Aku Mencintaimu

Selang beberapa saat kemudian, datanglah sebuah mobil pick -up ,yang mengangkut bahan-bahan makanan dan perlengkapan bayi.

" Kak ... " sapa seorang anak muda sembari berlari menghampiri kak galang, dan seketika ia terlihat gugup saat melihatku duduk di kursi yang tidak jauh dari tempat kak galang berdiri.

" Kebetulan ... Kamu, disini ... Jelaskan pada saya, dimana gelang saya ... Dan surat saya dari miranda ?"tanya kak galang pada anak muda yang usianya beda 3 tahun dariku.

" Geeeeelang " ia terlihat gemetar

" dan ... Kamu kemanakan surat miranda dari saya ?" tanya kak galang menbuat anak muda itu merasa tersudut

" Aaaaaaaaanuuuuuuu" anak muda bernama alif itu , terlihat ketakutan.

***

Barulah keesokan harinya, kak galang kembali menemuiku bersama alif sepupunya, yang duli telah menjadi pengantar surat kami.

" Maaf mir ... surat kalian, telah disita umi " kata alif membuat aku dan kak galang saling beradu pandang.

" umi ? " kak galang ingin memastikan apa yang baru saja ia dengar, adalah benar

" iya umi ... , setelah alif ketahuan mengantar surat kekantor pos ... Setelah itu umi langsung memutus komunikasi kalian " jelas alif membuatku tersenyum tipis.

" Kata umi, kak galang ... Sudah berjodoh dengan kak fatimah, dan menurut nasab keluarga perjodohan itu harus tetap di lakukan " kata alif menyempurnakan penjelasannya.

Dari sini aku langsung paham, bahwa dari awal umi kak galang memang tidak merestui kami, bahkan saat kami belum memiliki status hubunganpun, umi kak galang sudah langsung memutuskannya.

Setelah mendengar penjelasan dari alif, aku semakin kuat, untuk mengubur jauh-jauh perasaanku ,untuk kak galang.

Aku mencoba menepis rasa sakit hatiku dengan kembali melaksanakan kewajibanku sebagai dokter yang dikirim untuk menjadi relawan.

Siang ini , selesai makan siang aku dan beberapa santri yang menjadi relawan dideaa itu ,pergi ke pinggiran desa yang sebagian penduduknya masih belum mau mengungsi.

*Pov 3*

" jangan ... Kak ... Sebaiknya kak galang jangan kedesa sana , disana sngat berbahaya" pinta alif sambil mencegah galang pergi

" alif ... Miranda, dan santri yang lain ... Turun kedesa sebelah, jika kita tidak menyusul mereka ...bagaimana bila tiba-tiba , hujan deras ... Dan mereka terjebak " kata galang sambil terus berjalan menyusuri jalan yang sangat licin , dengan sangat terpaksa akhirnya alif mengikuti kakak sepupunya itu.

Dan apa yang ditakutkan galang benar-benar terjadi, saat miranda dan keempat santriwati hendak kembali ketenda pengungsian, tiba-tiba hujan turun sangat deras.

" mari kita percepat dokter mira " ajak seorang gadis belia yang berpawakan kurus

" iya ... Dok, takut hujan semakin deras ... Dan jalan licin " sahut gadis yang lain, mirandapun dengan hati-hati segera mempercepat jalannya untuk kembali ketenda pengungsian.

" Tooooolong ....tolongggg" tiba-tiba terdengat suara, orang meminta tolong

" sepertinya ada yang meminta tolong" kata miranda sambil menghentikan langkahnya

" iya ... Sepertinya dari aras atas sana bu dokter" seru gadis yang sedang bersamanya.

Dan tak lama kemudian saat miranda dan keempat gadis itu sampai di dekat bukit, ia melihat alif yang sedang berteriak meminta tolong sambil tangannya memegang tangan galang yang sudah dipenuhi darah.

" Alif " teriak miranda kemudian berlari menghampiri alif.

" ini ...kenapa ? Kok kak galang pinsan ?"tanya miranda lagi

" tadi ... Kakak jatuh karena jalannya licin, dan sepertinya kakinya juga terkena ranting pohon" jawab alif gugup

Mirandapun membantu alif membopong galang kembali ketenda pengungsian.

