Di dalam mobil,Kiki dan Kevin saling bertanya,itulah mereka,meskipun seakan terlihat tidak akur,tetapi mereka saling perhatian dan mereka harus tahu apa yang saudaranya rasakan,dari obrolan ringan,yang berfaedah sampai yang unfaedah pun mereka lakukan.Sehingga mereka selalu tahu apa yang saudaranya lakukan seharian ini dan apa yang terjadi dengan mereka.Sedekat inilah mereka,seakan mereka ini seperti pasangan jika tidak ada yang tahu mereka adik kakak.
"Dek tadi kamu ngapain kata mama senyum-senyum sendiri pas tidur?",tanya Kevin dengan penasarannya kepada Kiki.
"Hehehe....lagi mimpi indah banget dah kak,jadi seneng banget hatiku,eeeeh....malah disiram air sama mama",senyum Kiki sambil menjawab pertanyaan sang kakak setelah itu manyun karena ingat bahwa sang mama menyiramnya dengan air untuk membangunkannya.
"Hahahahaha....mantap tuh mama.Lagian kamu mimpi apaan sih dek sampai segitunya?",tanya sang kakak dengan penasarannya yang belum terjawab.
"Lagi mimpi ciuman bareng Ji Chang Wook",jawab Kiki dengan cengirannya.
"What,kamu mimpi ciuman sama sapa tadi cing cau,aah sapa tadi tu namanya udah kayak minuman aja cincau",ucap Kevin dengan ekspresi kagetnya.
"Ji Chang Wook,kakaaaaaak.......enak aja nama bagus-bagus diganti cincau",jawab Kiki dengan wajah besungutnya.
"Whatever lah,lagian sapa itu si cincau cincau itu tadi?orang mana?nama kok aneh",ujar Kevin menanggapi ucapan Kiki.
"Hehehe.....artis Korea kak",jawab Kiki disertai senyuman yang memperlihatkan giginya.
"What?kamu mimpi ciuman bareng artis Korea?Gak waras kamu dek",ucap Kevin dengan ekspresi kagetnya mendengar jawaban adiknya yang cengengesan.
"Hehehehe....bukan kak,cuma lagi liatin aja dia lagi ciuman sama lawan mainnya di drama.Lagi syuting gitu kak ceritanya",jawab Kiki yang masih dengan senyum lebarnya yang memperlihatkan giginya.
"Gila kamu dek,kakak kirain kamu yang dicium.Halu banget sih",ucap Kevin kemudian.
"Issh...kakak,adek sendiri dikatain halu",jawab Kiki sambil melotot.
"Hahahahaha....gak usah dilebar-lebarin tuh mata,gak ngaruh juga,mata kamu kan gak belok",ucap Kevin yang masih setia dari tadi mengobrol sambil mengemudikan mobilnya.
Kini giliran bibir Kiki yang maju,seolah-olah memberitahukan bahwa dia lagi ngambek.
Melihat bibir Kiki yang maju ke depan beberapa senti,dengan gemasnya Kevin menjapit bibir Kiki yang maju itu dengan kelima telapak tangannya.
Kiki yang kaget diperlakukan seperti itu oleh sang kakak,dengan refleknya Kiki menampik tangan kakaknya itu agar bibirnya terlepas dari japitan tangan kakaknya.
"Rese' banget sih kak",ucap Kiki sambil mencubit lengan kakaknya hingga sang kakak mengaduh sakit.
"Aduuuh....sakit bonceeeel....lepasin!" perintah Kevin sambil kesakitan merasakan cubitan Kiki di lengannya.
Memang adiknya ini sangat hobi sekali dalam hal cubit-mencubit.
"Lagian kakak rese' ",jawab Kiki sambil melepaskan cubitannya.
"hahaha...btw,kamu dah mandi wajib dek?kali aja tadi kamu mimpi basah.Hahahaha.....",ucap Kevin dengan tertawa senangnya.
Mata Kiki melotot seketika mendengar ucapan kakaknya.
"Diiih...sorry ya,aku tuh gak kayak kakak yang baperan sama mimpi sendiri.Kalau kakak kan tiap hari tuh mimpi basah.Hahahaha....",sanggah Kiki dengan tawa meledeknya.
"Dih kamu sok tau",timpal Kevin.
"Jelas donk,Kiki gitu loh",ucap Kiki dengan rasa bangganya disertai tangannya yang menepuk dadanya sendiri
"Dukun kamu dek?" ledek Kevin dengan ketawanya.
