5

Flashback On

Malam itu ketika sudah lewat jam kantor, teman Jaden yang tak lain bawahan nya sendiri memasuki ruang kerja putra pasangan Celine dan Darren itu.

"Bro ikut gue yuk," ajak teman Jaden yang datang ke kantornya.

Jaden menutup laptopnya lalu berdiri dari singgasananya untuk kemudian pindah ke sofa.

"Capek gue males keluar paling lo ngajak clubbing," cibir Jaden.

"Gak bro, kali ini gue mo ngajak lo nonton balapan motor," kata temannya antusias.

Jaden mengernyit heran. "Sejak kapan lo suka balapan?" Ejek Jaden.

"Alah lo belum lihat sendiri, entar elo akan tahu kenapa gue suka nonton balapan itu," teman Jaden menarik paksa dirinya agar berdiri.

Dengan langkah gontai Jaden menyambar jasnya kemudian mengikuti temannya.

...***...

"Huuuuu...."

Terdengar riuh penonton yang melihat balapan malam itu. Jaden dan temannya menerobos kerumunan yang sedang melihat aksi balapan liar malam itu.

"Apa istimewanya?" Gumam Jaden namun terdengar juga di telinga temannya. Dirinya mencebik kesal pasalnya itu hanya sebuah kegiatan balapan liar yang tidak menarik baginya.

"Lo akan tahu setelah balapan motor ini selesai," ucap teman Jaden yang membuatnya penasaran.

"Huuuuu....."

Teriakan dan tepuk tangan meriah mengiringi kemenangan pebalap motor yang mengendarai motor sport warna hitam itu.

Teman Jaden menyenggol bahunya. "Perhatiin yang menang itu," tunjuk temannya dengan dagu.

Jaden pun mengikuti perintah temannya. Ketika helm dibuka, hati Jaden serasa berdesir melihat bidadari dibalik helm full face itu. "So beautiful," ucap Jaden tanpa sadar melihat gadis yang masih memiliki darah Jerman itu.

Saat Bia membuka helm, rambutnya yang panjang nan lurus terurai ke bawah. Hingga semua lelaki yang memandang mengagumi kecantikannya. Termasuk Jaden yang saat itu melihatnya langsung.

Mulut Jaden menganga. "Elo jangan ngiler bro." Senggol teman Jaden diselingi tawa mengejek.

"Gue baru lihat cewek sekeren itu," puji Jaden.

"Cih bukannya elo sering gonta-ganti cewek," cibir temannya.

"Tapi gue penasaran sama tuh cewek, unik." Jaden tersenyum menyeringai.

"Wah saingan lo banyak bro." Temannya itu menunjuk deretan cowok yang mengagumi Bia.

"Sepopuler itukah dia?" Tanya Jaden.

"Selain cantik Bia juga baik dan gak sombong," jawab temannya.

"Asal lo tahu uang hasil balap motor gak pernah dipakai Bia buat foya-foya kayak anak seusianya," imbuhnya.

"Terus buat apa?" Tanya Jaden.

"Dibagi-bagiin bro sama anak jalanan," ucapan temannya itu semakin membuat kagum pada sosok wanita cantik yang sering memenangkan balapan motor sport itu.

...***...

Saking penasaran pada pandangan pertama Jaden pun menyuruh orang untuk menyelidiki latar belakang Bia.

"Pak saya ingin menyampaikan laporan yang bapak minta." Orang suruhan Jaden pun memberikan sebuah map yang diletakkan di atas meja kerjanya.

Jaden menghentikan aktivitas menulisnya di laptop kemudian meraih map itu dan membuka isinya.

"Berlian Indah Arrasya putri tunggal pasangan Mutiara Ramadhani dan pemilik perusahaan ojek online Arrasya Ramadhan," Jaden membaca laporan yang diberikan anak buahnya.

"Kegemaran naik motornya disebabkan karena dia adalah cucu pemilik perusahaan perakitan mobil dan motor terbesar di negeri ini," Jaden menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Anak sultan ternyata, tapi kenapa dia harus mengikuti balapan liar?" pertanyaan itu timbul dalam pikirannya.

...***...

Keesokan harinya, Jaden sengaja mengikuti balapan motor demi Bia. Dengan setelan jaket kulit berwarna hitam dan celana jins ketat Jaden duduk di atas motor.Laki-laki itu sengaja menantang Bia. Kali ini Jaden membuat taruhan dalam bentuk lain.

"Gue gak mau uang, gue mau elo kabulin permintaan gue," kata Jaden tersenyum licik.

