beberapa kartu lain yang ada disana.

"Kau seorang dokter? kau juga mau membohongiku dengan mengakui dirimu sebagai Delia?" lagi,tatapan sadis melayang kearahnya. Sofia semakin berani. Dia balas menatap pria didepannya.

"Apa kau memberiku pilihan?apa kau tidak ingat aku sudah berkali-kali mengatakan kalau aku bukan Delia seperti yang kau kira. Tapi kau sama sekali tidak mau dengar dan mengancam orang sesuka hatimu. Sepertinya menghilangkan nyawa adalah hobimu. Dasar mafia!" Fernando meradang. Wajahnya memerah menahan amarah.S

Sekali lagi dia memegang dagu Sofia. Kali ini Sofia melawan. Dihempaskannya tangan itu kuat hingga pria itu terhuyung karena tidak siap dengan reaksi keras gadis didepannya yang menatapnya bak singa kelaparan. Sudut bibirnya terangkat.

"Alex,kirim orang untuk menjemput tuan Yusuf dan kau Maria, bawa dia masuk. Kau tau apa tugasmu!"

"baik Tuan." jawab Alex dan Maria hampir bersamaan. Maria menarik tangan Sofia dengan lembut dan tersenyum padanya.

"Aku mau pulang!" teriak Sofia kencang.

"Aku akan mengatarmu pulang setelah semuanya selesai." jawab Fernando datar.

"Maria,bawa dia atau kau ingin ini hari terakhirmu bekerja?" Marai kembali menghampiri Sofia yang tetap bertahan disana.

"Nona tolong saya.Sungguh saya tidak ingin dipecat. Adik-adik saya membutuhkan saya nona." ujar Maria memelas. Sofia yang awalnya emosi terksiap. Pikirannya beralih pada si kembar Bagas dan Bagus. Apa Maria juga seperti dirinya?

Enggan Sofia mengikuti langkah Maria memasuki kamar besar dimana ada dua orang yang sudah menunggunya. Dari seragamnya mereka juga pelayan rumah ini. Ditangan mereka ada sebuah paper bag dan peralatan make up.

"Apa nona ingin mandi dulu?" tanya Maria. Sofia mengangguk. Perjalanan panjang dari desanya ke Surabaya sudah membuatnya lelah dan berkeringat,belum lagi penerbangan Surabaya -Jakarta yang kembali dilakoninya benar-benar membuatnya lelah lahir batin. Dia menuju kamar mandi, tapi alangkah terkejutnya Sofia saat dua orang tadi juga mengikutinya masuk.

"Hey..kenapa kalian masuk?aku akan mandi."

"Kami akan memandikan anda nona." jawab keduanya.

"what?aku sudah gede mbak-mbak cantik. Aku bisa mandi sendiri! Jadi tolong kalian keluar."

"Tapi nona,ini perintah tuan muda." lagi-lagi dia. Sofia jadi kembali kesal karena selalu saja orang itu yang berkuasa. Dalam hati dia bertanya. Sekaya apa Fernando satria hutama itu sebenarnya? kenapa semua orang terlihat patuh dan ketakutan melihatnya?

"Tolong mbak,aku hanya mau mandi. Bukan menyusahkan kalian. Aku juga tidak akan lari.Kalian bisa mengawasiku dari balik pintu kaca kalau takut aku pergi dari sini." bujuk Sofia pelan. Keduanya berpandangan sejenak lalu mengangguk. Salah satu dari mereka menyiapkan air dan meneteskan sabun aroma terapi yang beraroma harum hingga membuat Sofia kagum. Orang kaya memang beda. Mandi saja ribet,tidak seperti dirinya yang cukup menggunakan bak mandi dan gayung. Mana ada fasilitas begini dikampung? dia menarik nafas lega saat kedua pelayan itu keluar dan menutup pintu transparan. Agaknya itu lebih baik dari pada mereka melihatnya mandi. Walau sesama wanita, namun Sofia rikuh dengan kehadiran mereka.

Dilantai dasar,Alex berdiri di depan Nando yang duduk di sofa seraya mendengarkan laporannya.

"Maaf tuan,kenapa anda....ingin menikahi Sofia."

