pilihan bapak.

Akhirnya semua pun tenang, Dila juga sudah tak di paksa menikah, bahkn pak Yono marah saat ini Wati mengungkitnya.

"Pak, pikirno maneh (pak, pikirkan ulang)," mohon Bu Wati.

"Uwes Bu, lek awak mu gak iso di kandani, sak karep mu, tapi Ojo wani ngomong masalah nikah e anak ku, (sudah Bu, kalau kamu tidak bisa di bilangin, terserah kamu, tapi jangan berani bicara masalah pernikahan anak ku)," kata pak Yono.

Tapi tanpa di duga bude likah datang dan membuat keributan lagi, sedang Arif yang menemani Dila di dalam kamar.

"Kalian semua ini bodoh ya, anak gadisnya di nikahin sama orang kaya kok gak boleh," marah bude Likah

"Sudah mbak, lebih baik cari gadis lain, saya ingin menyekolahkan Dila ke jenjang yang lebih tinggi lagi," jawab pak Yono.

Bu Wati tak mungkin membangkang kepada suaminya, pria yang sudah menemaninya selama ini.

"Ya Wes, gak usah nyesel, tak do'akan semoga gak ada yang mau sama anak gadis mu itu, cih ..." marah bude likah.

Zainal pun menghampiri kedua orang tuanya yang masih nampak kalut, tapi setidaknya mereka sedikit bernafas lega.

Dila memang gadis yang menjadi idaman semua pria di desa, terlebih gadis itu juga memiliki kebaikan hati.

Tapi sayang karena sang bapak yang keras, jadilah dia sering di jauhi teman-temannya.

"Dek lebih baik main sana, ada pasar malem," kata Arif pada adiknya.

"Yakin mas nyuruh aku main, kalau begitu antar ya, teman-teman ku gak ada yang mau jika aku ajak," jawab Dila.

"Gak ah, nanti aku di bilang pacar mu lagi, kapok aku," jawab Arif.

"Ih... kok gitu, terus aku main sama siapa? aku juga mau lihat pasar malem," kata Dila.

"Sama mas saja, kebetulan aku akan pergi dengan mbak Anis," kata Zainal.

"Mas gak papa, nanti si Dila ganggu lagi," kata Arif pada sang kakak.

"Gak masalah, orang nanti dia juga ajak adiknya yang laki-laki paling kecil kok," jawab Zainal.

"Ya sudah aku nanti lihat dari jauh saja, sudah pamitan sama bapak dan ibu gih,"

"Iya mas," jawab Dila.

Zainal tetap merahasiakan tentang ungkapan cinta adiknya pada Andri,toh pria itu sekarang sudah bekerja di luar kota.

Bahkan Zainal berdoa semoga adiknya itu melupakan perasaan yang mungkin hanya cinta sesaat itu.

Dila menghampiri para orang tua yang sedang bersiap untuk melakukan rajangan tembakau.

Ya kakek dari Dila adalah pemilik sawah yang tahun ini di tanami tembakau, meski begitu dia juga seorang pemain di salah satu grup Gandrung.

"Bapak, ibu, dan Mbah, Dila mau pamit untuk ikut mas Zainal ke pasar malam, boleh ya?"

"Boleh nduk, kene gowoen duwit Iki, gawe sangu ya, (boleh nak, sini bawa ini uangnya, di buat uang jajan ya)," kata Mbah Sarji.

Dila yang masih takut melihat sang bapak dan Bu Wati, "wes di gowo, Ojo Wedi Karo bapak mbi Ibuk mu, tapi ati-ati to nduk, Ojo bengi-bengi lek moleh, (sudah bawa saja, jangan takut sama bapak dan ibu mu, tapi hati-hati ya nak, jangan malam-malam pulangnya)," pesan Mbah Sarji.

"Inggeh Mbah, (iya Mbah)" jawab Dila.

Dila berpamitan dengan semua orang, dia pun berangkat bersama sang as naik motor GL max.

Sesampainya di rumah kekasih dari Zainal, ternyata adik dari Anis juga sudah siap.

