Grey Yohansen Geogini

...Grey Yohansen Geogini, 35 tahun....

Konyol.

Satu kata yang terus saja berputar-putar di dalam kepalanya yang berisik. Ia akan menikahi gadis berusia sembilan belas tahun, dan ini tidak wajar, pikirnya.

Menurut kabar yang dibawa dua pengawal sekaligus prajurit kerajaan yang diutus untuk mengantar Ivory beserta teman-temannya tadi, Grey mendapatkan beberapa informasi. Diantaranya letak desa tempat tinggal gadis itu, bagaimana lingkungan sekitarnya, bagaimana wajah kedua orang tua, serta pekerjaan mereka yang disinyalir sebagai sepasang petani sayur yang memasok sayur mayur mereka ke pasar yang berada tidak jauh dari lokasi kerajaan Geogini berada.

Namun lebih dari pada itu, pangeran Grey sebenarnya ingin lebih tau tentang kehidupan gadis itu. Apa dia seanggun putri Dayana? Gadis yang selama ini dicintai dan didamba oleh pangeran Grey, meskipun raja tidak pernah menyetujui hubungan mereka, sebab masih terikat hubungan sebagai kerabat. Di Geogini, selain tradisi aneh tentang kaki yang indah, juga terkenal tidak diizinkan menikahi wanita yang masih terikat hubungan darah, seperti pangeran Grey dan putri Dayana.

Grey ingat sekali bagaimana wajah, bentuk tubuh, bahkan kaki indah yang ia lihat hanya sekilas itu. Jika tumbuh sedikit lebih dewasa lagi, gadis itu akan manjadi gadis sempurna yang akan diincar banyak laki-laki. Gadis bernama Ivory itu sangat cantik, kulitnya putih bersih, bibirnya sewarna Cherry, jari jemarinya lentik, dan jangan lupakan bentuk tubuh dalam kungkungan stagen yang membuat liuk pinggangnya begitu sempurna dan sangat indah dipandang mata. Grey saja sampai tidak berkedip ketika melihat itu, walaupun kelemahan gadis itu terletak pada ukuran dada. Ya, hanya ukuran dada yang lebih kecil dan tidak begitu menggoda dimata Grey yang notabenenya pecinta dada berisi.

Tidak bisa dipungkiri, laki-laki dewasa seperti dirinya menyukai dada yang besar dan berisi. Tapi, sepertinya akan menjadi pengecualian untuk Ivory. Karena gadis itu cantik rupawan.

Saat pikirannya bergelut liar tentang ukuran dada, pintu kamarnya diketuk. Grey mengalihkan pandangan dari bentangan alam luas dibalik bingkai jendela, menuju pusat suara yang menampakkan sosok yang sangat ia damba, Dayana.

“Apa aku mengganggumu, pangeran?”

Grey tersenyum lembut, lalu mengarahkan dua lengan yang tadinya saling menaut dibalik punggung untuk tergantung bebas disisi tubuh. Berjalan mendekati gadis yang sudah menutup dan mengunci pintu kamar Grey.

“Tidak. Aku hanya sedang menikmati pemandangan hutan yang membuatku ingin berburu.”

Dayana terkekeh lirih, menampakkan lesung pipinya di kedua pipi.

“Kamu akan menikah. Jangan membahayakan dirimu sendiri.”

Ngomong-ngomong soal usia, putri Dayana berbeda tujuh tahun dari Grey.

Aroma lembut dari campuran daun mawar dan Pinus menyapa hidung Grey. Dayana selalu harum selembut ini dan ia suka. Harum Dayana adalah candu baginya.

“Yana, aku tidak akan terluka hanya karena memanah seekor kijang atau rusa.”

“Ya, kalau yang muncul dua spesies itu. Kalau yang tiba-tiba muncul seekor harimau atau singa, bagaimana? Pasti calon istrimu akan sedih.”

