MENTARI ( Pengorbanan Anak Angkat )

MENTARI ( Pengorbanan Anak Angkat )

Mentari

Di sebuah desa ada sepasang suami istri yang kehidupannya sangat sederhana . Sudah 6 tahun menikah mereka baru dikarunia seorang anak , Itu pun saat ini sedang hamil .

🌹

Tampak seorang pria dewasa mengendarai sebuah sepeda motor , pria itu melaju di jalanan yang lumayan sepi dan dengan kecepatan sedang ..

Namun saat sampai di dekat sebuah pohon besar nan rimbun ia menyipitkan mata , seperti melihat seorang anak duduk sendiri di bawah pohon itu ..

Pria tersebut pun menurunkan laju motornya ..

" Itu setan apa manusia ya ? " Gumam pria itu sendiri

Semakin lama semakin dekat dengan pohon itu , Lalu pria tersebut berhenti setelah melihat dari dekat bahwa yang duduk dibawah pohon itu adalah seorang anak perempuan kecil dengan pakaian yang sedikit kumal .

Kemudian pria tersebut terlihat melihat kanan kiri ..

" Tidak ada orang " Ujar pria itu ..

kemudian ia memanggil anak itu ,,

" Nak , kamu sedang apa di sana ? " Teriak pria itu

Lalu ia berjalan mendekat , dan saat sudah dekat ia melihat anak tersebut sedang menangis .

" Kamu kenapa menangis ? " Tanya pria itu lembut sambil mengusap rambut anak perempuan kecil itu ..

" Kamu lagi nunggu siapa ? " ujar pria itu lagi ,

Namun anak itu hanya tertunduk sambil menangis dan tidak menjawab satu pun ucapan nya .

" Kamu jangan takut , paman orang baik , kalau kamu mau , kamu bisa ikut paman pulang ke rumah paman . Ya ?? " Tawar pria itu dan berhasil membuat bocah kecil di hadapannya mendongakkan kepala .

Mata yang sembab , hidung yang memerah , Pria itu tidak tega melihat keadaan ank ini .

Tak lama kemudian , sang anak mengangguk kan kepala nya setelah menatap lama wajah pria dewasa di hadapannya .

Lalu pria tersebut menarik tangan anak itu dan mengajak nya menuju sepeda motor milik nya .

Mereka lalu pergi meninggalkan pepohonan itu .

🕊

🕊

🕊

Sesampainya di rumah , pria tersebut mengajak anak yang di bawa nya masuk kedalam ..

" Assalamualaikum Win '' Pria itu mengucapkan salam sambil membuka pintu rumah

" Wa'alaikumsalam mas !! " Seru wanita yang ia panggil Wi itu berjalan ke arah nya dari dapur .

Lalu wanita itu menyalim takzim tangan suami nya ..

" Siapa dia mas ? " Tanya wanita itu sambil menatap bocah yang saat ini berdiri di samping suaminya dari atas sampai bawah .

" Mas juga gak tau win , Tadi mas liat dia nangis sendirian di bawah pohon . Jadi mas bawa dia pulang , kasian " Jawab pria itu

" Mas hendra , kamu ini gimana sih ? Anak gak tau asal usul nya main kamu bawa pulang aja . Gimana kalau dia itu anak penjahat ? " Ujar sang istri marah ..

" Wina ,, kamu jangan su'uzan dulu , kita tunggu aja siapa tau ada yang mencari nya nanti . Untuk saat ini biarkan dia tinggal bersama kita " Ucap pria yang bernama Hendra itu

" Aku gak setuju , mending kamu bawa aja anak ini ke kantor polisi mas . Bereskan ? " Ujar Wina kesal

" Aku gak setuju sama ide kamu wina , aku akan tetap menjaga anak ini sampai ada orang tua dia yang mencari nya " Ujar hendra tak kalah kesal , ia hanya ingin menolong anak yang tidak tahu apa-apa itu , bukan yang lainnya ..

" Terserah " Wina langsung pergi meninggalkan Hendra dan anak tersebut ..

Anak itu tidak tahu apa yang mereka bicarakan , hanya saja , , ia bisa menyimpulkan bahwa wanita yang pergi tadi tidak menerima kedatangannya ..

" Paman , Aku mau pergi " Anak itu mulai mau berbicara

Hendra laku menoleh dan berjongkok supaya tubuh nya sejajar dengan anak itu ..

ia menghadap anak tersebut sambil memegang pundak anak itu dan berkata

" Kamu tidak perlu pedulikan ucapan istri paman , dia memang seperti itu . Sebenarnya hati nya baik , mungkin karena saat ini dia sedang hamil , maka nya jadi sensitif dan gampang marah " Ujar Hendra tersenyum sambil menatap anak itu ..

