Pilih Kasih

10 Tahun kemudian ..

Tampak Seorang gadis cantik sedang menyapu halaman .

" Pagi Neng " Sapa Salah satu tetangga gadis itu .

" Pagi pak Rahman " Sahut Gadis muda itu sambil tersenyum ramah .

Lalu orang yang di panggil pak Rahman itu lanjut berjalan ke arah yang ingin ia tuju .

" Tari !!!! " Panggil seorang wanita dewasa yang sedang mencari sesuatu .

Gadis yang di panggil tari itu langsung meletakkan sapu lidi nya dan bergegas masuk ke dalam rumah.

" Ada apa bu ? " Sahut Gadis muda tersebut yang tak lain Adalah Mentari .

" Kamu liat sepatu sekolah milik adik mu tidak ? " Tanya wanita Dewasa itu ..

" Enggak bu , biasa kan juga Intan yang meletakkan sepatu nya kalau pulang sekolah " Sahut Tari lembut ..

Brak !!

Wina langsung mengebrak meja ketika mendengar ucapan Mentari .

Wina menatap Tari tajam .

" Jangan pernah kamu menyalahkan Anak saya " Wina terlihat tidak terima dengan ucapan tari .

Tari hanya terdiam dan menunduk .

" Maaf bu , Tari gak bermaksud buat nyalahin intan " Ujar Mentari takut dengan kemarahan Wina.

Wina hanya bersungut kesal sambil pergi ke kamar intan .

Sedangkan mentari , ia hanya menghela nafas pelan .

" Kamu kenapa nak ? " Hendra menepuk pelan pundak Tari .

Tari terjingkat kaget ..

" Ayah !! Ngagetin tari aja " Ujar Tari sambil mengelus dada nya..

Hendra terkekeh pelan .

" Maaf , tadi ayah cuma heran kenapa pagi-pagi begini putri cantik ayah ini wajah nya di tekuk !." Ujar Hendra Lembut pada Mentari .

" Gak papa kok yah " Jawab Tari sambil tersenyum berusaha menyimpan kesedihannya .

Tak lama kemudian , Wina dan seorang Gadis kecil keluar dari kamar ..

Gadis kecil itu adalah Intan Anggraini , Adik angkat Mentari .

Saat ini , intan sudah berusia 11 Tahun , dan dia sebentar lagi akan memasuki Sekolahan Menengah Pertama (SMP)

Sedangkan Mentari , Ia hanya tamat SMA saja .

Padahal mentari adalah sosok anak yang pintar , akan tetapi ia tidak ingin melanjutkan sekolahnya .

Saat ini mentari bekerja di sebuah toko pakaian di pasar dekat desanya .

Mereka berempat duduk di meja makan . Dan sarapan bersama ..

" Tari !! kalau kamu mau melanjutkan kuliah mu , bilang pada ayah ya nak ." Ucap Hendra tulus ketika mereka Sudah selesai sarapan .

" I..." Belum selesai tari bicara , Wina dengan cepat memotong ucapan Tari .

" Tidak perlu kuliah-kuliah segala . Ngabis-ngabisin duit aja " Sungut Wina tidak setuju dengan usul Hendra .

" Tapi kan Bu..." Ucapan hendra terpotong oleh Mentari .

" Ibu bener kok yah , Tari gak perlu melanjutkan kuliah . Tari udah enak kerja " Jawab Tari merasa bahwa ia hanya anak angkat .

" Memang lebih bagus kamu bekerja , itung-itung buat bayar tempat tinggal kamu selama disini " Ucap Wina tidak berperasaan .

" Bu , jaga bicara mu !! " Hendra memberi peringatan pada Wina .

Tari hanya diam saja mendengarkan ucapan wina yang sangat menohok di hati nya .

'Ya allah kuat kan aku , aku ingin membahagiakan mereka . Aku ingin membuat ayah Hendra bangga pada ku jika aku nanti bisa menjadi orang sukses .' Ujar tari menangis dalam hati .

" Intan udah selesai , ayo yah kita berangkat " Ajak intan pada Hendra .

Hendra kemudian bangkit dari tempat duduk nya , dan masuk ke kamar mengambil Jaket dan Tas milik nya .

" Aku pergi dulu ya Win " Hendra berpamitan pada wina .

" Hati-hati ya mas !! "Jawab Wina sambil berjalan mengantar Suami dan Anak nya ke depan teras rumah .

" Kamu sekolah yang pinter ya nak . Supaya nanti bisa lanjut ke sekolah yang terkenal dan ternama di kota kita ini " Ucap Wina menyemangati intan .

" Ia bu . Ya udah , intan berangkat ya , Assalamualaikum " Intan mencium Takzim tangan Wina .

" Waalaikumsalam" Wina menjawab salam Intan.

Lalu kemudian Wina beralih mencium tangan Hendra sang suami ..