Dia adalah adik kelas dari Dila, dan bocah pria itu di kenal kemayu di sekolah.

"Loh mas Zainal ajak mbak Dila juga?" tanya Koko.

"Iya kasihan dia di rumah sendiri, sudah ayo berangkat, dek kamu boncengan dengan Koko ya," kata Zainal.

"Iya mas, sini ko biar aku bonceng," kata Dila.

"Wih asik nih di bonceng kakak kelas cantul," kata koko tertawa.

Mereka malam itu pun bersenang-senang, dan Dila tak tau jika Andri sudah pergi.

Terlebih tanpa sepengetahuan darinya, Zainal sudah memberikan peringatan pada pria itu untuk menjauhi adiknya.

Sedang Arif bergabung bersama teman-temannya, mereka malah sedang minum-minum malam ini.

Arif memang terlalu mudah bergaul dengan orang, itulah kenapa dia sering ikut dalam hal yang sama sekali tidak jelas.

Pukul sembilan malam, pak Yono sudah khawatir pada Dila yang masih belum pulang.

Meski putrinya itu pergi dengan Zainal, tapi hatinya juga tak bisa langsung tenang begitu saja.

Kebetulan rajangan juga belum selesai, jadi rumah masih sangat ramai.

Ternyata Zainal mengantarkan pulang adiknya dahulu sebelum pergi lagi ke pasar malam.

"Assalamualaikum, bapak, Mbah," sapa Dila yang baru datang dengan kantong kresek.

"Waalaikum salam..." jawab Semuanya.

"Baru pulang nduk?"

"Inggeh pak, tadi Dila juga beli tahu solet kesukaan bapak dan ibu, dan gorengan kesukaan Mbah Sarji dan Mbok Min," kata Dila.

"Ya wes lek ngunu, leren sek Yon, (ya sudah kalau begitu, berhenti dulu Yon)" kata Mbah Sarji.

Mereka pun cuci tangan sebelum mencicipi gorengan yang di beli Dila, sedang Dila berganti pakaian untuk membantu menata tembakau di alat jemur.

Terlihat Dila sudah terbiasa membantu keluarganya, Mbah Sarji tersenyum melihat Dila.

"Wes nduk, rene dhahar sek, (sudah nak, sini makan dulu)" panggil Mbah Sarji.

"Sampun Mbah, (sudah Mbah)" jawab Dila yang menyelesaikan semua pekerjaannya.

"Putu kesayangan e Mbok Min, cah ayu... semoga tetep bahagia dan sehat ya," kata mbok min.

Dila hanya tersenyum dan memeluk sang nenek, setelah beristirahat pak Yono dan Mbah Sarji melanjutkan pekerjaan mereka.

Dila memperhatikan mereka dengan sangat serius, terlebih potongan dari tembakau itu begitu rapi.

Malam makin larut, Dila pun selesai membantu semua, dan kini dia bersih-bersih sebelum tidur.

Karena besok dia dan teman-temannya ingin mengunjungi sekolah yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu selajutnya.

Sedang di dalam kereta, Andri begitu sedih sambil memandangi foto yang di pegangnya.

Foto dirinya dan Dila yang menjadi pagar ayu beberapa bulan kemarin.

Disitulah kenapa Bude Likah tetap kekeh ingin menikahkan Dila karena gadis itu sudah nampak dewasa meski baru berusia lima belas tahun.

"Jika ini yang terbaik,aku pilih pergi, tapi aku tak bisa melupakan janji atau cintaku padamu, jadi mungkin aku akan menyimpan cinta ini di sudut hatiku," gumam Andri.

Meski keduanya berjauhan, tapi mereka berdua tetap saudara, bahkan mungkin suatu saat keduanya akan terjebak dalam masalah yang rumit.

Dila pun tidur dengan nyaman sambil terus mendekap boneka beruang yang di berikan oleh Andri sebagai hadiah kelulusannya.