"Panggil dia nyonya Alex! sebentar lagi dia akan jadi istriku, juga nyonya rumah ini."

"maaf,maksud saya nyonya Sofia. Bukankah anda tau dia bukan Delia? dia juga sudah berani menipu anda tuan." ralat Alex salah tingkah. Sudut bibir Fernando tertarik menyeringai.

"Menikahi Delia juga bukan keinginanku. Sejak awal aku tau dia bukan Delia felati. Mereka hanya sedikit mirip. Gadis itu manis,lebih eksotis dan lugu.Delia juga bukan wanita tegas yang berani melawanku. Dia hanya wanita ular yang akan merengek manja padaku. Kau tau berulang kali aku mencoba bersabar untuk tidak melemparnya saat dia mendekatiku?" Alex membenarkan perkataan majikannya. Dia tahu betul siapa Delia felati, gadis manja yang mencoba mendekati tuannya untuk melunasi hutang ayahnya yang menggunung. Saat Fernando memberi angin padanya dengan sepakat menikahinya untuk melunasi hutang, wanita ular itu dengan tidak tau malunya malah membawa lari perhiasan dan uang mahar yang diberikan Fernando, membuat majikannya itu malu dan mengamuk. Bukan karena dia mencintai Delia, tapi karena dia benci ditipu.

Tapi tunggu....apa kata Fernando tadi??manis? baru kali ini majikannya itu memuji perempuan. Biasanya dia sangat tidak suka pada yang namanya wanita. Hanya ibunya saja satu-satunya wanita yang dekat dengannya, selebihnya...jijik. Jangankan bersentuhan kulit, Nando akan selalu menjaga jarak dari makhluk yang bernama wanita. Selama bekerja padanya, Alex bahkan belum pernah melihat majikan galaknya itu berkencan. Dia workaholic sejati. Andai dia bukan Fernando, mungkin rumor gay akan melekat padanya. Tapi siapa yang berani mengatakan jika dia gay jika dia juga tidak dekat dengan laki-laki? Majikannya itu makhluk dingin tak tersentuh yang punya dunia dan pemikiran sendiri.

"Aku butuh wanita tegas, idealis dan percaya diri seperti Sofia. Menjadi nyonya muda Hutama bukan hal mudah. Akan banyak orang yang akan jadi kerikil tajam dalam rumah tangga kami. Dan kau tau...melihat Sofia mengingatkanku pada Karin." ujar Fernando lagi. Karin adalah kakak kandungnya yang tinggal di Perancis mengikuti suaminya. Bersama Karin dia tumbuh bersama. Kakaknya juga tipe wanita yang cerdas dan mandiri. Jangan tanya soal keberanian...Karinlah yang mengajari dia seperti sekarang. Keras,dingin,dan kuat. Sampai saat ini bisa dibilang dia sangat mengidolakan sang kakak yang walau terlihat keras tapi sangat lembut di dalam. Mirip slogan iklan snack.

"Bagaimana jika nyonya Sofia menolak pernikahan ini?" tanya Alex yang langsung membuat kedua mata Nando melotot marah. Sekretaris tampan itu menunduk.

"Fernando satria hutama tidak bisa ditolak jika kau tau itu."

