Menghancurkan

"Awas mas, kita harus ke dalam sekarang! Pasti klien kita sudah menunggu!" ujar Aisyah dan Kenzi mau tak mau mengurungkan niatnya dan mengikuti ucapan Aisyah.

Ternyata di balik gaya Aisyah yang dulu terlihat kampungan, Aisyah adalah sosok wanita yang pintar dan pandai bicara. Hanya saja nasibnya tak beruntung, Aisyah hidup di keluarga yang serba kekurangan, dan bahkan keadaan ekonominya semakin terpuruk saat sang ayah meninggal karna kecelakaan kerja. Saat itu Aisyah masih duduk di bangku SMP, hingga akhirnya dia hanya bisa menamatkan pendidikan sampai di bangku SMP dan harus bekerja membantu sang ibu untuk kehidupan sehari-hari. Karna hasil dari jualan kue sang ibu tak mencukupinya. Di tambah lagi dirinya harus mengetahui jika sang ibu memiliki penyakit gagal ginjal. Membuat dirinya menjadi tulang punggung keluarga.

Acara presentasi hari ini berhasil kembali seperti kemarin-kemarin, klien Kenzi dan Aisyah akan memakai jasa perusahaan mereka. Perusahaan tempat Aisyah bekerja bergerak di bidan advertising. Meskipun Aisyah baru terjun di bidang itu, tak memiliki pengetahuan sebelumnya, tapi dia mampu mensejajarkan dirinya dengan Kenzi. Sehingga Fatih tidak menyesal mempekerjakan Aisyah satu divisi dengan Kenzi, divisi marketing. Di mana Kenzi sebagai manager marketing di perusahaan tersebut.

"Kita mampir makan dulu yuk sebelum pulang! Oh ya kamu masih tinggal di tempat yang lama saat kita menikah dulu?" tanya Kenzi sambil dirinya fokus menyetir.

"Cih, sekarang mas mengakui kalau kita pernah menikah? Bukankah mas pernah bilang, kalau aku ini hanyalah seorang pembantu di rumah kamu?"sindir Aisyah membuat mulut Kenzi membungkam.

Kini mereka sudah berada di parkiran di sebuah mall yang letaknya tak jauh dari tempat mereka tadi meeting.

"Aisyah, ku mohon maafkan aku! Dulu aku sangat jahat padamu, ucapan aku selalu menyakiti hati kamu." ucap Kenzi sambil meraih tangan Aisyah.

Namun Aisyah menghentakkan tangan Kenzi, dia tak sudi Kenzi menyentuhnya meskipun hanya sebuah tangan.

"Sudahlah mas, aku sudah tak mau bahas masa lalu! Lebih baik ayo kita makan dan langsung pulang! Aku ingin segera beristirahat!" ujar Aisyah yang langsung membuka pintu mobilnya.

Kini mereka sudah berada di restoran, dan sudah mulai memakan makanan yang mereka pesan. Aisyah berusaha untuk cuek dan tidak tergoda dengan sikap Kenzi yang berusaha untuk bersikap romantis. Mulai dari memesan makanan, menyiapkan bangku untuk Aisyah duduk, dan sekarang pandangan Kenzi sesekali memperhatikan ke Aisyah.

"Ternyata kamu aslinya cantik ya? Siapa yang telah merubah penampilan kamu sekarang?" ucap Kenzi.

"Kakak sepupu aku lah, bang Fatih. Direktur di perusahaan kita. Pertemuan aku dengannya, membuat aku seperti ini!" ungkap Aisyah. Membuat nyali Kenzi ciut, karna ternyata wanita yang sempat dia hina bukanlah orang sembarangan seperti yang dia kira.

"Lantas mengapa baru sekarang? Kamu dulu dekil kampungan, kamu juga harus berjualan kue basah keliling. Bikin kulit kamu dekil,kusam, ga terawat. Gaya kamu juga kampungan. Kalau kamu dari dulu seperti ini, aku ga akan pernah menolak menikah sama kamu." ungkap Kenzi dengan cueknya. Namun Aisyah memilih untuk diam, dia ga mau terlalu menanggapi omongan Kenzi. Dia takut pada akhirnya Kenzi merasa curiga kalau dirinya bukanlah sepupu Fatih.

