Bekerja

Mita segera keluar rumah Mawar dan pulang kerumahnya, sepanjang jalan dia terus meruntuki nasibnya, mengapa tidak ada pekerjaan yang lebih baik dari itu.dia pernah melamar pekerjaan di warung makan,namun gajih nya hanya cukup untuk bayar kontrakan 650 perbulan. Sesampainya di rumah dia pun masuk kamar dan menghempaskan badannya di kasur yang sudah tidak empuk lagi.

"Kaka sudah pulang?" Zila menghampiri kakaknya yang lagi berbaring

"Iya Dik, bagaimana Ibu? apa dia mau makan bubur?" Tanya Mita,

"Sudah Ka, Ibu nanyain Kaka, Zila udah bercerita kalau Kaka lagi cari kerjaan, Ibu tampak menangis Kak, karena Ibu tidak bisa lagi memberi kita kehidupan layak."

"Hik...hik...hik" tiba tiba Zila menangis, Mita pun memeluk adiknya erat.

"Jangan menangis, baiknya aku telpon Ayah dulu, mudahan Ayah bisa bayar kontrakan kita."

Dreeeeet Dreeeet.

Suara tersambung di sebrang berbunyi

("Hello, Ayah")

("Ada apa Mita? aku lagi sibuk")

("Ayah, tolong kami yah, Ibu sakit, sudah 2 bulan kami tidak bayar kontrakan Yah,bisakah Ayah kirimi kami uang?")

("Mita, Ayah juga lagi kekurangan dana nak, maaf, Ayah lagi sibuk, sebaiknya kamu cari kerjaan, mudah bagi kamu cari kerjaan, lagian kamu juga sangat cantik, udah Nak ya")

tuut tuut tuut.

Sementara dikediaman pak Jaya, terlihat seorang wanita baru datang dari shoping.

"Mamah, dari mana saja? kenapa belanja banyak sekali?"

"Biasa pa, kumpul sama teman teman."

"Buang buang uang saja Mah, lagian keuangan kita mulai menipis lo Mah!"

"Itu tanggung jawab Mas cari duit, kalau istri mah bebas mau belanja, kalau nggak bisa kasih nafkah, ngapain? kemaren Mas janji-janji berlutut di kakiku, sudahlah, aku capek mau tidur sore."

" Hufh, tidak bisa di mengerti." ucap pak Jaya

💐💐💐

" Kakak gimana? apa Ayah mau kirimin kita uang?"

" Tidak Dik, kata Ayah, dia juga lagi krisis, sudahlah Kaka akan cari kerja yang lain, tapi Zila bisa nggak jagain Ibu,kalau Kaka pergi, mungkin Kakak akan cari kerjaan malam saja, biar siang kalian sekolah Kaka bisa jagain Ibu?"

"Bisa Kak, nggak papa." Zila pun memeluk Kakanya yang cantik itu, sebenarnya Zilla juga cantik dan sopan, itu karena didikan mamanya yang penyayang. Mita terlihat keluar dan menelpon seseorang.

("Mawar, aku bersedia bekerja denganmu,kapan aku mulai bisa bekerja?")

("Malam ini, kau datang saja ke Klub Z cari saja namaku, tapi sebaiknya kau palsukan identitas mu, seperti nama samaran gitu, jam 9 malam ya ku tunggu")

("Baiklah, nanti jam 9 malam aku sudah di sana")

Klik.

Mita pun masuk ke kamarnya dan berbaring, dia akan tidur beberapa saat sebelum nanti malam dia akan mengalami malam yang panjang. Bayang-bayang menakutkan tentang lelaki hidung belang bergentayangan di kepalanya, hiruk pikuk dan alkohol yang akan menjadi ciuman kesehariannya. Akhirnya dia terlelap.

"Kak, bangun, sudah magrib Kak!" Zila mengagetkannya, dia pun segera bangun dan sholat magrib.

"Dik mulai malam ini Kaka akan kerja, sudah Kaka bilang, kalau Kaka kerjanya malam ,agar Ibu tidak sendirian"

"Baik Kak, emang Kakak kerja dimana?"

"Kakak hanya jadi Cleaning Servis sebuah Hotel Sik, doakan Kaka, mudahan Kaka dapat rezeki yang banyak, aamiin."

"Aamiin."

Setelah sholat magrib berjamaah, adiknya Fasha yang jadi imam, mereka pun makan bubur bersama.

"Ibu, mulai malam ini Mita bekerja jadi tukang bersih-bersih Bu, tolong do'akan Mita."

