TERBAKAR CEMBURU

"Mas, apa kamu lupa kalau kamu juga akan berlaku sama jika istri kamu meminta, kami akan lebih memilih dia dibanding aku, karena memang dia adalah prioritas kamu, sama halnya dengan apa yang aku lakukan saat ini, Chiko prioritas aku dan kamu juga tahu hal itu."

Pria itu diam mendengar ucapan April, karena apa yang diucapkannya itu benar. Hubungan mereka hanya sebatas happy saja, walaupun dia tidak menyangkal kalau hatinya sudah terpaut terlalu dalam, dia tidak bisa jika melihat atau mendengar April bersama dengan pria lain.

Merasa tidak ada respon lagi dari penelpon itu, April berkata, "Baiklah, aku akan kabari nanti, sementara itu kamu berdoa saja agar Chiko tidak akan mengajakku pergi."

Apri langsung menghentikan pembicaraan mereka, dia menutup teleponnya karena saat ini waktu meeting akan kembali dimulai. Semua orang yang ada diruangan itu kembali ke tempatnya semula, mereka kembali berkutat dengan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

Di lain tempat pria yang tadi menghubungi April menutup ponselnya lalu melempar ke atas sofa yang ada di depannya, terlihat kalau pria itu tampak kesal setelah melakukan obrolan dengan April.

Dia tampak gelisah, tangannya terus bergerak meremas satu sama lain. Mulutnya terlihat bergerak seperti ngedumel sendiri.

"Aku tahu kalau hubungan kita hanya tanpa status, tapi aku tidak rela jika aku yang lebih dulu ingin bersama namun kamu malah lebih memilih dia," geramnya.

Saat dirinya sedang merasa kesal, sang Istri menghubunginya, dia bertanya apa hari ini suaminya itu akan pulang sebelum malam atau tidak. "Sepertinya aku tidak akan pulang malam ini, aku akan bermalam di apartemen, karena besok pukul lima aku harus sudah berangkat ke Surabaya," ungkap Raya pada istrinya.

"Apa kamu tidak sebaiknya kamu pulang dulu Mas, agar kamu bisa bawa pakaian ganti, aku akan persiapkan semuanya,"

"Pekerjaanku menumpuk Ri, lagipula aku juga tidak bermalam disana, pakaian di apartemen juga ada, sudah yah aku harus meeting sepuluh menit lagi," tukas Raya yang kemudian langsung menutup teleponnya

"Akh!" Teriak Raya kesal, "Pokoknya aku harus tunggu dia disana," ucapnya dengan tatapan nanar ke luar jendela kantor. Raya duduk di kursi kerjanya, dia ingin menyelesaikan cepat pekerjaan hari ini, agar dia bisa meluncur ke kantor April serta datang disana sebelum wanita itu keluar dari gedung kantornya.

Pukul empat lewat lima belas menit, Raya sudah merapikan meja kerjanya, kemudian dia bergegas meninggalkan ruang kerjanya, sebelum itu dia minta sang sekretaris agar meletakkan berkas laporan hari ini di mejanya sebelum semua pulang serta mengunci ruangannya saat sekretarisnya itu akan pulang nanti.

Pukul lima meeting yang dilakukan April dan Chiko selesai, mereka saling beramah tamah beberapa menit, membahas tentang masalah meeting tadi. Ternyata karena keasyikan bicara mereka sampai lupa waktu, saat hari terlihat mulai agak gelap mereka baru menyadari hal itu.

"Wah gak kerasa yah Pak, kalau begitu saya pamit," ucap salah satu kolega Chiko dan Papanya.

"Iya Pak, terima kasih atas waktunya dan semoga semua bisa berjalan lancar," jawab Papah Chiko.

Satu persatu mereka pamit, hingga hanya tersisa mereka bertiga, Papah pun pamit setelah dia membahas sedikit masalah meeting tadi. Hanya tinggal April dan Chiko, setelah pintu ditutup pria itu langsung membuat April tersudut di meja meeting yang berukuran cukup luas.

"Apa sih Ko," ucap malas April.

