BAB 04 | Halaman Pertama Pembalasan

Beberapa hari semenjak kejadian mengenaskan yang membuat Apel berada didalam titik terendah dalam hidupnya itu, dia kembali ke Indonesia dengan membawa dendam, luka dan niat membalaskan semuanya.

Biasanya seorang wanita yang akan terikat dalam hubungan pernikahan neraka yang berbalut belenggu dendam, namun tidak bagi Apel, dia yang akan membawa Andro dalam belenggu pernikahan neraka yang sesungguhnya.

"Kau yakin? Tapi kau adalah Dosen paling berprestasi dikampus ini," ujar Dewan kampus saat Apel mengeluarkan surat pengunduran dirinya.

Apel mengangguk yakin atas apa yang dia lakukan, dia tidak perlu berpikir dua kali untuk hal ini, karena menurutnya keputusannya untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai dosen di indonesia adalah awal dari semua kehidupan baru yang akan dia mulai.

Dewan kampus tersebut tidak punya hak menahan Apel lebih lama lagi, sehingga menyetujui permintaan pengunduran diri Apel, Apel menjabat tangan dewan kampus tersebut kemudian berdiri dari duduknya, setelahnya dia melangkahkan kakinya senada dengan denting suara sepatunya yang bernada merdu di klentingan area kampus tersebut.

"Selamat tinggal tempatku memulai, karir, aku tidak akan melupakanmu," batin Apel menatap kampus tempatnya memulai dari nol sampai dia terkenal sebagai genius dosen.

Buk!

Suara pintu mobil yang ditutup Apel, saat dia memasuki mobilnya membuat sang pengemudi mobil tersebut menatapnya pelan, Apel tidak menggubris tatapan tersebut melainkan memperbaiki posisinya sejenak.

"Kau yakin, dengan keputusanmu?" tanya Bryan kakak dari Apel.

Apel menatap Bryan sejenak, kenapa kakaknya itu selalu meragukan segala keputusannya, memang kejadian malam itu Apel curahkan ke Bryan, karena hanya Bryan yang paling mengerti dirinya, Bryan ingin terbang ke paris saat Apel menceritakan apa yang menimpa-nya, dua orang pria telah melukai adiknya sangat dalam.

Namun Apel menahan Bryan dengan alasan, bahwa balas dendam yang baik adalah menghancurkan yang kita ingin balas dari dalam, dan Apel punya rencana yang bagus untuk itu.

Bryan mengeluarkan sebuah accescard dari dalam saku jas-nya dan menyerahkanya kepada Apel, Apel menerima accecard tersebut dengan mata menatap langsung kepada Bryan.

"Pesawatmu ke Paris akan berangkat malam ini, selama disana kau akan menjadi Baby Boss diperusahaanku yang bercabang disana, namun ini hanya berlaku tiga hari, anggap saja tantangan untukmu, dan dalam tiga hari ini kau harus bisa menjerat pria yang sudah melecehkanmu dalam belenggu pernikahan, kau tahu kan caranya?" jelas Bryan yang membuat Apel mengangguk.

"Dari CV yang aku baca tentangnya, dia adalah seorang Duda, dia terkenal sebagai Genius Pengacara di kota paris, kau harus hati-hati karena bisa saja dia satu langkah didepanmu," lanjut Bryan.

Apel mengangguk, kali ini dia akan menggunakan seratus persen kinerja otak dari segala kejeniusannya, menciptakan plot dan membentuk skandal, dan ketika Andro terjebak, disitulah waktu nya dia bisa bermain kasar dalam stigma balas dendam.

Bryan kemudian mengendarai mobilnya menuju rumah mereka, untuk menyiapkan barang-barang dari Apel, kedua orang tua mereka juga sudah mengetahui keputusan Apel, namun belum mengetahui alasannya, sehingga mereka tidak bisa membatasi hak dari Apel.

Apel sudah membulatkan niat dan tekad-nya dia tidak ingin, Andro lepas begitu saja dari genggamannya setelah dia merebut apa yang tidak bisa dia kembalikan.

-

Malam sudah menunjukkan pukul tujuh, Apel terduduk di kursi tunggu bandara tersebut menunggu pesawat yang akan membawanya ke Paris Take Off, dia menatap sekeliling, dia benar-benar akan meninggalkan Indonesia demi memperjuangkan hak-nya.

"Di Paris sana, semua tempat tinggalmu sudah aku siapkan, dan kau akan dijemput oleh orang kantor di bandara, jaga dirimu baik-baik," ujar Bryan mengacak-acak rambut Apel.

