Mau cantik tapi ngak mau dandan

Bagaimana jika kamu yang suka ngatain aku jelek. Melihat aku dengar penampilan berbeda. Apa kamu mau menarik kata-kata itu kembali.

"Ck. Kemana sih jelek itu, kenapa dia ngak sekolah-sekolah yah." Briyan berdecak kesal saat seseorang yang terbiasa dia bully dan dijahilinya tidak masuk sekolah berhari-hari.

"Lo kangen ya Bro." Dino tertawa kecil sambil menghisap puntung rokoknya.

"Najis Lo. Amit-amit gue suka sama makhluk dekil itu." Ucap Briyan sebal sambil menyandarkan punggungnya di dinding.

"Emangnya kenapa kalo dia Sekolah." Tanya Juna dengan ekspresi wajah penasaran. Setelah mengeluarkan asap rokok dari mulutnya.

"Ya gue mau ngasih hadiah buat dia. " Briyan tersenyum penuh arti.

"Hadiah, anjiir Lo Bro suka sama cewek item kayak gitu, sedangkan Angel yang cantik itu Lo hianati." Juna mengeleng-gelenkan kepala.

"Dengar dulu blekok, gue emang mau ngasih hadiah tapi bukan hadiah yang kayak gitu. Tapi lebih tepatnya hadiah yang bikin dia malu seumur hidup." Briyan tersenyum licik sambil membayangi seseatu yang akan direncanakanya.

"Daripada Lo gangu dia mending Lo ngelakuin seseatu yang berguna. Daripada gangu cewek yang lemah. Lagipula gue heran sama Lo, Lo kok beraninya kok sama cewek. Ingat itu perbuatan pecundang." Dino membuang puntung rokoknya setelah padam. Ia pergi meninggalkan Bryian dan Juna.

.

.

.

.

.

.

.

Mata Rara mendadak lebar saat melihat Sinta tengah berdandan di meja rias. Sumpah Rara benar-benar kaget, baru kali ia melihat kakaknya sangat secantik ini meskipun ngak dandan pun Sinta tetap cantik.

"Kakak kok cantik banget sih." Rara tersenyum tak terbayang kalo ia juga cantik kayak Sinta. Munkin ia tidak akan megurung diri di rumah melainkan keluar dan jadi terkenal serta fotonya jadi cover majalah. Hah impian yang sangat indah. Rara tersenyum sambil mengayal. Sinta yang melihat adiknya itu jadi berpikiran aneh.

"Lo kok ngelamun sambil senyum gitu sih, ngak baik tau." Sinta mencubit pipi Rara dengan gemas. Rara yang dicubit memegangi pipinya yang merah.

"Sakit tau kak." Ucap Rara sambil mengusap-usap pipinya.

"Lagian kamu mikirin apa sih dek." Tanya Sinta memegang Tas bahunya Dan berdiri tegak. Sinta seperti putri dari negeri dongeng. Kulitnya putih, rambutnya lurus, bibirnya merah merona, badannya langsing. Berbanding terbalik dengan Rara, kulit hitam, dekil, muka banyak jerawat, rambut panjang kusut, bibir pecah-pecah, tubuh kurus kering. Benar-benar bedah Jagan disamakan. Rara sebenarnya juga ingin cantik tapi ia tidak tau bagaimana caranya serta ia tidak mau berdandan itu membuatnya tidak nyaman. Dan membuat kulitnya gatal-gatal.

"Kakak mau kemana sih." Tanya Rara.

"Malam ini kan malam mingu, kakak mau bulan madu dengan pacar kakak." Ucap Sinta degan senang sambil tersenyum. Rara merasa iri dengan Sinta. Andaikata ia juga cantik munkin Rara tidak akan di buliy dan punya pacar. Rara juga tidak tau masa depannya bagaimana nanti. Apa mungkin ia tetap begini megurung diri terus di rumah. Rara juga berpikiran ia tidak munkin terus begini.

