Masa Lalu
Hay readers,selamat datang di karyaku. . .
Author hanya ingin menyampaikan jika Karya ini murni hanya khayalan author, Jadi latar belakang dan juga tempat, waktu ya mengikuti imaginasi author ya. Semoga readers suka dengan kisah mereka.
Jangan lupa like dan koment terimakasih atas dukungannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hari ini adalah hari yang paling dia tunggu setelah setahun lamanya, pasalnya hari ini adalah hari kepulangan suami yang paling dia cintai.
Sejak pagi dia sangat sibuk menyiapkan segala sesuatu mulai dari membersihkan rumah agar terlihat lebih rapi sampai menyiapkan makanan faforid suaminya. Tentu itu adalah hasil masakannya sendiri.
Rossa Febrianti, wanita paruh baya yang kini memasuki usia 32 tahun. Suaminya adalah seorang awak kapal sebagai nahkoda. Karna pekerjaan inilah suaminya hanya pulang sekitar enam bulan sekali ataupun bahkan setahun sekali seperti hari ini.
Pernikahan mereka sudah berumur 10 tahun, mereka juga sudah di karuniai dua anak. Anak pertama laki-laki bernama Putra (6 tahun), dan anak kedua seorang gadis cantik yang bernama Putri (4 tahun).
Hujan deras dan petir yang menggelegar membuat Rossa cemas lantaran kedatangang suami yang paling dia rindukan masih belum juga tiba. Sesekali dia menginguk kecandela hanya sekedar melihat apakah ada tanda-tanda kehadiran suaminya namun hanya derasnya hujan yang dia lihat.
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam namun dia masih merasa cemas, dia mulai beranjak naik ke lantai dua dimana kamar anak-anaknya berada. Rossa bernafas lega melihat anaknya yang masih tertidur lelap.
Kembali dia turun kebawah dan langsung menuju kedapur, dia memanaskan kembali masakan yang telah ia siapkan agar suaminya masih menikmati makanan itu dalam keadaan hangat.
...----------------...
Dok. . . dok. . .dok. . .
‘Ah… itu pasti dia datang.’
Dengan sangat yakin kalau itu adalah suaminya dia berlari dari dapur menuju ke ruangan utama untuk segera menyambut kedatangan suaminya.
‘Jeglek.’
“ Ah, akhirnya kamu datang juga, mas. Aku sangat khawatir denganmu.” Rossa langsung memeluk suaminya dengan erat. Lelaki berbadan tegap dan tampan itu Dengan hangat juga membalas pelukan Rossa.
“Bagaimana kabarmu dan anak-anak?” Tanyanya masih sambal memeluk istrinya. Walaupun dia tau betul istrinya baik-baik saja karna hampir setiap hari mereka melakukan panggilan vidio call.
“ Aku tentu saja baik,mas. Dan anak-anak juga sehat,mereka sudah tidur sekarang.”
“ Baiklah ayo masuk, aku sudah kangen dengan masakanmu.”
Johan (35 tahun), sosok lelaki yang paling di cintai oleh Rossa. Walau awal pernikahan mereka karena di jodohkan oleh kedua orangtua mereka namun Rossa sangat mencintai Johan sejak awal mereka di jodohkan.
Berbeda dengan Johan, walaupun di awal perjodohan dia tidak mencintai Rossa bahkan membencinya namun kebenciannya sudah hilang terkalahkan oleh kebaikan dan perhatian yang telah di berikan oleh Rossa.
Rossa adalah anak seorang pemuka agama, kesantunan dan bekal agama yang cukup membuatnya bersabar menghadapi Johan yang keras kepala pada awalnya,hingga dia bisa meluluhkan hati Johan.
“Rossa sayang, aku ada hal penting yang aku ingin bicarakan denganmu.” Setelah makan malam Johan memulai obrolan yang telah dia pikirkan selama dalam perjalanan pulang.
“Mas mandi dulu sana, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu.” Jawab Rossa dengan memijit bahu kekar suaminya.
“ Baiklah.” Johan menurut dengan kata-kata Rosa, sambil tersenyum dia menatap Rossa dan mengecup keningnya sebelum dia masuk kedalam kamar mandi.
Rossa menyiapkan baju ganti untuk suaminya, selang lima belas menit Johan telah keluar dari kamar mandi. Setelahnya dia langsung memakai baju yang telah disiapkan oleh istrinya.
Johan mengajak Rossa duduk di sofa yang ada di depan tempat tidur mereka. Dengan serius Johan menggenggam tangan Rossa, dengan sorot mata kegelisahaan Johan seakan bingung harus memulai percakapan dari mana. Rossa hanya menatap mata Johan dengan penasaran menunggu apa yang akan di ucapkan Johan.
Hati Rossa dak dik duk tak karuan, dia berharap jika Johan memberikan suprise kepadanya karena sudah lama sekali Johan tidak pulang.
“ Apa yang ingin kamu bicarakan mas?” Tanya Rosaa yang kini malah menenggelamkan kepalanya dalam dada bidang Johan. Tangan Rossa melingkari di perut Johan dengan erat.
“ Rossa."
"Hmm"
"Aku. . ."
"Apa mas?"
" Rossa, Istriku. Ijinkan aku menikah lagi.”
...***BERSAMBUNG***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Nacita
baru bab awal udah pengen nikah lagi aja...
2024-03-02
2
Samini 19
nyimak
2022-04-02
1