Orang seringkali heboh untuk cepet2 menikahkan anaknya kalau ketahuan sudah hamil duluan. Semua dilakukan dalam rangka "menutup aib" supaya gak malu dan gak jadi omongan masyarakat +62 yg terkenal pedas ngalahin cabe rawit. Pernikahan itu juga dilakukan supaya kalau anaknya lahir bisa dapat akte kelahiran krn ada tercantum nama bapaknya si bayi.
Padahal kalo dlm hukum Islam, semua itu sebetulnya sia2. Krn pernikahan yg dilakukan menjadi tidak sah pada saat si perempuan itu hamil. Juga anak yg lahir akibat zina, akan tetap bernasab kepada ibunya. Supaya hubungan laki2 dan perempuan itu menjadi "benar2" sah, maka sesudah anak itu lahir, pasangan tsb harus mengulangi ijab qabul nya, dan tetap harus sesuai syariat Islam.
Ada hal yg menjadi bahaya akibat ketidakpahaman itu. Krn pasangan laki2 dan perempuan itu "merasa" sudah berada dlm pernikahan yg sah dgn terjadinya ijab qabul, selayaknya pasangan suami istri mereka akan melakukan hubungan badan. Celakanya ... pada saat itu sebenarnya mereka berzina. Jadi sebanyak apa mereka berhubungan badan, berarti sebanyak itu juga dosa zina yg mereka lakukan. Na'udzubillaahimindzalik.
Kalau utk sekedar menutup aib, mngkn okelah mereka menikah ... demi nama baik keluarga. Tapi tetap, tidak boleh berhubungan badan. Sampai anaknya lahir, dan mereka nikah ulang .. Hanya saja soal nasab, itu tidak bisa diganggu gugat.
Comments
Pia Palinrungi
farrah selamat menikmati bagaimn rasanya dimadu
2023-06-26
0
Olive Ova Ambitan
rasain lo farrah.. hahaha emang enak
2023-03-13
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
Orang seringkali heboh untuk cepet2 menikahkan anaknya kalau ketahuan sudah hamil duluan.
Semua dilakukan dalam rangka "menutup aib" supaya gak malu dan gak jadi omongan masyarakat +62 yg terkenal pedas ngalahin cabe rawit.
Pernikahan itu juga dilakukan supaya kalau anaknya lahir bisa dapat akte kelahiran krn ada tercantum nama bapaknya si bayi.
Padahal kalo dlm hukum Islam, semua itu sebetulnya sia2. Krn pernikahan yg dilakukan menjadi tidak sah pada saat si perempuan itu hamil. Juga anak yg lahir akibat zina, akan tetap bernasab kepada ibunya.
Supaya hubungan laki2 dan perempuan itu menjadi "benar2" sah, maka sesudah anak itu lahir, pasangan tsb harus mengulangi ijab qabul nya, dan tetap harus sesuai syariat Islam.
Ada hal yg menjadi bahaya akibat ketidakpahaman itu. Krn pasangan laki2 dan perempuan itu "merasa" sudah berada dlm pernikahan yg sah dgn terjadinya ijab qabul, selayaknya pasangan suami istri mereka akan melakukan hubungan badan.
Celakanya ... pada saat itu sebenarnya mereka berzina. Jadi sebanyak apa mereka berhubungan badan, berarti sebanyak itu juga dosa zina yg mereka lakukan. Na'udzubillaahimindzalik.
Kalau utk sekedar menutup aib, mngkn okelah mereka menikah ... demi nama baik keluarga. Tapi tetap, tidak boleh berhubungan badan. Sampai anaknya lahir, dan mereka nikah ulang ..
Hanya saja soal nasab, itu tidak bisa diganggu gugat.
CMIIW ....
*Neng Gemoy lagi versi ustadzah ... 🤭😊
2023-02-19
0