BAB 5 SALING TERTARIK

Hari ini adalah pertama Neha mengajar di sekolah Mahendra. Ia sedikit kewalahan menghadapi anak-anak di kelasnya walau sudah ada 2 rekannya yang membantu dalam satu kelas. Namun Neha mencoba sabar menghadapi anak-anak didiknya yang rata-rata masih usia lima sampai enam tahun. 

Sementara itu Ardan diam diam memperhatikannya Neha dari luar jendela kelas TK. Ardan tersenyum saat melihat Neha mengajari anak-anak didiknya menulis dan membaca.

'Plak' Nadia Sang kakak tiba-tiba memukul kepala Ardan dengan buku.

“Aduh!”' pekiknya dan melihat Sang kakak yang sudah berkacak pinggang. Nadia memang selalu memperlakukan adiknya seperti anak kecil walau ia perduli adiknya itu sudah 45 tahun. 

”Sedang apa? Hm! Itu kelas 2 SMA B gak ada guru. ini malah ngintip guru baru!” kesal Nadia yang masih berkacak pinggang. 

“Kak! Kakak memang benar-benar ya! Gak bisa lihat adiknya senang!” jawabnya kesal seraya mengusap kepalanya.

“Gak usah ngeles! Udah Sana!” 

“Iya!” pekiknya  lalu melihat kearah jendela untuk melihat Neha sebentar, namun Sang kakak menimpuknya  lagi dengan buku.

'Plak'

”Aduh!! Sakit Kak! Jangan jatuhin wibawaku dong!” pekiknya seraya mengusap kepalanya.  Neha dan guru yang lain merasa terganggu terlebih anak-anak juga tak sedikit yang menoleh ke arah jendela. Neha akhirnya berjalan keluar untuk melihat apa yang terjadi. 

”Permisi Bu Nadia. Pak Ardan, ada apa ya? Sepertinya ada keributan?” tanya Neha melihat Ardan  sekilas yang sedang mengusap kepalanya.  Mereka memanggil Ibu dan Bapak saat sedang jam kerja di luar itu mereka memanggil seperti biasa. 

“Oh…! Em…, tidak ada apa-apa Bu Neha. Ini Bu Nadia sedang memberikan berkas penting sekolah,” balas Ardan salah tingkah lalu mengambil map yang ada di tangan Nadia. Nadia sebenarnya ingin menimpuk wajah Ardan yang sok menjaga wibawanya.  

“Kalau begitu saya permisi Bu Neha!” pamit Ardan diangguki Neha. 

“Bu Nadia terima kasih. Nanti saya akan memeriksa laporannya! Permisi!” Ardan tersenyum lalu meninggalkan Neha dan Nadia.  

Nadia masih bengong melihat tingkah adiknya yang bak remaja yang sedang jatuh cinta. Nadia lalu tersenyum ke arah Neha kemudian pamit menyusul Ardan sedangkan Neha kembali masuk ke dalam kelas. 

Ardan berjalan menuju ke kelas SMA yang di maksud Nadia. Sepanjang menaiki tangga ia tersenyum dan mengingat wajah Neha. Begitu juga Neha ia tersenyum membayangkan wajah pria yang masih ia panggil dengan sebutan Om. Neha juga membayangkan Ardan yang sudah menginap dua kali di apartemen dan mereka tidur saling berpelukan di sofa. 

Jam pelajaran terus berlanjut hingga tiba jam istirahat anak anak TK. Neha dan guru yang lainnya mendampingi di taman bermain mengawasi anak-anak yang sedang bermain. Ardan tersenyum melihat Neha dari teras lantai kelas Anak SMA. Saat tengah asyik melihat Neha tiba-tiba ia dikejutkan dengan ponselnya yang berdering lalu ia mengambil dari saku kemejanya dan tersenyum saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya. 

“Halo Nath!” jawabnya

“Ar! Neha sekarang jadi guru di sekolahmu?” tanyanya dari balik sambungan ponselnya. 

“Iya Nath! Neha mengajar kelas Tk!” 

“Bagus kalau begitu. Jadi dia bisa mengalihkan kegalauannya karena putus dari mantannya." 

“Kayaknya sih dia udah move on! Oh ya! Ngomong-ngomong Neha sekarang jadi gadis dewasa yang cantik ya Nath.”

“Jangan bilang kau suka sama anakku!” selidik Nathan memastikan.