Terpopuler

Comments

Dwi apri

Dwi apri

dasar tuan pemaksa😡😡

2023-08-04

1

Anonymous

Anonymous

AWAL CERITA YANG MENARIK,

2022-10-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bukan Delia
2 Tuan Pemaksa
3 Get Merried
4 Foto
5 Video call
6 Pagi hari
7 Drama pagi
8 Menjaga jodohku
9 Kamar mandi
10 Surat Pindah
11 Berbagi
12 Minum kopi
13 Elle
14 Membawa pulang
15 Mengajari
16 Doa Elle
17 Suami
18 Pagi
19 Tidak suka
20 Bawel
21 Menjemput Sofia
22 Untuk Elle
23 Percakapan
24 Kesepakatan
25 Berani
26 Terbongkar
27 Pertengkaran
28 Mengakui
29 Yang Sebenarnya
30 Suami Aneh
31 Galau
32 Donor
33 Perubahan
34 Bertemu Edward
35 Rasa lain
36 Operasi
37 Kembali
38 Suapan pertama
39 Melihat
40 Menagih janji
41 Untuk apa?
42 Terkuak
43 Pengakuan
44 Janji
45 Terjebur
46 Sakit
47 Sayang
48 Bukan Pujian
49 Suami pemaksa
50 Aku tidak mau
51 Arabella
52 Nekat bertemu
53 Turuti Aku
54 Chatt
55 Peraturan
56 Minggu
57 Ketulusan Maya
58 Bisik-bisik
59 Berganti
60 Pasien Terakhir
61 Saya Suaminya
62 Bubur Ayam
63 Berita si kembar
64 Firasat Aldi
65 Berita Maya
66 Orang baik
67 Bola Mata
68 Penasaran
69 Bertemu Rosa
70 Obsesi
71 Kedatangan
72 Nyonya Rumah
73 Mencari tau
74 Alibi
75 Salah duga
76 Lagi
77 Waktu
78 Menebak-nebak
79 Jose
80 Bertengkar lagi
81 menelepon ibu
82 Heran
83 Ke Kantor
84 Bertemu Andre
85 Aku juga dokter
86 Merawatnya
87 Honey
88 Luka
89 Sang Donatur
90 Yang lalu
91 Basah
92 Pelukan
93 Sebelum
94 Check in
95 Ukuran
96 Menguping
97 Semangat
98 RSS
99 Seminggu kemudian
100 Andre lagi
101 Curiga
102 Debat
103 konsultasi
104 Tak sengaja
105 Menghubungi Alex
106 Pasien Manja
107 Pemilik Rumah
108 Mengembalikan
109 Diculik
110 Makan Malam
111 Paksaan
112 kau milikku
113 Karena kau...
114 Obat
115 Sampah
116 Sampah
117 Pulang
118 Pisah kamar
119 Siomay
120 Emily
121 Sadar
122 Meeting
123 Ya
124 Berubah
125 Curhat author
126 Kembali
127 Ditangkap
128 Aku tau
129 Pijat
130 Teh hangat
131 Darah
132 Luka
133 Resign
134 Kalian terlambat
135 Terjerat
136 Gagal lagi
137 Selanjutnya
138 Minggu kelabu
139 Selamatkan anakku
140 Buta
141 Rafael
142 Sadar
143 Tamu
144 Pengusiran
145 Terlambat menariknya
146 Laporan
147 Doa
148 Larson's
149 Amanda
150 Keren
151 Percaya padaku
152 Ratu Rubah
153 Gamis
154 Amarah momy
155 Dewasa
156 Tau
157 Katakan
158 Pacaran
159 Tepat
160 Lupa Umur
161 Pesta Roy
162 Draft
163 Bicara
164 Salah paham
165 Dia kembali
166 Extra part 1
167 Extra part 2
168 Extra part 3
169 Ke Kamar
170 Ejekan
171 Bertikai
172 Diam
173 Dadynya Rafa
174 Negosiasi
175 Sejuk
176 Ku tak bisa
177 Tertarik
178 Lupa
179 Macan
180 Bangun
181 Perjalanan
182 Berbagi kebahagiaan
183 Selalu
184 Emma
185 Aneh
186 Ambil darahku
187 Bayaran
188 Konsep
189 Apartemen
190 Dia kemana?
191 Ceramah
192 Fransisca
193 Pintu keluar
194 Psikiater
195 Serius
196 Keracunan
197 Bawalah Rafa
198 Suapi aku
199 Sudah pergi
200 Lagi
201 Kembali ke Jakarta
202 Keracunan
203 Sengaja
204 Tak ada maaf
205 Penangkapan
206 Keputusan
207 Berdarah
208 Ya, aku berjanji
209 Harus
210 Memohon
211 Aku akan berusaha
212 Richard
213 Seseorang
214 Last
Episodes

