Pernikahan Rahasia KIARA
Tik tok tik tok tik tok
Dentingan suara jarum jam saling berlomba bersahutan. Suara gemuruh petir dan kilat saling menyambar seolah berlomba menunjukkan siapa yang lebih handal dalam menyertai hujan.
"Kikiiiiiiii......!!!!!"
Suara teriakan sang mama menggema di seluruh ruangan rumah. Namun sang anak masih tetap saja asik bergelung dengan mimpinya. Entah mimpi apa dia kali ini sehingga membuat dirinya masih memejamkan matanya sambil tersenyum-senyum, sepertinya mimpi yang sangat indah.
"Masya Allah.....Kiki ini sudah jam berapa? gadis kok jam segini masih molor, kamu mau masuk sekolah gak? Apa mau bolos dihari pertama masuk sekolah hah?" tanya sang mama sambil menggerak-gerakkan badan sang anak, tetapi tak kunjung bangun.
Dengan wajah tanpa dosa dan senyum yang berkembang pada bibirnya, dan setelah itu cengiran-cengiran pun dihadirkannya, masih dengan memejamkan mata.
Sang mama berhenti menggerak-gerakkan tubuh anaknya dan omelannya pun otomatis ikut berhenti melihat anaknya yang masih terpejam matanya tapi senyum sambil nyengir yang tidak jelas.
"Apa anakku masih waras?" tanya sang mama pada dirinya sendiri, sambil meletakkan telapak tangannya pada dahi sang anak.
"Tapi tidak panas," gumam mama dengan meletakkan telapak tangannya ke dahi anaknya untuk memeriksa suhu tubuhnya.
"Aaah... apa dia kesurupan ya?" ucap mama kembali.
Seketika mama masuk ke kamar mandi yang ada didalam kamar tersebut dan keluar dengan membawa gayung yang berisi air dan menyipratkan sedikit air ke wajah sang anak dengan disertai bacaan basmallah dan Al-Fatihah.
Sontak mata Kiki terbuka dan dengan paniknya dia berdiri di bed nya sambil teriak, "Mama..... hujaaaan... bocor maaaa..... angkat jemurannya.....!!!"
Sang mama hanya melongo kaget,tidak percaya bahwa yang didepannya adalah anak gadisnya.
"Kikiiiiiii.........," teriak mama
"Mamaaaaa.....," kaget Kiki sambil teriak memanggil mamanya
"Dasar kamu ya, gadis apa yang jam segini masih molor?" sambil ngomel mamanya dengan telinga kanan Kiki.
"Ampun maaaa ampuuuuuun..... ini Kiki mau mandi. Lepasin dulu telinganya," rengek Kiki dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya sambil memasang puppy eyesnya.
Mengingat sudah siang, mama pun segera melepaskan telinga Kiki sambil berkata, "Sudah cepetan sana mandinya,ini sudah mau jam enam."
Setelah telinga Kiki dilepaskan oleh sang mama, tanpa aba-aba Kiki langsung ngacir ke kamar mandi, dia takut mamanya masih terus berlanjut seperti siaran radio meskipun tanpa pendengar.
-Di ruang makan-
"Ckckck....dasar, punya anak gadis gitu amat ya? Ngidam apa aku dulu? Perasaan gak ngidam apa-apa deh," gumam mama sambil mendudukkan bokongnya di kursi makan.
"Ada apa sih ma kok pagi-pagi dah ngomel?" tanya papa
"Morning Ma Pa....," seru Kevin, kakak Kiki.
"Morning sayang," jawab Mama sambil menerima kecupan di pipi dari sang anak.
"Morning Boy," jawab Papa ketika menerima kecupan dari anak laki-laki kebanggaannya.
"Ada apa nih kok Mama pagi-pagi sudah ngomel? Dan mana nih si princess boncel kita kok belum ada?" tanya Kevin kepada mama papanya sambil menerima piring yang sudah diisi sandwich oleh sang mama.
"Nah itu dia yang bikin mama ngomel. Mana ada anak gadis jam segini belum bangun, mana hari pertama masuk sekolah lagi. Tadi ya pas mama masuk ngomel-ngomel mana ada dia bangun, malah dia mesam-mesem, senyum-senyum gak jelas, cengar-cengir. Mama bingung kan tuh takut dia kenapa-napa. Masa' iya anak mama gila? Ish jgn sampai deh, terus Mama gerak-gerakin badannya dia gak bangun-bangun. Mama periksa suhu tubuhnya juga normal. Ya sudah akhirnya Mama ambilin air dari kamar mandinya dah tuh, Mama cipratin kemukanya sambil mama bacain Basmallah dan Al-Fatihah. Eeeh... malah dia berdiri di bed sambil teriak-teriak, Mama... hujan... bocor Maaa... angkat jemurannya..... Mama sampai melongo liatnya," jelas mama panjang lebar sambil menirukan Kiki.