Nathan tahu bagaimana Ardan. Jika sudah menyukai seseorang Ardan pasti mengatakan hal yang sebenarnya. Seperti dulu saat jatuh hati pada Laras hampir setiap saat ia mengatakan Laras cantik. Berbeda halnya dengan Andin Ardan tidak pernah memuji di depannya. Walau sebenarnya Andin juga cantik.

“Ya gak apa-apa, kan? Aku sendiri, Neha sendiri. Kalau nanti anakmu jatuh cinta hati padaku bagaimana?”

“Dasar brengsek! Awas aja nanti kalau kau berani dekati anakku.”

“Awas apa?” goda Ardan lalu tertawa kecil. 

“Hajar!”

“Calon mertua jangan galak-galak,nanti di racun menantunya.”

“Calon menantu macam apa itu!  Sini kalau berani.”

“Jangan marah-marah. Ingat itu jantung. Udah tua!” kekeh Ardan. 

“kau juga udah tua!” 

“Tua-tua gini! Bisa buat  Neha jatuh cinta!” 

“Terserahlah apa kata kau! Yang jelas kalau sampai Neha nangis gara-gara kau! Kayu kriket siap melayang ke kepalamu!” ancam Nathan namun Ardan hanya terkekeh kemudian keduanya memutuskan sambungan ponselnya. 

“Aku tidak akan pernah menyakiti hati wanita Nath! Dan kau pun tahu itu!” gumam Ardan sambil melihat Neha yang masih bermain bersama anak-anak TK. 

Tak lama bell  istirahat anak TK berbunyi tanda istirahat selesai. Satu persatu anak berlarian menuju kelasnya dan bersiap untuk pulang  sedangkan Ardan menuju kelas yang tadi ia mengajar.

Setelah anak-anak TK pulang. Jam istirahat guru dan anak-anak tingkat SD sampai SMA tiba. Mereka beristirahat di tempat favorit mereka masing-masing. Ada yang menuju kantin ada yang ke perpustakaan, ada pula yang masih di kelas. Untuk guru-guru lainnya ada yang masih di ruangan dan tak ada pula yang sudah ke kantin. 

Sementara Neha masih  memeriksa buku tugas anak didiknya.  Ia begitu serius memeriksanya hingga ia tidak sadar ada seseorang yang memperhatikan dirinya yang duduk di kursinya sebelahnya. 

“Hai…!” sapa Ardan membuat Neha terkejut. 

“Astagfirullah!” ucap Neha terkejut memegangi dadanya sedangkan Ardan tertawa melihat ekspresi wajah Neha. 

“Om! Kenapa sih iseng banget! Kaget tau!

“Kamu sih serius banget! Istirahat yuk!" 

“Sebentar ya Om! Tanggung.” Neha melanjutkan dan menilai tugas anak didiknya. Ardan mengambil buku dan pulpen dari tangan Neha lalu meletakkan di ujung meja. 

“Nanti  bisa dilanjutkan!” balas Ardan lalu berdiri.

“Tanggung Om, beberapa buku lagi!” Neha hendak meraih bukunya namun ditahan Ardan 

“Nanti  istirahat dulu! Selesai ini Ibu Neha pulang kan?” 

“Iya sih! Ya sudah. Neha juga sebenarnya udah laper, tadi pagi cuma minum makan roti.”

“Kamu itu kebiasaan!” cicit Ardan.

Neha hanya menyunggingkan senyumnya lalu mengekori Ardan menuju kantin.

“Bu Neha mau pesan apa?” tanya Ardan saat sudah berada di kantin.

“Soto saja Pak! Sudah lama gak makan soto ibu kantin,” jawab Neha tersenyum melihat Ardan.

“Ok! Saya pesan sotonya. Bu Neha pesan minumannya, nanti gambung sama Bu Nadia.” Neha mengangguk lalu berjalan di bagian minuman dan Ardan memesan sotonya. 

Neha membawa minumannya dan bergabung bersama Nadia serta kepala sekolah dan guru lainnya. 

“Maaf permisi. Boleh bergabung Bu, Pak?” 

“Oh ya silahkan Bu Neha!” balas Nadia tersenyum ramah kemudian Neha duduk di samping Nadia. 

“Loh…! Mana makanan Bu? Kok hanya minuman.” tanya kepala sekolah.

“Oh itu, Pak Ardan yang pesan Pak! Saya pesan minumannya!” 

“Oh begitu!” kepala sekolah hanya tersenyum begitu juga Nadia dan guru lainnya. Mereka tahu jika Neha dan Ardan saling tertarik. Karena terlihat dari gestur tubuh mereka.

“Selamat siang semua!” sapa Ardan sambil meletakkan nampan di depan Neha lalu duduk di kursi di seberang meja Neha. 