" Siapa nama kamu nak ? " Tanya hendra

" S-saya Mentari " Jawab anak itu sambil menundukkan kepalanya

" Lihat mata paman " Hendra mengangkat dagu anak itu , supaya mau menatap nya

" Kamu tahu , paman tulus ingin menolong mu , paman tidak tega melihat mu terlunta-lunta seperti itu .. Kamu percaya kan sama paman ? " Ujar Hendra meyakinkan anak yang bernama Mentari itu..

Mata kecil anak itu menatap mata Hendra , ia tahu bahwa hendra sangat tulus menolong nya . Hanya saja ia takut dengan istri Hendra.

" Tapi aku takut sama istri paman " Ujar anak itu jujur

" Kamu tidak perlu takut Tari , kalau ada apa-apa . Biar paman yang memarahi nya nanti , kamu jangan takut , ya ? " Hendra menjelaskan pada Mentari

Lalu mentari mengangguk kan kepalanya..

" Anak pintar '' Hendra mengelus kepala Mentari

" Kalau begitu , kamu mandi ya . kamu pakai baju ponakan paman dulu , besok baru kamu paman belikan baju baru " Ujar Hendra sambil mengajak Mentari ke arah kamar di sebelah nya ..

" Ini kamar kamu " Ujar Hendra pada mentari

" Paman tinggal ya " Lanjut Hendra sambil berbalik ke arah pintu keluar kamar dan pergi ke kamar nya.

🌹

Di dalam kamar hendra sedang berusaha membujuk sang istri ....

" Win , kamu jangan gini dong sayang , kasihan anak itu . Dia takut sama kamu jadi nya " Ujar hendra pada wina

" Bodoh , Biarin aja , mas lebih mikirin anak itu dari pada perasaan aku " Ucap Wina sambil menahan tangisnya

" Kamu kok gitu sih ngomong nya sayang ? Mas sayang banget sama kamu , jangan gini dong. Tolong dukung niat baik mas , dia itu anak baik-baik . Mungkin dia tersesat dan lupa jalan pulang " Hendra mencoba menjelaskan

" Aku gak mau , kalau nanti ada anak itu , mas gak sayang sama anak kita sendiri . Aku gak mau , kasih sayang mas nanti terbagi dengan anak yang bukan darah daging mas " Wina mulai menitikkan air mata

" Kamu kok ngomong nya gitu sih sayang , jangan berpikiran buruk dulu . Mas pasti akan sangat menyayangi anak kita , tapi mas juga harus menyayangi mentari . Mas gak mau dia salah paham dengan niat baik mas , jangan nangis lagi ya sayang , Please ngertiin mas " Hendra berbicara panjang lebar ..

" Ya udah , awas aja kalo mas lebih sayang sama tuh bocah dari pada anak kita nanti " Ancam Wina...

" Ya udah ih , jelek tau kalo kamu nangis gini " Ujar Hendra tersenyum menggoda sambil menarik pelan hidung bangir Wina.

" ih , mas !! Apaan sih " Wina tersenyum malu

" Ya udah , mas mandi dulu ya . Ingat jangan galak-galak sama Mentari '' Hendra memberi peringatan pada Wina..

" Ya tergantung nanti , Ya udah deh mas mandi sana , Aku mau nyiapain makan malam dulu " Ujar Wina sambil mendorong pelan suaminya ke depan pintu kamar mandi

Sebelum berlalu ke kamar mandi , Hendra mengecup pelan kening Wina . Kemudian langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri , dan Wina pergi keluar kamar untuk menyiapkan makan malam ..

HALO READERS TERSAYANG 🤗🤗

SEBELUMNYA TERIMAKASIH BUAT YANG UDAH SELALU STAY DAN SETIA DENGAN KARYA AUTHOR 🙏🏻😊

INI ADALAH NOVEL BARU MOM YA !!

JANGAN LUPA SELALU BERIKAN DUKUNGAN KALIAN ❤

KARENA KATA RUMUS MOM ,

DUKUNGAN KALIAN ADALAH SEMANGAT AUTHOR 😘

**Wajah sang mentari 😍😍

Happy reading guys ❤

See you next part 💃🏻💃🏻

Jangan lupa tinggalkan jejak , LIKE , KOMEN , VOTE DAN HADIAHNYA 🔥🔥**

Terpopuler

Comments

Keyboard Harapan

Keyboard Harapan

hay kak aku mampir nih

2022-11-04

0

🥰HIATUS😚

🥰HIATUS😚

𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐭𝐮... 𝐤𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦𝟐

2022-09-30

0

Sam

Sam

titik ama komanya kejauhan lah

2022-04-26

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!