"Hahahahaha....," seketika tawa menggelegar yang berasal dari Papa dan Kevin.
"Dasar tuh si boncel ada-ada aja kelakuannya," ucap Kevin sambil ketawa.
"Hahaha ... iya ada-ada aja tuh anak gadis mama,lagian mama kenapa pakai dicipratin air segala sih,gak ada cara yang lebih ekstrim lagi ma?" tanya papah disertai tawanya.
"Ish si Papa, anak gadis papa juga tuh, kan kita bikinnya barengan, hehehe....," jawab si Mama dengan kekehannya
"Masih pagi Mamaaaa... udah ngomong bikin anak aja, telinga Kevin jadi ternodai nih pagi-pagi," ucap Kevin menimpali omongan mamanya
"Yeee... gapapa lah udah gede juga, hahaha... lagian tadi tuh mama ngiranya si Kiki kesurupan, jadi mama cipratin aja deh tuh mukanya sambil dibacain Basmallah dan Al-Fatihah," ucap mama sambil ketawa mengingat kejadian dikamar Kiki tadi.
"Besok-besok gak usah dicipratin ma, langsung diguyur aja pasti langsung ngacir keluar kamar dah tuh anak," ucap Kevin sambil menerima susu coklat yang baru saja diberikan mamanya.
"Ide bagus tuh," ucap mama membenarkan perkataan Kevin
"Dasar kalian nih ya, kan kasian princess kesayangannya Papa digituin," ucap Papa dengan kekehannya.
"Princess kesayangannya Papa tuh yang aneh," sahut Kevin.
"Hush... aneh-aneh gitu adek kamu," ucap Papa.
"Nah dia anak Papa," sahut Kevin.
"Anak Mama juga," ucap Papa.
"Lah terus mirip siapa kelakuannya?" tanya Kevin.
"Kamu," sahut Mama.
"Kok mirip Kevin sih, lah tuh anak hasil kreasi Mama sama Papa," ucap Kevin sambil tersenyum menggoda.
"Kabanyakan gaul sama kamu jadi mirip kamu," celetuk Mama.
Papa tertawa sambil menerima piring yang disodorkan mama.
"Mama yakin tuh anak sudah bangun?" tanya Kevin pada Mamanya.
"Tadi sih udah masuk kamar mandi pas mama mau keluar kamarnya," jawab Mama.
"Kok lama? Jangan-jangan dia ketiduran di kamar mandi Ma," ucap Kevin.
"Masa' sih? Jangan-jangan ngelanjutin tidur di bathub," tebak Mama.
"Ah Mama ada-ada aja, mana bisa tidur di bathub ma, yang ada pegel badan dia," sambung Papa.
"Bisa aja Pa tambah nyenyak kan pakai aromatherapy," ucap Mama.
"Nah loh, bisa tambah nyenyak tidurnya tuh Ma kalau pakai aromatherapy," celetuk Kevin.
"Ma pastikan Kiki gak sampai nenggelamin kepalanya, bahaya, apa lagi sambil tidur," ucap Kevin menakut-nakuti sang Mama.
"Ish kamu ini Vin malah nakut-nakuti aja," ucap Papa.
"Coba kamu lihat adekmu Vin," suruh Mama pada Kevin.
"Kevin lagi makan Mama....," jawab Kevin.
"Tinggal dulu bentar, gak ada yang ngambil itu makanan kamu," ucap Mama.
"Sukurin kamu Vin, salah sendiri nakut-nakuti Mama," celetuk Papa dengan kekehannya.
"Gak bakalan dia nenggelamin dirinya di bathub ma," sanggah Kevin.
"Kok kamu bisa ngomong gitu? Alasannya apa?" tanya Mama menyelidik.
"Karena Kiki belum merasakan punya pacar," jawab Kevin disertai tawanya.
Sementara itu terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
jadi inget waktu sekolah😅
2022-07-21
3
azril arviansyah
lanjut
2022-07-12
1
🦋⃟ℛ★KobeBlack★ᴬ∙ᴴ࿐ 🐍Hiatus🐍
mampir KK🤗
2022-05-14
2