1

Hanya sekitar sepuluh menit saja Kiki keluar dari kamar mandi. Sepertinya dia tidak melakukan ritual mandi seperti biasanya yang bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam.

Setelah keluar dari kamar mandi,sesegera mungkin Kiki memakai pakaian seragam dan asesorisnya,kemudian dia melihat pantulan dirinya di cermin besar yang ada di dalam kamar tersebut sambil berkata, "You are perfect Kiki, kamu cantik, manis dan imut," sambil tersenyum semanis mungkin.

Setelah itu dia melanjutkan perkataannya, "Gila...manis banget senyummu Ki....hahaha...pasti banyak cowok yang suka sama kamu, hehehe....," terlihat di kaca cengiran manis ala Kiki.

Dia lupa kalau hanya punya waktu sedikit, karena bisa dipastikan dirinya akan telat jika berlama-lama dengan kegiatannya untuk mengagumi penampilannya itu. Narsis, percaya diri kata yang tepat menggambarkan Kiki saat ini.

Dari arah ruang makan di lantai bawah,sang mama berseru, "Kikiiiiiiii...........ayo buruan turuuuuuun......!!!"

Seketika Kiki tersadar bahwa dia hanya punya waktu sedikit.

Dengan gerakan terburu-buru dia menyambar tas di meja belajarnya. Dan untung saja dia sudah mempersiapkan isi tas tersebut semalam. Jika saja dia tidak mempersiapkannya semalam, sudah bisa dipastikan isi tasnya pasi ini tidak sesuai dengan apa yang harus dibawa.

Sementara itu di meja makan sudah ada mama, papa dan Kevin, sang kakak. Mereka sudah berada di meja makan sedari tadi hanya untuk menunggu Kiara, sang Princess tercintanya mereka (maklum paling muda, paling bontot, paling disayang).

Dengan anggunnya dan dengan rasa tidak bersalahnya si princess jalan menuruni tangga sambil menebar senyum manisnya.

"Morning Ma, Pa,Kkak...",ucap Kiki sambil mencium pipi Mama, Papa, dan Kakaknya.

"Morning kesayangan," jawab mama dengan senyumnya.

"Morning princess," jawab papa ketika pipinya dicium Kiki.

"Morning boncel kesayangan," jawab Kevin dengan senyum khasnya yang bikin hati kaum hawa meleleh.

"Isssh kakak tuh Ma, Pa ngatain Kiki boncel, padahal kan Kiki cantik, manis gak ada celah. Udah dandan perfect gini malah dipanggil boncel," ucap Kiki sambil manyun khas ngambeknya dia disertai bibirnya yang maju beberapa senti.

"Hahaha.... lagian kamu dek, kecil amat. Nih kalau kamu berdiri cuma setinggi dada kakak," ucap Kevin sambil ketawa mengejek.

"Iiiih.... nyebelin banget sih... lagian aku tuh gak boncel ya, cuma imut ja. Kakak aja tuh yang ketinggian udah kayak tiang listrik aja," ceplos Kiki sambil duduk setelah itu mengambil makanannya.

"Udah... udah... kalian ini selalu aja gak pernah akur kalau bertemu," ujar sang mama.

"Udah biarin ma, ini cara mereka menunjukkan sayang mereka, lagian rame kalau mereka lagi barengan. Jadi gak ada bosen dan sepinya nih rumah," sang papa kini yang berkomentar disela minum kopinya.

"Betul tuh maaaa....," jawab Kevin dan Kiki kompak.

"Hahaha....," tawa Kevin dan Kiki barengan.

"Bisa barengan gitu ya kita," ucap Kevin sambil mengarahkan telapak tangan untuk mengajak adiknya bertos ria. Dan sang adik pun menyambut telapak tangan kakaknya dengan tawa riangnya.

"Kompak kita kak,hahahaha....," ucap Kiki.

Papa dan mamanya hanya senyum dan geleng-geleng kepala, senang dengan tingkah laku anak-anaknya.

"Udah.... udah yuk kita berangkat sebelum telat," ajak sang papa kepada kedua anaknya.

"Oke Pa, ini Kiki juga udah selesai makannya, bentar minum susu dulu," jawab Kiki sambil minum susu yang sudah disediakan mama di dekat piringnya.

"Pa, Kiki diantar kak Kevin aja deh pa, kan searah dengan kampus kak Kevin," ucap Kiki menyambung perkataannya tadi.

"Ok... yuk boncel berangkaaaaaat.....," seru Kevin sambil meletakkan tasnya ke bahunya.

"Ya sudah kamu antar Kiki dan jagain dia Vin, jangan sampai lecet, antar dengan selamat dia sampai sekolahan," perintah sang papa pada Kevin

"Iya paaa...sampai segitunya sama si boncel," jawab Kevin.

Kiki menatap horor kakaknya seolah ada laser yang ditembakkan dari kedua matanya.

Kevin bergidik ngeri melihat tatapan adiknya.

"Oiya Vin, pastikan juga Kiki masuk ke sekolah, setelah itu kamu boleh pergi dari situ," ucap sang mama.

"Isssh mama... kayak Kiki suka bolos aja," jawab Kiki sambil memanyunkan bibirnya.

"Bukannya gitu sayang, tadi kan kamu tidur sambil senyum-senyum sendiri, Mama takut nanti kalau kamu belok gak jadi masuk ke sekolahan," jelas mama dengan ketawa ringannya.