❤️❤️❤️

Setelah mengantarkan Aisyah sampai di depan kontrakannya, Kenzi langsung melajukan kembali mobilnya dan kini dia sudah sampai di rumahnya. Dan ternyata Farrah sudah menunggu Kenzi di ruang tamu.

"Mas, mas ini dari mana aja sih? Jam segini baru pulang? Biasanya dulu mas selalu jemput aku kalau habis ketemu klien di luar. Sekarang justru aku yang pulang duluan! Jangan bilang mas sekarang tergoda sama cewek kampungan itu ya!" ucap Farrah geram. Matanya ke arah sang suami, berusaha menyelidik.

"Cukup! Kamu itu, suami datang bukannya di sambut di buatkan minuman. Ini malah di sambut ocehan. Aku ini kerja keras, berusaha agar klienku mau memakai jasa perusahaan. Kamu malah nuduh aku sama Aisyah, hanya karna aku kerja satu tim sama dia." sahut Kenzi tak kalah kerasnya. Kenzi langsung meninggalkan Farrah begitu saja membuat Farrah merasa geram.

"Aisyah....kenapa sih kamu selalu hadir di kehidupan kami? Lihat saja nanti, besok aku akan membuat perhitungan sama kamu!" ucap Farrah.

Semenjak kehadiran Aisyah di perusahaan dan bahkan bekerja satu tim dengan Kenzi, hidup Farrah menjadi tak tenang. Dia selalu di hantui rasa cemburu. Karna Aisyah yang sekarang bukanlah Aisyah yang dulu. Penampilan Aisyah sekarang membuat dirinya merasa takut jika sang suami akan tergoda.

Kenzi memilih untuk naik ke ranjang untuk memejamkan matanya, meskipun dirinya belum terlalu mengantuk, tapi dia malas jika harus berdebat dengan sang istri.

"Mas, aku pengen. Kita kan sudah satu Minggu ga bercinta. Padahal dulu mas selalu yang meminta duluan. Apa jangan-jangan mas melakukannya dengan Aisyah?" bisik Farrah di telinga Kenzi, karna kini Kenzi memunggungi dirinya. Kenzi jadi teringat kejadian tadi, dia hampir saja memperko*sa Aisyah di dalam mobil. Entah karna dia terobsesi dengan Aisyah atau memang dia naf*su dan butuh disalurkan. Tapi kenapa dia harus melakukannya dengan Aisyah, sedangkan Farrah siap melayani dirinya. Terlebih Farrah istri sahnya. Rasa malu atas penolakan Aisyah, membuat mood Kenzi menjadi buruk dan bahkan terbawa sampai di rumah.

"Besok-besok aja ya, aku lagi lelah banget pengen istirahat! Akhir-akhir ini pekerjaan aku banyak menyita pikiranku. Dan aku minta sama kamu, tolong jangan bawa-bawa Aisyah dalam hal ini! Karna Aisyah bukanlah wanita murahan, yang memberikan miliknya untuk aku yang bukan siapa-siapanya lagi!" sahut Kenzi lesu. Masih teringat oleh Kenzi, saat Aisyah menolak dan membalikkan ucapannya dulu.

❤️❤️❤️

Penolakan sang suami dan sikap cuek suaminya kepadanya, membuat Farrah merasa dendam kepada Aisyah.

"Dasar wanita murahan, aku tahu kamu menggoda suamiku kan? Hingga dia berubah kepadaku!" ucap Farrah geram. Farrah menghampiri Aisyah di ruangannya dan menarik paksa rambut Aisyah. Dan tentu saja Aisyah tidak terima. Dia menarik balik rambut Farrah hingga akhirnya mereka main jambak-jambakan. Untungnya ada Kenzi yang melihat kejadian itu, Kenzi baru saja kembali dari toilet. Kenzi dan Aisyah bekerja di satu ruangan.