"Aku kangen," sahutnya, lalu dia mendekatkan wajahnya serta cepat menempelkan bibir mereka, ******* pertama diberikan pada April, lalu berlanjut sampai beberapa kali. Setelah itu ponsel April berbunyi dan menghentikan gerakan mereka.

"Siapa?"

"Raya," sahutnya singkat, "Gila nih cowok," seru April lalu tersenyum tipis.

"Kenapa?" "Dia sudah ada di basement nunggu aku keluar gedung.

"Kamu memangnya bilang apa tadi sama dia,"

"Aku bilang kalau aku tidak tahu bisa pergi atau tidak, karena aku meeting sama kamu dan takutnya kamu ajak aku pergi, dan dia tidak senang dengan itu,"

"Kamu itu mempermainkan orang saja, gak bagus tau,"

April mendekat san melingkari tangannya di leher Chiko seraya berkata, "Apa kabar dengan kamu, aku belajar belajar dari kamu kan," guraunya.

"Bukannya terbalik yah," sahut Chiko lalu ******* bibirnya April.

"Ah sudahlah, kita ke bawah bareng,"

"Siapa takut."

Mereka menuju basement bersama, di perjalanan mereka menyusun rencana, Chiko ingin memberikan sedikit rasa marah pada Raya, ternyata apa yang diinginkan Chiko disambut baik oleh April. Dua sejoli itu sekongkol, mereka memang pasangan yang aneh. Aprilia tidak suka dikekang begitu juga dengan Chiko, sebelum mereka sepakat untuk membuat status menjadi kekasih, keduanya membuat membuat kesepakatan yang jarang dilakukan oleh pasangan lain.

Kesepakatan itu keluar dari bibir Chiko, namun dia sangat terkejut karena ternyata April menyetujuinya bahkan dia menambahkan beberapa hal yang kemudian disetujui juga oleh Chiko. Tidak boleh ada tekanan dalam hubungan mereka, semua harus transparan, mereka bebas bercerita tentang apapun dan hal apapun. Jika salah satu diantara mereka menyukai orang lain, yang lainnya membiarkan dengan catatan apapun yang mereka lakukan dengan pasangan itu mereka ceritakan.

Di basement kebetulan tempat parkir Raya berdekatan dengan kendaraan Chiko, itu mereka ketahui karena April menanyakan keberadaannya di basement itu. April mengantar Chiko mobilnya, mereka sengaja berjalan mesra sambil berpegangan tangan juga sesekali Chiko memeluk April dan memberikan kecupan singkat di wajah cantiknya. Hal itu mereka lakukan agar April melihat kemarahan Raya, hal itu sudah mereka rencanakan sebelumnya.

Sepertinya apa yang mereka rencanakan sedikit berhasil, di dalam sebuah mobil Pajero berwarna hitam ada tatapan nanar memandang mereka, tangannya mengepal erat melihat adegan mesra itu. Seketika dia merasakan hawa disekitarnya sedikit panas, darahnya bergejolak ingin keluar dan menghajar pria yang sudah memberikan kehidupan singkat di wajah wanita yang di sukainya itu.

“Sial, kenapa si Chiko seenaknya melakukan itu pada April di tempat umum seperti ini, April juga terlihat sangat senang dengan sentuhan pria itu, menyebalkan! Apa dia sengaja memperlihatkan kemesraannya dengan kekasihnya itu agar aku terbakar cemburu,” geram Raya.

Sebetulnya pria itu tidak ingin melihat mereka, namun apalah daya Pemandangan itu tepat berada di hadapannya. Sehingga mau tidak mau dia melihat apa yang sejoli itu lakukan, dan itu berhasil membuat dirinya terbakar api cemburu. Sampai di sebuah mobil mewah April dan Chiko menghentikan langkah mereka, mereka seolah berpamitan layaknya pasangan yang sedang dimabuk cinta.

Chiko dan April saling berpelukan, lalu mereka berbincang dengan sangat mesra kemudian saling bertautan, hal itu kembali membuat Raya seperti tidak bisa menahan amarahnya. Setelah kendaraan Chiko meluncur meninggalkan April, Raya bergegas keluar dari mobilnya dan berjalan cepat mendekati April.