“Selamat siang Pak Ardan!” sapa yang lainnya. 

“Bu Neha! Ini sotonya!” Ardan memberikan sotonya pasa Neha. 

“Terima kasih!” 

“Sama-sama.” 

Ardan dan Neha saling tersenyum dan mengabaikan tatapan kepala sekolah dan rekan guru lainnya. Mereka juga tersenyum geli melihat pemilik sekolah tersebut yang sangat terlihat sedang jatuh hati. Akhirnya kepala sekolah dan rekan guru lainnya saling pandang dan tahu situsnya. 

“Pak  Ardan. Bu Neha, kami duluan,” pamit kepala sekolah dan yang lainnya pun berdiri termasuk Nadia. Ardan  hanya tersenyum dan mengangguk begitu juga Neha karena mereka sedang mengunyah makanannya. 

“Kami duluan Bu Neha. Pak Ardan!” pamit Nadia melihat tajam sang Adik dan yang lainnya sudah melangkah meninggalkan kantin. 

“Takut mengganggu!” ucap Nadia lagi membuat Ardan tersedak, lalu melihat ke arah Nadia yang sudah beranjak. 

Neha yang melihat Ardan tersedak buru-buru memberikannya minum. 

“Pelan-pelan Om! Ini minum dulu,” lirih Neha tanpa sadar menyodorkan gelas ke arah Ardan dan memegang sedotannya dan mengarahkannya ke mulut Ardan lalu Ardan meminumnya.

“Terima kasih!”  Ardan  tersenyum namun matanya melihat sang kakak yang menggodanya dari kejauhan lalu beralih melihat Neha yang tersenyum padanya. 

***

ARDAN MAHENDRA

NEHA SHARMA ADAM

Terpopuler

Comments

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝕸y💞 Manis ŔẰ᭄

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝕸y💞 Manis ŔẰ᭄

Ardan duda keren

2022-04-04

1

⏤͟͟͞R◇Adist

⏤͟͟͞R◇Adist

itu visual Ardan gnti kah thorr....

tietie yg lgi kesemsem...aduhh aq baca ikutan mesem mesem sendiri🤣🤣🤣..kek orgil

2022-03-13

2

Nanda

Nanda

Makin kentara yaa suka2annya 😁😁🤭🤭,dah macam abg yg sama2 suka tp ms malu2 padahal mau bangeet 😁😁

2022-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 DUDA KAYA
2 BAB 2 REUNI
3 BAB 3 TERBAYANG
4 BAB 4 KANGEN OM?
5 BAB 5 SALING TERTARIK
6 BAB 6 GADIS CANTIK
7 BAB 7 ROHIT
8 BAB 8 TERBAWA SUASANA
9 BAB 9 JOHAN
10 BAB 10 JANGAN GANGGU NEHA
11 BAB 11 GURU BELAGU
12 BAB 12 HARAPAN DEVAN
13 BAB 13 KALAH SAING
14 BAB 14 AKU JUGA INGIN BAHAGIA
15 BAB 15 KERAGUAN
16 BAB 16 MASA TUA
17 BAB 17 MEYAKINKAN
18 BAB 18 RESTU
19 BAB 19 KEJUTAN LUAR BIASA
20 BAB 20. SIAPA YANG NOLAK!
21 BAB 21 KETULUSAN
22 BAB 22 MAMA SAMBUNG.
23 BAB 23 SALING KOMUNIKASI
24 BAB 24 PENGERTIAN
25 BAB 25 KARISMA
26 BAB 26 SENTIMEN
27 BAB 27 SANDARAN
28 BAB 28 PESTA PERNIKAHAN
29 BAB 29 PROMISE
30 BAB 30 PAKET KOMPLIT
31 BAB 31 MENGENANG
32 BAB 32 KETULUSAN
33 BAB 33 PERNIKAHAN TERAKHIR
34 BAB 34 MERELAKAN
35 BAB 35 KEDEWASAAN
36 BAB 36 MISI TAKLUKKAN BU FATMA
37 BAB 37 CINTA MONYET
38 BAB 38 GUGUP
39 BAB 39 MERESAHKAN
40 BAB 40 GURU BARU
41 BAB 41 RUANGAN BANYAK KENANGAN
42 BAB 42 MERASA BERSALAH
43 BAB 43 GENTLEMAN
44 BAB 44 MENUNGGU AMARA
45 BAB 45 NEHA HAMIL
46 BAB 46 AMARA BERKELAHI
47 BAB 47 CINTA JAJAR GENJANG
48 BAB 48 KEMUNGKINAN
49 BAB 49 BERDEBAR-DEBAR
50 BAB 50 TUNGGU KAMU
51 BAB 51 KEBAKARAN
52 BAB 52 MENJADI TAKDIR AMARA.
53 BAB 53 BADMOOD
54 BAB 54 TETAP MENUNGGU
55 BAB 55 TIDAK ADA ALASAN UNTUK MENCINTAI
56 BAB 56 BIMBANG
57 BAB 57 KEKUATAN DOA
58 BAB 58 FLASHBACK
59 BAB 59 LARAS MELAHIRKAN
60 BAB 60 RASA LUAR BIASA
61 BAB 61 ULANG TAHUN AMARA
62 BAB 62 LAMARAN.
63 BAB 63 BANYAK GODAAN
64 BAB 64 APA YANG TERJADI PADA AMARA
65 BAB 65 DOKTER ERICK
66 BAB 66 DOKTER KHUSUS
67 BAB 67 MASIH SETIA
68 BAB 68 SEMAKIN MEMBAIK
69 BAB 69 KEKHAWATIRAN DAREN.
70 BAB 70 AKHIR CERITA.
Episodes