"Farrah, lepaskan Aisyah! Kamu itu apa-apaan sih?" teriak Kenzi. Kenzi langsung melerainya, dan menarik paksa Farrah. Meremas tangan Farrah dengan kasar sampai Farrah meringis kesakitan.

"Jadi kamu belain wanita murahan itu mas? Dari pada aku? Di mana Kenzi yang aku kenal dulu? Aku yakin wanita kampungan itu telah menggoda kamu, hingga kamu berubah kepadaku!" cerocos Farrah. Kenzi yakin jika Farrah merasa kesal karna penolakannya semalam dan sikap cueknya akhir-akhir ini ke Farrah.

Aisyah pun tak tinggal diam, Aisyah mengancam akan menyuruh sepupunya yang menjabat direktur di perusahaan tersebut untuk memberhentikan Farrah dari posisi sekertaris. Hal itu tentu saja membuat Farrah merasa terkejut mendengar bahwa Aisyah adalah sepupu bosnya. Hingga membuat nyalinya menciut. Sedangkan Aisyah tersenyum sinis dan mengatakan kalau dirinya bukanlah Aisyah yang dulu, yang bisa di tindas oleh Farrah. Kenzi pun ikut memperingati Farrah agar tak membuat masalah dengan Aisyah.

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

aysah jgn kamu balik lg sm kenzi, lbh baik sm fatih

2023-06-24

0

Lela Lela

Lela Lela

kasiaaan deh sarah

2023-03-09

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

rasakan Farrah
lanjut

2023-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Penghinaan
2 Wanita Penggoda
3 Menghancurkan
4 Tergoda
5 Mengejar cinta Aisyah
6 Aisyah wanita yang kuat
7 Memecat Farrah
8 Kau yang buat aku seperti ini
9 Dia pikir aku mau kembali kepadamu?
10 Pertemuan Aisyah dengan sang ayah
11 Aisyah anakku!!!
12 Anak Pemilik Perusahaan Aneka Karya
13 Tiada maaf bagimu
14 Aku bukan Aisyah yang dulu
15 Penyesalan Kenzi
16 Aku Bisa Sepertimu
17 Keterpurukan Kenzi
18 Menjadi pengangguran atau office boy?
19 Jatuh Miskin
20 Perselingkuhan Aditya dengan Farrah
21 Perceraian Kenzi dengan Farrah
22 Kesedihan Felisa
23 Pembalasan untuk Keluarga Hadi Wijaya
24 Menemui Aisyah
25 Rumah yang memiliki kenangan buruk
26 Pindah kepemilikan
27 Pelakor Tak Punya Hati
28 Apa Aku masih mencintainya?
29 Kemarahan Farrah
30 Kedatangan Aisyah
31 Wanita Tak Punya Hati
32 Merasa Menang
33 Kuat Demi Anakku
34 Aku bukan wanita lemah
35 Bertemu Aisyah
36 Nisa sosok yang baik
37 Perebutan hak asuh anak
38 Dukungan Orang terdekat
39 Menemui Orang Tua Aditya
40 Penolakan Mama Indah
41 Laki-laki Pengkhianat Untuk Seorang Pengkhianat
42 Pertemuan dengan mantan ibu mertua
43 Sidang perceraian
44 Tia berulah
45 Kemarahan Fahri
46 Memulainya
47 Aditya sang Playboy
48 Selingkuh
49 Sang Playboy
50 Putusan Pengadilan
51 Kebahagiaan Felisa
52 Tia Hamil
53 Meminta pertanggungjawaban
54 Perubahan Aditya
55 Kemarahan Fahri
56 Hati yang tersakiti
57 Terkejut
58 Tempatnya mantan di tempat sampah
59 Bahagia melihat dia menderita
60 Pernikahan Aditya dan Tia
61 Penderitaan Farrah di mulai
62 Bicara dari hati ke hati
63 Resmi menjalani hubungan
64 Sebuah penyesalan
65 Lamaran Fatih dan Nisa
66 Penyesalan yang tak berujung
67 Mengikhlaskan kamu
68 Pernikahan Nisa dan Fatih
69 Kebahagiaan Nisa dan Fatih
70 Memiliki kamu seutuhnya
71 Pengantin baru