Namun sesampainya disana, tenda itu sedang dipakai untuk melakukan pemeriksaan untuk para lansia.

" Bawa kemobil saja, dan buat atap seadanya dari plastik yang ada " pinta miranda memberikn intruksi.

Dan setelah itu, miranda mulai melepas jaket galang, dan membersihkan darah di lengan galang, dan berlanjut dengan membuka kaos kaki galang.

" Kak ... Sadar ... " miranda mulai mencoba menyadarkan galang

" kenapa bisa seperti ini?" tanya miranda sambil menahan air matanya, karena ia melihat betapa banyak darah yang keluar dari kaki galang.

" tadi ... Aku sudah mencegah untuk tidak menyusul kamu, tapi dia bersih keras untuk pergi " jelas alif

" Kak galang ... Sadar " miranda mulai memberanikan diri menggenggam tangan galang yang terasa dingin.

***

Beberapa jam kemudian, galang mulai merasa kakinya sangat sakit .

" ahgwwwwww...." keluh galang sambil mencoba bangkit.

" kak ... Kamu sudah sadar " miranda langsung membantu galang untuk bangun

" mir ... say kenapa?"tanya galang sambil memegang kakinya yang selesai diperban

" kak ... Kenapa kak galang, tidak mendengarkan .. Alif, kenapa kak galang malah mau mencari saya " isak miranda membuat galang tersenyum.

" Kenapa kak galang malah tersenyum ?"tanya miranda penuh keheranan

" Baru kali ini ... Saya melihat anda, begitu peduli sama saya " jawab galang membuat miranda kembali bersikap ketus.

Saat miranda akan memalingkan wajahnya lagi, galang langsung mengenggam tangan miranda.

" Terimakasih ... Karena sudah peduli sama saya " ucap galang sambil menahan rasa sakit di kaki dan lengannya.

" Saya mencintai kamu mir" tiba-tiba galang menyatakan cintanya dihadapan alif dan keempat santriwati yang menjadi tim miranda.

Mirandapun terkejut, ia melihat semua orang juga sedang menatap kearahnya.

" Saya ... Akan berusaha ,mencari cara untuk menolak pertunangan ini " sambung galang membuat miranda sedikit tersenyum, dan pura-pura tidak mendengarkan

" Bila ... Dulu ,kamu yang mengejar saya ... Maka ijinkan saya yang mengejar kamu ...mulai saat ini " kata-kata galang membuat miranda ingin berteriak sambil melompat, namun ia menahannya.

