Srtttt!
Suara deru mobil yang memacu dijalan kota Luzern terdengar halus ditengah pekatnya malam itu, pria yang mengendarai mobil tersebut tengah menikmati malam sembari mencari wanita malam untuk dia nikmati.
Yah! Dia adalah seorang Casanova.
Adsense Andromeda, atau akrab disapa Andro, nama yang sangat menggambarkan kegeniusannya yah dia adalah seorang pengacara terkenal juga di kota paris.
Ia mengambil cuti tiga hari dan memilih menghabiskan masa liburannya di kota Luzern, dia sudah berumur hampir kepala empat, namun body, wajah dan permainan ranjangnya mampu membuat kaum hawa terpikat.
Bagaimana tidak, body atletis dan wajah maskulin yang menggetarkan jiwa itu sulit dia tolak, ia sebenarnya adalah seorang duda juga, dia menikah diumur dua puluh tahun yang berakhir perceraian yang membuatnya depresi selama beberapa tahun belakangan dan melampiaskannya menjadi seorang casanova.
Selain itu juga kejadian perceraian yang dia alami sendiri membuat dia merasakan trauma akan komitmen terlebih lagi dia merupakan seorang pengacara yang kerap menangani kasus perceraian kliennya dan membuatnya semakin trauma akan apa itu pernikahan.
Ia melanjutkan penjelajahannya mencari wanita malam yang dia ingin jadikan bahan pelampiasan malam ini, namun bukannya mendapatkan gadis malam yang dia maksud, dia malah melihat sebuah pemandangan yang membuat dirinya menghentikan mobilnya sejenak dan memilih menikmati hal tersebut.
Tampak dua orang pasangan muda terlibat pertengkaran dan yang membuat Andro tertarik adalah sang gadis yang sangat sesuai dengan seleranya dan dengan segala kegeniusannya dia siap menjadikan gadis tersebut partner ranjang-nya malam ini.
Ia memilih menunggu dimobilnya dan melihat dan menyimpulkan hasil analisi nantinya dari pertengkaran yang terjadi tidak jauh dari mobilnya dan sesuatu dengan prediksinya, pertengkaran itu berakhir dengan perginya sang pria meninggalkan sang gadis yang membuat sang gadis dalam kondisi tertekan dan inilah waktu yang pas bagi Andro untuk menyerang titik mental karena sang gadis kini berada dalam titik terendah.
Andro menjalankan alphard-nya lebih dekat dengan gadis tersebut dan sampai pada saat alphard-nya tiba disamping gadis itu, membuat sang gadis menatap alphard milik Andro, yang membuat Andro membuka kaca mobilnya.
"Kau butuh tumpangan?" tanya Andro dengan senyum yang seakan-akan ingin menerkam gadis itu.
Dan yang paling buruk dari itu adalah sang gadis malah mengangguk yang tidak akan dia sangka bahwa anggukan itu adalah jungkir balik dari titik dia akan semakin terendah.
•
"Yah! Faster Baby!" lenguh Andro saat Apel yang dalam kondisi obat perangsang menaik turunkan tubuhnya yang sudah tertanam rudal milik Android.
Dalam kondisi begini Apel semakin semangat menggoyangkan tubuhnya, terlebih lenguhan semangat dan rangsangan dari Andro untuknya benar-benar meningkatkan libido-nya.
Sangat mudah bagi Andro mendapatkan keperawanan Apel yang bahkan Apel sendiri menolak memberikannya keperawanannya kepada tunangannya dan tanpa dia sadari dia malah memberikannya kepada Andro yang sudah menjebaknya.
"Aku hanya bermain pintar, siapa suruh tunangannya tidak bisa bermain lebih licik lagi?" pikir Andro.
Andro kemudian menggenggam kedua buah kembar milik Apel dan meremasnya perlahan sembari Apel menggoyangkan tubuhnya.
Setelah puas dengan gaya itu membuat Andro mendorong tubuh Apel dan menindihnya, dia yang kali ini ingin menguasai permainan dengan gaya cool dalam permainan ranjangnya, ia mulai menggenjot tubuh Apel saat benda panjang miliknya menembus dinding rahim Apel yang membuat Apple melenguh tak karuan.
Dan dengan sekali hentakan, akhirnya Andro menumpahkan semua bibitnya kedalam rahim Apel karena memang mereka main tanpa pengaman, sesaat setelahnya Andro mencium bibir Apel yang sudah lemas tak sadarkan diri.
Entah apa yang akan dirasakan Apel besok setelah tahu bahwa dirinya sudah kehilangan keperawanan miliknya yang dia pertahankan sekian lamanya, toh Andro tidak peduli ini hari terakhirnya di Luzern dan besok dia sudah pulang ke paris.
Andro bangkit dan mengambil tas milik Apel kemudian membaca kartu pengenal tersebut sembari mengangguk-anggukan kepalanya.
"Apel Diandra, seorang dosen muda dari Indonesia, wow aku terkejut jarak usia kami dua puluh tahun, namun dia begitu hebat dan sudah pasti aku berhasil memuaskan nya malam ini," seringai Andro memilih tidur disamping Apel menanti kejutan esok pagi untuknya.
Dia bisa saja kabur sekarang, namun dirinya ingin saja melihat ekspresi keterkejutan sang dosen genius tersebut.
•
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Yuliana Purnomo
hadeeehhh,, kasian dong nasib Apel
2025-01-13
0
Made Elviani
Ridz lg nama pemerannya merk PHP......... wkwkwkwk
2022-06-23
0
mama muda ank 5
sekarang yg laris mania vivo ama oppo ya
2022-04-25
1