Apel tersenyum kemudian berdiri dia melebur kepelukan kakak nya itu, mereka hanya berdua bersaudara, sehingga perpisahan ini sangat berat bagi Apel dan Bryan sebenarnya, namun demi sebuah Hak. Apel rela melakukan apa yang seharusnya dia dapatkan.

Suara CS, membuat pelukan kedua adik beradik ini terlepas, Bryan tersenyum, dia melepas kepergian adiknya, hanya satu doa-nya ketika adik nya kembali, dia berharap adiknya sudah berhasil memperjuangkan hak-nya.

Apel melangkah masuk ke pesawat tersebut dengan langkah pasti, dan kepala yang didongakkan tegas, Andro sudah salah bermain-main dengan seorang wanita sekelas Apel. Apel kali ini akan membuktikan emansipasi sebenar dari tangguhnya seorang wanita.

Tidak ada wanita yang pantas disakiti, dan ketika itu terjadi sudah hak mereka untuk memperjuangkan apa itu balas dendam.

Dan balas dendam yang akan dilakukan Apel adalah balas dendam paling elegan yang pernah terjadi, Andro tidak akan pernah menyangka bahwa masalah yang dia sudah anggap selesai baru saja dimulai oleh Apel.

"Halaman pertama dari sebuah pembalasan baru saja dimulai, Tuan," lirih Apel meremas kartu pengenal Andro yang masih ia simpan sampai sekarang.

TBC

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

untungnya Briyan men dukung rencana adeknya

2025-01-13

0

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

semangat sayang ,apel
tunjukan bahwa tidak semua wanita itu lemah

2023-10-01

0

Sulati Cus

Sulati Cus

ternyata anak Sultan😂😂😂siap2 andro masuk jebakan baby bos cantik

2022-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 | Penolakan Apel
2 BAB 02 | Pengacara Yang Depresi
3 BAB 03 | Baris Baru Balas Dendam
4 BAB 04 | Halaman Pertama Pembalasan
5 BAB 05 | Sang Baby Boss
6 BAB 06 | Gunung Kembarmu Tepos
7 BAB 07 | Harta, Tahta dan Duda
8 BAB 08 | Peraturan Menjadi Suami Baby Boss
9 BAB 09 | Elektronik Berjalan
10 BAB 10 | Ndlesor For Nyungsep
11 BAB 11 | Pengantin Sang Baby Boss
12 BAB 12 | Rudal Persegi Panjang
13 BAB 13 | Bengkok-Bengkok
14 BAB 14 | Come To Daddy Boss
15 BAB 15 | Divisi Bubar Jalan
16 BAB 16 | Kode Swift Perampokan
17 BAB 17 | Noda Merah Diatas Putih
18 BAB 18 | Behind The Wedding
19 BAB 19 | Pertengkaran Klasik
20 BAB 20 | Behind The Revenge
21 BAB 21 | Dendam Yang Goyah
22 BAB 22 | Waktu Tiga Hari
23 BAB 23 | Mereset Semua Aturan
24 BAB 24 | Noktah Perceraian
25 BAB 25 | Gugatan Pisah
26 BAB 26 | Pelukan Terakhir Andro
27 BAB 27 | Setelah Perceraian
28 BAB 28 | Charles De Gaule Airport
29 BAB 29 | Langit Paris Dikota Makassar
30 BAB 30 | Genius Yang Lebur
31 BAB 31 | Hati Rapuh Di Pantai Losari
32 BAB 32 | Bersama Bukanlah Pilihan
33 BAB 33 | Bunuh Saja Aku
34 BAB 34 | Tuhan Membuatku Menyerah
35 BAB 35 | Kosakata Paragraf Pilu
36 BAB 36 | Lost My Ex-Wife
37 BAB 37 | Dokter Adam
38 BAB 38 | Mengingkari Janji
39 BAB 39 | Mengasuh Rasa
40 BAB 40 | Fakta Bercerita
41 BAB 41 | Terbelenggu Frustrasi
42 BAB 42 | -
43 BAB 43 | Terikat Tali Janji
44 BAB 44 | My Genius Ex-Husband
45 BAB 45 | Remarriage?
46 BAB 46 | Bagaimana Baby Boss?
47 BAB 47 | Powerbank Tuan Andro
48 BAB 48 | Kembalinya Boss Besar
49 BAB 49 | Back To Besic
50 BAB 50 | Bertemu Tuan Adsense
51 BAB 51 | Kartu Akses Balas Dendam
52 BAB 52 | Menghitung Detik
53 BAB 53 | Yang Terhormat Yang Terjebak
54 BAB 54 | Yang Diakui
55 BAB 55 | Media Fakta Berbicara
56 BAB 56 | Bukan Suami Depresi
57 BAB 57 | Perencanaan Besar
58 BAB 58 | Baby Talk Daddy Andro
59 BAB 59 | Satu Langkah Lebih Cerdas
60 BAB 60 | Permainan Satu Juta Kata
61 BAB 61 | Penjebak Yang Terjebak
62 BAB 62 | Sembilan Belas Tahun
63 BAB 63 | Dua Puluh Tahun Yang Lalu
64 BAB 64 | Fakta Divo
65 BAB 65 | Fakta Divo 2
66 BAB 66 | Meminta Penjelasan
67 BAB 67 | Yang Sebenarnya | TAMAT
Episodes