April terkejut saat dia balik badan ternyata sudah ada Raya di belakangnya,pria itu mendorong tubuh April ke mobilan yang ada di sebelahnya dan, lalu dia menyudutkan tubuh April dan menatapnya tajam. Tidak ada kata yang keluar dari bibir Raya, dia hanya menatap tajam lalu meraih wajahnya April dan memberikan ******* yang sedikit panas. Pria itu melampiaskan kekesalannya pada April, tautan panas dengan emosi didalamnya April rasakan.

April berusaha mengimbangi tautan itu, dia merasa senang karena Raya sangat terbakar api cemburu. Setelah tautan itu Raya lepaskan, wajah April tersenyum seraya berucap, “Sudah puas!”

Terpopuler

Comments

Little Kyrana

Little Kyrana

hehe,, iya kaka, Raya itu pria, terkecoh yah..

2022-03-28

2

Nadia

Nadia

eh kirain raya itu cewe ternyata pria

2022-03-28

2

lihat semua
Episodes
1 DIA PRIA
2 TERBAKAR CEMBURU
3 CUMA KESAL
4 MALAM
5 KETIDURAN
6 GANGGUAN MANIS
7 MENAHAN HASRAT
8 KEBERSAMAAN MEREKA
9 FLASBACK
10 KECUPAN SINGKAT
11 BIKIN DEG-DEGAN
12 TONTONAN SERU
13 TANDA PERTUNANGAN
14 CINCIN PERTUNANGAN
15 BERTEMU SELINGKUHAN
16 TENTANG RASA
17 SWEET MOMENT
18 KEPUTUSAN SULIT
19 SEDIKIT LUPA
20 BERTEMU KEMBALI
21 SEDIKIT MEMAKSA
22 MALAM ROMANTIS
23 ROMANCE AND HOT NIGHT
24 MASIH MAU
25 DIAM DAN NIKMATI
26 ADA SAJA GANGGUAN
27 INGIN BERMALAM
28 AKHIRNYA
29 DEKAPAN HANGAT
30 ADU EMOSI
31 BAYANGAN
32 PELAMPIASAN RASA
33 TO THE POINT
34 TAWARAN SULIT
35 MAKAN MALAM
36 MAKAN MALAM 2
37 TAWARAN WOW
38 TAWAR MENAWAR
39 AWAL PERMAINAN
40 SOSOK PENCURI RASA
41 MENGULANG KEMBALI
42 SITUASI GAK NYAMAN
43 SITUASI MEMANAS
44 MELAYANI BAYI BESAR
45 HARI SIBUK
46 PERSAINGAN BISNIS
47 KERTAS BIKIN GEMES
48 PELAJARAN SEX
49 TEORI DAN PRAKTEK
50 WEEKEND
51 PERTEMUAN
52 ROYAL
53 KERAS HATI
54 MELEPAS RESAH
55 KARENA PENDAPAT
56 CURIGA
57 CEMBURU
58 MASIH INGIN
59 BISIKAN PENGGODA
60 PESTA
61 BERONTAK
62 GANGGU TIDUR
63 BANYAK GAYA
64 WANITA BAR BAR
65 KETAHUAN MAMA
66 KETAHUAN 2
67 KEPIKIRAN
68 BIKIN CEMAS
69 LAGI MAU
70 PAGI PANAS
71 TELPON PENGANGGU
72 GAWAT 12
73 KEPANIKAN CHIKO
74 PERSIAPAN ROMANTIS
75 MEMBUAT PAGI PANAS
76 TAK TEGA
77 KUMAT
78 AWAL PERANG
79 PERANG TERAKHIR
80 DEBAT
81 RUJUK
82 TINDAKAN YANG SALAH
83 SAWAH KERING
84 DILEMA SANTI
85 TRAVELINGNYA DI OTAK KOTOR
86 MALAH TIDUR
87 SALING MEMUASKAN
88 KEMAJUAN DI ATAS RANJANG
89 KETAHUAN 2
90 BUKTI
91 PUTUSKAN
92 ROYAL
93 TRAGEDI MALAM
94 LARA HATI
95 KEPUTUSAN SULIT
96 FIRASAT
97 KARMA
98 TIDAK TERIMA
99 SALAM PERPISAHAN
100 BEDA RASA
101 BENTROKAN TIGA WANITA
102 KECEWA
103 AWAL BARU
104 KABAR BAHAGIA
105 SEBAR KEBAHAGIAAN
106 KENYATAAN PAHIT
107 PENYESALAN
108 HAPPY ENDING
Episodes