72 Karya baru Kembalinya Sang Putri
73 Serasa Milik Berdua
74 Selalu dan selalu
75 Peranan seorang istri
76 Kemarahan Nisa
77 Bulan Madu
78 Kanker Serviks
79 Pertemuan dengannya
80 Terbaring Lemah
81 Pertemuan
82 Perkenalan kedua keluarga
83 Dua Garis Merah
84 Proses Lamaran
85 Semakin Menderita
86 Meminta kembali
87 Tawaran menarik
88 Pasangan suami istri sesungguhnya
89 Merasakan juga
90 Cemburunya Fatih
91 Karma masih berlanjut
92 Gangguan mental
93 Bertemu Felisa
94 Memaafkan
95 Bertemu
96 Suami siaga
97 Menghembuskan napas terakhir
98 Pernikahan Felisa dan Adrian
99 Malam yang tertunda
100 Nikmatnya surga dunia
101 Merasa nyaman
102 Ungkapan perasaan
103 Jatuh cinta
104 Menyadari kesalahan
105 Saling Mencintai
106 Sidang putusan perceraian Tia dan Aditya
107 Bulan Madu yang tertunda
108 Kecemburuan Aditya
109 Keluarga Bahagia
110 Aditya frustasi
111 Pembalasan untuk seorang Pengkhianat
112 Pengakuan Emeli
113 Kasih sayang seorang Ibu
114 Pernikahan Tia dan Al
115 Berita bahagia dari Felisa dan Adrian
116 HIV
117 Twins Baby
118 Kesalahan seorang Papa
119 Hukuman Bagi Sang Playboy
120 Pertemuan dengannya
121 Pertemuan Felisa dengan Aditya
122 Penyesalan Aditya
123 Proses Perkenalan
124 Bonchap 1 ( Ta'aruf )
125 Promo Novel baru " Ternyata Aku Hamil "
126 Bonchap 2 ( Pertemuan keluarga)
127 Bonchap 3 ( Kebahagiaan Kenzi dan Nabila )
128 Promo karya terbaru "Goresan Luka"
129 Bonchap 4 ( Kelahiran Baby Twins Nisa dan Fatih )
130 Bonchap 5 ( Akhir cerita " END " )
131 Promosi Karya Terbaru " Akhir Cinta Perjodohan "
132 Promo Karya Terbaru "Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO"
133 Promo Karya Baru " Kubuat Kau Menyesal!"
134 Promo Karya Terbaru "Terjerat Pesona Kakak Ipar"
135 Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
136 Promo Karya Terbaru "Anak Genius: Benih Yang Kau Tinggalkan"
137 Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
138 Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
139 Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
140 Promo Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
141 Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
142 Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Penghinaan
2
Wanita Penggoda
3
Menghancurkan
4
Tergoda
5
Mengejar cinta Aisyah
6
Aisyah wanita yang kuat
7
Memecat Farrah
8
Kau yang buat aku seperti ini
9
Dia pikir aku mau kembali kepadamu?
10
Pertemuan Aisyah dengan sang ayah
11
Aisyah anakku!!!
12
Anak Pemilik Perusahaan Aneka Karya
13
Tiada maaf bagimu
14
Aku bukan Aisyah yang dulu
15
Penyesalan Kenzi
16
Aku Bisa Sepertimu
17
Keterpurukan Kenzi
18
Menjadi pengangguran atau office boy?
19
Jatuh Miskin
20
Perselingkuhan Aditya dengan Farrah
21
Perceraian Kenzi dengan Farrah
22
Kesedihan Felisa
23
Pembalasan untuk Keluarga Hadi Wijaya
24
Menemui Aisyah
25
Rumah yang memiliki kenangan buruk
26
Pindah kepemilikan
27
Pelakor Tak Punya Hati
28
Apa Aku masih mencintainya?
29
Kemarahan Farrah
30
Kedatangan Aisyah
31
Wanita Tak Punya Hati
32
Merasa Menang
33
Kuat Demi Anakku
34
Aku bukan wanita lemah
35
Bertemu Aisyah
36