Dia tau jika semua salah, dan ia akan berusaha sebisa mungkin juga menguburkan rasa cintanya pada kakak sepupunya itu, dia akan berusaha sekeras mungkin untuk melakukannya.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

kasih translate dong thor, kan enggak semua reader ngerti ngomong Jawi kk🙏

2022-03-04

0

⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸIp

⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸIp

Alamaaakkk aku ra ngerti sebagian 😂😂😂

2022-03-03

2

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

andri & dila sepupu dr ayah atau ibu ya? kalau dr ibu kan gak masalah?

2022-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 DA_aku mencintaimu
2 pilihan bapak.
3 kehilangan terbesar
4 kehilangan terbesar 2
5 semua berjalan lancar
6 aku juga anaknya
7 pernikahan Dila.
8 malam pertama mengecewakan.
9 malam pengantin
10 luka dila
11 menjadi istri
12 bekerja untuk pertama kalinya.
13 penasaran bayu.
14 marah tapi diam.
15 berubah
16 jangan menyentuhku, maaf ...
17 pesta gila
18 makin dingin
19 ingat pulang
20 kamu jahat mas
21 aku ingin lihat Dila
22 aku ikhlas..
23 kasih sayang diinginkan
24 menunggu hasil cek
25 hasil mengejutkan
26 hasil mengejutkan 2
27 omong kosong
28 tasyakuran atau sstt....
29 rumah mertua.
30 jangan marah.
31 rutinitas
32 tak berubah, tetap sama.
33 jangan kurang ajar.
34 pernikahan pun dingin.
35 penjelasan
36 Andri dan Hendra
37 hidup bersama lagi.
38 luka paling menghancurkan
39 yang terjadi sebenarnya
40 tak berhak lagi.
41 pelukan yang di rindukan.
42 aku ibunya
43 maaf ...
44 persidangan
45 sudah beres...
46 melepas rindu
47 kita juga harus menikah
48 sibuk...
49 di tinggalkan sementara
50 udah kangen.
51 rencana jahat, harus di balas
52 jangan berharap
53 waktu pada wanita
54 Akhirnya bertemu...
55 dadakan segalanya
56 ucapan selamat
57 pasangan baru.
58 bertemu mantan
59 tangis keluarga.
60 tragis.
61 bertobat dan berobat
62 luka yang sama
63 S2_cerita Arumi di mulai.
64 S2_bulan madu
65 S2_tau sikap sebenarnya
66 S2_ungkapan cinta papa mertua
67 S2_so sweet
68 S2_mau membantuku
69 S2_tempat rahasia
70 S2_sedih melihatnya
71 S2_obat penyembuh
72 S2_kegiatan bermanfaat
73 S2_salah paham
74 S2_harus bisa
75 S2_ berpisah dengan Fatin.
76 S2_merindukan
77 tolong pertimbangkan
78 S2_telpon rindu