Ibunya hanya mengangguk, karna kondisi Ibunya stroke tidak bisa bicara.

💐💐💐

Mita pun berangkat menuju Klub malam yang disebutkan Mawar. Dia juga ngutang uang untuk ongkos angkot. Dia berpakaian biasa masih menggunakan kerudungnya, sesampainya di Hotel dia pun mencari toilet dan berganti pakaian dengan kaos lengan pendek dan masih dengan celana levis panjang.

"Pa,apa Bapa kenal yang namanya Mawar?"

"Satpam yang menjaga pintu masuk itu pun menoleh, melihat pakaian Yang di kenakan mita dia pun tersenyum sinis.

" Kamu kesini mau minta sumbangan atau gimana? Mawar siapa?"

"Kami sudah janjian di sini Pa!Mawar yang Rambutnya pendek sekuping, punya tai lalat di hidung Pa."

"Oh, non Mawar kece, tuh di sana!"

Paman itu duduk dengan beberapa orang laki laki yang terlihat mulai mabuk. Mita pun agak ragu ragu, namun akhirnya dia berjalan mendekati Mawar.

"Heiii....Mita" Mawar memindai tubuh mita yang berpakaian seakan akan mau ke pantai.

Mawar pun menarik tangan mita kesebuah ruangan yang ada di ujung belakang.

Dia membuka lemari baju.

"Lihat baju-baju ini, sekarang pilihlah! aku akan keluar, jangan lama lama!" Mawar segera keluar kembali, dia takut kalau pelanggannya kabur.

Mita pun membuka buka baju satu persatu, semua baju itu di atas lutut, juga memperlihatkan belahan pay***ranya. Lama dia berpikir, akhirnya dia menemukan baju yang biasa saja, panjang selutut dan menutupi da**nya. Dia pun keluar menuju temapat Mawar duduk.

"Hey...gadis, cantik" Gombal laki laki yang menemani Mawar tadi.

"Barang baru oom, oom mau bayar berapa untuk ditemenin gadis virgin ini?" Mawar memberikan penawaran.

"Virgin? oooh...berapa pun akan aku bayar,Asal dia mau tidur denganku, oooh sayang," Laki laki itu menarik tangan Mita dan mendudukkannya di pangkuannya, namun Mita segera berdiri.

"Kau jual mahal ya, tambah penasaran ajaaaa, hahhaa" Laki laki itu tertawa.

Laki laki yang lain pun tertawa terbahak bahak, namun ada satu laki laki yang diam, kelihatannya dia mabuk berat.

"Mita, layani mereka ya, jangan kasar, mereka juga mabuk, sebisa mungkin kamu merayu mereka biar mereka memberimu banyak uang." Mawar pun meninggalkan Mita menemani 3 laki-laki sekaligus.

"Oom, mau minum lagi?" tanya mita.

"Sayang...ayo sini!" Mita mendekat dan duduk ditengah tengah kedua Pria itu. Kedua Pria itu menciumi wajah dan rambut Mita, namun karena mereka mabuk berat, mereka seakan akan tidak sadar dengan semua itu.

"Maaf oom, sebelum saya menemani kalian, kalian harus memberi penawaran dulu, siapa yang lebih banyak memberi dia yang akan saya layani?" Ucap Mita

"Kamu mau berapa? katanya kamu masih virgin kan? berapa kamu jual kevirginanmu itu heh?"

"Maaf tuan, saya hanya menemani kalian minum, tidak kearah sana."

"Ooh baiklah, kalau menemani minum mah standar, 1 juta satu malam." Oom itu pun mengeluarkan uang ratusan beberapa lembar, dan melemparnya ke wajah Mita.

Mita pun memungut uang yang bertaburan di lantai.

"Huak" Pria yang tadi mabuk berat bangun dan muntah kearah Mita, hingga baju Mita penuh dengan muntahan pria itu.

security pun dipanggil, dan Pria itu di antar pulang.

jam menunjukan jam 2 malam, Klub mulai sepi, terlihat beberapa pemuda dan Oom tua di papah oleh para security untuk di antar pulang, Mita lun berganti baju dan membersihkan dirinya di kamar mandi, dia kembali memakai baju yang tadi malam dia datang.

"Mawar, aku pulang duluan ya?"

"Iya silahkan,oh iya, gimana? dapat uang berapa?"

"2 juta, ucapnya, oh iya ini untukmu." Mita memberikan uang 2 lembar pada Mawar.

"Nggak usah, buat kamu aja, aku juga lebih banyak dari itu?"