Updated 214 Episodes

1
Bukan Delia
2
Tuan Pemaksa
3
Get Merried
4
Foto
5
Video call
6
Pagi hari
7
Drama pagi
8
Menjaga jodohku
9
Kamar mandi
10
Surat Pindah
11
Berbagi
12
Minum kopi
13
Elle
14
Membawa pulang
15
Mengajari
16
Doa Elle
17
Suami
18
Pagi
19
Tidak suka
20
Bawel
21
Menjemput Sofia
22
Untuk Elle
23
Percakapan
24
Kesepakatan
25
Berani
26
Terbongkar
27
Pertengkaran
28
Mengakui
29
Yang Sebenarnya
30
Suami Aneh
31
Galau
32
Donor
33
Perubahan
34
Bertemu Edward
35
Rasa lain
36
Operasi
37
Kembali
38
Suapan pertama
39
Melihat
40
Menagih janji
41
Untuk apa?
42
Terkuak
43
Pengakuan
44
Janji
45
Terjebur
46
Sakit
47
Sayang
48
Bukan Pujian
49
Suami pemaksa
50
Aku tidak mau
51
Arabella
52
Nekat bertemu
53
Turuti Aku
54
Chatt
55
Peraturan
56
Minggu
57
Ketulusan Maya
58
Bisik-bisik
59
Berganti
60
Pasien Terakhir
61
Saya Suaminya
62
Bubur Ayam
63
Berita si kembar
64
Firasat Aldi
65
Berita Maya
66
Orang baik
67
Bola Mata
68
Penasaran
69
Bertemu Rosa
70
Obsesi
71
Kedatangan
72
Nyonya Rumah
73
Mencari tau
74
Alibi
75
Salah duga
76
Lagi
77
Waktu
78
Menebak-nebak
79
Jose
80
Bertengkar lagi
81
menelepon ibu
82
Heran
83
Ke Kantor
84
Bertemu Andre
85
Aku juga dokter
86
Merawatnya
87
Honey
88
Luka
89
Sang Donatur
90
Yang lalu
91
Basah
92
Pelukan
93
Sebelum
94
Check in
95
Ukuran
96
Menguping
97
Semangat
98
RSS
99
Seminggu kemudian
100
Andre lagi
101
Curiga
102
Debat
103
konsultasi
104
Tak sengaja
105
Menghubungi Alex
106
Pasien Manja
107
Pemilik Rumah
108
Mengembalikan
109
Diculik
110
Makan Malam
111
Paksaan
112
kau milikku
113
Karena kau...
114
Obat
115
Sampah
116
Sampah
117
Pulang
118
Pisah kamar
119
Siomay
120
Emily
121
Sadar
122
Meeting
123
Ya
124
Berubah
125
Curhat author
126
Kembali
127
Ditangkap
128
Aku tau
129
Pijat
130
Teh hangat
131
Darah
132
Luka
133
Resign
134
Kalian terlambat
135
Terjerat
136
Gagal lagi
137
Selanjutnya
138
Minggu kelabu
139
Selamatkan anakku
140
Buta
141
Rafael
142
Sadar
143
Tamu
144
Pengusiran
145
Terlambat menariknya
146
Laporan
147
Doa
148
Larson's
149
Amanda
150
Keren
151
Percaya padaku
152
Ratu Rubah
153
Gamis
154
Amarah momy
155
Dewasa
156
Tau
157
Katakan
158
Pacaran
159
Tepat
160
Lupa Umur
161
Pesta Roy
162
Draft
163
Bicara
164
Salah paham
165
Dia kembali
166
Extra part 1
167
Extra part 2
168
Extra part 3
169
Ke Kamar
170
Ejekan
171
Bertikai
172
Diam
173
Dadynya Rafa
174
Negosiasi
175
Sejuk
176
Ku tak bisa
177
Tertarik
178
Lupa
179
Macan
180
Bangun
181
Perjalanan
182
Berbagi kebahagiaan
183
Selalu
184
Emma
185
Aneh
186
Ambil darahku
187
Bayaran
188
Konsep
189
Apartemen
190
Dia kemana?
191
Ceramah
192
Fransisca
193
Pintu keluar
194
Psikiater
195
Serius
196
Keracunan
197
Bawalah Rafa
198
Suapi aku
199
Sudah pergi
200
Lagi
201
Kembali ke Jakarta
202
Keracunan
203
Sengaja
204
Tak ada maaf
205
Penangkapan
206
Keputusan
207
Berdarah
208
Ya, aku berjanji
209
Harus
210
Memohon
211
Aku akan berusaha
212
Richard
213
Seseorang
214
Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!