Maafkan Aku

“ Rossa, Istriku. Ijinkan aku menikah lagi.”

Bagaikan di sambar petir yang menggelegar Rossa langsung melepas pelukannya dari suaminya. Ditatapnya mata suaminya yang seakan menunggu jawaban darinya.

Mata Rossa berkaca-kaca mencoba membendung air matanya agar tidak langsung tumpah, namun usahanya sia-sia air matanya jatuh tanpa aba-aba dan deras mengalir membasahi pipinya.Bukan ini kejutan yang dia harapkan.

Rossa sama sekali tidak menyangka hari yang telah ditunggu-tunggunya setelah setahun ini malah membuatnya hancur.

‘Apa ini? Apa salahku kenapa tiba-tiba Mas Johan ingin menikah lagi. Apa kurangku? Apa Mas Johan menyukai wanita lain? Atau jangan-jangan Mas Johan sudah bosan denganku?’

“Apa maksudmu,Mas?” Rossa bertanya dengan bercucuran air mata.

“Dengarkan aku dulu Rossa, aku akan menjelaskan semuanya kepadamu.” Johan mencoba menenangkan Rossa istrinya.

“Apa kurangku,Mas? Apa aku mengecewakannmu?” Rossa masih terus menangis menghadapi kenyataan untuk permintaan suaminya yang tidak masuk akal baginya.

“Kamu tidak kurang apapun,kamu juga tidak pernah mengecewakan aku, kamu wanita dan istri yang sempurna untukku, namun…”

“Namun apa ? Mas mencintai wanita lain sekarang?” Dengan emosi Rossa menyela ucapan Johan,padahal selama ini dia tidak pernah sekalipun membantah atau berbicara kasar kepada suaminya.

Rossa berlari keluar dari kamarnya. Dia menuruni anak tangga dengan cepat, sementara Johan menyusulnya dan memanggil nama Rossa berkali-kali dengan sedikit berteriak.

“Rossa tunggu.”

“Rossa berhenti,Rossa!”

"Rossa tunggu!"

Tak sekalipun panggilan Johan didengar oleh Rossa, dia semakin berlari keluar rumah di tengah derasnya hujan. Petir yang menyambarpun tak ia hiraukan padahal selama ini Rossa sangat takut dengan suara Petir.

Johan terus mengejar Rossa, rasa bersalah menyelimuti pikirannya kali ini. Dengan langkah yang mulai goyah akhirnya Johan berhasil menyusul istrinya itu. Dipeluknya Rossa dengan erat.

“Lepaskan aku Mas, lepaskan.” Rossa masih berusaha berontak.

“ Rossa coba kamu tenangkan dirimu sedikit,dengarkan penjekasanku dahulu, setelah itu kamu boleh memutuskan apa saja.” Johan sedikit berteriak untuk berbicara dalam keadaan hujan deras.

Rossa sudah lemas, tubuhnya kini sudah tak bisa bertahan. Dalam pelukan Johan, Rossa tiba-tiba tak sadarkan diri. Johan semakin khawatir melihat keadaan istrinya, di gendongnya tubuh istrinya masuk ke dalam rumah.

‘Rossa maafkan aku, maafkan aku.'

Johan mengganti pakaian Rossa yang basah kuyup akibat guyuran hujan. Wajah Johan Kini diselimuti rasa khawatir. Dengan menggenggam tangan Rossa,dia berharap Rossa segera sadar dan tidak akan terjadi apa-apa dengan istrinya.

Johan sangat mencintai Rossa,dan dia tidak mau kehilangan Rossa.

...----------------...

Rossa pun kini mulai sadar, dengan merasakan sakit di kepalanya dia mencoba membuka mata. Dilihatnya Johan yang yang tertidur di sebelahnya dengan menggenggam tangannya. Air mata pun kembali membasahi pipi Rossa saat dia melihat suaminya.

‘Apa yang terjadi Mas? Hingga kamu ingin manikah lagi? Daripada seperti itu mending ceraikan saja aku.’

“Kamu sudah sadar Rossa?” Pertanyaan itu langsung dilontarkan oleh Johan ketika dia membuka matanya,

dengan cepat Rossa menarik tanggannya dari genggaman Johan.” Lepaskan aku Mas.”

“Rossa tenanglah, ijinkan aku menjelaskan dan menceritakan semua kepadamu. Dan aku akan menghormati keputasannmu.”

“Apa yang coba ingin kamu jelaskan,Mas?” Wajah Rossa sudah datar tanpa ekpresi.

“ Aku mempunyai anak dari wanita ini.”

‘APA??’

Mata Rossa melebar kaget bukan main mendengar satu kalimat dari Suaminya.

‘Baru saja kamu ijin menikah lagi tapi sudah punya anak,berarti Mas Johan selingku dariku selama ini.’

“ Sudah ! kamu ceraikan saja aku,Mas.”

“Dengarkan dulu.”

‘Aku sudah tidak mau mendengar kisah asmaramu di belakangku Mas. Ini saja sudah menusuk hatiku dan kau ingin aku mendengar kisah cintamu.’

