"Denger ya,aku tuh Kiki,K-I-K-I.Aku yang duduk di bangku ini",jelas Kiki dengan menekankan di setiap katanya.
Sontak saja wajah ganteng Raditya kaget,ekspresinya itu loh lucu sekali. Mulutnya melongo agak membuka sedikit,setelah itu dahinya mengernyit heran.
Masa' sih nih anak namanya Kiki? Bukannya cowok ya?,monolog Raditya dalam hati.
Seketika matanya yang menatap name tag Kiki tersenyum meremehkan.
"Noh,nama kamu disitu Kiara Anggara P",ucap Raditya sambil menunjuk name tag Kiki.
"Lah emang iya",jawab Kiki dengan entengnya.
Mulut Raditya kembali terbuka untuk mengucapkan sesuatu,tetapi gagal karena suara Bu Rani mendahului ucapannya.
"Anak-anak,jika kalian sudah duduk di tempat masing-masing,sekarang kita mulai perkenalannya.Dimulai dari pojok depan meja guru.Silahkan!" perintah Bu Rani sambil mengarahkan telapak tangannya kearah Raditya untuk mempersilahkannya.
"Halo semuanya,kalian pasti sudah tau siapa saya.Nama saya Raditya Pratama,cowok terkeren di SMA PERTIWI",ucap Raditya memperkenalkan dirinya sambil mengembangkan senyumnya yang mampu membuat hati kaum hawa meronta-ronta.
"Huuuuuuuuu.........",seru kompak seluruh murid menanggapi perkenalan diri Raditya yang sangat pede sekali itu.
"Sok keren lu",ucap Aldo dengan ekspresi mengejek kearah Raditya.
Sedangkan Raditya hanya tersenyum lebar sambil menaik turunkan alisnya menghadap Aldo.
"Hai semua,saya Kiara Anggara Putri,panggil saja Kiki.Senang berkenalan dengan kalian semua.Semoga kita semua bisa menjadi teman sekelas yang kompak",ucap Kiki memperkenalkan dirinya.
Setelah itu dilanjutkan perkenalannya ke murid selanjutnya.
Sontak Raditya kaget dan melongo ketika mendengar bahwa teman sebangkunya ini nama panggilannya Kiki,yang dia kira Kiki adalah nama cowok.
"Kamu,kamu beneran Kiki?" tanya Raditya dengan wajah melongonya.
"Kan aku udah bilang tadi.Kiki itu nama panggilanku",jawab Kiki dengan senyum manisnya yang mampu membuat Raditya terpanah.
Manis sekali senyumnya,batin Raditya.
"Ya ampun...." desah Raditya kemudian.
Kiki menatap Raditya dengan heran.
"Kenapa memangnya kalau aku Kiki?" tanya Kiki.
"Astaghfirullahal ' adzim....aku pikir tadi Kiki itu nama cowok,jadi aku pikir aku bakalan satu bangku sama cowok.Lah ternyata cewek" jawab Raditya dengan tawa kecilnya.
"What,kamu pikir Kiki cowok?" tanya Kiki tidak percaya dengan pendengarannya.
"Iya,maka dari itu aku nyantai aja,karena selama ini aku selalu satu bangku sama Aldo,noh yang ada dibelakang kamu",jawab Raditya sambil menunjuk Aldo dengan dagunya.
"Lah emang kenapa kalau duduk satu bangku sama cewek?" tanya Kiki kembali.
"Canggung lah,malu,takut gak nyaman juga",jawab Raditya sambil menunjukkan senyumnya.
Manis banget senyumnya bang,Kiki jadi agak-agak gak fokus gara-gara liat senyum si abang.
"Kok bisa?" tanya Kiki kembali.
"Ya iyalah dia tuh cemen sebenernya,cuma lagaknya aja yang sok keren,sok kegantengan",sahut Aldo dari tempat duduknya yang berada di belakang Kiki.
"Suek lu....gue kan emang ganteng,keren dodol",jawan Raditya sambil menoyor kepala Aldo.
"Kata Kiki aja nih tadi gue ganteng.Iya kan Ki?" tanya Raditya kepada Kiki untuk mencari dukungan atas penilaian dirinya.
"Lambemu",jawab Kiki.
"Hah???" kaget Raditya mendengar jawaban Kiki.
Berbeda dengan Raditya,si Aldo malah tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Kiki.
"Udah...udah...sekarang kita kenalan lagi aja biar tambah afdol",ajak Kiki menengahi perkelahian tangan antara Raditya dan Aldo.