Grey kembali tersenyum, dia meraih pundak Dayana dan sedikit membungkuk untuk menengok manik abu-abu terang milik wanita itu. Kemudian ibu jarinya mengusap satu sisi wajah Dayana yang sangat halus dan cantik dengan polesan make-up tipis.

“Kau mengkhawatirkan aku? Terima kasih.” bisik Grey seduktif, menarik minat Dayana untuk kembali merasakan bibir manis Grey yang pernah menyapa miliknya.

Dayana tersenyum, kemudian mengecup singkat bibir penuh milik Grey. Dan tanpa membuang waktu, Grey membalas ciuman itu lebih beritme, hingga decakan bibir basah mereka terdengar memenuhi ruangan.

Setelah puas bertukar saliva, Grey menjauhkan wajah, memeta ekspresi Dayana yang begitu ia sukai setelah berciuman, sayu dan begitu menggoda untuk di ajak naik keatas ranjang. Namun Grey masih waras, dan dia tidak ingin menghancurkan reputasinya sendiri hanya karena meniduri kerabat jauhnya.

“Setelah ini, kita tidak akan bisa bertemu seperti ini.” bisik Dayana, mencoba memancing jawaban dari Grey untuk hubungan mereka.

“Mengapa? Kita bisa bertemu kapan saja yang kamu inginkan. Cukup kirim orang untuk menemuiku dan membawa pesan dimana lokasimu berada. Aku akan datang padamu, tanpa diketahui siapapun.”

Dayana tersenyum menang. Ia kembali meraup bibir Grey yang sudah sedikit membengkak karena keganasannya beberapa menit yang lalu.

“Aku sering berharap jika kita bukan kerabat.”

Grey mengangguk sependapat. Ia juga sering merenung dan berfikir sama seperti Dayana.

“Aku juga sering membayangkan hidup bersama dan tidur diranjang yang sama denganmu, pangeran.”

Grey membungkuk, lagi-lagi memberikan kecupan singkat dibibir Dayana.

“Sama. Aku juga demikian.”

Dayana mengusap rahang Grey yang mulai ditumbuhi bulu-bulu bakal cambang yang akan membuat Grey semakin tampan.

“Mengapa kamu menyetujui ide sayembara yang diadakan raja?”

Grey diam, menunggu kalimat selanjutnya yang mungkin ingin dikatakan Dayana sebelum ia memberikan jawaban.

“Aku tidak bisa tenang memikirkan bagaimana kamu bersanding dengan orang lain.”

Grey masih diam, akan tetapi membawa Dayana kedalam pelukan. Mencoba memberi kenyamanan pada wanita kesayangannya itu.

“Padahal, jika mau, kita bisa sama-sama menua tanpa menikah. Bertemu diam-diam dan melakukan sesuatu yang lebih jauh dari pada hanya sekedar berciuman.”

Telapak tangan Grey mengusap punggung Dayana dan mengecup puncak kepala gadis cantik tersebut.

“Maaf. Aku hanya tidak ingin raja mengusirmu dari sini.”

Ya, Dayana tinggal di istana ini sejak bayi. Sejak ayahnya gugur dimedan perang, dan ibunya wafat ketika melahirkan dirinya. Dayana yatim piatu dan dibesarkan oleh raja karena iba, juga sudah menjadi kewajiban sebab dirinya merupakan seorang kerabat dan pemimpin.

Dayana membenamkan wajah semakin manja. Ia sangat menyukai kebersamaannya bersama Grey seperti ini.

“Aku akan tetap seperti ini. Sampai kau sendiri yang memintaku untuk berhenti.” []

Bersambung.