"Oke, diterima," dengan penuh percaya diri Bia menyalami tangan Jaden tanpa berfikir terlebih dulu mengenai permintaan yang akan diajukan oleh lawannya.

"Kalian siap?" tanya wanita cantik yang sedang memegang sapu tangan itu.

Keduanya sama-sama mengangguk. Setelah wanita cantik itu melepas sapu tangan ke udara keduanya melaju dengan pesat. Balapan berlangsung sengit hingga akhirnya Jaden dapat mengalahkan Bia. Jaden memang pandai mengendarai motor sport. Bahkan sehari-hari saat dirinya menuju ke kantor ia lebih suka mengendarai motor sport warna merah miliknya. Berbeda dengan Julian yang lebih suka memakai mobil kemana pun dia pergi.

"Sial," Bia memukul body motornya.

"Elo kalah," ejek Jaden yang menghentikan motornya di depan motor Bia.

Bia membuka helm full face yang ia kenakan lalu turun dari motor. "Selamat elo menang." Bia mengulurkan tangannya untuk menyelamati Jaden.

Jaden turun dari motor lalu membuka helmnya dan setelah itu menjabat tangan Bia. "Gue mau lo penuhi janji lo," ucap Jaden dengan seringai licik.

"Apa pun," ucap Bia mantap.

"Jadi pacar gue!" Permintaan Jaden membuat Bia menarik tangannya kasar.

"Terima terima terima," terdengar sorakan orang-orang yang melihat Jaden menembak Bia. Bia menjadi malu karenanya.

"Dasar orang sinting," umpat Bia lalu pergi meninggalkan Jaden.

Jaden tersenyum melihat kepergian Bia. "Suatu saat elo akan jadi milik gue Bi," lirih Jaden.

Sejak malam itu Jaden terus menjadi lawan di balapan motor yang juga diikuti Bia. Walau Bia selalu menghindar tapi Jaden berhasil membuatnya menerima tantangan darinya. Sayangnya Bia selalu kalah setiap kali melawan Jaden sehingga membuat Bia semakin kesal melihat batang hidung laki-laki yang menjadi saingannya itu.

Walau Jaden tahu Bia sangat membencinya, Jaden tidak patah arang. Dia selalu memiliki berbagai cara untuk mendekati gadis yang menjadi incarannya itu. Bahkan di setiap kesempatan Jaden ada untuk datang menolong. Entah sengaja ataukah memang jodoh Jaden selalu bisa diandalkan Bia ketika mengalami kesulitan. Namun, gadis itu gengsi untuk berucap terima kasih pada laki-laki yang ia anggap menyebalkan di matanya itu. Padahal kebencian itu pada akhirnya menjadi kebucinan.

Yang terjadi pada hari ini atau besok tidak ada seorangpun yang tahu. Seperti malam itu, saat Bia jatuh dari motor, dia meminta Jaden mengantarnya pulang. Walaupun benci tapi ia tetap meminta bantuan Jaden. Hanya saja mungkin Bia belum menyadari perasaannya.

...***...

"Bia," panggil Rasya pada anaknya yang berjalan mengendap-endap.Bia menoleh.

"Dari mana?" Tanyanya lagi yang melihat Bia memakai tas yang di selempangkan di bahunya.

"Bukan dari balap motor lagi 'kan?" Tuduh Rasya.

"Papa stop, jangan berfikiran negatif sama Bia. Bia dari kafenya tante Lulu. Kalau gak percaya telpon aja tante," Bia membela diri.

"Ngapain?" Tanya Rasya sambil menyesap kopinya.

Bia sejenak berfikir. "Mau ngambil buku aku yang dipinjam sama Keyla," bohong Bia.

"Kalian 'kan beda angkatan," selidik Rasya.

"Em itu anu, Keyla pinjam novel aku. Pa, pergi ke kamar dulu ya " Bia segera berlari ke kamar agar Rasya tidak kembali memberikan pertanyaan untuknya.

"Sejak kapan kamu suka baca novel," gumam Rasya.

"Ada apa sih pa?" Tanya Ara.

"Sejak kapan Bia suka baca novel?" pertanyaan Rasya membuat Ara menyemburkan teh yang sempat ia minum.

"Mama, kena muka papa nih," protes Rasya.

"Habis aku juga baru tahu kalau Bia suka baca novel, mungkin setelah dia berhenti balapan," pikir Ara.

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

tunggu hari senin ya kak...ntar aq kasih vote,kopi dan bunga.....

2023-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
Episodes

Updated 189 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!