“ Tidak perlu…”

“ Pliss.” Johan menatap dalam mata Rossa dan penuh dengan permohonan.

"Aku mohon,Ros. setelah ini semua keputusan ada di tangan mu."

... ...

......BERSAMBUNG......

Jangan lupa vote, like dan coment ya readers ku tersayang

Episodes
1 SYOK
2 Maafkan Aku
3 Kerumah Paman
4 Penasaran
5 Mbak Sri
6 Bapak Killer
7 Secuil kisah Heri dan Aji
8 bantuan mbak Saras
9 Sikap Bapak
10 Rasa bersalah
11 Malu
12 Permohonan Maaf
13 hanya beberapa bulan
14 Penolakan Bapak
15 kesabaran
16 Jangan menilai orang dari luar
17 Menyakinkan Bapak
18 Bantuan Paman
19 DOSA
20 Khilaf
21 Kemarahan Sigit
22 Jihat
23 Rencana Johan
24 Bertemu Paman Aji
25 Surat Johan
26 Penjelasan ibu
27 Kepulangan Johan
28 Janji Orang tua
29 Bertemu Rossa
30 Mual
31 Surat untuk Laras
32 Garis Dua
33 Usaha
34 Cincin untuk Laras
35 Pertemuan dengan Hasan
36 Terbongkar
37 Rudi vs Aji
38 Nasi sudah menjadi bubur
39 Kelicikan Aji
40 Saran Sigit
41 Pak Warsito
42 Pernikahan Laras
43 Kekecewaan Johan
44 Awal membenci
45 Belajarlah mencintaiku
46 Tragedi telur puyuh
47 adabtasi
48 I love u
49 Rumah Sakit
50 Kerumah Warsito
51 Penyelidikan Sigit
52 Rudi Menangis
53 SEMUA MENANGIS
54 Secercah kebahagiaan
55 Dia Juga Anakku
56 Kepulangan Johan
57 Keberanian Rossa
58 Kebahagiaan Rossa
59 Pernikahan Harmonis
60 Bertugas Kembali
61 10 Tahun Berlalu
62 Fakta Pahit
63 kebenaran Aji
64 Laras Terkejut
65 Pertemuan Johan dan Laras
66 Canggung
67 Kepergian Johan
68 Syok (II)
69 Kesedihan Rossa
70 Bingung
71 menenagkan Diri
72 pilihan yang sulit
73 Aku bukan simpanan
74 Mencari solusi
75 keputusan Rossa
76 ingin pendamping Bunda
77 kedewasaan Chadi
78 Perubahan Laras
79 Dejavu
80 Kemarahan Johan
81 Kedatangan ROSSA
82 aku dilamar
83 keputusan Laras
84 End
85 Promosi Novel
Episodes

Updated 85 Episodes

1
SYOK
2
Maafkan Aku
3
Kerumah Paman
4
Penasaran
5
Mbak Sri
6
Bapak Killer
7
Secuil kisah Heri dan Aji
8
bantuan mbak Saras
9
Sikap Bapak
10
Rasa bersalah
11
Malu
12
Permohonan Maaf
13
hanya beberapa bulan
14
Penolakan Bapak
15
kesabaran
16
Jangan menilai orang dari luar
17
Menyakinkan Bapak
18
Bantuan Paman
19
DOSA
20
Khilaf
21
Kemarahan Sigit
22
Jihat
23
Rencana Johan
24
Bertemu Paman Aji
25
Surat Johan
26
Penjelasan ibu
27
Kepulangan Johan
28
Janji Orang tua
29
Bertemu Rossa
30
Mual
31
Surat untuk Laras
32
Garis Dua
33
Usaha
34
Cincin untuk Laras
35
Pertemuan dengan Hasan
36
Terbongkar
37
Rudi vs Aji
38
Nasi sudah menjadi bubur
39
Kelicikan Aji
40
Saran Sigit
41
Pak Warsito
42
Pernikahan Laras
43
Kekecewaan Johan
44
Awal membenci
45
Belajarlah mencintaiku
46
Tragedi telur puyuh
47
adabtasi
48
I love u
49
Rumah Sakit
50
Kerumah Warsito
51
Penyelidikan Sigit
52
Rudi Menangis
53
SEMUA MENANGIS
54
Secercah kebahagiaan
55
Dia Juga Anakku
56
Kepulangan Johan
57
Keberanian Rossa
58
Kebahagiaan Rossa
59
Pernikahan Harmonis
60
Bertugas Kembali
61
10 Tahun Berlalu
62
Fakta Pahit
63
kebenaran Aji
64
Laras Terkejut
65
Pertemuan Johan dan Laras
66
Canggung
67
Kepergian Johan
68
Syok (II)
69
Kesedihan Rossa
70
Bingung
71
menenagkan Diri
72
pilihan yang sulit
73
Aku bukan simpanan
74
Mencari solusi
75
keputusan Rossa
76
ingin pendamping Bunda
77
kedewasaan Chadi
78
Perubahan Laras
79
Dejavu
80
Kemarahan Johan
81
Kedatangan ROSSA
82
aku dilamar
83
keputusan Laras
84
End
85
Promosi Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!