"Enak ya kak punya pacar." Ucap Rara sambil melamun dengan cemberut, gadis itu tidak tau apa yang ia bicarakan.

"Hm..kamu bilang apa tadi Ra." Tanya Sinta balik ia ingin mengulang Rara mengucapkannya kembali.

"Rara ngak ngomong apa-apa kok." Rara terbagun dari lamunannya.

"Jagan bohong, makanya dek sekali-kali dandan dong dan coba keluar, kita lihat ekspresinya orang-orang tuh gimana liat kamu." Saran Sinta. Tak lama HP Sinta berbunyi.

"Halo."

"..."

"Iya sayang, ini juga sudah selesai kok." Ucap Sinta sambil tersenyum malu.

"..."

"Ah biasa aja."

"...."

"Iya."

Tut..

Sinta mematikan teleponnya dan memasukkannya ke dalam tas.

"Dek kakak pergi dulu ya. Jam 10 nanti pulang kok." Ucap Sinta, Rara meyalimi tagan Sinta.

"Kakak pergi dulu ya."

"Iya hati-hati di jalan. Ya kak." Rara melambaikan tangan begitu Sinta membuka pintu. Rara buru-buru berlari ke lantai atas dan dari jendela kamar. Rara melihat Sinta duduk di motor pacarnya dengan mesra. Rara sangat iri dan membayangkan kalo ia juga memiliki pacar. Pegen juga rasanya ciuman. Tak lama motor itu pun berangkat dan pergi.

Rara hanya melamun sambil memandangi langit malam yang penuh bintang-bintang kelap-kelip dari dalam. Berharap ada bintang jatuh dan ia ingin berdoa. Namun, tiba-tiba sebuah cahaya putih dengan secepat kilat. Turun dari langit. Mata Rara melebar ia sangat kaget Rara megucek-ucek matanya, ternyata memang benar ada bintang jatuh. bintang itu turun bukan hanya satu tapi lama-lama makin banyak seperti hujan. Rara membuka kaca jendela. Dan segera ia berdoa.

"Ya Alloh semoga aja aku jadi cantik." Rara berdoa dalam hati terdalam.

"Dan aku ingin ada seseorang yang meyanyangi aku selain kak Sinta. Amin."

.

.

.

.

.

Rara berdiri megambil buku di Rak Paling atas. Namun tubuhnya yang pendek tak mampu mengapainya. Namun ia tetap bersikukuh ingin megambil buku tersebut. Rara mencoba melompat tapi tetap saja tidak tergapai. Tapi Rara tak kehabisan ide ia megambil banku kecil tua yang kakinya sudah keropos. Perlahan Rara naik. Namun tetap saja ia tidak bisa megapianya Hinga Rara kembali melompat dan megenjitkan kakinya. Tapi tiba-tiba salah satu kaki banku itu patah. Rara langsung terjatuh terduduk dengan sebuah kotak bewarna pink hijau garis-garis terjatuh juga dan menimpah kepalanya.

Rara membelai area kepalanya yang sakit. Karena benda yang terjatuh tersebut lumayan berat. Kayaknya bakal ada bisul yang tumbuh di kepalanya Rara. Mata Rara melebar melihat sebuah kotak yang menimpa kepalanya itu. Rara penasaran dengan isinya kenapa bisa seberat itu.

"Isinya apa sih. Berat banget."

Rara membuka tutupnya. Langsung saja Rara bersin karena debu-debu yang beterbangan.

"Kayaknya udah lama banget. Sampe berdebu kek gini."

Manik coklat itu membesar setelah tau apa isinya.

Terpopuler

Comments

towmatow

towmatow

lanjut terus author, semangat yah up-nya 💪💪💪

aku udah Rate 5 dan like kak. mampir juga di chat storyku,di tunggu yah kak😁😁😁

2020-06-14

0

rantika ♪

rantika ♪

hah si sinta bulan madu? gak salah Thor🤣 harusnya ngedate bukan bulan madu kan kalo bulan madu tuh kayak honeymoon. emng sinta udah nikah😅

2020-05-31

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!