"Mawar boleh nanya?"

"Boleh!"

"Boleh nggak aku kerjanya nggak tiap malam, kan cuma nemenin gitu, mungkin saja aku belum terbiasa dan sakit karena masuk angin."

"Selama kamu nggak di cari bos bos itu sih, nggak papa, tapi kalau ada bos yang ketagihan ditemenin kamu, kamu nggak boleh absen."

"Baiklah, besok aku izin dulu, lagian aku juga orang baru."

"Oke, sampai nanti daah."

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

:> si rubah kecil🤍🖤

:> si rubah kecil🤍🖤

sudah gilaa ni kerajaan betul tak kawan kawan... semoga kita tidak begitu ya... 🙂

2023-03-16

0

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

s3moga tulus si mawar ngebantu nya🤲🤲🤲🤲🤲

2022-12-22

0

Neulis Saja

Neulis Saja

duh mit, you work very dangerous

2022-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Hinaan
2 Masa Lalu
3 Bekerja
4 Di Bully
5 Pindah Sekolah
6 Di Pungut
7 Liburan Zila
8 Diputusin
9 Sakit
10 Uang Mahar
11 Milyader Dadakan
12 Bolehkah Aku Memilikimu Seutuhnya
13 Candu
14 Berubah
15 Ngidam itu Ribet
16 Tercampakkan
17 Ya Tarim We Welcome
18 Kabur
19 HAMIL
20 Pelakor Lagi
21 NGIDAM KOK ANEH
22 SI GANTENG
23 KAKEK TUA
24 Makin Mesra
25 Menuai Apa yang Kau Tanam
26 TERLUKA
27 DIAM ITU EMAS
28 Curhat
29 Terkuak Kesalahan Fatal
30 Menghilang
31 Kesedihan tiada Tara
32 Muram tiada Henti
33 Mendapat angin Segar
34 Syok
35 Penyelidikan Yaman
36 Tepesona
37 Jatuh Cinta Kembali
38 Tekanan Batin
39 Rindu tak tau Rimbanya
40 Melamar kembali
41 Gagal menikah
42 Terkejut Bahagia
43 Sah
44 Lengket Kayak Perangko
45 Meminta untuk di Pinang
46 Cemburu
47 Awal Mula part 1
48 Awal Mula Part 2
49 Ayana Bertemu Mita
50 Senyum Kebencian
51 Tami di Tangkap
52 Mual-mual
53 Sang Pewaris
54 Berhenti Massal
55 Memaksa
56 Pendarahan
57 Pertemuan tak Terduga
58 Tenggelam
59 Siuman
60 Introgasi Lena
61 Kemarahan Ayana
62 Melamar
63 Di Terima
64 Merindu
65 Panas Membakar Hati
66 Jebakkan
67 Lahirnya Tuan Muda
68 Di Jemput Terpaksa
69 Koma
70 Menghilang tanpa jejak
71 Melamar dadakan
72 Nyicil
73 Syarat
74 Terusir
75 Kembali Muncul di Permukaan Bumi
76 Bulan Madu
77 Pertemuan yang Mengharukan(Tamat)
78 EKSTRA PART HANAN DAN ZILA
79 Durennya Belah
80 Seperti Bebek
81 Ketemu Mantan Bang!
82 Mengigau
83 Cemburu dalam Diam
84 Banyak Rahasia masa lalu
85 Mengintai
86 Perjanjian Tersembunyi
87 Mata mata
88 Menginap
89 Transferan Rahasia
90 Membuntuti
91 Hanan Marah Besar
92 Frustasi
93 Bertemu Sinta
94 Hanan dalam Dilema besar.
95 Telpon rahasia
96 Curiga
97 Foto Rahasia
98 Tertidur Manis
99 Garis dua
100 Ambruk
101 Zila bersikap Dingin
102 Strategi Mempertemukan Lili dan Hanan
103 Syok berat
104 Pura pura Biasa si Ratu action.
105 Kelaparan
106 Berpelukan erat
107 Mandi-in
108 Pingsan
109 Tes DNA
110 Gosip bikin Nafsu Makan Hilang
111 Gara Gara Ngidam
112 Rujakan bikin Pingsan
113 Tipuan Maut curi Ciuman
114 Kado Istimewa Buat Mantu
115 Hasil Tes DNA
116 Perselingkuhan diam diam
117 Foto Penghancur hati
118 Gugup setengah Mati
119 Ketemu Lelaki masa lalu