"Apa hubungannya coba," sanggah Kiki dengan memerengutkan wajahnya.

"Udah, yuk ah berangkat cel, entar kesiangan dihukum dah loh," ajak Kevin untuk segera berangkat.

"Ya udah yuk ah, Ma... pa... kita berangkat dulu ya, Assalamu ‘alaikum..," pamit Kiki sambil mencium punggung tangan mama dan papa.

“Wa ‘alaikumus salam," jawab mama dan papa kompak.

Kevin pun mencium punggung tangan mama dan papanya sambil berkata,

"Ma... Pa... berangkat dulu ya, doain anakmu ini selamat sampai tujuan, dan bisa membawa menantu yang cantik dan baik hati," kekehan keluar dari mulut Kevin setelah itu.

"Iya didoain, tapi ditambahin doanya biar jadi orang yang sukses juga dan ilmunya bermanfaat," jawab mama dengan kekehannya juga.

"Menantunya juga gak cuma cantik dan baik hati tapi juga solehah," kata papa menanggapi ucapan Kevin.

"Jangan lupa tidak sombong dan rajin menabung," sambung Kiki dengan ketawanya.

"Hahaha....udah kayak apa aja calon mantu kriterianya sepanjang itu," ucap kevin dengan ketawanya sambil balik badan dan menggandeng tangan Kiki untuk segera masuk kedalam mobil.

"Lagian kak, kamu tuh pamitan berangkat kuliah kayak minta doa mau kemana aja," ucap Kiki ketika sudah duduk di dalam mobil.

Kemudian kaca mobil dibuka oleh Kiki dan dia mengeluarkan kepalanya dan menoleh ke belakang sambil berkata, Assalamu ‘alaikum.....," dengan melambai-lambaikan tangannya kearah mama papanya.

“Wa ‘alaikumus salam...," jawab mama dan papa sambil melambaikan tangan ke mobil anak-anaknya yang sudah melaju keluar dari halaman rumah.

"Dek.....," panggil Kevin.

"Hmm...," jawab Kiki.

"Dek....," panggil ulang Kevin.

"Hmm...," jawab Kiki lagi.

"Dek....," ulang Kevin kembali.

"Apaan sih kak dari tadi manggil-manggil terus. Kangen ya? Padahal Kiki masih di deket Kakak loh, udah kangen aja," cerocos Kiki mengeluarkan kekesalannya.

"Najis, kangen. Lagian kamu dipanggil hmm... hmm... aja terus dari tadi. Dah kayak Nisa Sabyan aja lagi nyanyi," jawab Kevin dengan nada kesal.

"Lagian kakak manggil-manggil gak jelas mau ngapain," ucap Kiki sambil memajukan bibirnya karena kesal.

"Tuh kan, kakak jadi lupa mau ngomong apaan, kamu sih ngajakin debat," keluh Kevin.

"Yee nyalahin Kiki, emang dasarnya kakak aja yang pelupa, udah tua," sahut Kiki.

"Tua... tua... masih ganteng oke gini dibilang tua. Kalau tuanya segini mudanya seberapa boncel?" ucap Kevin dengan nada kesal.

"Akulah anak muda yang sesungguhnya," jawab Kiki dengan nada puitis.

Setelah itu didalam mobil.....

Terpopuler

Comments

alvika cahyawati

alvika cahyawati

masih menyimak kyk nya,seru ini

2023-05-06

2

azril arviansyah

azril arviansyah

seru thor

2022-07-12

2

She_Na

She_Na

sip,makasih😘

2022-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 1
3 2
4 3
5 4
6 5
7 6
8 7
9 8
10 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 22
24 23
25 24
26 25
27 26
28 27
29 28
30 29
31 30
32 31
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 37
39 38
40 39
41 40
42 41
43 42
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 Pengumuman : Novel Baru
64 62
65 63
66 64
67 65
68 66
69 67
70 68
71 69
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 198
201 199
202 200
203 201
204 202
205 203
206 204
207 205
208 206
209 207
210 208
211 209
212 210
213 211
214 212
215 213
216 214
217 215
218 216
219 217
220 218
221 219
222 220
223 221
224 222
225 223
226 224
227 225
228 226
229 227
230 228
231 229
232 230
233 231
234 232
235 233
236 234
237 235
238 236
239 237
240 238
241 239
242 240
243 241
244 242
245 243
246 244
247 245
248 246
249 247
250 248
251 249
252 250
253 Miyuki dan Tristan
Episodes

Updated 253 Episodes

1
PROLOG
2
1
3
2
4
3
5
4
6
5
7
6
8
7
9
8
10
9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
22
24
23
25
24
26
25
27
26
28
27
29
28
30
29
31
30
32
31
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
37
39
38
40
39
41
40
42
41
43
42
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
Pengumuman : Novel Baru
64
62
65
63
66
64
67
65
68
66
69
67
70
68
71
69
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
198
201
199
202
200
203
201
204
202
205
203
206
204
207
205
208
206
209
207
210
208
211
209
212
210
213
211
214
212
215
213
216
214
217
215
218
216
219
217
220
218
221
219
222
220
223
221
224
222
225
223
226
224
227
225
228
226
229
227
230
228
231
229
232
230
233
231
234
232
235
233
236
234
237
235
238
236
239
237
240
238
241
239
242
240
243
241
244
242
245
243
246
244
247
245
248
246
249
247
250
248
251
249
252
250
253
Miyuki dan Tristan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!