SELAMAT MEMBACA
August menangis dalam hatinya. Bukan pernikahan seperti ini yang dia bayangkan akan terjadi pada dirinya. Pernikahan ini tanpa senyum dan restu kedua orang tua dan kerabatnya. Yang hadir hanya asisten April dan Anggraeni.
Bahkan kemarin malam Bima menjadi marah padanya saat dia memberitahu pagi ini akan menikahi April. Dan kata-kata pedas Bima selalu terngiang di benak August. ‘Kamu loser. Kamu pria bodoh yang mau dijebak ***** seperti dia, dia itu pela_cur dan kamu menukar perempuan sempurna seperti Julia dengan sampah itu! Andai aku belum menikahi Anggraeni, aku akan mengambil Julia untukku. Asal kamu tahu, bayi itu bukan milikmu. Bahkan April sendiri tak akan tahu benih siapa yang tumbuh di rahimnya.”
August tak habis pikir, bahkan April sama sekali tak mau dia berkenalan dengan orang tuanya. Alamat orang tuanya saja tak diberikan oleh gadis, ups perempuan itu. August berniat akan menyelidiki keluarga April setelah mereka menikah nanti. ‘
Mengapa perempuan ini terlalu liar hingga tak butuh doa restu orang tua untuk tahap kehidupannya?’ berjuta tanya penuh sesal bergayut di benak August yang makin penat.
Sehabis pagi ini mereka menikah, August tak menyangka sorenya April izin akan pergi dengan teman-temannya. Alasannya ada temannya ulang tahun. Sebagai suami August berniat ingin mengantar dan menemani istrinya yang sedang hamil.
Menurutnya tak baik perempuan hamil keluar malam. Dengan sejuta alasan April tak mau diantar. Dia bilang pestanya hanya untuk kaum hawa di rumah yang ulang tahun. Melihat gelagat mencurigakan, saat April sedang mandi August sengaja memasang pelacak GPS di ponsel April. Besok dia juga mau minta temannya agar bisa membuat semua chat dan telepon masuk nomor istrinya bisa dia ketahui. Pengetahuannya tak bisa membuat itu sendiri.
August sengaja tidur siang ini, mereka belum makan sejak menikah tadi pagi. August juga belum memesan makanan dengan aplikasi online. Dia ingin tahu bagaimana tanggung jawab seorang istri.
Saat bangun sore hari, tak ada apa pun yang terlihat di meja makan. Hanya ada roti dan aneka selai yang memang sejak semalam August beli. Sekedar persiapan bila ibu hamil kelaparan tengah malam.
‘Ya ampun, dia bahkan tak peduli pada bayi yang dikandungnya. Bukannya beli makanan sehat, malah hanya minum spri_te. Walau sedikit, itu ‘kan ada alkoholnya.’
August geram, memang dia salah bermain api dengan sampah ini. Tak mau menderita kelaparan, August mengoles selai pada roti dan memakannya sendiri.
Aprilia pergi dijemput dua orang teman wanitanya. August sengaja membolehkan istrinya pergi. Dia akan memantau dari jauh secara sembunyi. Setelah April pergi, August juga bergegas untuk pergi, dipakainya jacket dan topi.
Yang pertama August tuju adalah rumah makan padang. Dia ingin makan kenyang setelah seharian tidak diurus makan oleh istrinya.
‘Istri?’ August mentertawakan kebodohan dirinya sendiri. Dia yakin mami dan omanya akan terbahak melihat kesialan yang dia alami. Puas makan kenyang, August melihat GPS dari ponsel April.
‘Mengapa dia berada di club?’
August menuju lokasi yang terlihat di ponselnya. Dia parkir di ujung dan memperhatikan sudut-sudut yang ramai dengan rombongan. Saat itu dia melihat seorang perempuan yang tadi menjemput April di rumahnya sedang bercumbu dengan seorang pria berumur.
August langsung berpikir, apa April juga seperti itu? Bukankah tadi pamitnya ke pesta ulang tahun dengan peserta ladies? Mengapa malah di club bukan di rumah yang ulang tahun.
August menurunkan pet topinya untuk melindungi wajahnya. Diamatinya semua sudut mencari sosok istri yang baru dinikahi tadi pagi tapi sudah berbohong di hari pertama pernikahannya.
“Owh ini pesta ulang tahun special for ladies yang kamu bilang!” cetus August santai.