120 Pemilik Perusahaan Baru
121 Surat penangkapan polisi
122 Hancur berkeping keping
123 Menodai
124 Harta gono gini
125 Pembagian Harta
126 Ayah Qiara
127 Pemberian terakhir
128 Rahasia terbongkar bikin Syok parah
129 Melahirkan sakit namun Bahagia
130 Aqiqahan (TAMAT)
131 Pengumuman
132 Promosi
133 Wanita Satu Malam
134 Aku istri ke Dua Bukan Pelakor
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Hinaan
2
Masa Lalu
3
Bekerja
4
Di Bully
5
Pindah Sekolah
6
Di Pungut
7
Liburan Zila
8
Diputusin
9
Sakit
10
Uang Mahar
11
Milyader Dadakan
12
Bolehkah Aku Memilikimu Seutuhnya
13
Candu
14
Berubah
15
Ngidam itu Ribet
16
Tercampakkan
17
Ya Tarim We Welcome
18
Kabur
19
HAMIL
20
Pelakor Lagi
21
NGIDAM KOK ANEH
22
SI GANTENG
23
KAKEK TUA
24
Makin Mesra
25
Menuai Apa yang Kau Tanam
26
TERLUKA
27
DIAM ITU EMAS
28
Curhat
29
Terkuak Kesalahan Fatal
30
Menghilang
31
Kesedihan tiada Tara
32
Muram tiada Henti
33
Mendapat angin Segar
34
Syok
35
Penyelidikan Yaman
36
Tepesona
37
Jatuh Cinta Kembali
38
Tekanan Batin
39
Rindu tak tau Rimbanya
40
Melamar kembali
41
Gagal menikah
42
Terkejut Bahagia
43
Sah
44
Lengket Kayak Perangko
45
Meminta untuk di Pinang
46
Cemburu
47
Awal Mula part 1
48
Awal Mula Part 2
49
Ayana Bertemu Mita
50
Senyum Kebencian
51
Tami di Tangkap
52
Mual-mual
53
Sang Pewaris
54
Berhenti Massal
55
Memaksa
56
Pendarahan
57
Pertemuan tak Terduga
58
Tenggelam
59
Siuman
60
Introgasi Lena
61
Kemarahan Ayana
62
Melamar
63
Di Terima
64
Merindu
65
Panas Membakar Hati
66
Jebakkan
67
Lahirnya Tuan Muda
68
Di Jemput Terpaksa
69
Koma
70
Menghilang tanpa jejak
71
Melamar dadakan
72
Nyicil
73
Syarat
74
Terusir
75
Kembali Muncul di Permukaan Bumi
76
Bulan Madu
77
Pertemuan yang Mengharukan(Tamat)
78
EKSTRA PART HANAN DAN ZILA
79
Durennya Belah
80
Seperti Bebek
81
Ketemu Mantan Bang!
82
Mengigau
83
Cemburu dalam Diam
84
Banyak Rahasia masa lalu
85
Mengintai
86
Perjanjian Tersembunyi
87
Mata mata
88
Menginap
89
Transferan Rahasia
90
Membuntuti
91
Hanan Marah Besar
92
Frustasi
93
Bertemu Sinta
94
Hanan dalam Dilema besar.
95
Telpon rahasia
96
Curiga
97
Foto Rahasia
98
Tertidur Manis
99
Garis dua
100
Ambruk
101
Zila bersikap Dingin
102
Strategi Mempertemukan Lili dan Hanan
103
Syok berat
104
Pura pura Biasa si Ratu action.
105
Kelaparan
106
Berpelukan erat
107
Mandi-in
108
Pingsan
109
Tes DNA
110
Gosip bikin Nafsu Makan Hilang
111
Gara Gara Ngidam
112
Rujakan bikin Pingsan
113
Tipuan Maut curi Ciuman
114
Kado Istimewa Buat Mantu
115
Hasil Tes DNA
116
Perselingkuhan diam diam
117
Foto Penghancur hati
118
Gugup setengah Mati
119
Ketemu Lelaki masa lalu
120
Pemilik Perusahaan Baru
121
Surat penangkapan polisi
122
Hancur berkeping keping
123
Menodai
124
Harta gono gini
125
Pembagian Harta
126
Ayah Qiara
127
Pemberian terakhir
128
Rahasia terbongkar bikin Syok parah
129
Melahirkan sakit namun Bahagia
130
Aqiqahan (TAMAT)
131
Pengumuman
132
Promosi
133
Wanita Satu Malam
134
Aku istri ke Dua Bukan Pelakor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!