Terpopuler

Comments

Nisa Amalia

Nisa Amalia

cieee...berbunga-bunga ni yee

2024-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Tumbuhnya Perasaan
2 Sebuah Tanggung Jawab
3 Aku Mencintaimu
4 Bertemu Diam-diam
5 Orang Ketiga
6 Bukan Jodohnya
7 Menikah Siri
8 Siasat Hilda
9 Day 1 menjadi istri
10 Pergi berdua
11 Tentang Hilda
12 Gairah Malam Pertama
13 Apalah Arti Cinta
14 Apalah Arti Cinta
15 Talak 3
16 Pendatang baru
17 Menjadi delisa
18 Bahterai Rumah Tangga
19 Perasaan apa ini ?
20 Pertemuan Kembali
21 Pura-lura lupa.
22 Delisa bukan Miranda
23 Terbongkarnya rahasia delisah
24 Depresi
25 Pertolongan Darurat
26 Keputusan Kinan
27 Kembali Menjadi Miranda
28 Diam-diam Cemburu
29 Diam-diam Cemburu
30 Masa Lalu
31 Dokter cantik itu istri saya
32 Awal Retaknya Rumah tangga
33 Cinta Terlarang
34 Ayman Diculik
35 Bukan Yang Pertama
36 Terimakasih Kinan
37 Mencoba mencintaimu
38 Kesungguhan hati
39 Perasaan Bersalah
40 Perasaan Bersalah
41 Kinan Marah
42 Rumah Pohon
43 Jangan Sentuh Saya
44 Kebucinan Yang Hakiki
45 Bulan Madu
46 Sisi lain kinan
47 Gadis Bukan janda
48 Keramas
49 Obat kuat
50 Sebuah Penyesalan
51 Minta maaf ala kinan
52 Bangun Nikah dan Resepsi Pernikahan
53 Menjadi Nyonya Kinan
54 Belajar Mobil
55 Murid Baru yang genit
56 Belajar mengaji
57 kembar tiga
58 Ngidam cantik
59 Drama Ibu hamil
60 Miranda Minggat
61 Meluluhkan hati istri
62 Tiba-tiba bersahabat
63 Rujuk
64 Gadis dan janda
65 Sakit Hati
66 Menyimpan Rasa
67 Cerai
68 Surat Cerai
69 3 Bulanan
70 Menjanda lagi
71 Masih Cinta
72 Hai ...Dear
73 Anak sebagai alasan
74 Mantan Suami super keren
75 Pergi ke rumah mantan suami
76 Perjuangan Kinan
77 Selamanya Cinta
78 Di penjara.
79 Terpesona
80 Sebuah Pertolongan
81 Beli satu Gratis empat
82 Terpaksa berbohong
83 Kebohongan Airin
84 tak bisa bersatu
85 Di Sebuah Pulau
86 Pura-pura bahagia
87 Kenyataan Sebenarnya.
88 Demi si buah hati.
89 penolakan yang bijaksana.
90 Terimakasih
91 Menatapmu
92 Melukis Senyum
93 aku tak bisa tanpamu
94 Ambisi Pria dewasa
95 Ikut Pengajian
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1. Awal Tumbuhnya Perasaan
2
Sebuah Tanggung Jawab
3
Aku Mencintaimu
4
Bertemu Diam-diam
5
Orang Ketiga
6
Bukan Jodohnya
7
Menikah Siri
8
Siasat Hilda
9
Day 1 menjadi istri
10
Pergi berdua
11
Tentang Hilda
12
Gairah Malam Pertama
13
Apalah Arti Cinta
14
Apalah Arti Cinta
15
Talak 3
16
Pendatang baru
17
Menjadi delisa
18
Bahterai Rumah Tangga
19
Perasaan apa ini ?
20
Pertemuan Kembali
21
Pura-lura lupa.
22
Delisa bukan Miranda
23
Terbongkarnya rahasia delisah
24
Depresi
25
Pertolongan Darurat
26
Keputusan Kinan
27
Kembali Menjadi Miranda
28
Diam-diam Cemburu
29
Diam-diam Cemburu
30
Masa Lalu
31
Dokter cantik itu istri saya
32
Awal Retaknya Rumah tangga
33
Cinta Terlarang
34
Ayman Diculik
35
Bukan Yang Pertama
36
Terimakasih Kinan
37
Mencoba mencintaimu
38
Kesungguhan hati
39
Perasaan Bersalah
40
Perasaan Bersalah
41
Kinan Marah
42
Rumah Pohon
43
Jangan Sentuh Saya
44
Kebucinan Yang Hakiki
45
Bulan Madu
46
Sisi lain kinan
47
Gadis Bukan janda
48
Keramas
49
Obat kuat
50
Sebuah Penyesalan
51
Minta maaf ala kinan
52
Bangun Nikah dan Resepsi Pernikahan
53
Menjadi Nyonya Kinan
54
Belajar Mobil
55
Murid Baru yang genit
56
Belajar mengaji
57
kembar tiga
58
Ngidam cantik
59
Drama Ibu hamil
60
Miranda Minggat
61
Meluluhkan hati istri
62
Tiba-tiba bersahabat
63
Rujuk
64
Gadis dan janda
65
Sakit Hati
66
Menyimpan Rasa
67
Cerai
68
Surat Cerai
69
3 Bulanan
70
Menjanda lagi
71
Masih Cinta
72
Hai ...Dear
73
Anak sebagai alasan
74
Mantan Suami super keren
75
Pergi ke rumah mantan suami
76
Perjuangan Kinan
77
Selamanya Cinta
78
Di penjara.
79
Terpesona
80
Sebuah Pertolongan
81
Beli satu Gratis empat
82
Terpaksa berbohong
83
Kebohongan Airin
84
tak bisa bersatu
85
Di Sebuah Pulau
86
Pura-pura bahagia
87
Kenyataan Sebenarnya.
88
Demi si buah hati.
89
penolakan yang bijaksana.
90
Terimakasih
91
Menatapmu
92
Melukis Senyum
93
aku tak bisa tanpamu
94
Ambisi Pria dewasa
95
Ikut Pengajian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!