79 S2_apa aku tak ada kesempatan
80 S2_kejutan menyenangkan
81 S2_apa ini jawaban
82 S2_ternyata semua bohong.
83 S2_perasaan terpendam.
84 S2_kamu menyakitiku
85 S2_jangan gerak dulu
86 S2_akhirnya pulang juga
87 S2_mencoba.
88 S2_kejutan besar.
89 S2_cemburu
90 S2_lamaran datang.
91 S2_permintaan dadakan.
92 S2_duka dalam lagi
93 S2_pengantin baru
94 S2_maaf ya mas..
95 S2_ menjadi istri seutuhnya
96 S2_undangan pernikahan
97 S2_panggil ibu
98 S2_aku membencimu
99 S2_keinginan keluarga.
100 S2_ menghadiri pernikahan
101 S2_rencana busuk
102 S2_kegiatan kita.
103 S2_wanita tangguh
104 S2_kejahatan biadab
105 S2_ngidam aneh
106 S2_ngidam aneh 2
107 S2_bertemu dan pilihan.
108 S2_hamil dan hancur
109 S2_aku setegar karang
110 S2_pernikahan di penjara
111 S2_aku bukan janda
112 S2_Dila melahirkan
113 S2_nama baby twins
114 S2_kehidupan dua wanita
115 S2_harus bahagia
116 S2_kejutan yang membahagiakan.
117 S2_kebobolan
118 S3_ keluarga besar.
119 S3_nama dalam doa
120 S3_pria idaman
121 S3_tolong jangan lakukan ini
122 S3_pengakuan Fatin
123 S3_ tak bisa terima
124 S3_ wanita idaman.
125 S3_masa terburuk
126 S3_ saling mengenal dahulu
127 S3_pengantin pria
128 S3_pengganti untuk Fatin.
129 S3_perhatian Mahi
130 S3_suami siaga.
131 S3_menunggu suami.
132 S3_tolong jaga kepercayaan
133 S3_kemarahan Mahi
134 S3_sulit di bujuk
135 S3_tersenyum kembali
136 S3_berkunjung ke tempat kerja.
137 S3_aku istrinya
138 S3_tumben sayang?
139 S3_ngunduh mantu.
140 S3_akhirnya....
141 S3_ayo aku mau lagi
142 S3_sudah jangan sedih
143 S3_permintaan gila
144 S3_beraktifitas kembali
145 S3_wanita cantik.
146 S3_sangat tertarik.
147 S3_ayah Aliya
148 S3_kamu yakin sayang
149 S3_kita lakukan
150 S3_reuni membawa petaka
151 S3_hilang tanpa jejak
152 S3_pelakunya adalah
153 S3_hidup terus berjalan
154 S3_melakukan dosa
155 S3_duka lagi
156 S3_menunggu keajaiban.
157 S3_melarikan diri
158 S3_bertemu Husain
159 S3_aku tak ingin menikah
160 S3_bertemu Mahi
161 S3_kamu istriku
162 S3_intuisi saja
163 S3_tak berminat
164 S3_kekacauan terjadi
165 S3_suprise untuk Mahi
166 S3_melihat gadis itu
167 S3_doa terjawab
168 S3_aku tak pantas
169 S3_permohonan Mahi dan Fatin.
170 S3_persetujuan
171 S3_kado terindah
172 S3_kabar menggembirakan
173 S3_pernikahan Husna
174 S3_pernikahan Husna 2
175 S3_akhir cerita
Episodes