Terpopuler

Comments

sasip

sasip

jadi keinget kisah hidupnya lady Diana ya? 🤔

2023-04-04

2

Widya Febrina

Widya Febrina

wah....makin seru nih...akankah ada cinta segitiga kelak...ato pernikahan Grey dan Ivory tidak menimbulkan rasa apapun bagi keduanya 🤔🤔🤔🤔🤔🤔

2023-01-15

1

yumin kwan

yumin kwan

astaga...blm menikah saja Ivory sdh diselingkuhi....🤬

2022-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Ivory Stagen
3 Grey Yohansen Geogini
4 Dijemput.
5 Hari pertama belajar.
6 Menawarkan Kesepakatan.
7 Tidak ingin mati bosan sendirian.
8 Tarzan.
9 Bertukar informasi untuk saling tau.
10 Member baru.
11 Ivory, kesalahan, dan permintaan maaf.
12 Setangkai mawar.
13 Rengkuhan penyelamat.
14 Jatuh cinta?
15 Segera menikah.
16 Cemburu? Bisa jadi.
17 Sebuah permintaan.
18 Ucapan terimakasih.
19 Pernikahan, penyematan mahkota, dan pemberkatan.
20 Tradisi minum ramuan dan menuju tempat pengasingan.
21 Tradisi ngarumi dan penyatuan.
22 Kita.
23 Amber kingdom's side.
24 Karena dia adalah seorang pangeran.
25 Yang harus kamu tau.
26 Jadi,
27 Kenyataan.
28 Sebuah janji, sekali lagi.
29 Sumpah.
30 Sebuah Pengorbanan berharga.
31 Berteman dan mengubah dunia.
32 Sepenggal kisah tuan putri yang hilang.
33 Terkaan dan keputusan.
34 Perjalanan menuju Geogini.
35 Dia adalah Green, Honey Green.
36 Kenyataan. (2)
37 Kedatangan raja Aruchi.
38 Peperangan yang tidak terhindarkan.
39 Menemukan gadis kecil yang telah lama hilang.
40 Memberi pengertian.
41 Kesepakatan yang adil untuk melepaskan Green.
42 Pesan terakhir raja Harllotte.
43 Situasi yang mengejutkan.
44 Dua sisi berbeda.
45 Akhir sebuah perjalanan.[End]
46 Epilogue.
47 Extra Part.
48 Super Extra Part.
49 Announcement 1+2
50 Mau Angel Baby (New Novel)
51 We
52 Nightfall
53 Can I Love You?
54 Recognize You
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog.
2
Ivory Stagen
3
Grey Yohansen Geogini
4
Dijemput.
5
Hari pertama belajar.
6
Menawarkan Kesepakatan.
7
Tidak ingin mati bosan sendirian.
8
Tarzan.
9
Bertukar informasi untuk saling tau.
10
Member baru.
11
Ivory, kesalahan, dan permintaan maaf.
12
Setangkai mawar.
13
Rengkuhan penyelamat.
14
Jatuh cinta?
15
Segera menikah.
16
Cemburu? Bisa jadi.
17
Sebuah permintaan.
18
Ucapan terimakasih.
19
Pernikahan, penyematan mahkota, dan pemberkatan.
20
Tradisi minum ramuan dan menuju tempat pengasingan.
21
Tradisi ngarumi dan penyatuan.
22
Kita.
23
Amber kingdom's side.
24
Karena dia adalah seorang pangeran.
25
Yang harus kamu tau.
26
Jadi,
27
Kenyataan.
28
Sebuah janji, sekali lagi.
29
Sumpah.
30
Sebuah Pengorbanan berharga.
31
Berteman dan mengubah dunia.
32
Sepenggal kisah tuan putri yang hilang.
33
Terkaan dan keputusan.
34
Perjalanan menuju Geogini.
35
Dia adalah Green, Honey Green.
36
Kenyataan. (2)
37
Kedatangan raja Aruchi.
38
Peperangan yang tidak terhindarkan.
39
Menemukan gadis kecil yang telah lama hilang.
40
Memberi pengertian.
41
Kesepakatan yang adil untuk melepaskan Green.
42
Pesan terakhir raja Harllotte.
43
Situasi yang mengejutkan.
44
Dua sisi berbeda.
45
Akhir sebuah perjalanan.[End]
46
Epilogue.
47
Extra Part.
48
Super Extra Part.
49
Announcement 1+2
50
Mau Angel Baby (New Novel)
51
We
52
Nightfall
53
Can I Love You?
54
Recognize You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!