Updated 108 Episodes

1
DIA PRIA
2
TERBAKAR CEMBURU
3
CUMA KESAL
4
MALAM
5
KETIDURAN
6
GANGGUAN MANIS
7
MENAHAN HASRAT
8
KEBERSAMAAN MEREKA
9
FLASBACK
10
KECUPAN SINGKAT
11
BIKIN DEG-DEGAN
12
TONTONAN SERU
13
TANDA PERTUNANGAN
14
CINCIN PERTUNANGAN
15
BERTEMU SELINGKUHAN
16
TENTANG RASA
17
SWEET MOMENT
18
KEPUTUSAN SULIT
19
SEDIKIT LUPA
20
BERTEMU KEMBALI
21
SEDIKIT MEMAKSA
22
MALAM ROMANTIS
23
ROMANCE AND HOT NIGHT
24
MASIH MAU
25
DIAM DAN NIKMATI
26
ADA SAJA GANGGUAN
27
INGIN BERMALAM
28
AKHIRNYA
29
DEKAPAN HANGAT
30
ADU EMOSI
31
BAYANGAN
32
PELAMPIASAN RASA
33
TO THE POINT
34
TAWARAN SULIT
35
MAKAN MALAM
36
MAKAN MALAM 2
37
TAWARAN WOW
38
TAWAR MENAWAR
39
AWAL PERMAINAN
40
SOSOK PENCURI RASA
41
MENGULANG KEMBALI
42
SITUASI GAK NYAMAN
43
SITUASI MEMANAS
44
MELAYANI BAYI BESAR
45
HARI SIBUK
46
PERSAINGAN BISNIS
47
KERTAS BIKIN GEMES
48
PELAJARAN SEX
49
TEORI DAN PRAKTEK
50
WEEKEND
51
PERTEMUAN
52
ROYAL
53
KERAS HATI
54
MELEPAS RESAH
55
KARENA PENDAPAT
56
CURIGA
57
CEMBURU
58
MASIH INGIN
59
BISIKAN PENGGODA
60
PESTA
61
BERONTAK
62
GANGGU TIDUR
63
BANYAK GAYA
64
WANITA BAR BAR
65
KETAHUAN MAMA
66
KETAHUAN 2
67
KEPIKIRAN
68
BIKIN CEMAS
69
LAGI MAU
70
PAGI PANAS
71
TELPON PENGANGGU
72
GAWAT 12
73
KEPANIKAN CHIKO
74
PERSIAPAN ROMANTIS
75
MEMBUAT PAGI PANAS
76
TAK TEGA
77
KUMAT
78
AWAL PERANG
79
PERANG TERAKHIR
80
DEBAT
81
RUJUK
82
TINDAKAN YANG SALAH
83
SAWAH KERING
84
DILEMA SANTI
85
TRAVELINGNYA DI OTAK KOTOR
86
MALAH TIDUR
87
SALING MEMUASKAN
88
KEMAJUAN DI ATAS RANJANG
89
KETAHUAN 2
90
BUKTI
91
PUTUSKAN
92
ROYAL
93
TRAGEDI MALAM
94
LARA HATI
95
KEPUTUSAN SULIT
96
FIRASAT
97
KARMA
98
TIDAK TERIMA
99
SALAM PERPISAHAN
100
BEDA RASA
101
BENTROKAN TIGA WANITA
102
KECEWA
103
AWAL BARU
104
KABAR BAHAGIA
105
SEBAR KEBAHAGIAAN
106
KENYATAAN PAHIT
107
PENYESALAN
108
HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!