"Paranormal",jawab Kiki dengan lirikan tajam kearah kakaknya.
"Hahahaha....sama aja boncel....udah sono masuk,pagernya dah mau ditutup noh!" ucap Kevin sambil menunjuk pagar sekolah dengan matanya.
Seketika Kiki kaget karena sudah sampai di sekolahnya dan mendapati gerbang yang akan ditutup oleh Pak Satpam.
"Haduuuuh....gawat niiih....",seru Kiki sambil tergopoh-gopoh merapikan rambut dan seragamnya dan mengambil tas untuk dipakai di bahunya.
"Kak,adek berangkat dulu ya...jangan kangen...assalamualaikum...hati-hati ya kak,matanya gak usah berkeliaran cari mangsa",pamit Kiki disertai dengan candaan sambil menyalimi tangan kakaknya secepat kilat dan dia bergegas keluar dari mobil.
"Waalaikumsalam....kamu hati-hati dek,awas jangan sampai kepleset,kasian lantainya kalau kamu kepleset",seru Kevin dengan berteriak,karena posisi Kiki sekarang sudah berlari menuju gerbang,untung saja hujan sudah berhenti ketika Kiki sedang melakukan ritual di kamar mandi tadi,jadi Kiki tidak kehujanan ketika berlari keluar dari mobil menuju sekolahnya.Dan setelah itu Kevin tertawa mengingat salam perpisahan mereka.
Kini mobil Kevin meninggalkan sekolah Kiki setelah memastikan adiknya itu sudah masuk kedalam sekolahnya.
Mobil Kevin melaju dengan kecepatan sedang.Karena jam kuliah Kevin masih kurang lebih satu jam lagi.Itupun jikalau dosennya tidak ada halangan.
SMU PERTIWI
Gerbang yang bertuliskan nama sekolahan itu sudah dilewati Kiki dengan selamat dan nafas yang ngos-ngosan.
Bagaimana tidak ngos-ngosan,dari mobil Kevin sampai masuk melewati gerbang,Kiki berlari dengan sekuat tenaga,karena gerbang yang kurang sedikit menutup sempurna oleh seseorang.Siapa lagi kalau bukan Pak Satpam pelakunya.Kiki belum kenal sih siapa nama Pak Satpam itu,karena belum sempat kenalan.Jangankan berkenalan,melirik name tag nya pun gak bisa.Mata Kiki fokus ke depan ketika berlari.Takut-takut kalau dia tersandung atau jatuh.Kan gak banget kalau telat sekalian jatuh.
Mungkin lain kali Kiki bisa kenalan dengan Pak Satpam.Kan lumayan bisa buat teman curhat.
Nah loh....apa yang dipikirkan Kiki sambil berlari ini memang unfaedah banget.
Tidak hanya itu,setelah melewati gerbang dengan aman,Kiki harus berjuang lagi berlari di halaman sekolah menuju barisan para murid baru,karena hari ini diadakan upacara hari pertama masuk sekolah.
Barisan para murid baru sebanyak ini,untung aja bukan barisan para mantan.monolog Kiki dalam hati sambil terkikik geli dengan pikiran anehnya ini.
Hanya sebentar upacara dilakukan,karena mengingat halaman sekolah yang basah karena hujan tadi.
Setelah upacara selesai diadakan,mereka masuk ke kelas masing-masing sesuai dengan pembagian kelas yang sudah terpasang nama mereka di papan pengumuman beserta kelas mereka.
Mata Kiki melirik ke arah kanan dan kiri,matanya melihat sekeliling halaman sekolahan,matanya berkelana melihat semua murid yang berada disitu,matanya mencari-cari,barangkali saja ada yang dia kenal,mungkin saja teman satu sekolahan dulu tapi beda kelas.Namun aaah....matanya sudah berkelana,berkeliling mencari sosok yang Kiki kenal,namun tidak ada sama sekali diantara mereka yang Kiki kenal.Apakabmh tidak ada sama sekali murid dari SMP nya yang bersekolah disini? Ataukah Kiki yang tidak mengenali mereka?
Entahlah,hanya Tuhan yang tahu.
Dan disinilah Kiki berada sekarang......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
alvika cahyawati
lanjut kyk nya seru nich ceritanya
2023-05-06
2
azril arviansyah
makin penasaran sama ceritanya
2022-07-12
1