Updated 67 Episodes

1
BAB 01 | Penolakan Apel
2
BAB 02 | Pengacara Yang Depresi
3
BAB 03 | Baris Baru Balas Dendam
4
BAB 04 | Halaman Pertama Pembalasan
5
BAB 05 | Sang Baby Boss
6
BAB 06 | Gunung Kembarmu Tepos
7
BAB 07 | Harta, Tahta dan Duda
8
BAB 08 | Peraturan Menjadi Suami Baby Boss
9
BAB 09 | Elektronik Berjalan
10
BAB 10 | Ndlesor For Nyungsep
11
BAB 11 | Pengantin Sang Baby Boss
12
BAB 12 | Rudal Persegi Panjang
13
BAB 13 | Bengkok-Bengkok
14
BAB 14 | Come To Daddy Boss
15
BAB 15 | Divisi Bubar Jalan
16
BAB 16 | Kode Swift Perampokan
17
BAB 17 | Noda Merah Diatas Putih
18
BAB 18 | Behind The Wedding
19
BAB 19 | Pertengkaran Klasik
20
BAB 20 | Behind The Revenge
21
BAB 21 | Dendam Yang Goyah
22
BAB 22 | Waktu Tiga Hari
23
BAB 23 | Mereset Semua Aturan
24
BAB 24 | Noktah Perceraian
25
BAB 25 | Gugatan Pisah
26
BAB 26 | Pelukan Terakhir Andro
27
BAB 27 | Setelah Perceraian
28
BAB 28 | Charles De Gaule Airport
29
BAB 29 | Langit Paris Dikota Makassar
30
BAB 30 | Genius Yang Lebur
31
BAB 31 | Hati Rapuh Di Pantai Losari
32
BAB 32 | Bersama Bukanlah Pilihan
33
BAB 33 | Bunuh Saja Aku
34
BAB 34 | Tuhan Membuatku Menyerah
35
BAB 35 | Kosakata Paragraf Pilu
36
BAB 36 | Lost My Ex-Wife
37
BAB 37 | Dokter Adam
38
BAB 38 | Mengingkari Janji
39
BAB 39 | Mengasuh Rasa
40
BAB 40 | Fakta Bercerita
41
BAB 41 | Terbelenggu Frustrasi
42
BAB 42 | -
43
BAB 43 | Terikat Tali Janji
44
BAB 44 | My Genius Ex-Husband
45
BAB 45 | Remarriage?
46
BAB 46 | Bagaimana Baby Boss?
47
BAB 47 | Powerbank Tuan Andro
48
BAB 48 | Kembalinya Boss Besar
49
BAB 49 | Back To Besic
50
BAB 50 | Bertemu Tuan Adsense
51
BAB 51 | Kartu Akses Balas Dendam
52
BAB 52 | Menghitung Detik
53
BAB 53 | Yang Terhormat Yang Terjebak
54
BAB 54 | Yang Diakui
55
BAB 55 | Media Fakta Berbicara
56
BAB 56 | Bukan Suami Depresi
57
BAB 57 | Perencanaan Besar
58
BAB 58 | Baby Talk Daddy Andro
59
BAB 59 | Satu Langkah Lebih Cerdas
60
BAB 60 | Permainan Satu Juta Kata
61
BAB 61 | Penjebak Yang Terjebak
62
BAB 62 | Sembilan Belas Tahun
63
BAB 63 | Dua Puluh Tahun Yang Lalu
64
BAB 64 | Fakta Divo
65
BAB 65 | Fakta Divo 2
66
BAB 66 | Meminta Penjelasan
67
BAB 67 | Yang Sebenarnya | TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!