Updated 70 Episodes

1
BAB 1 DUDA KAYA
2
BAB 2 REUNI
3
BAB 3 TERBAYANG
4
BAB 4 KANGEN OM?
5
BAB 5 SALING TERTARIK
6
BAB 6 GADIS CANTIK
7
BAB 7 ROHIT
8
BAB 8 TERBAWA SUASANA
9
BAB 9 JOHAN
10
BAB 10 JANGAN GANGGU NEHA
11
BAB 11 GURU BELAGU
12
BAB 12 HARAPAN DEVAN
13
BAB 13 KALAH SAING
14
BAB 14 AKU JUGA INGIN BAHAGIA
15
BAB 15 KERAGUAN
16
BAB 16 MASA TUA
17
BAB 17 MEYAKINKAN
18
BAB 18 RESTU
19
BAB 19 KEJUTAN LUAR BIASA
20
BAB 20. SIAPA YANG NOLAK!
21
BAB 21 KETULUSAN
22
BAB 22 MAMA SAMBUNG.
23
BAB 23 SALING KOMUNIKASI
24
BAB 24 PENGERTIAN
25
BAB 25 KARISMA
26
BAB 26 SENTIMEN
27
BAB 27 SANDARAN
28
BAB 28 PESTA PERNIKAHAN
29
BAB 29 PROMISE
30
BAB 30 PAKET KOMPLIT
31
BAB 31 MENGENANG
32
BAB 32 KETULUSAN
33
BAB 33 PERNIKAHAN TERAKHIR
34
BAB 34 MERELAKAN
35
BAB 35 KEDEWASAAN
36
BAB 36 MISI TAKLUKKAN BU FATMA
37
BAB 37 CINTA MONYET
38
BAB 38 GUGUP
39
BAB 39 MERESAHKAN
40
BAB 40 GURU BARU
41
BAB 41 RUANGAN BANYAK KENANGAN
42
BAB 42 MERASA BERSALAH
43
BAB 43 GENTLEMAN
44
BAB 44 MENUNGGU AMARA
45
BAB 45 NEHA HAMIL
46
BAB 46 AMARA BERKELAHI
47
BAB 47 CINTA JAJAR GENJANG
48
BAB 48 KEMUNGKINAN
49
BAB 49 BERDEBAR-DEBAR
50
BAB 50 TUNGGU KAMU
51
BAB 51 KEBAKARAN
52
BAB 52 MENJADI TAKDIR AMARA.
53
BAB 53 BADMOOD
54
BAB 54 TETAP MENUNGGU
55
BAB 55 TIDAK ADA ALASAN UNTUK MENCINTAI
56
BAB 56 BIMBANG
57
BAB 57 KEKUATAN DOA
58
BAB 58 FLASHBACK
59
BAB 59 LARAS MELAHIRKAN
60
BAB 60 RASA LUAR BIASA
61
BAB 61 ULANG TAHUN AMARA
62
BAB 62 LAMARAN.
63
BAB 63 BANYAK GODAAN
64
BAB 64 APA YANG TERJADI PADA AMARA
65
BAB 65 DOKTER ERICK
66
BAB 66 DOKTER KHUSUS
67
BAB 67 MASIH SETIA
68
BAB 68 SEMAKIN MEMBAIK
69
BAB 69 KEKHAWATIRAN DAREN.
70
BAB 70 AKHIR CERITA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!