Nisa sosok yang baik
37
Perebutan hak asuh anak
38
Dukungan Orang terdekat
39
Menemui Orang Tua Aditya
40
Penolakan Mama Indah
41
Laki-laki Pengkhianat Untuk Seorang Pengkhianat
42
Pertemuan dengan mantan ibu mertua
43
Sidang perceraian
44
Tia berulah
45
Kemarahan Fahri
46
Memulainya
47
Aditya sang Playboy
48
Selingkuh
49
Sang Playboy
50
Putusan Pengadilan
51
Kebahagiaan Felisa
52
Tia Hamil
53
Meminta pertanggungjawaban
54
Perubahan Aditya
55
Kemarahan Fahri
56
Hati yang tersakiti
57
Terkejut
58
Tempatnya mantan di tempat sampah
59
Bahagia melihat dia menderita
60
Pernikahan Aditya dan Tia
61
Penderitaan Farrah di mulai
62
Bicara dari hati ke hati
63
Resmi menjalani hubungan
64
Sebuah penyesalan
65
Lamaran Fatih dan Nisa
66
Penyesalan yang tak berujung
67
Mengikhlaskan kamu
68
Pernikahan Nisa dan Fatih
69
Kebahagiaan Nisa dan Fatih
70
Memiliki kamu seutuhnya
71
Pengantin baru
72
Karya baru Kembalinya Sang Putri
73
Serasa Milik Berdua
74
Selalu dan selalu
75
Peranan seorang istri
76
Kemarahan Nisa
77
Bulan Madu
78
Kanker Serviks
79
Pertemuan dengannya
80
Terbaring Lemah
81
Pertemuan
82
Perkenalan kedua keluarga
83
Dua Garis Merah
84
Proses Lamaran
85
Semakin Menderita
86
Meminta kembali
87
Tawaran menarik
88
Pasangan suami istri sesungguhnya
89
Merasakan juga
90
Cemburunya Fatih
91
Karma masih berlanjut
92
Gangguan mental
93
Bertemu Felisa
94
Memaafkan
95
Bertemu
96
Suami siaga
97
Menghembuskan napas terakhir
98
Pernikahan Felisa dan Adrian
99
Malam yang tertunda
100
Nikmatnya surga dunia
101
Merasa nyaman
102
Ungkapan perasaan
103
Jatuh cinta
104
Menyadari kesalahan
105
Saling Mencintai
106
Sidang putusan perceraian Tia dan Aditya
107
Bulan Madu yang tertunda
108
Kecemburuan Aditya
109
Keluarga Bahagia
110
Aditya frustasi
111
Pembalasan untuk seorang Pengkhianat
112
Pengakuan Emeli
113
Kasih sayang seorang Ibu
114
Pernikahan Tia dan Al
115
Berita bahagia dari Felisa dan Adrian
116
HIV
117
Twins Baby
118
Kesalahan seorang Papa
119
Hukuman Bagi Sang Playboy
120
Pertemuan dengannya
121
Pertemuan Felisa dengan Aditya
122
Penyesalan Aditya
123
Proses Perkenalan
124
Bonchap 1 ( Ta'aruf )
125
Promo Novel baru " Ternyata Aku Hamil "
126
Bonchap 2 ( Pertemuan keluarga)
127
Bonchap 3 ( Kebahagiaan Kenzi dan Nabila )
128
Promo karya terbaru "Goresan Luka"
129
Bonchap 4 ( Kelahiran Baby Twins Nisa dan Fatih )
130
Bonchap 5 ( Akhir cerita " END " )
131
Promosi Karya Terbaru " Akhir Cinta Perjodohan "
132
Promo Karya Terbaru "Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO"
133
Promo Karya Baru " Kubuat Kau Menyesal!"
134
Promo Karya Terbaru "Terjerat Pesona Kakak Ipar"
135
Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
136
Promo Karya Terbaru "Anak Genius: Benih Yang Kau Tinggalkan"
137
Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
138
Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
139
Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
140
Promo Karya Terbaru "Anak Genius Milik CEO"
141
Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
142
Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!