Updated 175 Episodes

1
DA_aku mencintaimu
2
pilihan bapak.
3
kehilangan terbesar
4
kehilangan terbesar 2
5
semua berjalan lancar
6
aku juga anaknya
7
pernikahan Dila.
8
malam pertama mengecewakan.
9
malam pengantin
10
luka dila
11
menjadi istri
12
bekerja untuk pertama kalinya.
13
penasaran bayu.
14
marah tapi diam.
15
berubah
16
jangan menyentuhku, maaf ...
17
pesta gila
18
makin dingin
19
ingat pulang
20
kamu jahat mas
21
aku ingin lihat Dila
22
aku ikhlas..
23
kasih sayang diinginkan
24
menunggu hasil cek
25
hasil mengejutkan
26
hasil mengejutkan 2
27
omong kosong
28
tasyakuran atau sstt....
29
rumah mertua.
30
jangan marah.
31
rutinitas
32
tak berubah, tetap sama.
33
jangan kurang ajar.
34
pernikahan pun dingin.
35
penjelasan
36
Andri dan Hendra
37
hidup bersama lagi.
38
luka paling menghancurkan
39
yang terjadi sebenarnya
40
tak berhak lagi.
41
pelukan yang di rindukan.
42
aku ibunya
43
maaf ...
44
persidangan
45
sudah beres...
46
melepas rindu
47
kita juga harus menikah
48
sibuk...
49
di tinggalkan sementara
50
udah kangen.
51
rencana jahat, harus di balas
52
jangan berharap
53
waktu pada wanita
54
Akhirnya bertemu...
55
dadakan segalanya
56
ucapan selamat
57
pasangan baru.
58
bertemu mantan
59
tangis keluarga.
60
tragis.
61
bertobat dan berobat
62
luka yang sama
63
S2_cerita Arumi di mulai.
64
S2_bulan madu
65
S2_tau sikap sebenarnya
66
S2_ungkapan cinta papa mertua
67
S2_so sweet
68
S2_mau membantuku
69
S2_tempat rahasia
70
S2_sedih melihatnya
71
S2_obat penyembuh
72
S2_kegiatan bermanfaat
73
S2_salah paham
74
S2_harus bisa
75
S2_ berpisah dengan Fatin.
76
S2_merindukan
77
tolong pertimbangkan
78
S2_telpon rindu
79
S2_apa aku tak ada kesempatan
80
S2_kejutan menyenangkan
81
S2_apa ini jawaban
82
S2_ternyata semua bohong.
83
S2_perasaan terpendam.
84
S2_kamu menyakitiku
85
S2_jangan gerak dulu
86
S2_akhirnya pulang juga
87
S2_mencoba.
88
S2_kejutan besar.
89
S2_cemburu
90
S2_lamaran datang.
91
S2_permintaan dadakan.
92
S2_duka dalam lagi
93
S2_pengantin baru
94
S2_maaf ya mas..
95
S2_ menjadi istri seutuhnya
96
S2_undangan pernikahan
97
S2_panggil ibu
98
S2_aku membencimu
99
S2_keinginan keluarga.
100
S2_ menghadiri pernikahan
101
S2_rencana busuk
102
S2_kegiatan kita.
103
S2_wanita tangguh
104
S2_kejahatan biadab
105
S2_ngidam aneh
106
S2_ngidam aneh 2
107
S2_bertemu dan pilihan.
108
S2_hamil dan hancur
109
S2_aku setegar karang
110
S2_pernikahan di penjara
111
S2_aku bukan janda
112
S2_Dila melahirkan
113
S2_nama baby twins
114
S2_kehidupan dua wanita
115
S2_harus bahagia
116
S2_kejutan yang membahagiakan.
117
S2_kebobolan
118
S3_ keluarga besar.
119
S3_nama dalam doa
120
S3_pria idaman
121
S3_tolong jangan lakukan ini
122
S3_pengakuan Fatin
123
S3_ tak bisa terima
124
S3_ wanita idaman.
125
S3_masa terburuk
126
S3_ saling mengenal dahulu
127
S3_pengantin pria
128
S3_pengganti untuk Fatin.
129
S3_perhatian Mahi
130
S3_suami siaga.
131
S3_menunggu suami.
132
S3_tolong jaga kepercayaan
133
S3_kemarahan Mahi
134
S3_sulit di bujuk
135
S3_tersenyum kembali
136
S3_berkunjung ke tempat kerja.
137
S3_aku istrinya
138
S3_tumben sayang?
139
S3_ngunduh mantu.
140
S3_akhirnya....
141
S3_ayo aku mau lagi
142
S3_sudah jangan sedih
143
S3_permintaan gila
144
S3_beraktifitas kembali
145
S3_wanita cantik.
146
S3_sangat tertarik.
147
S3_ayah Aliya
148
S3_kamu yakin sayang
149
S3_kita lakukan
150
S3_reuni membawa petaka
151
S3_hilang tanpa jejak
152
S3_pelakunya adalah
153
S3_hidup terus berjalan
154
S3_melakukan dosa
155
S3_duka lagi
156
S3_menunggu keajaiban.
157
S3_melarikan diri
158
S3_bertemu Husain
159
S3_aku tak ingin menikah
160
S3_bertemu Mahi
161
S3_kamu istriku
162
S3_intuisi saja
163
S3_tak berminat
164
S3_kekacauan terjadi
165
S3_suprise untuk Mahi
166
S3_melihat gadis itu
167
S3_doa terjawab
168
S3_aku tak pantas
169
S3_permohonan Mahi dan Fatin.
170
S3_persetujuan
171
S3_kado terindah
172
S3_kabar menggembirakan
173
S3_pernikahan Husna
174
S3_pernikahan Husna 2
175
S3_akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!