Aprilia yang sedang berpagutan dengan seorang pria dan duduk dipangkuan pasangannya tentu saja kaget mendengar teguran August.
“Sayank,” cicit Aprilia.
“Tak ada sayank lagi. Sejak saat ini, aku talak kamu Aprilia Dewi.” August langsung berbalik badan dan meninggalkan club itu.
August tertawa terbahak-bahak ketika sudah memasuki mobilnya. Dia merasa sangat bodoh bisa membuang berlian untuk batu kerikil seperti Aprilia. Dia bersyukur tidak menikah resmi di KUA.
August mentertawakan kebodohannya. Dia frustasi. Masih maukah Julia kembali setelah mengetahui dirinya pernah selingkuh? August bertekad, walau dia sudah memberi talak pada April, dia akan memantau anak dalam rahim April. Dia harus memastikan, bahwa bayi itu bukan benihnya. Karena bila itu benihnya, dia wajib memberi nafkah pada bayi itu hingga dewasa.
August segera kembali ke rumah kost Aprilia dan mengambil semua barang pribadinya. Lalu dia kembali ke apartemennya. Tak pernah terbayangkan dia akan menjalani pernikahan tak sampai 24 jam. Sungguh kekonyolan hakiki dalam hidupnya.
August duduk termenung di tepi ranjang queen size miliknya. Dia merasa ranjang ini terlalu luas, padahal ketika dia tidur berpelukan dengan Julia, terasa ranjang ini tak cukup luas untuk mereka berdua.
Ranjang yang sama, mengapa bisa berbeda? Sejak bertunangan August dan Julia sering tidur bersama, baik di rumah Julia mau pun di apartemen August. Namun yang mereka lakukan benar hanya tidur bersama.
Berpadu dalam peluk hangat bonus kisses. Tidak lebih. Karena August dan Julia sepakat, mereka akan melakukan making ove setelah resmi terikat dalam ikatan suci pernikahan.
Same bed but it feels just a little bit bigger now ( Tempat tidur yang sama tapi rasanya sedikit lebih besar sekarang )
Sepenggal bait itu serasa August rasakan kali ini, ranjang ini serasa sangat luas tanpa Julia. August kembali mengingat sosok yang baru saja dia lukai. Perempuan lembut yang selalu membuat harinya berwarna. Dia yang terbiasa making love, bisa dikekang oleh sifat teguhnya Julia.
Our song on the radio but it don't sound the same, semua lagu kenangan mereka memang tak ada lagi yang bisa terdengar merdu seperti saat dia bersama Julia.
Now my baby's dancing
But she's dancing with another man Masih adakah kesempatan berikut baginya?
August teringat makian yang Bima ucapkan : Asal kamu tahu, bayi itu bukan milikmu. Bahkan April sendiri tak akan tahu benih siapa yang tumbuh di rahimnya.
Papinya bahkan langsung mencoretnya dari nama keluarga ketika tahu Julia terluka oleh dirinya. Sosok Julia memang yang terbaik dimata keluarga Prabu. Tidak seperti pela-cur yang baru saka dia buang. Pela-cur yang bisa menggeretnya melakukan ijab kabul karena sedang hamil.
‘Mengapa lagu Bruno Mars "When I Was Your Man" malah terdengar saat ini?’ batin August, dadanya makin tertindih batu besar dan sesak. Lagu yang teramat pas dengan kondisinya. Dia menyesal telah melepas Julia. Dia bertekad akan kembali memperjuangkan gadis manis itu.
cari sendiri lagu itu di you_tube ya, lagu patah hatinya August
---------------------------
YANKTIE ( eyang putri ) mengucapkan terima kasih kalian sudah mampir ke cerita sederhana ini.
Jangan lupa kasih LIKE, hadiah secangkir kopi atau setangkai mawar dan setiap hari Senin gunakan VOTE yang kalian dapat gratis dari noveltoon/mangatoon untuk diberikan ke novel ini ya
Salam manis dari Sedayu~Yogyakarta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
AdindaRa
Makiiin penasaran euy. Lagi KOKKA rapi rasanya masih pingin lanjuuut bacaaa 😍
2022-08-08
2
Darmawati Pachri
apa mereka balikan nantinya???
2022-07-15
2
Vieta Mamah Aldi
penyesalan selalu datang di akhir .kalo di awal ya pendaptaran namanya😁😁
2022-06-21
3