Mereka saling menoyor kepala menggantikan debat mulut mereka.
Ada-ada saja ulah mereka ini.Teman-temannya masih memperkenalkan diri bergantian,tapi mereka malah asik dengan kegiatan mereka sendiri.Sudah bisa dipastikan mereka hanya kenal nama Kiki,Raditya,Aldo dan gadis disebelah Aldo yang pendiam ini.Mereka memang belum tahu siapa nama gadis disebelah Aldo ini,tapi mereka bisa berkenalan setelah ini bukan.Dan seharusnya mereka bisa langsung tahu dari denah tempat duduk yang ada di papan tulis.Kenapa mereka gak lihat dari situ aja ya?
Seketika tangan Aldo yang sedang otw menoyor kepala Raditya segera dipegang oleh Raditya,setelah mendengar ajakan Kiki untuk berkenalan.
Tak kenal maka tak sayang bukan?
"Oke kita kenalan secara resmi dulu",ajak Raditya menanggapi permintaan Kiki untuk berkenalan.
"Aku Raditya Pratama,panggil aja Raditya",ucap Raditya sambil memberikan telapak tangannya di depan Kiki untuk berjabat tangan.
"Aku Kiara Anggara Putri,panggil aja Kiki",ucap Kiki seraya menjabat tangan Raditya.
"Halus banget neng,gak pernah kerja ya?" ledek Raditya sambil menjabat tangan Kiki.
"Dih sok tau kayak dukun aja",jawab Kiki sambil memicingkan matanya kearah Raditya.
Yang ditatap hanya tertawa senang seolah mendapatkan teman yang punya selera humor sama dengan dia.
"Lah kok tau kalau dia dukun?" tanya Aldo pada Kiki.
"Lah emang beneran dia dukun?" tanya Kiki dengan wajah polosnya.
"Dukun beranak",jawab Aldo dengan tertawa.
Kini buku yang berada di meja Raditya sudah berpindah ke kepala Aldo.
Pluk...
Dan buku itu mendarat dengan sempurna di kepala Aldo.
Kemudian Kiki mengarahkan telapak tangannya ke arah Aldo,"Aku Kiara Anggara Putri,panggil Kiki Aja."
Uluran tangan Kiki disambut Aldo dengan menyebutkan namanya,"Aku Aldo,kayaknya kalian cocok kalau jadi pasangan," tawa Aldo mengiringi perkenalan dirinya.
"Issh... apaan sih",ucap Kiki menanggapi perkataan Aldo.
"Kelas baru,pacar baru donk...iya gak bro?" tanya Aldo kepada Raditya.
"Boleh...boleh kalau Kiki mau", jawab Raditya sambil mengedipkan sebelah matanya pada Kiki.
Kiki bergidik ngeri melihat tingkah Raditya.Dalam hati dia bertanya,apa dia akan aman ada diantara mereka?,tapi seru juga sih mereka,jadi rame.
Setelah itu keadaan hening seketika karena menunggu siswi disebelah Aldo yang tak kunjung memperkenalkan dirinya.
Sepertinya gadis itu minder berada diantara Aldo,Raditya dan Kiki.
Bayangkan saja,dia seorang gadis yang berpenampilan cupu dangan kaca mata dan rambut kepangnya berada diantara dua cowok tampan dan satu gadis yang cantik dan imut.Mereka tampak keren di mata gadis ini.
Dia menjadi pendengar setia saja sedari tadi.
"Eh,nama kamu siapa,dari tadi kok diem aja sih?" tanya Kiki untuk menyadarkan sang gadis dari lamunannya.
Namun,sang gadis tak kunjung sadar dari lamunannya.
"Woiiii....", seru Aldo sambil menjentik-jentikkan jarinya di depan mata sang gadis.
Sontak gadis itu terperanjat kaget dan dengan wajah cengonya dia berkata,"Ap...apa tadi,kalian ngomong apa,maaf ya aku tadi sedang melamun,hehehehe...." senyum lebarnya pun menghiasi bibirnya.
Raditya menggeleng-gelengkan kepalanya,heran dengan kelakuan gadis ini,kelihatan dari tadi menyimak tapi melamun.
Jangan-jangan kesambet nih anak,sekelebat pikiran itu ada di kepala Raditya.
"Nama kamu siapa?kita tadi udah pada kenalan,cuma kamu aja yang diam sedari tadi",ucap Kiki dengan senyum manisnya.
Nama aku.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Sebutir Debu
😍😍😍 galfok ma covernya kak 🙈🙈🙈
2022-05-15
2