Hendra dan intan menuju motor milik hendra dan pergi meninggalkan area rumah .

Setelah kepergian sang suami dan anak tersayang nya , Wina Segera masuk ke rumah .

saat ia sudah berada di dalam , rumah sudah bersih , piring-piring sudah di cuci dan meja makan sudah rapi .

Terlihat mentari sudah selesai bersiap untuk pergi ke tempat kerja nya .

" Bu , Tari berangkat kerja dulu ya " Pamit mentari pada Wina .

" Hm " Wina hanya berdeham saja menanggapi ucapan Tari .

Tari mencium takzim tangan Wina .

"Assalamualaikum" Tari mengucap salam , kemudian berlalu keluar rumah menuju sepeda kesayangan nya .

ia pergi meninggalkan area rumah Menaiki sepeda menuju ke tempat kerjanya .

🕊

🕊

🕊

Setelah sampai di pasar , tari langsung memarkirkan sepeda nya dan berjalan masuk ke pasar menuju toko pakaian tempat ia bekerja .

Belum Sampai ke toko pakaian itu , suara seseorang menghentikan langkah tari .

" Mentari !! " Panggil seorang pria muda yang sangat tampan .

Tari menoleh ke asal suara . ia tersenyum ketika tahu siapa yang memanggil nya .

" Ray !! " Panggil tari ketika pria muda itu sudah berada di dekatnya .

" Kamu mau masuk kan ? Ayo bareng aku " Ujar Rayyan mengajak Tari masuk ke dalam pasar.

Tari hanya menganggukkan kepala kemudian tersenyum dan mereka berdua langsung menuju tempat tari bekerja.

" Kamu gak ke kampus Ray ? " Tanya mentari pada Rayyan .

Rayyan adalah salah satu anak orang berada di desa Kalisari , Kota Surabaya .

Tempat dimana Mentari juga tinggal .

" Enggak , Lagi males ngampus " Ujar Ray tersenyum ..

'Dari dulu aku mempunyai perasaan istimewa untuk kamu tar , andaikan kamu bersedia menjadi pacar ku , pasti aku akan bahagia sekali ' batin rayyan dalam hati .

" Ray !! " Mentari menepuk pundak Rayyan lumayan keras .

" Eh , kenapa ? " Rayyan langsung tersadar dari lamunannya .

" Kamu kok ngelamun sih ? Lagi mikirin apa ? " Tanya mentari heran pada sikap Rayyan .

" Gak mikirin apa-apa kok tar " Ujar Rayyan sambil nyengir kuda .

" Ya udah , aku kerja dulu ya Ray " Ujar mentari pamit pada Rayyan ketika mereka sudah sampai di depan toko tempat tari bekerja .

" Ntar makan siang bareng ya tar " Tawar Rayyan ketika mentari akan masuk ke dalam toko ..

" Insyaallah !! . Aku gak bisa janji ya Ray , nanti aku kabarin lagi " Ucap Tari pada Rayyan

Rayyan hanya tersenyum menanggapi ucapan mentari .

kemudian ia pergi ke tempat tongkrongannya .

Mentari langsung masuk ke dalam toko pakaian tempat nya bekerja .

" Selamat pagi Buk " Sapa Mentari pada pemilik toko pakaian itu .

" Eh , Selamat pagi juga Tari . " Sahut Pemilik Toko yang bernama Buk Ros .

" Tari , Saya mau minta tolong sama kamu . Tolong kamu antar pakaian ini ke rumah pelanggan yang berada di dekat kota " Ucap Buk ros memberi perintah pada Mentari .

" Baik buk , Saya pinjam motor ibuk ya ? " Ujar Tari pad buk Ros.

" Ya sudah kamu pakai saja motor saya " Jawab buk Ros setuju

Tari langsung bersiap mengambil pesanan pelanggannya itu , dan mengikat nya di sepeda motor matic milik Bos nya .

" Sudah selesai kan tari ? Ini alamatnya " Ucap buk ros memberikan kertas beisi alamat rumah sang pelanggan .

Tari membaca alamat itu .

" Pabrik mebel DELIMA GRUP !! " Baca Tari pelan ..

" Baik lah , Saya berangkat dulu ya buk . Assalamualaikum " Pamit tari pada Bos nya .

" Wa'alaikumsalam" Sahut buk Ros menjawab salam tari sambil tersenyum .

Kemudian Mentari melajukan sepeda motor matic itu ke alamat yang sudah berada di tangannya .

MOHON MAAF YA READER , BELUM OTHOR KASIH VISUAL . SOALNYA LAGI BINGUNG CARI VISUAL YANG COCOK BUAT KARAKTER MENTARI 🙏🏻😅

HAPPY READING GUYS ❤

See you next part 💃🏻

MOHON LIKE , VOTE , KOMEN , HADIAH DAN FAVORIT NYA 😘

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!